Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ZULKARNEN

NIM : 180240162
MK : PR
KELAS : IV B PR/ SEMESTER IV

JAWAB :

1. A. PRESS AGENTRY
    Pada abad ke-19, agen pers bekerja untuk mempengaruhi opini publik
dengan menciptakan berita. Agen pers berinvestasi waktu dalam penelitian namun
kurang dalam pembahasan etika. Tujuannya adalah manipulasi. Menekan pada
praktek PR yang fokus pada upaya promosi, publisitas, dan propaganda publik
(Lattimore dkk.2010:63)

B. PUBLIC INFORMATION

        Model PR ini mulai muncul awal abad ke-20. yang bergeser ke arah yang lebih
benar dan tepat dalam berkomunikasi. Tetapi tidak lebih dari mendristribusikan
informasi. Berbeda dengan model pertama, model ini tidak digunakan untuk
memperalat publik dan menekan pada pemberian informasi yang jujur
(Butterick,2012:32)

C.  TWO WAY COMMUNICATION ASYMMETRICAL


    Model komunikasi ini adalah model komunikasi dua arah. Tujuannya ialah
keseimbangannya. Model ini tentang persuasi yang dapat memicu transaksi hingga
popularitas dalam pemasaran.

D. TWO WAY COMMUNICATION SYMETRICAL


         Model komunikasi ini menekan pada adanya kemauan dari kedua belah pihak
untuk saling menyesuaikan diri. Model inilah yang kemudian diklaim oleh Grunig
dan Hunt sebagai model yang paling baik yang dapat menentukan kesuksesan praktek
PR dalam Organisasi. (Butterick, 2012:34)
2. Public/khalayak : Khalayak (Public) adalah kelompok atau orang-orang yang
berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun eksternal. Istilah
Public Relations merupakan khalayak dari kegiatan public relations. Public itu
disebut juga stakeholders, yakni kumpulan dari orang-orang atau pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan. Unsur-unsur dalam stakeholders antara lain :

 Pemegang Saham
 Karyawan dan Manajemen
 Keluarga Karyawan
 Konsumen
 Pemasok
 Komunitas
 Pemerintah

Cara mengindentifikasi dengan cara memisahkan public internal dan external dan
juga memisahkan publick sekunder dan marjinal.public tradisional dan modern juga
di pisahkan

3. Public Relation (PR) dengan Advertising (periklanan) memang kerap berjalan


beriringan.. Jika PR diharuskan untuk sering berinteraksi dengan wartawan guna
membangun citra pada merek, advertising harus memikirkan cara untuk berpromosi,
intinya PR lebih bagaimana membangun citra sedangkan advertising lebih ke fokus
pmasaran dan penjualan, sedangkan Marketing lebih ke suatu sistem secara
keseluruhan dari kegiatan – kegiatan binis yang ditujukan untuk merencanakan,
menetukan harga, mepromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa

4. JH. Wright, Public Relations yang modern adalah suatu rencana tentang kebijaksaan
dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan publik dan menambah
pengertian mereka. jadi JH. Wright bermaksud bagaimana menanamkan kepercayaan
kepada khalayak, karna jaman modern susah menyakinkan orang tampa media,
makanya pemimpin sangat di perlukan untuk bisa menanamkan kepercayaan ke pada
public melalui media yang ada dan memanfaatkan sebaik mungkin media intinya
pemimpin pr harus bisa memanfaatkan peluang yang ada di era modrn ini dan media
massa sangat di perlukan

5. A . Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan,


dapat bergantung dari keberhasilan PR menafsirkan target publik untuk mendukung
tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan.

B. Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media,


komunitas dan konsumen. Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka
mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-
mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan
parainvestor.

C. Seorang PR menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang


saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas
tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya
tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup,

D. Seorang PR menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang


sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan
khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah,.

E. Seorang PR juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk


memelihara dan mempertahankan kontak antara perwalian organisasi dan publik.
Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah
perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan
merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab
menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.
F. Dalam pemerintahan, seorang PR–yang kemungkinan akan disebut sebagai
“sekretaris pers”, “information officer”, “public affair specialist” atau
“communications specialist”, bertugas menginformasikan pada publik mengenai
aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.

G. PR yang berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang


menangani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan
dengan semua aspek pekerjaan. Mereka akan menghubungi orang-orang,
merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi.
Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung
kegiatan marketing.

Anda mungkin juga menyukai