Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PRATIKUM MIKROBIOLOGI

PERHITUNGAN MIKROBA

OLEH :

DYAN PITALOKA

1906110291

KELOMPOK 1

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2020
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisme mikroskopis adalah organisme berukuran renik yang hanya bisa

dilihat dengan menggunakan mikroskop. Organisme yang termasuk mikroba adalah

bakteri, jamur, khamir, algae, protozoa . Keadaan mikroba di alam ini ada yang

bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat merugikan bagi kepentingan manusia.

Mikroba yang menguntungkan dan merugikan perlu dipelajari supaya mikroba yang

menguntungkan, keberadaan jumlahnya dapat diperbanyak sedangkan untuk mikroba

yang merugikan (patogen) jumlah populasinya dapat ditekan dan dapat dilakukan

tindakan pencegahan atau antisipasi infeksi mikroba tersebut. Ada berbagai cara

untuk menghitung jumlah sel bakteri, antara lain hitungan langsung, dan hitungan

tidak langsung dengan metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang

maupun metode cawan sebar.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah perhitungan mikroba ini yaitu

1. Untuk mengetahui metode perhitungan apa saja yang digunakan dalam

perhitungan mikroba.

2. Untuk mengetahui perbedaan dari metode perhutungan mikroba secara langsung

dan tidak langsung.

3. Untuk mengetahui syarat-syarat menggunakan metode perhitungan mikroba secara

langsung dan tidak langsung.


II ISI

Enumerasi mikroba adalah teknik perhitungan jumlah mikroba dalam suatu

media tanpa mengidentifikasi jenis mikroba (bakteri, jamur, yeast) yang bertujuan

untuk menentukan jumlah sel dari suatu kultur secara kuantitatif (Jutono 1980).

Pentapan jumlah mikroba dilakukan dengan menghitung jumlah sel mikroba

yang mampu membentuk koloni didalam media biakan atau membentuk suspense

dalam larutan biak (Dwidjoseputro 1990).

Indeks aktivitas dan nilai biomassa mikroorganisme dapat ditunjukan dengan

mengetahui jumlah mikrooragnisme dalam perairan tersebut. Untuk mengetahui

jumlah mikroorganisme dalam suatu perairan ada dua cara yaitu perhitungan

mikroorganisme secara langsung (direct count) dan perhitnngan mikroorganisme

secara tidak langsung (indirect count) (Jannasch dan Jones 1959).

Perhitungan secara langsung dapat mengetahui beberapa jumlah

mikroorganisme pada suatu bahan pada saat tertentu tanpa memberikan perlakuan

terlebih dahulu, sedangkan jumlah organisme yang diketahui dari cara tidak langsung

terlebih dahulu harus memberikan perlakuan tertentu sebelum dilakukan perhitungan.

Perhitungan secara langsung dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung

sel dibawah mikroskop. Metode yang digunakan didalam perhitungan tidak langsung

yaitu metode perhitungan cawan. Prinsip perhitungan cawan ini adalah jika mikroba

yang masih hidup ditumbuhkan pada media agar, maka sel mikroba tersebut akan

berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dengan mata.
III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kelebihan perhitungan secara langsung adalah pelaksaan perhitung berlangsung

cepat dan peralatan yang diperlukan tidak banyak. Sedangkan kekurangan dari

perhitungan secara langsung adalah sulit menghitung sel yang berukuran sangat kecil

dan kecenderungan sel untuk untuka bergerombol sehingga sukar untuk membedakan

sel-sel individu.

Kelebihan perhitungan secara tidak langsung yaitu sel mikroba yang dapat

dihitung hanyalah sel mikroba hidup, berberapa mikroba atau jasad renik dapat

dihitung sekaligus, dapat digunakan untk isolasi dan identifikasi mikroba. Sedangkan

kekurangannya hasil perhitungan tidak menunjukan jumlah sel yang sebenarnya .

3.2 Saran

Agar saat melakukan perhitungan mikroba, dilakukan secara hati-hati dan teliti

agar perhitungan benar tidak tidak terjadi kesalahan.


DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. 1990. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.

Jannasch, H.W., dan G.E., Jones. (1959). Bacterial Population in Sea Water as
Determined by Different Methods of Enumeration. Limnal. Oceanogr. 4:128-
139.

Jutono, J., Soedarsono, S., Hartadi, S., Kabirun, S., Suhadi, D., Soesanto. 1980.
Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum. Departemen Mikrobiologi
Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai