Panen pertama(perdana) kangkung ini dilakukan apabila telah berumur kurang lebih 30 hari. Panen perdana ini selain bertujuan untuk mendapatkan hasil bahan sayuran daun, juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif (pucuk) berikutnya yang lebih banyak. Ciri tanaman kangkung yang siap panen adalah pertumbuhan tunas-tunasnya telah memanjang sekitar kurang lebih 20-25 cm dan ukuran daun-daunnya cukup besar (normal). Waktu panen yang paling baik adalah pagi dan sore hari agar tidak mengalami kelayuan yang drastis akibat pengaruh suhu udara yang panas ataupun teriknya sinar matahari. Cara panen kangkung cukup mudah atau praktis yakni dengan cara mencabut tanaman kangkung sampai ke akar atau memotong pada bagian pangkal tanaman kangkung kurang lebih 2 cm diatas permukaan tanah. Kalau panen kangkung dilakukan dengan cara dipotong alat untuk memotong di usahakan steril agar batang kangkung yang telah dipotong tidak membusuk dan batangpun dapat tumbuh dengan baik setelah di potong. B. Setelah masa panen Apabila telah melalui masa panen kangkung maka hal yang selanjutnya dilakukan ialah menjaga supaya kangkung dalam keadaan segar, caranya ialah dengan meletakkan kangkung yang baru dipanen ini pada tempat yang teduh atau dengan cara merendam bagian akar didalam air serta pengiriman produk kangkung atau pengolahannya ini harus segera dilaksanakan secepatnya. C. Pasca panen kangkung Produksi kangkung pada umumnya dipasar kan dalam bentuk segar. Penanganan produksi kangkung selepas panen meliputi kegiatan sebagai berikut. 1. Pengumpulan Ujung-ujung batang kangkung hasil pemanenan segera ditampung ditempat pengumpulan yang letaknya strategi dan teduh. 2. Pencucian Ditempat penanampungan (pengumpulan) produksi sementara, segera dilakukan pencucian dalam air yang mengalir atau airnya disemprotkan. 3. Sortari dan seleksi Terhadap kangkung yang telah dibersikan (dicuci), dilakukan pemilihan (sortasi) dan seleksi, yaitu memisahkan ujung-ujung batang kangkung yang daunnya rusak atau busuk dan memiih hasil panen yang baik. 4. Penyimpanan Ditempat penampungan ataupun di pasarkan sebelum dijual sebaiknya kangkung disimpan ditempat (ruangan) dingin dan teduh. D. Pemasaran kangkung Didalam pemasarang kangkung bisa dilakukan beberapa cara yang pertama bisa dipasarkan secara langsung kangkung yang sudah dipanen atau dengan cara lain yaitu dengan di olah menjadi makanan seperti stik kangkung, pangsit kangkung dan lainnya supaya cara ini bisa mendapatkan keuntungan yang cukup maksimal. Dan disini cara memasarkan kangkung bisa dipasarkan melalui media online seperti whatsApp,facebook,instagram dan lainnya. Disini bisa juga di pasarkan secara pemasaran tradisional.