Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI INOVASI

KELOMPOK 2

“Saluran Komunikasi”

OLEH:

FAUZAN AZHIMA (11940313950)

IDIL AKBAR (11940311930)

MUHAMMAD IQBAL (11940314088)

NUR SYAFIRA ADDININGSIH (11940314113)

6 BROADCASTING B

PRODI ILMU KOMUNIKASI

FALKUTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang “Saluran
Komunikasi” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Komunikasi Inovasi Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data
yang kami peroleh dari beberapa buku dan situs blog di internet. Tak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Komunikasi Inovasi atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikan dengan semestinya.

Selanjutnya kami menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya sempurna.


Sehingga saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menambah kualitas
serta mutu dari makalah tersebut.kami berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu
dan wawasan kita semua.

Pekanbaru, 13 April 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Pengertian Saluran Komunikasi..................................................................................2
B. Strategi komunikasi.....................................................................................................7
C. Saluran Media Komunikasi Inovasi............................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................11
KESIMPULAN....................................................................................................................11
D. PENUTUP...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................1

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Komunikasi adalah suatu cara, yang dimana mempunyai makna sebuah


penghubung yang paling penting dalam segala aspek kehidupan, mengapa begitu?
Karna sejatinya manusia itu adalah makhluk hidup yang harus mempunyai
pasangan atau lawan bicara, manusia makhluk sosial yang tidak bisa hidup
sendirian, manusia juga punya banyak keinginan yang tidak mungkin bisa mereka
penuhi dengan sebatang kara saja, karna makhluk sosial itulah manusia harus bisa
menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain, beberapa cara bisa dilakukan
untuk bisa menjalankan komunikasi yang baik, dan komunikasi ini tidak selalu
perkara berbicara satu orang dengan orang yg lain nya, tidak hanya itu saja
komunikasi yang kita maksud, tidak hanya itu saja komunikasi yang kita gunakan,
ada banyak komunikasi yang harus kita pelajari supaya kita bisa dengan mudah
memahami segala kondisi yang ada, karna tidak semua manusia paham dengan
satu cara komunikasi, ada yang harus dengan 2 cara, adapun yang harus 3 cara
atau lebih agar ia paham maksud yang disampaikan. Ada yang dengan tulisan,
gerakan adapun drngan tindakan agar ia paham yang akan disampaikan. Dan
maksud tujuan dari makalah kami kali ini adalah menjelaskan apa itu “ Saluran
Komunikasi” karna beberapa hal yang harus dijelaskan tentang saluran
komunikasi ini, agar kita paham dan mengerti apa sajaa saluran komunikasi dan
bagaimana saluran komunikasi itu.

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi adalah alat serta sarana yang memudahkan penyampaian


pesan. Pesan di sini bisa dalam bentuk lambang-lambang pembicaraan seperti kata,
gambar, maupun tindakan.1 Pendapat Cohen (1984) menyatakan bahwa saluran
komunikasi adalah alat atau media yang dapat dimanfaatkan oleh individu-individu
atau kelompok serta organisasi yang berkomunikasi untuk menyampaikan pesan-
pesan (messages) mereka. Saluran komunikasi adalah alat melalui mana sumber
komunikasi menyampaikan pesan-pesan (messages) kepada penerima (receiver).
Saluran ini dianggap sebagai penerus/penyampai pesan yang berasal dari sumber
informasi kepada tujuan informasi.2

Saluran media massa adalah segala bentuk media massa (media cetak, media
elektronik, dan multi media) yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkomunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan mereka. Saluran komunikasi atau
media yang digunakan adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari
sumber ke penerima. Saluran komunikasi ada beberapa macam bentuknya, baik dalam
media komunikasi antarpribadi maupun komunikasi massa dan dengan menggunakan
saluran komunikasi umpan balik dari informasi atau pengaduan yang diperlakukan
dan diajukan oleh masyarakat bisa dijawab melalui media atau saluran komunikasi
(Suwantoro, 2004).3

Proses komunikasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu proses penyampaian
pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunkan saluran komunikasi.
Definisi singkat ini dibuat oleh

1
Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan aplikasi ilmu komunikasi. Penerbit Andi.
2
Cohen. E. 1984. The Sociology of Tourism: Approaches. Issues. and Findings. Annual Review of Sociology Vol
10 hal. 373-392.
3
Suwantoro, G. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset

iv
Lasswell (2000) bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan
komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang
disampaikan, melalui saluran apa yang dipakainya, kepada siapa serta apa
pengaruhnya. Bagaimanapun juga setiap komunikasi yang dilakukan senantiasa
memberikan efek positif atau efektivitas komunikasi. Komunikasi yang tidak
menginginkan efektivitas, biasanya adalah komunikasi yang tidak memiliki tujuan.
Efek dalam komunikasi adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima Kurniasari,
N.D dan Arkansyah, M Penggunaan Saluran Komunikasi 43 (Komunikasn dan
Khalayak), sebagai akibat pesan yang diterima baik secara langsung maupun tidak
langsung atau menggunakan media massa jika perubahan itu sesuai dengan keinginan
komunikator, maka komunikasi itu disebut efektif.4

Dalam hubungannya dengan pembangunan komunikasi merupakan kunci bagi


terjadinya perubahan yang diinginkan melalui desain-desain pesan dan proses
pengkomunikasian program secara tepat dan benar. Komunikasi dapat mendidik
warga masyarakat dengan menanamkan gagasan-gagasan, sikap mental dan
mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat. Komunikasi adalah sebuah
tindakan untuk berbagi informasi, gagasan, atau pendapat dari setiap partisipasi
komunikasi yang terlibat didalamnya guna mencapai kesamaan makna. Komunikasi
merupakan suatu tindakan yang memungkinkan kita mampu menerima dan
memberikan informasi atau pesan sesuai apa yang kita butuhkan.5

1. Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya


Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua yaitu:
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa
adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan
klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Namun, seiring
dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh.
Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan
video call.
b. Komunikasi Tulisan

4
Kurniasari, N. D., & Arkansyah, M. (2018). PENGGUNAAN SALURAN KOMUNIKASI DAN MINAT
WISATAWAN BERKUNJUNG KE WISATA KABUPATEN BANGKALAN. Pamator Journal, 11(1), 42-
51.
5
Ibid.

v
Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis,
biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim
pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain
sebagainya.6

2. Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya


Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:
a. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup
organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu
saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1) Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
2) Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi
yang posisinya sama.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi
kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan
Radio, bakti sosial.7

Dengan penjelasan yang telah disampaikan di atas. Proses komunikasi seperti


itu harus dianggap sebagai interaksi yang terus menerus dan dinamis, baik yang
mempengaruhi maupun dipengaruhi oleh banyak variabel dan unsur komunikasi,
sebagai berikut :

1. Pengirim
Unsur-unsur komunikasi pertama adalah pengirim. Orang yang ingin
menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan informasi dan ide kepada
orang lain dikenal sebagai pengirim atau komunikator.
2. Ide
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah ide. Ide adalah pokok bahasan
komunikasi. Ini mungkin pendapat, sikap, perasaan, pandangan, perintah, atau
saran.
3. Enconding
6
Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. Cybernetics: Journal Educational
Research and Social Studies, 29-37.
7
Ibid.

vi
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah encoding. Karena pokok
bahasan komunikasi bersifat teoritis dan tidak berwujud, penyampaiannya
selanjutnya memerlukan penggunaan simbol-simbol tertentu seperti kata-kata,
tindakan atau gambar, dll. Konversi materi pelajaran menjadi simbol-simbol ini
adalah proses pengkodean.
4. Saluran Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah saluran komunikasi. Orang
yang tertarik untuk berkomunikasi harus memilih saluran untuk mengirimkan
informasi yang diperlukan, ide, dll. Informasi ini dikirimkan ke penerima melalui
saluran tertentu yang dapat berupa formal atau informal.
5. Penerima
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah penerima. Penerima adalah
orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan.
Penerima-lah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
6. Decoding
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah decoding. Orang yang
menerima pesan atau simbol dari komunikator mencoba untuk mengubah yang
sama sedemikian rupa sehingga dia dapat mengekstrak maknanya menjadi
pemahaman yang lengkap.
7. Umpan balik
Unsur-unsur komunikasi yang terakhir adalah umpan balik atau feedback. Umpan
balik adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan
memahami dalam pengertian yang sama seperti yang dimaksudkan pengirim.8

Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari


seluruh proses dan tatanan sosial masyarakat lokal. Pada masyarakat lokal,
komunikasi dapat diartikan sebagai informasi, sikap dan perilaku yang dapat
membentuk pengetahuan, cara berbicara, perilaku, dan cara suatu masyarakat
dalam mengungkapkan perasaannya kepada orang lain.

Dalam aktivitas komunikasi, baik individu maupun suatu kelompok


tertentu biasanya berkomunikasi dengan menggunakan dua metode komunikasi
8
Ibid.

vii
yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal diartikan
sebagai komunikasi langsung dengan menggunakan bahasa sebagai sarana
menyampaikan pesan. Pesan verbal adalah semua jenis simbol yang
menggunakan satu kata atau lebih (Mulyana, 2010). Sementara komunikasi
nonverbal diartikan tindakan seseorang dalam berkomunikasi yang bukan berupa
ucapan atau katakata, tetapi berupa gerakan anggota badan seperti gerakan
kepala, gerakan tangan, gerakan badan, atau kombinasi satu dengan yang lain
(Suandi dkk, 2010).

B. Strategi komunikasi

Menurut Effendy (2005) terdapat empat tujuan dalam strategi komunikasi sebagai
berikut: Pertama, To Secure Understanding yaitu untuk memastikan bahwa terjadi
suatu pengertian dalam berkomunikasi. Kedua, To Establish Acceptance, yaitu
bagaimana cara penerimaan itu terus dibina dengan baik. Ketiga, To Motivate Action
yaitu penggiatan untuk memotivasinya. Keempat, To Goals Which Communicator
Sought To Achieve yaitu bagaimana mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh pihak
komunikator dari proses komunikasi tersebut.

Menurut Effendy (2005) strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning)


dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut,
strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang menunjukkan arah saja, melainkan
harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.

Strategi juga memiliki fungsi ganda sebagaimana dijelaskan oleh Effendy (2005)
yaitu:

1 Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif,


dan instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk memperoleh hasil
yang optimal.

viii
2 Menjembatani cultural gap, kondisi yang terjadi akibat kemudahan
diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya media yang begitu
ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai yang dibangun.9

C. Saluran Media Komunikasi Inovasi

1. Komunikasi Antar Personal Secara defnitif,

komunikasi antar personal berupa komunikasi yang dilakukan dua orang atau
lebih secara tatap muka (Nurudin 2017). Struktur utama proses komunikasi antar
personal merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua pribadi yang berbeda.
Secara umum proses sosialisasi dilakukan melalui saluran komunikasi antar personal.
Percakapan dalam komunikasi antar personal dapat berupa verbal dengan
menggunakan satu kata atau lebih maupun non verbal berupa gerakan anggota badan
seperti gerakan kepala, gerakan tangan, gerakan badan, atau kombinasi satu dengan
yang lain.
Bagi masyarakat Pamekasan, tetangga merupakan sumber informasi yang terjadi
melalui interaksi yang terbangun dengan model hubungan yang dekat, sehingga
proses komunikasi antar personal menjadi model komunikasi utama masyarakat
disana. Aliran informasi pada komunikasi antar personal berupa komunikasi lisan
yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama karena terbentuk oleh kebiasaan dan
merupakan warisan nenek moyang terdahulu dalam kehidupan masyarakat lokal
kabupaten Pamekasan.10

Saluran komunikasi ialah alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari


sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidak
perlu memperhatikan tujuan diadakannya komunikasi dan karakteristik penerima. Jika
komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang
banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan
efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah
sikap atau perilaku penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling
tepat adalah saluran interpersonal. Untuk memperkenalkan inovasi kepada khalayak

9
Imam Sofyan, Komunikasi Inovasi Pola dan Strateginya Pada Masyarakat Petani, (Jl Griya Kebraon Tengah,
Surabaya, 2018), hal 6
10
Imam Sofyan, Komunikasi Inovasi Pola dan Strateginya Pada Masyarakat Petani, (Jl Griya Kebraon Tengah,
Surabaya, 2018), hal 18

ix
yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang tepat, cepat dan efesian
adalah media massa. Saluran komunikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:11

a. saluran interpersonal dan media massa dan

saluran interpesonal adalah saluran yang melibatkan tatap muka antara sumber
dan penerima, antar dua orang atau lebih. Saluran interpersonal (antar individu),
lebih efektif untuk mempengaruhi seseorang, sahabat, keluarga agar menerima
inovasi. Saluran interpersonal dapat pula dipakai dalam sebuah kelompok. Saluran
media massa adalah penyampaian pesan yang memungkinkan sumber mencapai
suatu audiens dalam jumlah besar, dapat menembus waktu dan ruang.12

Saluran komunikasi sebagai media/alat untuk menyampaikan pesan dari satu


orang ke orang lain. Diperlukan ketepatan dalam pemilihan atau penggunaanya,
sehingga proses komunikasi menjadi efektif. Kondisi kedua belah pihak yang
berkomunikasi akan mempengaruhi pemilihan dan penggunaan saluran
komunikasi. Contoh: saluran media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan
sebagainya tepat digunakan untuk menyampaikan informasi dari seseorang kepada
sekelompok orang tertentu.

b. saluran lokalit dan saluran kosmopolit

Saluran komunikasi sebagai media/alat untuk menyampaikan pesan dari satu


orang ke orang lain. Diperlukan ketepatan dalam pemilihan atau penggunaanya,
sehingga proses komunikasi menjadi efektif. Kondisi kedua belah pihak yang
berkomunikasi akan mempengaruhi pemilihan dan penggunaan saluran
komunikasi. Contoh: saluran media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan
sebagainya tepat digunakan untuk menyampaikan informasi dari seseorang kepada
sekelompok orang tertentu.

Kedua saluran interpersonal dapat berifat kosmopolit, yakni jika


menghubungkan dengan sumber di atau dari luar system.13 Sebaliknya bersifat
lokalit jika hanya terbatas pada daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan
saluran melalui media massa sudah pasti bersifat kosmopolit. Saluran komunikasi
interpersonal oleh Devito mengungkapkan bahwa komunikasi interpersonal

11
Rogers, Diffusions of Innovations, 71-72.
12
Ibid,74
13
Harun & Ardianto, Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial, 133.

x
adalah proses pengiriman pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok
kecil orang-orang dan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Asumsi
dari saluran komunikasi interpersonal merupakan bentukan dari hubungan satu
kepada satu, saluran ini berbentuk tatap muka maupun perantara. Seorang
komunikator yang mempengaruhi individu dalam kelompok masyarakat, dan
dengan mempengaruhi pejabat secara informal melalui lobi yang dilakukan oleh
komunikator.14

Komunikasi interpersonal dengan prinsip homophily (kesamaan) yaitu


kesamaan (asal daerah, bahasa, kepercayaan, dan lain sebagainya) antar orang
yang berkomunikasi, akan lebih efektif untuk membujuk atau mempengaruhi
seseorang untuk menerima sebuah inovasi. Karena berdasarkan hasil kajian dalam
proses difusi banyak orang yang tidak menilai inovasi secara obyektif berdasarkan
kajian ilmiah, tetapi mereka menilai secara subjective berdasarkan informasi yang
diperoleh dari kawanya yang terlebih dahulu mengetahui dan menerima inovasi.
Pada kenyataanya dalam proses difusi justru keadaanya berlawanan (heterophily).
Perlawanan-perlawanan antar individu tersebut dapat diatasi jika ada empati yaitu
kemampuan seseorang untuk memproyeksikan dirinya (mengandaikan dirinya)
sama dengan orang lain.15 Dalam difusi inovasi saluran komunikasi memiliki
karakter kelebihan dan kelemahan masing-masing, oleh karena itu dalam
menggunakan saluran komunikasi ini perlu mempertimbangkan berbagai hal.

BAB III
KESIMPULAN
D. PENUTUP

Proses komunikasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu proses


penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunkan
saluran komunikasi. Definisi singkat ini dibuat oleh Lasswell (2000) bahwa cara yang
tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan
“siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa yang
dipakainya, kepada siapa serta apa pengaruhnya

14
Rogers dan Shoemaker, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru, 44.
15
Rogers, Diffusions of Innovations, 75.

xi
Komunikasi interpersonal dengan prinsip homophily (kesamaan) yaitu
kesamaan (asal daerah, bahasa, kepercayaan, dan lain sebagainya) antar orang yang
berkomunikasi, akan lebih efektif untuk membujuk atau mempengaruhi seseorang
untuk menerima sebuah inovasi. Karena berdasarkan hasil kajian dalam proses difusi
banyak orang yang tidak menilai inovasi secara obyektif berdasarkan kajian ilmiah,
tetapi mereka menilai secara subjective berdasarkan informasi yang diperoleh dari
kawanya yang terlebih dahulu mengetahui dan menerima inovasi
Demikianlah pembahasan mengenai saluran komunikasi yang ada dalam
organisasi yang perlu kita ketahui dan biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga pembahasan mengenai saluran komunikasi dalam organisasi ini dapat
menambah wawasan kita, terutama mengenai kajian dan konsep komunikasi
organisasi

xii
DAFTAR PUSTAKA

Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan aplikasi ilmu komunikasi. Penerbit Andi.

Cohen. E. 1984. The Sociology of Tourism: Approaches. Issues. and Findings.

Annual Review of Sociology Vol 10 hal. 373-392.

Suwantoro, G. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset

Kurniasari, N. D., & Arkansyah, M. (2018). PENGGUNAAN SALURAN


KOMUNIKASI DAN MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KE WISATA
KABUPATEN BANGKALAN. Pamator Journal, 11(1), 42-51.

Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. Cybernetics:


Journal Educational Research and Social Studies, 29-37.

Imam Sofyan, Komunikasi Inovasi Pola dan Strateginya Pada Masyarakat Petani,
(Jl Griya Kebraon Tengah, Surabaya, 2018), hal 6

Harun & Ardianto, Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial, 133

Rogers dan Shoemaker, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru, 44.

Rogers, Diffusions of Innovations,

Anda mungkin juga menyukai