KOMUNIKASI EFEKTIF
Dosen Pengampu :
Oleh:
P07124221020
2022
PENDAHULUAN
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan isi pikiran atau isi perasaan
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan medium bahasa. Komunikasi berati
juga penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut terdiri
dari aspek isi pesan (the content of the massege) dan lambang (symbol).Isi pesan
dimediasi oleh pikiran atau perasaan dan lambang dimediasi oleh bahasa. Studi
tentang komunikasi semakin berkembang ketika zaman mulai maju dan mulai
munculnya teknologi sebagai sarana komunikasi massive.Tulisan ini membahas
komunikasi dalam perspektif etika pada kondisi sosial masyarakat yang dikendalikan
oleh suatu pemerintahan. Komunikasi yang terjadi antara pemerintah, media
jurnalistik, dan masyarakat umum akan dikaji sesuai teori komunikasi dan filsafat
komunikasi. Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka
komunikasi adalah salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang dikeliling kita.
Ada komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal.
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain
sedangkan non verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media.
Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk bisa menyusun kata-kata yang
keluar dari mulut kita menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan
menarik bagi orang lain. Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain
memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan.
Pada saat melakukan Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung seperti
Komunikasi Bisnis, Komunikasi Online, Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi
Antar Budaya, Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Vertikal, Komunikasi Internal,
Komunikasi Lisan maupun tulisan, Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Asertif,
Komunikasi Politik, ataupun Komunikasi Massa serta jenis komunikasi lainnya,
sangatlah penting mengetahui cara-cara atau teknik Cara Berkomunikasi dengan Baik
agar Proses Komunikasi Efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Efektif berarti memiliki sebuah efek atau pengaruh yang dapat membawa hasil yang
berguna, atau biasa juga diartikan mencapai sasaran atau target yang diinginkan.
Artinya, sebuah komunikasi yang dijalankan dengan efektif akan memberikan hasil
yang baik sesuai dengan yang diinginkan. Namun, untuk mencapai sebuah komunikasi
yang efektif kita harus mengerti dan paham bagaimana menjalankan strategi
komunikasi efektif. Memperhatikan strategi komunikasi dimaksudkan agar setiap
tahap-tahap komunikasi yang dijalankan akan menghilangkan atau memperkecil
hambatan-hambatan komunikasi yang mungkin saja terjadi. Sebenarnya banyak sekali
cara atau teknik komunikasi yang bisa digunakan melakukan komunikasi efektif, yaitu
dengan menggunakan bahasa yang gampang dimengerti, intonasi suara yang baik dan
sesuai dengan ekspresi yang dikeluarkan, bahasa atau gerak tubuh yang benar, kontak
mata, serta lawan bicara yang juga mendengarkan komunikasi tersebut secara aktif.
mengenai komunikasi efektif, antara lain: Menurut Jalaluddin dalam bukunya
Psikologi Komunikasi (2008:13) menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai
dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap,
meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tidakan.
PETA KONSEP MATERI KOMUNIKASI EFEKTIF
PEMBAHASAN
a. Komunikasi Persuasif
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman, sangsi
dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang- orang yang dijadikan sasaran
(komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini
bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang
buruk. Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interes atau muatan kepentingan
untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik ,perdebatan dengan menepis
argumentasi yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang lawan. Bagi seorang
diplomat atau tokoh politik teknik tersebut menjadi senjata andalan dan sangat penting
untuk mempertahankan diri atau menyerang secara diplomatis.
c. Hubungan Manusia
Komunikasi dikatakan efektif jika informasi, pemikiran, atau pesan yang disampaikan
dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga menciptakan kesamaan persepsi,
mengubah prilaku, atau mendapatkan informasi (menjadi tahu/paham). Adapun
komponen komunikasi yang efektif yaitu :
a. Encoding
Komunikasi efektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau simbol yang
memungkinkan pesan tersampaikan secara jelas dan dapat diterima serta dipahami
dengan baik oleh komunikan (penerima pesan).
b. Decoding
c. Konteks (Context)
Konteks komunikasi yaitu konteks ruang, tempat, dan kepada siapa kita melakukan
komunikasi. Konteks komunikasi juga mengacu kepada level komunikasi antarpribadi,
komunikasi kelompok (grup), komunikasi organisasi, komunikasi massa.
Bahasa tubuh dikenal juga sebagai komunikasi non-verbal meliputi postur, posisi
tangan dan lengan, kontak mata, ekspresi wajah. Bahasa tubuh yang konsisten dan
sesuai dapat meningkatkan pengertian. Gerakan anggota badan harus sesuai dengan
yang diucapkan. Bahasa tubuh terpenting adalah senyum dan kontak mata.
e. Gangguan/Hambatan (Interference)
Menjadi pendengar yang baik dan aktif akan meningkatkan pemahaman terhadap
orang lain. Tunjukan bahwa kita fokus mendengarkan ucapan orang lain, misalnya
dengan mengganggukkan kepala dan membuat “ indikasi verbal ” bahwa kita setuju
dengan mengatakan misalnya “ oh ” . Jangan menginterupsi pembicaraan orang lain.
karena akan mengganggu kelancaran obrolan.
h. Refleksi (Reflection)
Pastikan bahwa kita mengerti ucapan orang lain dengan “ konfirmasi ” , yaitu
meringkas pesan utama yang disampaikan orang lain. Kita bisa mengulang yang
diucapkan orang lain, sekaligus “klarifikasi” bahwa maksud perkataannya “begini”
dan “begitu”
Teknik yang baik dan benar untuk menciptakan komunikasi yang efektif didalam
kehidupan sehari-hari saat ini menjadi hal yang paling mudah untuk dilakukan setiap
saat. Banyak sekali macam-macam media komunikasi seperti handphone, komputer,
media massa, media sosial diciptakan untuk mempermudah komunikasi, karena fungsi
media komunikasi juga terus dikembangkan agar setiap orang atau kelompok semakin
mudah untuk bertukar informasi dan berkomunikasi. Berikut 5 teknik komunikasi
efektif yang harus kamu ketahui.
Kepada lawan bicara kamu seperti hobby mereka, apa yang mereka sukai, bagaimana
kehidupan mereka dan lainnya. Usahakan untuk mengetahui kehidupan dari lawan
bicara secara detail, agar kamu mungkin dapat memberikan perspektif baru tentang
diri dan tujuan hidup mereka. (baca juga: Model Komunikasi Gudykunst)
Serta tunjukkan rasa kagum kamu akan kepribadian mereka, adat budaya mereka
dengan jujur. Berikan juga alasannya kenapa kamu menyukai atau mengagumi
mereka.Jika kondisi komunikasi tidak tepat untuk menyatakannya secara langsung,
cobalah untuk menyatakan pujian kamu secara tidak langsung.
Dengan baik dan penuh perhatian serta usahakan selalu fokus terhadap apa yang
dibicarakan dan responlah pertanyaan mereka dengan baik. Hal ini menunjukkan
bahwa kamu memang mendengarkan apa saja hal yang mereka bicarakan sehingga
mereka merasa kamu adalah bagian dari komunikasi itu juga.
Tatapan mata yang kuat kepada mereka untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya
sebagai pendengar saja, melainkan kamu juga mengerti dan paham apa yang
dibicarakan. Ketika dilakukan dengan baik, mereka juga secara alami akan lebih
memperhatikan apa yang kamu katakan.
Karena hal itu hanya akan memberikan kesan bahwa hanya kamulah yang harus
didengarkan. Sebaiknya, ketika berkomunikasi gunakanlah kata “kita” atau “kami”
untuk menciptakan hubungan layaknya keluarga dan berada pada pihak atau sisi yang
sama dengan lawan bicara.
Agar ketika komunikasi yang sedang berlangsung tidak terjadi ketegangan antara
kamu dengan mereka.Pada saat tersenyum, kamu sebenarnya telah menunjukkan
bahwa kamu telah siap untuk berkomunikasi dengan mereka, serta mengganggap
berkomunikasi dengan mereka adalah sebuah kebahagiaan.
Kepada lawan bicara kamu seperti tempat yang enak untuk berkomunikasi, makanan
apa yang enak pada tempat tersebut, acara apa yang berlangsung pada hari itu, peluang
karir yang mungkin bisa mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Ketika kamu
memberikan saran atau ide yang menarik perhatian mereka, maka secara tidak
langsung kamu telah memberikan kesan kepada mereka bahwa kamu memiliki banyak
pengetahuan. Jadi, ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka mereka akan
menghubungi kamu. (baca juga:Contoh Komunikasi Langsung)
Ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih muda dari kamu, atau
kehidupannya lebih sulit dari kamu karena biasanya mereka akan menganggap kamu
lebih baik dari mereka. Untuk itu, motivasi yang kamu berikan mungkin saja akan
menggugah semangat mereka agar bekerja lebih giat dan menjalani hidup dengan
lebih semangat. Yakinkan mereka bahwa mereka pasti mampu menghadapi setiap
masalah yang mereka hadapi, sehingga mereka akan menjadikan kamu sebagai teman.
12) Percaya dirilah
Kamu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara menunjukkan
suara dan bahasa tubuh yang lebih bersemangat dan lebih berenergi positif. Tapi
jangan pula kamu terlalu berlebihan sehingga peran mereka sebagai lawan bicara
menjadi tidak terlihat. Apapun yang terlalu berlebihan, efek atau akibatnya akan
kembali kepada diri kamu sendiri. (baca juga: Tujuan Komunikasi Pemasaran)
Seperti menyebutkan nama mereka dengan baik, atau misalnya dengan memanggil
mereka dengan sebutan ” Bro “, ” Guys”, ” Boss “, ” Sobat” dan panggilan
lainnya yang membuat mereka senang. Ketika kamu memanggil mereka dengan baik,
mereka akanmenganggap bahwa kamu sudah menjadi teman mereka. Jangan pernah
memanggil lawan bicara dengan kata-kata yang kurang sopan dan tidak enak didengar.
Dengan cara misalnya mengajak mereka makan atau bersama, mengajak mereka pergi
berwisata, mengajak mereka untuk mampir kerumah kamu, dan ajakan lainnya.
Meskipun mereka menolak tawaran kamu, mereka akan merasa tersanjung dengan apa
yang kamu tawarkan serta disisi lain, mereka akan menganggap kamu memiliki
keberanian menjalin persahabatan dengan baik kepada siapa saja
Ketika ingin melakukan komunikasi atau pembicaraan dengan mereka pada lokasi
yagn telah ditentukan. Ketika kamu datang lebih awal atau tepat waktu, maka hal ini
akan memberikan mereka kesan bahwa, ketika berkomunikasi kamu sangat
menghargai mereka dan mendengarkan mereka.
SOAL
3.1 Essay
1. Media dalam bentuk apa saja yang dapat digunakan dalam melakukan
komunikasi efektif ?
3.2 Jawaban
a. Komunikasi Persuasif
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman, sangsi
dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang- orang yang dijadikan sasaran
(komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini
bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang
buruk. Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interes atau muatan kepentingan
untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik ,perdebatan dengan menepis
argumentasi yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang lawan. Bagi seorang
diplomat atau tokoh politik teknik tersebut menjadi senjata andalan dan sangat penting
untuk mempertahankan diri atau menyerang secara diplomatis.
c. Hubungan Manusia
Larry A. Samovar, Richard E. Porter, Edwin R, McDaniel. 2010. Komunikasi Lintas Budaya.
Mulyana, Deddy Prof. 2007. Imu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory.Third Edition.
A.W.Wijaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta. Deddy Mulyana.