Komunikasi Personal
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan
dengan lancar dan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar
Ilmu Komunikasi tentang Komunikasi Personal dan Hambatan-Hambatan serta
Persepsi dan Sikap dalam Komunikasi Personal.
Makalah ini disusun sedemikian rupa dangan mencari dan mengembangkan
sejumlah informasi yang kami dapatkan baik melalui buku, media cetak,
elektronik maupun media lainnya. kami berharap dengan informasi yang kami
dapat, kemudian kami sajikan ini dapat memberikan penjelasan yang cukup
tentang Komunikasi Personal.
Kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan Makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi dari makalah ini
Terima kasih.
II
DAFTAR ISI
Judul ....................................................................................................................................... I
Kata Pengantar ................................................................................................................. II
Daftar Isi ............................................................................................................................ III
BAB 1 Pendahuluan
A. Pendahuluan .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
BAB 2 Pembahasan
A. Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli ...................................... 2
B. Cara Cara Melakukan Komunikasi Yang Efektif ........................................... 3
C. Unsur Unsur Komunikasi Yang Efektif ............................................................ 4
BAB 3 Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 5
B. Saran ......................................................................................................................... 5
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia melakukan komunikasi setiap saat dalam setiap setting kehidupan
baik itu antara individu dengan individu dan individu dengan kelompok. Manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup.
Manusia perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan biologis, seperti minum, makan, dan memenuhi kebutuhan psikologis,
seperti kebahagiaan, sukses, rasa ingin tahu, dan lain-lain.
Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, baik antara guru dan muridnya,
orang tua dengan anak, pedagang dengan pembeli, dan sebagainya. Pada dasarnya
komunikasi tidak hanya berupa memberitahukan dan mendengarkan saja.
Komunikasi harus mengandung informasi, sikap, ide, opini atau pendapat.
Komunikasi merupakan suatu proses mulai dari merancang pesan,
mendengarkan pesan, menginterpretasikan pesan, memahami pesan, sampai
pada penyampaian pesan kembali oleh penerima (komunikan) untuk mencapai
kesepakatan atau tujuan bersama. Salah satu jenis komunikasi, yaitu komunikasi
antar pribadi yang merupakan jenis komunikasi yang efektif. Komunikasi antar
pribadi didefinisikan sebagai proses hubungan yang tercipta, tumbuh dan
berkembang antar individu yang satu (sebagai komunikator) dengan individu lain
(sebagai komunikan), komunikator dengan gayanya sendiri menyampaikan pesan
kepada komunikan, sedangkan komunikan dengan gayanya sendiri menerima
pesan dari komunikator.
Dalam komunikasi antar pribadi kita sebagai pelaku komunikasi harus
mengetahui dan memahami syarat, unsur-unsur, dan cara berkomunikasi yang
efektif. Selain itu juga perlu memahami fungsi komunikasi antar pribadi, hal-hal
yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi, komunikasi antar pribadi yang
efektif hingga implementasinya dalam kegiatan konseling. Semua itu akan dibahas
oleh penyusun dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi antar pribadi?
1. Komunikasi personal
Komunikasi personal atau komunikasi atau komunikasi pribadi merupakan
komunikasi seputar diri sendiri. Biasanya, komunikasi jenis ini dilakukan ketika
sedang melakukan perenungan, perencanaan, dan penilaian pada diri kita sendiri. Hal
tersebut membentuk landasan- landasan bagi tanggapan, motivasi, dan komunikasi
degan orag-orang atau beberapa faktor yang ada di dalam lingkungan. Menurut Ronald
L. Applebaum,et al komunikasi personal adalah komunikasi yang berlangsung di
dalam diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengambil dan menerima makna
(intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita.
Komunikasi personal terdiri dari dua, yaitu komunikasi intrapersonal dan komunikasi
interpersonal.
a. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal atau komunikasi intrapribadi (intrapersonal
comunication) adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Dia
berbicara pada dirinya sendiri. Berdialog dengan dirinya sendiri. Bertanya dengan
dirinya sendiri. Komunikasi intrapersonal dapat didefinisikan sebagai komunikasi
dengan diri sendiri, dan itu mungkin termasuk percakapan diri, tindakan imajinasi
dan visualisasi, dan bahkan ingatan dan ingatan (McLean, 2005).
Ia merupakan “dialog internal” dan bahkan dapat terjadi saat bersama dengan
orang lain sekalipun. Pengertian lainnya, komunikasi intrapersonal adalah
komunikasi yang Anda lakukan dengan diri Anda sendiri, baik lisan, tertulis, atau
pikiran. Komunikasi intrapersonal dapat berupa apa saja, mulai dari memecahkan
masalah yang kompleks di benak Anda hingga memikirkan apa yang akan
dikenakan hari ini atau apa yang akan Anda pesan untuk sarapan.
b. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal (interpersonal communication) atau komunikasi
antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih.
Komunikasi antarpribadi didefinisikan oleh Joseph A. Devito dalam bukunya The
Interpersonal Comunication Book (1989) sebagai berikut:
“Komunikasi antarpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan
antara dua orang, atau di antara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa
efek dan beberapa unpan balik seketika.” Komunikasi pribadi dapat berupa surat
pribadi, memo, email, wawancara pribadi, atau percakapan telepon.
2
Dari pengertian di atas bahwa komunikasi antar pribadi dapat berlasung antar dua
orang yang sedang berdua-duaan, seperti antara suami dan istri. Proses komunikasi
interpersonal umumnya berlangsung secara dialogis. Dialog adalah bentuk
komuniukasi antar pribadi yang menunjukan terjadinya interaksi yang menjadikan
fungsi ganda yaitu masing-masing bergatian menjadi pendengar dan pembicara.
Komunikasi interpersonal dan dialog membuka terjadinya pengertian bersama (mutual
understanding) dan empati sehingga terjadi saling menghargai.
4. Lugas dan ringkar. Gunakan kata atau kalimat yang to the point dan ringkas. Dan
sedapat mungkin dengan kata atau kalimat pendek tetapi tidak mengurangi
makna atau maksud. Pemakaian kata atau kalimat yang bertele-tele menjadi
membosankan.
5. Memahami bahasa non verbal yang tepat. Terkadang bahsa tubuh lebih bermakna
ketimbang bahasa verbal karena sulit dimanipulasi.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi Antarpribadi dapat di definisikan sebagai proses hubungan yang tercipta,
tumbuh dan berkembang antar individu yang satu (sebagai komunikator) dengan
individu lain (sebagai komunikan), komunikator dengan gayanya sendiri menyampaikan
pesan kepada komunikan, sedangkan komunikan dengan gayanya sendiri menerima
pesan dari komunikator. Fungsi komunikasi antar pribadi, yaitu fungsi sosial dan fungsi
pengambilan keputusan. Fungsi sosial untuk memenuhi kebutuhan biologis dan
psikologis, mengembangkan hubungan timbale balik, meningkatkan dan
mempertahankan mutu diri sendiri, dan untuk menangani konflik. Sedangkan fungsi
pengambilan keputusan untuk membagi informasi dan untuk mempengaruhi orang lain.
Komunikasi antar pribadi yang efektif harus adanya keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Jenis-jenis hubungan antar pribadi, yaitu
kenalan, teman, sahabat kental atau teman akrab.
Implementasi komunikasi antar pribadi dalam proses konseling memerlukan suatu
teknik agar konseling berjalan dengan efektif, yaitu teknik komunikasi verbal dan
nonverbal.
B. Saran
Penyusun menyarankan agar mahasiswa secara khusus dapat menggunakan
komunikasi antar pribadi yang efektif dalam setiap setting kehidupan. Khususnya untuk
mahasiswa Bimbingan Konseling agar dapat mengimplementasikan komunikasi antar
pribadi yang efektif dalam proses konseling dan saat pemberian layanan bimbingan
konseling kepada siswa.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://senikomunikasi.com/pengertian-komunikasi-personal/
https://www.academia.edu/36326124/KOMUNIKASI_PERSONAL
https://senikomunikasi.com/pengertian-komunikasi-personal/