Anda di halaman 1dari 5

Humas adalah singkatan dari Hubungan Masyarakat, terjemahan dari Public Relations (PR).

Pelaku atau orangnya sering disebut staf humas, praktisi humas, atau PR Practisioner.
Ask.com mendefinisikan PR Practisioner sebagai a person who is concerned in bringing
people together in understanding through communication.
Wikipedia mendefinisikan Public Relation sebagai the practice of managing the spread
of information between an individual or an organization and the public.
Pengertian Humas
Berikut ini sejumlah definisi atau pengertian Humas/pengertian Public Relations (PR) yang
dihimpun Komunikasi Praktis dari berbagai sumber.
1. Fungsi manajemen yang (a) menilai sikap publik, (b) mengidentifikasi kebijakan dan
tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta (c) merencanakan dan
melakukan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian, pemahaman, dan
dukungan dari publiknya (Scott M. Cutlip dan Allen H. Center).
2. Membantu organisasi dan publiknya untuk saling beradaptasi secara menguntungkan.
Usaha organisasi untuk memperoleh kerjasama dari sekelompok orang Membantu
organisasi berinteraksi secara efektif dan berkomunikasi dengan publik utama. (The
Public Relations Society of America).
3. Fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan
lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari
mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini publik di
antara mereka. (International Public Relations Association/IPRA)
4. Proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik
dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan
mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan
pernyataan-pernyataan. (J.C. Seidel).
5. Kelanjutan proses penetapan kebijakan, penetuan pelayanan, dan sikap yang disesuaikan
dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh
kepercayaan dan itikad baik dari mereka. Pelaksanaan kebijakan, pelayanan, dan sikap
untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. (W.
Emerson Reck).
6. Gabungan antara seni dan ilmu yang memperdiksi kecenderungan, memperkirakan
konsekuensi, memberi saran kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan rencana
kegiatan sebagaimana telah ditetapkan untuk melayani kepentingan publik dan
organisasinya. (Public Relation World Conference).

7. Fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan
bermanfaaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan dan
kegagalan organisasi tersebut. (Cutlip, Center, dan Broom)
8. Usaha berencana dan berkesinambungan untuk membina serta memelihara itikad baik
ataupun pengertian bersama antara organisasi dengan masyarakatnya. (The British
Institute of Public Relation).
9. Sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke
luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian
bersama. (Frank Jeffkins).
10. Sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik (Jeffkins & Daniel Yadin).
11. Public Relations practice is the planned and sustained effort to establish and maintain
goodwill and mutual understanding between an organization and its publics (Diane
Ackerman)
12. Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan
prosedur individual dan organisasi yang punya kepentingan publik, serta merencanakan
dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan
publik. (Public Relations News)
13. Fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi,
pemahaman bersama, penerimaan mutual, dan kerja sama antara organisasi dan
publiknya. (Rex F. Harlow).
Dapat disimpulkan, Humas adalah sebuah seni berkomunikasi (art of communcation) dengan
publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi,
sekaligus membangun citra positif lembaga.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi,
mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan
sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Berikut ini merupakan penjelasan atau definisi tentang humas (public relations) yang
dikemukakan
oleh
beberapa
ahli
yaitu
sebagai
berikut
:
a. Menurut Denny Griswold dalam buku Hand Book of PRkarya Elvinaro Ardianto (2011:9)
Public Relations adalah Fungsi Manajemen yang mengevaluasi publik, memperkenalkan
berbagai kebijakan dan prosedur dari suatu individu atau organisasi berdasarkan kepentingan
publik, dan membuat perencanaan, serta melaksanakan suatu program kerja dalam upaya
memperoleh
pengertian
dan
pengakuan
publik.
b.
Menurut Scott M. Cutlip dari buku Effective Public Relations (2007:6)
Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan
yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau
kegagalan organisasi tersebut.

International Public Relations Association (IPRA) (dalam buku Kampanye Public Relations,
2008) menyatakan bahwa berbagai defini tentang public relations dari para ahli mempunyai
kesamaan
yaitu
:
a. Public relationsmerupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good will, kepercayaan,
saling
pengertian
dan
citra
baik
dari
masyarakat.
b. Sasaran public relations adalah berupaya menciptakan opini publik yang favourabledan
menguntungkan
semua
pihak.
c. Public relationsmerupakan unsur yang cukup penting dalam mendukung manajemen untuk
mencapai
tujuan
yang
spesifik
dari
suatu
organisasi
atau
lembaga.
d. Public relationsadalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu
lembaga atau organisasi dengan pihak masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal balik,
hubungan yang harmonis, saling mempercayai dan menciptakan citra yang positif.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa humas
adalah sebuah fungsi manajemen yang membangun dan membina hubungan antara organisasi
atau lembaga dengan publiknya.
Ruang
Lingkup
Humas
Humas dalam menjalankan tugas dan fungsinya mempunya ruang lingkup, dimana ruang lingkup
tersebut menjadi acuan penting dalam setiap kegiatan humas. Dalam buku Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat (Widjaja, 2010:57) dikatakan bahwa ruang lingkup humas meliputi antara
lain :
a. Pengumpulan dan pengolahan data
Pengumpulan dan pengumpulan data mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data untuk
keperluan informasi bagi masyarakat dan lembaga serta informasi umpan balik dari masyarakat.
b. Penerangan
Penerangan mempunyai tugas mempersiapkan pemberian penerangan kepada masyarakat tentang
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan lembaga melalui media massa.
c. Publikasi
Publikasi mempunyai tugas mengurus publikasi tentang kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
lembaga.
Menurut buku Public Relations (Jefkins, 2004:20-21) Ruang lingkup pada dasarnya dibagi
menjadi 2 yaitu :
a. Membina Hubungan Kedalam (Public Internal)
Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari
unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu mengidentifikasi atau mengenali
hal - hal yang menimbulkan gambaran negatif didalam masyarakat, sebelum kebijakan itu
dijalankan oleh organisasi.
b. Membina Hubungan Keluar (Public Eksternal)
Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan
tumbuhnya sikap dan gambaran yang positif publik terhadap lembaga yang diwakilinya.
Berdasarkan uraian penjelasan ruang lingkup diatas, Sudin KOMINFOMAS Jakarta
Utara dalam kaitannya dengan penelitian ini telah menjalankan tugasnya sebagai humas
Pemerintah Kota Jakarta Utara sesuai dengan ruang lingkup yang telah dijelaskan diatas. Sudin
KOMINFOMAS melakukan pengumpulan dan pengolahan data-data yang berkaitan dengan

Jalur Destinasi Wisata Pesisir kemudian melakukan penerangan kepada masyarakat luas dengan
melakukan kegiatan-kegiatan publikasi dan juga membina hubungan baik dengan publik internal
dan
juga
eksternal.
Tugas dan Kewajiban Humas
Dalam menjalankan peranannya humas mempunyai tugas dan kewajiban seperti yang dikatakan
oleh Dimock dan Koening dalam buku Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi (Rosady Ruslan,
2011:108) sebagai berikut :
a. Berupaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang pelayanan
masyarakat (public services), kebijaksanaan, serta tujuan yang akan dicapai oleh pihak
pemerintah dalam melaksanakan program kerja pembangunan tersebut.
b. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta mengajak masyarakat dalam
partisipasinya untuk melaksanakan program pembangunan di berbagai bidang, seperti sosial,
ekonomi, hukum, politik, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban nasional.
c. Keterbukaan dan kejujuran dalam memberikan pelayanan serta pengabdian dari aparatur
pemerintah bersangkutan perlu dijaga atau dipertahankan dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya
masing-masing
secara
konsisten
serta
profesional.
Sedangkan menurut John D. Millet yang dikutip dalam buku Etika Konsepsi dan Aplikasi
(Rosady Ruslan, 2011:107-108) tugas dan kewajiban utama humas adalah sebagai berikut :
a.Mengamati dan mempelajari keinginan-keinginan, dan aspirasi yang terdapat dalam
masyarakat (learning about public desires and aspiration).
b.Kegiatan untuk memberikan nasihat atau sumbang saran dalam menanggapi apa yang sebaiknya
dapat dilakukan instansi/lembaga pemerintah sepeti yang dikehendaki oleh pihak publiknya
(advising the public about what is should desire).
c. Kemampuan untuk mengusahakan terciptanya hubungan memuaskan antara publik dengan para
pejabat pemerintah (ensuring satisfictory contact between public and government official).
d.
Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu
lembaga/instansi pemerintah yang bersangkutan (informing and about what agency is doing).
Tugas dan Kewajiban humas yang sebagaimana telah dijelaskan diatas dalam kaitannya dengan
penelitian ini Sudin KOMINFOMAS Jakarta Utara telah melakukannya antara lain berupaya
memberikan penerangan informasi dan sosialisasi program-program pemerintah, mengajak
partisipasi
masyarakat
dalam
menunjang
program
yang
sedang
dijalankan.
Fungsi Pokok Humas
Fungsi pokok humas di dalam instansi pemerintah (Rosady Ruslan, 2011:110) pada dasarnya
sebagai berikut :
a. program pembangunan, baik secara nasional maupun daerah kepada masyarakat.
b. Menjadi komunikator sekaligus mediator yang proaktif dalam upaya menjembatani kepentingan
instansi pemerintah di satu pihak dan menampung aspirasi atau opini publik (masyarakat), serta
memperhatikan keinginan-keinginan masyarakat dilain pihak.
c. Berperan serta secara aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi
mengamankan stabilitas dan program pembangunan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.

Sedangkan menurut Edward L. Bernay dalam bukunya Public Relations (1952,


University of Oklahoma Press) yang tertuang dalam buku karya Rosady Ruslan, Manajemen
Public Relations dan Media Komunikasi (2010:18) 3 fungsi utama humas, yaitu:
a. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
b. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.
c. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan skap
danperbuatan masyarakat atau sebaliknya.
Berdasarkan fungsi-fungsi humas yang telah dikemukakan diatas, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa fungsi humas tidak hanya untuk kepentingan organisasi atau lembaganya
semata tetapi juga harus dapat berfungsi untuk publik dari lembaga itu sendiri, sehingga dapat
tercipta
hubungan
yang
harmonis
antara
lembaga
dengan
publiknya.
Publikasi (Publication)
Publikasi merupakan salah satu bagian dari ruang lingup humas, selain itu menurut buku karya
Rosady Ruslan Kampanye Public Relations(2008:13), Publikasi (Publication) merupakan salah
satu bauran public relations (Publication, Advertising, Sales Promotion and Personal Selling)
seperti yang dituliskan oleh Thomas L. Harris, Marketers Guide to Public Relations.
Kamus Webster (dalam buku Kampanye Public Relations) (Rosady Ruslan, 2008:60)
mendefinisikan publikasi sebagai berikut :
Publikasi adalah suatu informasi yang bernilai dengan maksud untuk menambah perhatian
kepada suatu tempat, orang atau sebab yang biasanya dimuat dalam suatu media cetakan atau
penerbitan (printed material) dan selalu menyangkut kepentingan publikasi yang dapat
berbentuk berita, laporan dan opini.
Menurut Philip dan Herbert M. Baus (Preparations for Communication) dari sumber yang sama
(Rosady Ruslan, 2008:60). Publikasi (Publication) merupakan tugas public relations / humas
dalam menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai
kegiatan
perusahaan
kepada
masyarakat
luas.
Dari definisi-definisi yang telah disebutkan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa publikasi
merupakan salah satu kegiatan public relations yang sangat penting dalam upaya penyampaian
pesan, informasi yaitu dengan menerbitkan media seperti leaflet, advertorial, newsletter, poster,
flyer, dll. Publikasi juga dapat dikatakan sebagai salah satu unsur humas yang mempunyai
peranan penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh humas.

Anda mungkin juga menyukai