Anda di halaman 1dari 14

PENTINGNYA AGROEKOLOGI DI PELAJARI  DI FAKULTAS PERTANIAN

Ekologi adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dengan


lingkungan. Awal ekologi adalah penyelidikan kuantitatif tentang statistik vital populasi
manusia. Ekologi menjadi suatu pengetahuan internasional yang dibangun oleh individu-individu
dengan bakat dan divergensi minat yang amat luas. Ekologi sebagai suatu ilmu adalah mencari
latar belakang penjelasan yang sama untuk fenomena yang serupa dalam berbagai ekosistem
yang sangat berlainan satu sama lain. Ekologi bersifat inter-disiplin, karena untuk dimengerti
harus ditarik beberapa pengertian. Teori ekologi disarikan dari banyaknya teori yang luasnya
terbatas.
Agroekologi adalah keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan total
antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik.
Agroekologi(ekologi tanaman) adalah menjadikan ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai
obyek. Ekologi tanaman meliputi 3 aspek yaitu: 1) agronomi ; 2) fisiologi tanaman ; 3)
klimatologi  pertanian. Agroekologi lebih mementingkan faktor lingkungan dan budidaya
lingkungan. Aktivitas pertanian secara keseluruhan melibatkan banyak faktor, terutama manusia,
hewan( makro dan mikro), lahan( ketinggian, tanah, air, dan tanaman), dan iklim( sinar matahari,
suhu, kelembaban, angin, dan curah hujan).
Pentingnya mahasiswa pertanian mempelajari agroekologi adalah untuk menciptakan
pertanian yang berkelanjutan. Prinsip dasar agroekologi adalah sistem pertanian yang
berkelanjutan (permanen). Sistem pertanian yang berkelnjutan akan dicapai jika keseimbangan
alam tetap terjaga. Apabila lahan tidak diolah secara tepat, maka akan menyebakan ekosistem
terganggu. Pemanfaatan lahan secara tepat tidak hanya memberikan manfaat untuk masa
sekarang saja, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
 Agroekologi perlu untuk dipelajari oleh mahasiswa pertanian, agar mereka dapat
memanfaatkan sumber daya alam secara efektif. Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan
tanpa diikuti oleh usaha-usaha yang menganut prinsip-prinsip ekologis akan menambah rumitnya
masalah lingkungan pertanian, karena keseimbangan alam akan terganggu jika ada campur
tangan manusia. Oleh karena itulah agroekologi sangat dibutuhkan  untuk menjadi dasar agar
pertanian tetap berlanjut (permanen).

A.    Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses kegiatan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap
Negara dalam usaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan pertanian
terkait erat dalam permasalahan regional atau wilayah. Adanya keanekaragaman hayati, iklim,
potensi antar wilayah merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi peningkatan
pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan
yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan
baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur
keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti
menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat
menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias anggrek !
2.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias mawar !
3.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias pucuk merah !
4.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias kaktus !
5.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias bunga kertas !
6.      Bagaimana cara budidaya tanaman hias kamboja !
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias anggrek
2.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias mawar
3.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias pucuk merah
4.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias kaktus
5.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias bunga kertas
6.      Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias kamboja

BAB II
PEMBAHASAN

A.    TANAMAN HIAS ANGGREK


1.      Pengertian
Nama tanaman anggrek Dendrobium berasal dari Bahasa Yunani dendron artinya pohon
dan bios artinya hidup: ‘yang hidup di pohon.’ Dendrobium pertama ditemukan oleh Olof
Swartz pada tahun1799. Sekarang sudah dikenal sekitar 1.200 spesies anggrek Dendrobium.
Namun, angka ini masih akan terus berubah karena ada saja spesis baru yang didaftarkan, serta
ada pula yang dipindahkan ke dalam genus lain. Ada yang tumbuh di atas pegunungan di
Himalaya, ada pula yg hidup di pesisir pulau-pulau kecil; banyak yang tumbuh subur di hutan-
hutan lembab di tepi sungai, namun tak sedikit pula yang di padang pasir kering di Ausralia.
Tidak cuma menempel di atas pohon kayu, tapi bahkan pada tebing dan batu maupun pasir.Tapi,
yang terbanyak di antaranya terdapat di Indonesia. Dendrobium adalah salah satu
marga anggrekepifityang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau
taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah.Dendrobium relatif mudah dipelihara dan
berbunga.
2.      Cara Budidaya
a.      Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek
  Iklim
1)      Angin tidak dan curah hujan terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek.
2)      Sinar matahari sangat dibutuhkan sekali bagi tanaman ini. Kebutuhan cahaya berbeda-beda
tergantung pada jenis tanaman anggrek.
3)      Suhu minimum untuk pertumbuhan anggrek adalah 12,7 derajat C. Jika suhu udara malam
berada di bawah 12,7 derajat C, maka daerah tersebut tidak dianjurkan untuk ditanam anggrek
(di dataran tinggi Dieng).
4)      Tanaman anggrek tidak cocok dalam suasana basah terus menerus, akan tetapi menyukai
kelembaban udara di siang hari 65-70 %.
  Media Tanam
1)      Untuk anggrek Semi Epirit yang akarnya menempel pada media untuk mencari makanan, perlu
diberi makanan tambahan seperti kompos, pupuk kandang/daun- daunan.
2)      Media untuk anggrek Terrestria. Jenis anggrek ini hidup di tanah maka perlu ditambah pupuk
kompos, sekam, pupuk kandang, darah binatang, serat pakis dan lainnya.
3)      Media untuk anggrek semi Terrestria. Bahan  untuk  media  anggrek  ini  perlu pecahan  genteng
yang  agak  besar, ditambah pupuk kandang sekam/serutan kayu. Dipakai media  pecahan
genting, serabut kayu, serat pakis dan lainnya. Derajat keasaman air tanah yang dipakai adalah
5,2.
   Ketinggian Tempat
1)         Anggrek panas (ketinggian 0-650 m dpl)
2)         Anggrek sedang (ketinggian 150-1500 m dpl)
3)         Anggrek dingin (lebih dari 1500 m dpl)
b.      Pembibitan
1)      Persyaratan Bibit : Bibit anggrek yg baik, sehat & unggul mempunyai beberapa ciri, yaitu:
bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat & indah.
2)      Penyebaran Biji : Bibit anggrek b’asal dr biji yg disemaikan. Adapun penyebaran biji anggrek
sbg berikut:
a.       Peralatan yg digunakan utk penyebaran biji harus b’sih.
b.      Mensterilkan biji : Sebelum biji disebar harus disterilkan dulu dengan 10 gram kaporit dilarutkan
dlm 100 cc air kemudian saring kertas filter, dimasukkan ke dlm botol. Biji dimasukan dlm botol
& digojog 10 menit. (biji anggrek yg semula kuning kecoklatan b’ubah warna menjadi
kehijauan). Kemudian air dibuang & diganti dengan aquades, digojog b’ulang kali (2–3 kali).
c.       Penyebaran biji anggrek : Botol-botol yg tlah disterilkan dpt digunakan utk menyebaran biji
anggrek. Sebelum botol dibuka, leher botol dipanaskan di atas lampu spritus utk menghilangkan
kuman. utk memasukan biji anggrek ke dlm botol digunakan pipet yg dibersihkan dulu dengan
cara pemanasan di atas lampu spritus sampai merah kemudian dicelup kedalam spritus. Botol yg
tlah t’buka kemudian diisi biji anggrek & diratakan keseluruh permukaan alas makanan yg tlah
disediakan. Sebelum botol ditutup kita panaskan lagi di atas spritus kemudian ditutup kembali.

c.       Pemeliharaan Tanaman
1)            Penjarangan dan Penyulaman : Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang
disesuaikan dengan jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah.
2)            Penyiangan : Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol
kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenis anggrek.
3)            Pemupukan : Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar yang meliputi: C, H,
O, N, S, P, K, Ca, Mg. Untuk unsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang
sedikit, antara lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro dan unsur mikro dapat
diambil dari udara atau dari tanah, berupa gas atau air dan garam-garam yang terlarut di
dalamnya. Pemupukan pada tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:
4)            Pengairan dan Penyiraman : Sumber air untuk penyiraman tanaman anggrek dapat berasal dari:
a.       Air Ledeng, baik untuk menyiram karena jernih dan steril, tetapi pHnya tinggi maka perlu
diturunkan dengan menambah suatu asam misalnya HCl. PH yang baik sekitar 5,6-6.
b.      Air sumur, baik untuk menyiram karena banyak mengandung mineral dari tanah yang sangat
dibutuhkan oleh tanaman. Air sumur di daerah kapur harus diperhatikan pHnya.
c.       Air hujan, yang ditampung didalam tong-tong/bak sangat baik untuk menyiraman.
d.      Air kali/air selokan, tetapi kita tidak tahu pasti apakah air itu mengandung jamur, bakteri/lumut
yang bisa mengganggu anggrek/tidak. Kalau dilihat dari sudut isi makanan mungkin cukup baik.
Hal perlu diperhatikan bagi petani anggrek adalah mengetahui sifat-sifat dari isian pot supaya
bisa mengatur banyaknya air untuk menyiram.
5)            Waktu Penyemprotan Pestisida : Obat-obatan sebaiknya disemprotkan pada waktu pagi hari,
lebih baik pada sore hari sekitar jam 5.00. Penyemprotan bagi tanaman anggrek sehat, dilakukan
rutin kurang lebih 3 bulan sekali. Penyemprotan bagi tanaman anggrek terserang hama perlu
dilakukan berulang-ulang 3 kali dengan jangka waktu tertentu (untuk kutu) daun seminggu
sekali.
B.     TANAMAN HIAS MAWAR
1.      Pengertian
Tanaman Mawar adalah tanaman yang banyak disukai oleh semua orang terutama oleh
kalangan remaja, karena tanaman mawar mempunyai unsur estetika yang tinggi bagi seseorang
yang melihatnya. Tanaman mawar merupakan tanaman hias yang harga jualnya pun tanaman
cukup stabil terutama. dan dalam pembudidayaanna pun tidak terlalu sulit, karena itu banyak
orang yang sukses dengan menanam tanaman mawar hias ini.
2.      Cara Budidaya
a.       Persiapan Lahan
Persiapan lahan adalah pengolahan tanah atau mempersiapkan lahan untuk dijadikan media
tanam     yang baru bagi tanaman agar dapat tumbuh lebih baik dengan unsur hara yang bersedia
lebih banyak.
b.      Persiapan Benih
Persiapan benih/bibit adalah proses penyediaan benih untuk dijadikan bahan tanam.
c.       Penanaman Benih
Penanaman adalah pemindahan benih dari polybag ke media tanam yang baru dengan tujuan
untuk mengoptimalkan pertumbuhan dari tanaman tersebut. Jarak tanam yang digunakan dalam
satu bedengan adalah 20x20 cm dan jarak antar bedengan diperkirakan 50 cm.
d.      Pemeliharaan tanaman  
-          Pengepelan
Pengepelan adalah pembuangan daun tua bagian paling bawah tangkai yang berkisar antara 2-3
daun dari bawah.
-          Pewiwilan
Pewiwilan adalah pembuangan bunga yang tumbuh pada bagian tangkai pembendingan. 
-          Pembendingan adalah  perundukan tangkai tanaman mawar pada tangkai yang tumbuh pada
batang utama (batang okulasi), tujuannya untuk menumbuhkan tunas baru pada tangkai
pembendingan.

C.    TANAMAN HIAS PUCUK MERAH


1.      Pengertian
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun
yang berwarnamerah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya.
Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap.
Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah,dan dapat tumbuh dengan baik
dengan mendapat sinar matari penuh.
2.      Cara Budidaya
Tanaman pucuk merah  dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil, latosol,
alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :
1.      Sifat Fisik Tanah
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur, konsistensis,
kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah dan kedalam permukaan air.  Tanaman
pucuk merah dapat tumbuh subur pada tanah gembur dan fermeabilitas sedang.
2.      Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral di
dalamnya.  Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.0- 6.5.  sedangkan Ph
optimum 5- 5.5.  Tanah yang memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran ataupun
pemupukan Dolomite.
a.      Pemupukan
Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk memberikan bahan kepada tanah dengan
maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah.  Jadwal dan dosis pemupukan
tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit.  Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu
dengan cara dilarutkan dengan air atau ditaburkan.
b.      Pegendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk
merah dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dengan
rotasi 2 minggu sekali.

c.       Bahan Dan Alat


Alat dan bahan yang di gunakan dalam pembibitan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya pucuk merah sangat penting untuk
mempermudah dalam pelaksanaan perbanyakan tanaman ini. Berikut tabel alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya pucuk merah :
No Jenis kegiatan Alat Bahan

Cangkul,garuan,dan
1 Pembuatan tempat pembibitan
ember
Tanah,pupuk
Cangkul,angkong, kompos,sekam
2 Pengisisan polybag
Dan ayaan besi padi,dan
babybag

Bahan pucuk
merah yang
Pisau cuter/ gunting akan di stek,dan
3 Penyetekan tanaman pucuk merah
stek, ZPT (zat
pengatur
tumbuh)

d.      Pembukaan Tempat Pembibitan


Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam  pembukaan  lahan pembibitan yaitu :
1.      Membersihkan areal persemaian dengan cara mekanis.
2.      Memesan bahan tanaman dan peralatan-peralatan dalam pembibitan
  Cara stek
1)      Siapkan tanaman  pucuk merah yang akan di gunakan untuk penyetekan.
2)      Potong tanaman  pucuk merah sekitar 15-20  cm yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalau tua.
3)      Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan beberapa helai daunn. Tujuan penyisaan
daun ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol tanaman masih hidup atau sudah mati.
4)      Tanam bahan stek pada posisi miring atau tegak,dan beri zat pengatur perangsang tumbuh untuk
merangsang pertumbuhan akar.
5)      Taruk tanaman yang sudah di stek ke tempat yang teduh, sehingga mengurangi penguapan dan
stres pada tanaman.
6)      Siram tanaman pagi dan sore hari.
e.       Pemeliharaan.
1)      Penyiraman
Penyiraman ini sebaiknya dilakukan setiap sehari,yaitu; Pagi pukul 07:00 - 09:00 WIB, dan
sore pukul 15:00 – 18:00 WIB.  Penyiraman ini dapat dilakukan dengan  menggunakan  selang
sumisamsui atau menggunakan selang berkepala gembor.
2)      Pemupukan 
Pemupukan ini harus dilakukan karena untuk menambah unsur hara  pada tanah.
Pemupukan dilakukan dengan cara dilarutkan dengan air.  Program pemupukan tergantung pada
tanaman.
3)      Penyiangan Gulma
Penyiangan ini dilakukan dengan mencabut rumput-rumput yang tumbuh di babybag dengan
menggunakan tangan.  Penyiangan ini sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali. Rumput dibersihkan
dan dibuang ke luar bedengan agar bibit terlihat bersih.
4)      Pemangkasan
pemangkasan yang dilakukan seacara rutin. Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat bentuk-
bentuk tertentu akan menambah indah penampilannya. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan
sekali.
Bila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi
mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan yang diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan
tumbuh lebih rapat, dan tunas merah akan lebih banyak terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman
ini akan lebih indah dipandang mata.

D.    TANAMAN HIAS KAKTUS


1.      Pengertian
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air, Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah
yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang
untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus
disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk
menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat
tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.  (Wikipedia)
2.      Cara Budidaya
a.      Persiapan Awal Sebelum Penanaman
Petani kaktus juga harus memperhatikan teknik budidaya yang harus diaplikasikan disini,
mulai dari cara penanaman, cara perawatan, hingga cara untuk memelihara tanaman kaktus
tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Biji yang rencananya akan ditanam harus
direndam dengan air hangat terlebih dahulu dan dikeringkan, kemudian baru bisa anda semai
atau sebarkan ke media yang akan digunakan untuk menanam.
b.      Pemilihan Bibit Unggul.
Meski termasuk tanaman yang mampu beradaptasi, bibit kaktus yang dibeli di nursery pun
sebaiknya tidak langsung dipajang diruangan. Ada baiknya bila tanaman baru itu dikondisikan di
rumah. Caranya, tanaman diletakkan ditempat yang teduh, intensitas cahaya matahari sedang,
kelembapan udara yang cukup, dan sirkulasi udara baik. Penyiraman dapat dilakukan seminggu
sekali, atau dengan melihat kekringan dari medianya. Setelah seminggu, barulah kaktus
diletakkan di dalam ruangan, baik diatas meja tamu, meja kerja, atau dipojok ruangan.
Perlakuan bibit hasil perbanyakan sendiri baik semai atau setek harus mendapat perawatan
ekstra agar tumbuh normal. Umumnya bibit ini ditanam di nampan atau pot ceper. Bibit ini
dibesarkan terlebih dahulu hingga dewasa.
Bibit asal semai biasanya disebar secara merata dipermukaan media sehingga ketika sudah
tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini tentu saja mempengaruhi pertumbuhannya. Bibit
yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya dipindahkan ke wadah lain sehingga jarak tanaman
tidak terlampau rapat. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang gerak tumbuh.
Lain halnya bibit asal setek jarak tanamnya telah diatur, misal 1 cm x 2 cm. Bibit ini
dibesarkan hingga siap dipindahkan ke pot lain. Pembesaran secara soliter dipot merupakan salah
satu alternatif yang baik. Selain penampilan dapat menunjang keindahan, penanaman di pot juga
cukup memudahkan dalam perawatannya.
Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak sekaligus dipindahkan ke pot yang lebih besar.
Pemindahan harus bertahap, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Hal itu dikarenakan
pertumbuhan kaktus lamban. Itu pun tergantung jenisnya. Ada jenis kaktus yang tumbuh lamban
sehingga tidak memerlukan pemindahan pot dalam jangka waktu lebih 2 tahun. Contohnya
kaktus dari genus Chephalocereus dan Echinocactus. Lain hanya genus Opuntia yang cepat
pertumbuhannya dan memerlukan pergantian pot setiap tahun.
c.       Cara Menanam Kaktus
Lalu cara tanam kaktus juga harus dilakukan pada tanah kompos atau tanah yang gembur.
Umumnya kaktus menyukai tempat yang porus atau tidak mengikat air maka tanamlah tanaman
ini di pasir halus dan berilah pupuk secara berkala. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini
adalah pupuk kandang.
Cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran antara pasir halus,
pupuk kandang, tepung tulang dan sekam yang mana masing-masing memiliki perbandingan
20:40:10:30. Lalu jangan lupa kesemuanya itu di aduk sampai merata. Jangan lupa media yang
akan digunakan untuk menanam ini dikukus atau disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme
pembusuknya bisa mati.
D.    Proses Pemupukan Tanaman Kaktus
Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali. Berilah
pupuk tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan untuk tidak memberikan
pupuk Urea karena pupuk yang satu ini malah akan menyebabkan tanaman kaktus yang anda
miliki menjadi busuk.
Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang
bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki sifat untuk
menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat tanaman ini sanggup
untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.
e.       Perawatan Tanaman Kaktus
Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas tanaman ini
apabila tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi tanaman ini dari serangan
hama, terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol, tungau dan keong tanah. Cara
pencegahan dari serangan hama juga bisa anda lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida
pada tanaman kaktus ini. Bakterisida juga harus diberikan secara berkala.
Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib
untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu dilakukan
terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu sekali atau paling
lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa sudah kering, segeralah
memberikan air pada tanaman ini.

E.     TANAMAN HIAS BUNGA KERTAS


1.      Pengertian
Bougenville (Latin: Bougainvillea spectabilis) atau sering disebut Bunga Kertas merupakan
bunga dalam family Nyctaginaceae. Bunga Bougenville disebut bunga kertas sebab bunga
tersebut tipis tampak seperti kertas. Tanaman hias bunga ini tumbuh subur karena cara menanam
bunga kertas cukup mudah dan merawatnya pun tidak sulit.
2.      Cara Budidaya
Bougenville biasanya diperbanyak dengan stek dan cangkokan, yang tidak rumit dan jarang
gagal. Asal tanah pembibitan untuk stek (atau tanah yang dibalutkan ke batang cangkokan)
dipilih yang cukup mengandung pasir (atau yang gembur). Syarat lain yang perlu diperhatikan
adalah tanah jangan sampai terlalu basah.
Kalau yang diinginkan itu tanaman yang bisa beraneka ragam warna bunganya, perbanyakan
biasanya dilakukan dengan okulasi. Asal dilakukan dengan hati-hati supaya resiko gagal bisa
dikurangi. Agar okulasi tidak kekeringan, sebaiknya dibuatkan tudung yang ditempelkan di atas
okulasi.
Para pemulia tanaman lebih sering memperbanyak bougenville dengan biji hasil persilangan.
Umumnya mereka melakukan eksperimen persilangan untuk mendapat hibrida bougenville yang
unik. Cara ini jelas cukup rumit dan memerlukan ketelitian dan kesabaran. Tapi persilangan itu
prinsipnya sama saja dengan yang biasa kita lakukan terhadap tanaman lain.
Benang sari bougenville A kita jatuhkan dengan hati-hati ke putik bougenville B. Lalu hasil
penyerbukan ini kita kerudungi dengan kantong kertas. Biji yang kemudian terbentuk
disemaikan. Dari sini akan tumbuh bougenville yang berwarna-warni dalam satu kesatuan daun
penumpu bunga.
3.      Cara Perawatan
1)      Sinar Matahari
Cahaya matahari cukup dibutuhkan untuk Bougenville supaya bisa tumbuh maksimal. Untuk
memperoleh cukup sinar matahari, sesekali tempatkan bonsai bugenvil keluar ruangan.

2)      Tanah
Tentukan type tanah yang mempunyai drainase yang baik. Tanah yang mudah serta berpori
bakal lebih gampang melalukan air bila Anda menanam Bougenville di dalam pot. Beragam
bahan organik dapat juga ditambahkan untuk merangsang perkembangan bunga supaya tambah
baik.
3)      Penyiraman
Bougenville di kenal sebagai tanaman yang tidak terlampau memerlukan banyak air.
Tanaman ini lebih sukai tanah yang condong kering dari pada lembab. Tanah yang senantiasa
lembab malah membikin akar Bougenville gampang berjamur serta jadi busuk. Cukup siram
bonsai bugenvil Anda setiap sekian hari sekali waktu tanah dalam pot telah betul-betul kering.
4)      Nutrisi
Bougenville membutuhkan beragam nutrisi supaya bisa tumbuh maksimal. Berikanlah pupuk
rendah nitrogen untuk meyakinkan kecukupan gizi tanaman bonsai Anda. Pemupukan dapat
dikerjakan 2-3 kali dalam satu tahun.
4.      Pemangkasan
Bonsai Bougenville pas dipakai untuk membuat cantik interior rumah Anda. Pemangkasan
teratur benar-benar utama untuk menjaga keindahannya. Saat bunga yang mekar mulai sedikit,
cabang dapat dipotong kembali untuk merangsang perkembangan bunga. Sisa potongan mesti
ditutup untuk menghindar cabang membusuk. Waktu Anda temukan cabang yang mulai
membusuk, buang seluruhnya sisi tersebut untuk menghindar pembusukan menyebar ke sisi
tanaman yang lain.
5.      Ganti pot
Bersamaan perkembangan bonsai, ganti pot jadi suatu hal hal yang dibutuhkan. Pergantian
pot dapat dikerjakan tiap-tiap dua atau tiga tahun. Sesudah pot ditukar, bonsai Bougenville
barangkali bakal alami stres hingga kehilangan beberapa besar daunnya. Tetapi perkembangan
daun baru umumnya bakal selekasnya tampak dalam sebagian minggu.
6.      Hama
Hama yang umum menyerang bonsai Bougenville salah satunya ialah ulat, kutu daun, serta
jamur. Bila dibutuhkan, pakai insektisida atau fungisida untuk membuat perlindungan bonsai
bugenvil Anda dari serangan beragam hama.

7.      Pemupukan
Pemupukan merupakan hal penting dalam budidaya bunga kertas. Pupuk yang kandang dapat
berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telah matang (siap pakai). Dosis sebanyak
20 sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2. 
Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengan tanah pada
saat merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupuk kandang berikutnya
dilakukan dengan interval 5 – 6 bulan. Pupuk NPK diberikan sebulan setelah tanam atau
diperkirakan akar pada umbi bunga kertas telah tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga
pupuk yang diberikan dapat diserap langsung oleh tanaman.
Dosis pupuk sebayak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPK berikutnya dilakukan
dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat juga disemprotkan sesuai dengan dosis
anjuran dengan interval 2 minggu.
8.      Cara Merawat Bunga Kertas  (Bougenville)
1.      Sesudah melalui proses penanaman, tindakan berikutnya yang perlu dilakukan yaitu perawatan
untuk mendukung pertumbuhannya. Sama seperti tanaman lain, tanaman hias bunga kertas
membutuhkan asupan air yang cukup. Oleh itu lakukan penyiraman secara teratur tiap hari saat
pagi dan sore hari. Jangan sampai lupa pula lakukan pemberian pupuk setiap 2 pekan sekali, dan
jangan sampai lupa potong tangkai yang mati dan mengganggu
2.      Pembungaan pada bougenville dapat dirangsang dengan mengatur pemberian air. Biarkan
tanaman bougenville hidup tanpa diberi air selama beberapa hari sampai daun-daunnya mulai
gugur. Lalu berikan air dalam jumlah berlebihan sampai tanah menjadi jenuh. Perubahan
mendadak itu akan menghasilkan kuncup bunga di semua cabangnya.
3.      Bougenville membutuhkan pemangkasan teratur untuk mempertahankan bentuk yang cantik.
Bougenville bisa muncul dalam warna merah, pink, orange, putih, biru, ungu dan kuning.
4.      Penampilan bougenville mudah dikreasikan dengan teknik okulasi dengan menempelkan
beberapa tunas pada satu tanaman induk. Sehingga bisa dijumpai beberapa jenis bunga dalam
satu tanaman.
5.      Duri bougenville sedikit mengandung racun. Bila bagian tubuh kita tergores olehnya, maka akan
terasa pegal di sekitar kulit yang terluka selama beberapa lama namun rasa pegal itu akan hilang
dengan sendirinya. Dengan keindahan bunganya, tanaman Bougenville akan menam

F.     TANAMAN HIAS KAMBOJA


1.      Pengertian
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) merupakan salah satu jenis tanaman, yang
biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga
kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana
di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan
membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan.
2.      Cara Budidaya
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan yang
kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara
penanamannya. Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan
fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang
dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.
Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100
cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya.
Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa
beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.
a.      Cara merawat bunga kamboja
Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut
disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari
langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh
dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis
low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.
b.      Perkembang biakan bunga kamboja
1)      Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru.
Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara
vegetatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.
2)      Sambung
Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan cara
sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan batang atas
dari jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas sambungan akan menghilang
dan jadilah tanaman baru yang bagus.
Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih besar
juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di bonggol akan
memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga cara sambung ini
mempunyai tingkat kesuksesan tinggi.
Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan
yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung
adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.
Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas tali
sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah beberapa saat,
cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya dipangkas agar tidak
mengganggu.
3)      Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan
tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol
yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang
berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang
(adenium varietas “ Singapore ”) yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk
varietas-varietas yang murah. Namun untuk jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat
terpaksa saja, yaitu dimana tidak ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang
terlanjur dipotong.
Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya. Setelah itu
oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam diangin-anginkan baru
ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab, tidak basah, tidak pula kering.
Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan tumbuhnya tunas.
4)      Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek.
Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat
langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan
pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.
Pertamakali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang
berwarna coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat rentan
patah dan sukar untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena batangnya yang
masih lunak dan sulit dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan kulit bisa tanpa sengaja
terlalu dalam.
Cara mencangkok seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit dikupas
melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu dihilangkan dengan cara
dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas kupasan itu ditutup dengan media
tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan
maka akan tumbuh akar yang cukup sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman
tersendiri.

G.    TUJUAN dan MANFAAT BUDIDAYA TANAMAN (BAIK TANAMAN HIAS MAUPUN


TANAMAN PANGAN)
1)      membuka lapangan pekerjaan
2)      mendapat penghasilan sendiri
3)      mengembangkan potensi tanaman hias maupun tanaman pangan
4)      konsumen lbh banyak mengenal tanaman hias atau tanaman pangan daerah
5)      Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa varian bunga baru.
6)      Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan sekitar.
7)      Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen
8)      Mendorong perluasan dan pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja;
9)      Meningkatkan perlindungan budidaya tanaman secara konsisten dan konsekuen dengan
memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam dan/ atau fungsi lingkungan hidup;
10)  Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan;
11)  Menyediakan kebutuhan bahan baku industri;
Manfaat Budidaya Tanaman Hias
  Membuka peluang usaha baru ѕеhіnggа bіѕа menyediakan lapangan pekerjaan dі berbagai wilayah
dі Indonesia.
  Menghasilkan tanaman hias уаng berkualitas dаn bermutu.
  Menjadi salah satu komoditas уаng diperjual belikan dеngаn nilai jual уаng cukup tinggi.
  Meningkatkan keindahan lingkungan dі sekitar tempat tinggal.
  Mеmаnfааtkаn lаhаn kоѕоng untuk dіtаnаmі tanaman hias agar terlihat lebih indah
  Meningkatkan penghijauan dі lingkungan hidup.
  Menjaga dаn meningkatkan kebersihan udara.
  Menyerap air ѕеhіnggа bіѕа mencegah terjadinya erosi.
  Mengemburkan tanah, ѕеhіnggа lahan аkаn menjadi lebih subur.
  Menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih teduh dаn segar.

BAB III
KESIMPULAN
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan
yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan
baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur
keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti
menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat
menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
DAFTAR PUSTAKA

https://hairulmuhsinin.wordpress.com/2017/10/04/makalah-budidaya-tanaman-kamboja/
http://klickindo.blogspot.com/2014/01/makalah-budidaya-tanaman-pucuk-merah_13.html
http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-budidaya-tanaman-
anggrek.html
http://nasirreasoi.blogspot.com/2015/12/budidaya-tanaman-hias-kaktus.html
http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-budidaya-bunga-
baugenville.html
http://pesonataman.com/bunga/cara-menanam-bunga-kertas-dan-perawatannya/

Anda mungkin juga menyukai