Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMU KOMUNIKASI

PUBLIC RELATION DALAM ORNANISASI


DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
ANGGOTA KELOMPOK :
 DONY SYAHPUTRA ( 202127052)
 MUKSAL MINA ( 202127047 )
 SAYBA ANDINI ( 202127044)
 CUT JIHAN AFICA ZULFI ( 202127051 )

Dosen Pendamping :
FAUZAN AHMAD SIREGAR, M.PD.

JURUSAN MANAJEMENT PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH ILMU DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Public Relations bisa dikatakan HUMAS (Hubungan Masyarakat), di Negara Indonesia sudah
lama dipergunakan secara luas oleh Departemen, Perusahaan, Industri Swasta dan sebagainya.
Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun
ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian (Jefkins, 2002:9). Cutlip dkk dalam
(Nova,2009:35) mendefinisikan public relations merupakan fungsi manajemen yang
membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan
masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. Public relations dapat
dikatakan sebagai jembatan dalam perusahaan untuk menciptakan hubungan dengan siapa saja
yang dapat memberikan keuntungan bersama serta untuk kemajuan perusahaan. Public relations
mempunyai peran penting dalam segala bidang sesuai dengan fungsinya, yakni membentuk
hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya, baik itu publik internal maupun publik
eksternal.
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………...1
A.Latar belakang……………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..3

A.Definisi public relations……………………………………………………………..


B.Fungsi dan tujuan public relations…………………………………………………..
a.fungsi public relations…………………………………………………………..
b.tujuan public relations…………………………………………………………..
C.Peran public relations dalan organisasi……………………………………………..
a.expert prescriber………………………………………………………………..
b.communication fasicitator……………………………………………………...
c.problem solving facilitator………………………………………………………
d.communication technical………………………………………………………..
D.Proses perencanaan strategis public relations……………………………………….
a.tentukan target strategi public relations………………………………………….
b.tentukan skala usaha social anda………………………………………………...
c.pahami target audience…………………………………………………………..
d.tentukan anggaran anda…………………………………………………………..
e.tentukan media anda………………………………………………………………
f.target audience usaha social……………………………………………………….
E.Public relations dan teknologi komunikasi dan informasi…………………………….
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak


nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
PUBLIC RELATIOS DALAM ORGANISASI
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan. Dari
sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini
bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir
kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
A.Definisi Public Relations
Definisi Public Relations Didalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini Public Relations
mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan Public Relations dalam
setiap negara tidak sama baik dalam bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan Public
Relations lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks. Public Relations
merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi
seperti yang dikutip dari Rheinald Kasali dalam buku Manajemen Public Relations. (2005:1).
International Public Relations Associations (IPRA) mendefinisikan Public Relations (PR)
sebagai fungsi manajemen dari ciri yang dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga
swasta atau publik (umum) untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan dari mereka
yang terkait atau mungkin ada 11 hubungannya dengan penelitian opini publik diantara mereka
(Soemirat dan Ardianto. 2003:14).
Menurut Frazier Moore didalam buku Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi,
pengertian Public Relations yaitu filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam
kebijaksanaan beserta pelaksanaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-
peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling
pengertian dan itikad baik. (2004:6).
Pengertian lain tentang Public Relations menurut British Institute of Public Relations,
Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara
suatu organisasi dengan segenap khalayaknya (Jeffkins,2004:9)
Sedangkan menurut Frank Jefkins (2004:10), Frank memberikan definisi bahwa “Public
Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun keluar, antara
suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian.
Jadi Konsep Public Relations pada dasarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan
pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul
perubahan yang berdampak. Selain itu inti dari konsep Public Relations adalah memelihara
hubungan baik dengan publiknya sehingga timbul suatu kegiatan yang timbal balik antara
institusi Public Relations tersebut dengan publiknya dan semua bentuk komunikasi yang
terencana antara suatu organisasi dengan khalayaknya. Timbal balik berarti tidak hanya dari
pihak Public Relations saja yang melakukan kegiatan untuk publik, tetapi publiknya juga
memberikan sesuatu atau melakukan kegiatan kepada institusi Public Relations tersebut,
sehingga terciptalah sebuah hubungan dan pengertian bersama untuk meraih kepentingan
bersama.
B.Fungsi Dan Tujuan Public Relations
A.fungsi Public Relations
Tugas seorang PRO adalah membina hubungan baik dengan publik organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi (Iriantara, 2005:3). Menurut Cutlip & Center (2006:38), fungsi Public
Relations adalah sebagai berikut:
a. Menjunjung aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi
melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
b. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publik sebagai
khalayak sasaran.
c. Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap
badan atau organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
d. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan sasaran kepada pimpinan
manajemen demi untuk tujun dan manfaat bersama.
Adapun, menurut Edward L. Bernay, dalam bukunya Public Relations (2002, University
of Oklahoma Press), terdapat 3 fungsi utama Humas, yaitu:
a. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
b. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara
langsung.
c. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya
dari pemaparan definisi dan fungsi Public Relations tersebut di atas, dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa cirri khas proses dan fungsi manajemen Humas (Public Relations
Management) adalah sebagai berikut:
1) Menunjukan kegiatan tertentu (action) 30
2) Kegiatan yang jelas (activities)
3) Adanya perbedaan khas dengan kegiatan lain (different)
4) Terdapat suatu kepentingan tertentu (important)
5) Adanya kepentingan bersama (common interst)
6) Terdapat komunikasi dua arah timbale balik (reciprocal two ways traffic
communication) (Rosady, 2006:18-19).
B.Tujuan Public Relations
Pada tujuan Public Relations terdapat beberapa pendapat ahli, seperti menurut Frank Jefkins
di dalam bukunya Public Relations yang mengatakan bahwa tujuan dari Public Relations adalah
untuk meningkatkan favorable image atau citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis
sama sekali unfavorable image atau citra yang buruk terhadap organisasi tersebut. Sedangkan
menurut Dimock Marshall, tujuan Public Relations terbagi menjadi dua yaitu secara positif dan
secara defensive
a. Secara Positif Berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan goodwill suatu
organisasi atau badan.
b. Secara Defensif Berusaha untuk membela diri terhadap pandangan masyarakat yang bernada
negatif, bilamana diserang, dan serangan itu kurang wajar, padahal organisasi atau badan kita
tidak salah. (hal ini terjadi akibat kesalahpahaman). Dengan demikian tindakan ini adalah salah
satu aspek penjagaan atau pertahanan. Dari berbagai paparan diatas, maka dapat disimpulkan
tujuan Public Relations secara umum yang pada prinsipnya tujuan Public Relations adalah
menciptakan citra yang baik, memelihara citra yang baik, meningkatkan citra yang baik, dan
memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun atau rusak.

C.Peran Public Relations Dalam Organisasi


Public relation atau banyak yang mengatakan sebagai humas dalam suatu lembaga atau
perusahaan, memang memiliki peran yang cukup penting. Umumnya public relation ini memiliki
tugas untuk mengelola berbagai penyebaran informasi ke public.
Dengan demikian seluruh informasi yang ada dalam organisasi menjadi tanggung jawab
dari humas tersebut. Selain itu, ada sejumlah tugas lain yang harus dijalani sebagai public
relation tersebut, dimana untuk peran public relation dalam organisasi lengkapnya bisa simak
dalam pembahasan berikut.

1. Expert Prescriber
Peran public relation pada suatu organisasi ini sebenarnya kurang lebih sama seperti
peran public relation dalam perusahaan, dimana untuk point utamanya yakni menjadi Expert
presciber. Seorang expert presciber dalam sebuah perusahaan adalah menjalankan peran seperti
seorang konsultan.
Dimana ia menjadi orang yang bisa dipercaya oleh banyak orang untuk memecahkan
setiap masalah yang ada. Hubungan dengan klien seperti hubungan antara dokter dan pasien,
dimana pasien nantinya hanya akan bersikap pasif saat mendapat nasehat dan masukan.
Seseorang yang menjadi expert presicber ini nantinya bakal menganalisa masalah yang
ada, mengembangkan rancangan program, dan ia juga memegang tanggung jawab sepenuhnya
dalam mengimplementasi program yang sudah dirancang sebelumnya.
Sehingga keberhasilan ataupun kegagalan sebuah program dari klien, maka akan jadi
tanggung jawab penuh dari expert presciber tersebut. Berikut indikasi seseorang menjadi public
relation dan memainkan peran ini:
-Menciptakan kebijakan komunikasi
-Mendeteksi masalah public relation
-Merencanakan serta memberi rekomendasi tindakan yang harus dilakukan
-Dipercaya orang banyak
-Dan bertanggung jawab penuh atas kegagalan dan keberhasilan sebuah program
2. Communication Fasiciltator
Dalam peran kali ini, menempatkan public relation menjadi seorang pendengar yang baik
dan penyedia informasi. Fungsi praktisnya, seorang PR ini menjadi penghubung, interpreter,
serta mediator antara organisasi dengan publiknya.
Peran ini bertugas untuk menjaga komunikasi dua arah dan memberikan fasilitas
pertukaran informasi agar tercipta saluran media komunikasi yang dibutuhkan. Selain itu,
ketahui juga manfaat komunikasi dua arah lainnya yang berguna dalam berbagai bidang.
Peran ini tersedia berdasarkan sebuah asumsi, dimana jika komunikasi dua arah tersebut
berjalan baik maka bisa meningkatkan kualitas keputusan organisasi dengan public, diantaranya
tentang prosedur, kebijakan, tindakan, serta hubungan yang saling menguntungkan.
Adapun untuk indikasi menunjukkan peran sebagai Communicator Fasilitator ini
diantaranya:
Menjaga agar pihak manajemen selalu mendapat informasi baru
Memastikan setiap orang dalam organisasi mendapatkan informasi
Melakukan audit komunikasi
Melaporkan setiap hasil survei opini public
Menciptakan peluang agar pihak manajemen selalu mendengarkan pandangannya
Menjadi wakil sebuah organisasi di setiap acara dan pertemuan penting

3. Problem Solving Facilitator


Dari namanya saja mungkin anda sudah bisa menebak mengenai tugas dari bidang ini.
Peran public relation dalam organisasi selanjutnya membuat dia bakalan bekerjasama dengan
para manajer untuk memecahkan masalah yang ada di dalam sebuah perusahaan.
Praktisi public relation ini bakal menjadi bagian dari tim strategis, dan hal tersebut bisa
terjadi jika praktisi public relation mampu untuk menggunakan dan menunjukkan keterampilan
mereka dalam membantu manajemen memecahkan masalah yang ada.
Indicator seorang public relation yang juga memiliki peran sebagai problem solving
facilitator didalam sebuah lembaga atau perusahaan ini adalah:
-Mampu bekerjasama dengan pihak manajemen dalam meningkatkan keterampilan
-Memenuhi kebutuhan mengenai perencanaan public relation yang sistematis
-Menjaga agar nantinya dari pihak ma…
-Mampu bekerjasama dengan pihak manajemen dalam meningkatkan keterampilan
-Memenuhi kebutuhan mengenai perencanaan public relation yang sistematis
-Menjaga agar nantinya dari pihak manajemen selalu terlibat secara aktif di kegiatan
perusahaan
-Meningkatkan partisipasi manajemen
-Berperan sebagai katalis
-Membuat sejumlah alternative guna memecahkan masalah yang ada

4. Communication Technician
Seorang public relation bisa dikatakan menjabat sebagai communication technician juga
jika dirinya bekerja sehari-hari mendapatkan perintah dari atasan sebuah perusahaan atau
lembaga untuk melakukan suatu tugas tertentu, yang berkaitan dengan publik.
Umumnya pekerjaan yang dijalani dalam bidang ini seperti mengedit, menulis, membuat
press release, annual report, website, hingga mempersiapkan pidato yang dibutuhkan oleh atasan.
Berikut ini beberapa cara menulis press release yang benar dan tepat.
Syarat untuk menjadi communication technician ini diantaranya adalah kreatif, artistic,
serta memiliki ketrampilan teknis. Dan indicator jika seorang public relation ini menjadi
communication technician diantaranya adalah :
-Menulis berbagai materi untuk keperluan press release
-Menulis/mengedit kembali untuk memastikan tata bahasa yang digunakan sudah benar
-Menangani aspek-aspek teknis
-Memproduksi pamvflet dan brosur untuk kebutuhan promosi
-Melakukan aktifitas fotografi dan desain grafis
-Menyimpan kontak dengan media dan mengirimkan pesan press release
-Ketiga peran pertama public relation diatas tadi dikelompokkan ke dalam peran
manajerial, hal ini dikarenakan dibutuhkan kemampuan strategic thinking untuk melakukan
setiap pekerjaannya, jadi tidak hanya semata-mata untuk keterampilan saja.
Sementara untuk peran communication technician ini, masuk kedalam kategori teknisi
karena di dalam pekerjaannya semata-mata menggunakan keterampilan saja, dan dirinya tidak
terlibat dalam pengambilan keputusan. Dimana tugas tersebut juga berbeda dengan fungsi
administrator dalam jurnalistik online.
Seperti itulah peran public relation dalam organisasi yang perlu anda ketahui, semoga apa
yang disampaikan tadi bermanfaat dan bisa jadi referensi untuk anda nantinya. Jangan lupa
ketahui juga pembahasan mengenai peran public relation dalam perusahaan yang berimbas ke
dalam kondisi internalnya juga.
Public Relations adalah pekerjaan yang bertugas untuk mengurus segala hal yang
berkaitan dengan komunikasi didalam perusahaan ataupun diluar perusahaan. Seorang Public
Relations memiliki tugas untuk menjaga citra baik perusahaan dimata masyarakat.

D.Proses Perencanaan Srtategis Public Relations

Proses Empat Langkah

- Mendefinisikan Masal
- Perencanaan dan pemograman
- Mengambil tindakan dan komunikasi
- Mengevaluasi program

Langkah Perencanaan Strategis Dan Outline Program

-Problem, perhatian, atau peluang apa yang sedang terjadi


-Analisis situasi (Internal dan Eksternal)
-Tujuan program
-Publik sasaran
-Sasaran apa yang harus dicapai
-Strategi aksi
-Strategi komunikasi apa isi pesan yang harus disampaikan
-Renncana implementasi .
-Rencana evaluas

-Umpan balik dan penyesuaian program

1. Tentukan target strategiPublic Relations

Buat target strategi Public Relations Anda secara jelas, terukur, realistis,dan terikat waktu
Contohnya,meningkatkan awareness masyarakat akan produk Anda sebanyak 20% dalam 1
tahun kedapan.

2 Tentukan skala Usaha Sosial Anda

Tentukan secara jelas jumlah dan profil target audience Anda,Contohnya, 1000 ibu hamil berusia
23-32 yang tinggal di daerah Jabodetabek.

3. Pahami target audience

Pahami betul karakter dari target audience Anda, Buat pesan dan gaya komunikasi Usaha Sosial
Anda sesuai dengan karakter target audience Anda, Anda dapat mengenal lebih jauh tentang
awdience Anda dengan melakukan survey, seperti kuesioner dan wawancara.

4. Tentukan anggaran Anda


Tentukan anggaran strategi PR Anda sesuai dengan target dan kapasitas yang ada.

5.Tentukan media Anda

Media merupakan saluran penghubung Usaha Sosial Anda dengan pelanggan, seperti toko,toko
onling dan distributor, Anda parlu menentukan skala media tersebut sesuai dengan kapasitas

6.target audiance Usaha Sosial

Ukur Kinerja strategi PR Anda berdasarkan target yang telah Anda tentukan sebelumnya. Dari
sini, Anda dapat mengevaluasi dan menentukan strategi untuk ke depan.
E.Public Relations Dan Teknologi Komunikasi Dan Informasi
Pada zaman dulu sebelum internet berkembang sangat pesat, seorang PR sangat
bergantung pada radio, televisi, ataupun koran. Setelah berkembangnya internet pada saat ini,
seorang PR mau tidak mau harus mampu menyesuaikan pada perkembangan zaman. Banyak
sekali inovasi dalam dunia teknologi yang berkembang pesat.
Dengan berkembang pesatnya teknologi pada saat ini, aktivitas manusia dapat dilakukan
dengan mudah. Maka dari itu pada zaman serba teknologi ini teknologi sudah tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia. Hadirnya internet didunia kehidupan saat ini sangat
bermanfaat bagi para pelaku bisnis, tak terkecuali seorang PR.
Menurut Onong Uchjana Effendy (2006:23), " Public Relation atau Hubungan
Masyarakat merupakan bentuk komunikasi dua arah yang terjadi antara organisasi dan publik
secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan menejemen dengan
meningkatkan kerjasama".
Bagi seorang PR pada zaman ini, internet tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan PR dan
jika seorang PR dapat memanfaatkan internet, ini akan berdampak sangat baik untuk seorang PR
maupun perusahaan. Internet dapat mempermudah tugas dan tanggung jawab seorang PR.
Teknologi mempengaruhi bagaimana mereka memberikan dan mendapatkan informasi
dari pihak-pihak yang berkepentingan melalui saluran internet. Dengan berselancar
menggunakan internet, seorang PR dapat mencari berbagai informasi yang dibutuhkan dari
berbagai sumber dengan cara yang mudah karena seorang PR dapat menggunakan layanan Web
berupa E-mail, Yahoo Massanger untuk membantu kelancaran aktivitas komunikasi mereka
dengan pihak lain.
Web News juga sangat mempermudah seorang PR dalam mendapatkan suatu berita untuk
menambah wawasan. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, berita dan informasi
kini dapat disebar dalam hitungan detik dengan dukungan internet. Namun semua perkembangan
teknologi komunikasi yang dilewati memiliki dampak positif dan negatif yang terjadi.
Dalam hal ini seorang PR harus mampu berperan penting dalam memberi berita yang
bersifat positif kepada masyarakat untuk selalu menjaga citra baik suatu perusahaannya.
Banyaknya penyebaran berita hoax atau fake news ditengah perkembangan teknologi informasi,
ini adalah salah satu tantangan dari seorang PR dalam menyeleksi berita.
Seorang PR juga harus dapat memberikan informasi yang memperhatikan pluralisme
yang ada di dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, perlunya pengetahuan yang memadai
tentang teknologi informasi dan komunikasi bagi seorang praktisi PR masa kini.
Seorang pr di zaman serba teknologi ini, mereka dapat menciptakan dan menjaga citra
positif dimata masyarakat dengan menampilkan pesan-pesan brand organisasi di media internet,
seperti website, blog, dan media sosial lainnya.
Selain itu, aktivitas dalam PR zaman serba teknologi ini juga meliputi hal-hal seperti: 1.)
mendengarkan percakapan publik tentang perusahaan di media sosial;
2.) mencari tahu tentang isu-isu di media sosial yang dapat mempengaruhi perusahaan;
3.) menciptakan inovasi hasil ciptaan perusahaan yang menarik bagi publik.
Di era modern saat ini, kehidupan pribadi dan bisnis memang tidak bisa lepas dari
keberadaan teknologi internet. Internet telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan
membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya internet pekerjaan akan terasa mudah dan cepat terselesaikan, internet
juga merupakan salah satu sarana penunjang dalam kegiatan promosi, serta dapat membantu
melakukan komunikasi antar pribadi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.uinsgd.ac.id/5961/5/5_BAB%20II.pdf
https://pakarkomunikasi.com/peran-public-relation-dalam-organisasi
https://valueconsulttraining.com/artikel/proses-perencanaan-strategi-pr/
Publicrelationssydney.com

Anda mungkin juga menyukai