Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

OLEH

MUHAMMAD FAUZAN

18004202

Dosen Pembina

Drs. Azman, M.Si

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan tentang Komunikasi
Intrapersonal.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan tentang Komunikasi Intrapersonal ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Padang, Februari 2019

Penyusun
BAB II
Pendahuluan

A. Latar Belakang

1. Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka
yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang
meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
2. Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar
dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam
menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran
Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam kepada
anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi
manakala dakwah menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran Islam
sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.
3. Judy Pearson dan Paul Nelson (2011) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai proses
menggunakan pesan untuk menghasilkan makna di dalam diri.
4. Ronald B. Adler dan George Rodman (2006) mendefinisikan komunikasi intrapersonal
sebagai komunikasi dengan diri sendiri.
5. Dictionary of Mass Communication dan Media Research (2005) mendefinisikan komunikasi
intrapersonal sebagai komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam hal ini, pengirim
pesan dan penerima pesan adala orang yang sama.
6. Dictionary of Media (2009) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai dialog internal
atau berbicara dengan diri sendiri.
7. Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal adalah
bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan dialog adalah dasar dari semua wacana.
Komunikasi intrapersonal mencakup berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati,
mengulangi apa yang didengar, berbagai kegiatan tambahan dalam hal berbicara dan mendengar
apa yang dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi dan retensi.
8. Charles V. Roberts (1983) mendefiniskan komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian,
pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di
dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan
dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau
mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.
BAB II

ISI

Komunikasi Intrapersonal.

Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam
diri komunikator sendiri antara diri sendiri dengan suatu subyek yang tidak tampak (misalkan
Tuhan). Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu
dalam proses simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima
pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan.
Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan
mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis, seperti persepsi dan kesadaran
(awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk
memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk
mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses
persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan
pada suatu ungkapan ataupun objek.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya
memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau
perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan
berimajinasi secara kreatif

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan dua individu atau lebih
yang masing-masing saling bergantung.

Pada umumnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau biasa
disebut juga dengan komunikasi diadik. Misalnya komunikasi antara seorang anak dan ayah dan
lain-lain. Meskipun begitu, komunikasi interpersonal juga merujuk pada komunikasi dalam
kelompok kecil seperti misalnya keluarga. Walau dalam keluarga, komunikasi berlangsung
dalam bentuk komunikasi diadik seperti ibu kepada anak.

Komunikasi interpersonal adalah secara inheren bersifat relasional.

Karena sifatnya yang saling bergantung, komunikasi interpersonal tidak dapat dihindari
dan bersifat sangat penting. Komunikasi interpersonal berperan dalam sebuah hubungan yang
berdampak pada hubungan dan mengartikan hubungan itu sendiri. Komunikasi yang berlangsung
dalam sebuah hubungan adalah bagian dari fungsi hubungan itu sendiri. Oleh karena itu, cara
kita berkomunikasi sebagian besar ditentukan oleh jenis hubungan yang ada antara kita dan
orang lain. Perlu dipahami pula bahwa cara kita berkomunikasi, cara kita berinteraksi, akan
mempengaruhi jenis hubungan yang dibangun. (baca: Komunikasi Pertanian)

Komunikasi interpersonal berada pada sebuah rangkaian kesatuan.

Komunikasi interpersonal berada dalam sebuah rangkaian kesatuan yang panjang yang
membentang dari impersonal ke personal yang lebih tinggi. Pada titik impersonal, kita
berkomunikasi secara sederhana antara orang-orang yang tidak saling mengenal, misalnya
pembeli dan penjual. Sedangkan pada titik personal yang lebih tinggi, komunikasi berlangsung
antara orang-orang yang secara akrab terhubung satu sama lain, misalnya ayah dan anak.

Komunikasi interpersonal melibatkan pesan verbal maupun pesan nonverbal.

Komunikasi interpersonal melibatkan pertukaran pesan baik pesan verbal maupun pesan
nonverbal. Kata-kata yang kita gunakan dalam komunikasi tatap muka dengan orang lain
biasanya disertai dengan petunjuk nonverbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan gerak
tubuh atau bahasa tubuh. Kita menerima pesan interpersonal melalui panca indera yang kita
miliki seperti mendengar, melihat, mencium, dan menyenuh. Kita bersikap diam pun
sebernarnya mengirimkan suatu pesan interpersonal. Pesan-pesan yang disampaikan sebagian
besar bergantung pada faktor-faktor lain yang terlibat dalam interaksi. (baca juga: Komunikasi
Massa)

Komunikasi interpersonal berlangsung dalam berbagai bentuk.

Komunikasi interpersonal pada umumnya berlangsung secara tatap muka, misalnya


ketika kita berbicara dengan ibu atau ayah kita. Di era kemajuan teknologi komunikasi seperti
sekarang, komunikasi interpersonal berlangsung melalui jaringan komputer. Kehadiran internet
sebagai media komunikasi serta media komunikasi modern lainnya menjadikan komunikasi
interpersonal dapat dilakukan melalui surat eletronik atau media sosial. Beberapa bentuk
komunikasi interpersonal masa kini bersifat real time, dalam artian pesan yang dikirim dan
diterima pada satu waktu sebagaimana dalam komunikasi tatap muka. Pesan yang dikirimkan
dan diterima melalui berbagai media sosial dalam konteks komunikasi interpersonal jelas
memiliki pengaruh media sosial serta efek media sosial bagi hubungan interpersonal yang
dibangun.

Komunikasi interpersonal melibatkan berbagai pilihan.

Pesan-pesan interpersonal yang kita komunikasikan kepada orang lain adalah hasil dari
berbagai pilihan yang telah kita buat. Dalam kehidupan interpersonal kita dan interaksi kita
dengan orang lain, kita disajikan dengan berbagai pilihan. Maksudnya adalah momen ketika kita
harus membuat pilihan kepada siapa kita berkomunikasi, apa yang akan kita katakan, apa yang
tidak boleh kita katakan, apakah pilihan frasa yang ingin kita katakan, dan lain sebagainya.
Pilihan-pilihan komunikasi interpersonal beserta alasannya, dalam beberapa situasi, berbagai
pilihan yang dipilih dapat bekerja dengan baik dibanding yang lainnya.
komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi yang berlangsung dalam diri kita, yang
meliputi kegiatan berbicara kepada diri sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan
memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita.
Jadi, komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Orang
itu berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan, dia berbicara pada dirinya
sendiri, dia berdialog dengan dirinya sendiri, dia bertanya kepada dirinya sendiri dan dijawab
oleh dirinya sendiri.

Contoh

Seseorang yang pendiam di kehidupan sehari-harinya (kehidupan nyata) dan terlihat tidak punya
teman, ternyata di media sosial internet dia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang aktif
berbicara, pandai berinteraksi dengan sesama pengguna internet, menguasai informasi yang ada
di dalamnya seolah ia bisa mewujudkan apa yang ia inginkan di dunia maya.
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang terjadi dalam diri manusia,
dimana seorang individu akan berbicara kepada dirinya sendiri. Komunikasi ini terjadi karena
individu memikirkan suatu hal yang tidak bisa dia jawab

Anda mungkin juga menyukai