Anda di halaman 1dari 6

Wawancara Pedagang Makanan kecil

Wawancara pedagang makanan kecil


Pedagang Pop Ice Dan Makanan-makanan Kecil
Rhenka
: Permis ibu, maaf menganggu sebentar ,boleh kah kami mewawancarai ibu ?
Narasumber : ya, silahkan dengan senang hati.
Rhenka
: Siapakah nama ibu ?
Narasumber : Nama saya Ana
Rhenka
: sudah berapa lama ibu berdagang seperti ini ?
Narasumber : sekitar 3 tahunan
Rhenka
: Lama jugaya bu ?
Narasumber : Yaa lumayanlah
Iqbal
: pertama kali ibu membuka usaha ini apakah bekerja sendiri / apa dibantu oleh
orang lain?
Narasumber : Jadi saya berdagang di sini ada bosnya .Maksudnya saya berdagang seperti ini
disuruh bos
Iqbal
: Bagaimana awal nya ibu berdagang semacam makanan kecil dan minuman
seperti pop ice ini
Narasumber : awal nya saya berdagang disinihanya berjualan pop ice saja, tapi saya diminta
bos untuk berdagang makanan kecil lainya tidak hanya berdagang pop ice saja
Iqbal
: bu, kalau boleh saya tahu penghasilan perbulan / perharinya dari berdagang
seperti ini berapa ?
Narasumber : Kalau perbulan nya saya tidak tahu, karena setiap hari hasil dari berjualansaya
stor langsung ke bos .tapi klo perharinya 100-150 lahkira-kira ..
Iqbal
: sebelum nya saya minta maaf yah bu ,sudah menanyakan hal yg pribadi
Narasumber : iyaaa engga apa-apa
Iqbal
: Bagai mana awal mulai bu berdagang seperti ini ?
Narasumber : Awalnya saya berdagang disini hanya berjualan pop ice saja ,tapi saya diminta
bos
Irvan
: Berapa modal yang ibu keluar kan pada awal ibu membukausaha berdagang
sperti ini ?
Narasumber : Modal yang saya keluar kan untuk makanan kecil Rp.60.000,00,- kalau pop ice
modal yang di keluar kan langsung dari bos saya jadi saya kurang tau
Irvan
: Penghasilan yang ibu peroleh paling banyak dari berjualan kira-kira berapa ?
Narasumber : Kalau pop ice paling banyak sekitar Rp. 200. 000 tetepi kalau hasil dari
makanan ringan sekitar kurang lebih Rp. 100. 000.
Irvan
: kalaupenghasilan paling sedikitnyabu ?
Narasumber : hmm, paling sekitarRp. 100. 000 lah
Irvan
: Apa ibu pernah mengalami ada yang tidak bayar siswa atau siswi disekolah ini
pada saat membeli ?

Narasumber : Ada aja sih satu dua orang yang tidak bayar kalau lagi rame ,mungkin mereka
lupa membayar . tapi kadang mereka kembali lagi untuk membayarnya .
Rhenka
: Kalau misal kanada yang pura-pura lupa membayar gimana bu ?
Narasumber : yaa saya mah ikhlasi najamungkinitubukanrezekisayaJ
Rhenka
: Oh jadi begitu toh ,,.. oya ibu membuka warung di sini dari jam berapa ?
Narasumber : saya mulai berjualan dari jam setengah tujuh pagi ( 06.30 )
Rhenka
: Kalau tutupnya jam berapa ?
Narasumber : yaa kalau tutupnya sekitar jam 4 sore .
Iqbal
: Apa sebelumnya ibu pernah berpikir atau berkeinginan untuk berdagang yang
lain selain pop ice atau makanan ringan ?
Narasumber : yaa adasih keinginan untuk menambahmakanan lain seperti gorengan ,cemilan
dan sebagainya. tapi karna sudah banyak juga yang berjualan seperti itu makan yaudah saya
tidak jadi hheeee..
Rhenka
: sebelumya apa ibu sudah berkeluarga ?
Narasumber : iya ,saya sudah menikah
Rhenka
: sudah berapa lama ibu menikah ?
Narasumber : saya sudah menikah 2 tahun
Irvan
: oh apa kah ibu sudah mempunyai momongan ?
Narasumber : sampe sekarang saya belum dikarunia anak .
Iqbal
: kalau ibu berdagang suami ibu kerja apa ?
Narasumber : suami saya bekerja dipasar senen sebagai pembuat topi
Rhenka
: kalau susah senang nya ibu jadi pedagang itu apa ?
Narasumber : senang nya liat anak sekolah pada jajanaja gitu, kalau susahnya pas lagi
istirahat, itu kan banyak yang mesen , jadi saya suka repot sendiri hheee
Irvan, iqbal dan Rhenka
: hmmp sebelumnya kami mohon maaf apa bila ada kata-kata
yang tidak mengenakan ibu pop ice .. wawancara kami selesai sampai disini
Narasumber
: iyaasama-samadee

"Selamat siang pak tani, boleh saya minta sedikit waktunya?"


P: "Selamat siang juga pak, oh boleh silakan."
T: "Saya liat Anda ini petani paling sukses di kecamatan kami, apakah ada tips atau sesuatu
yang Anda lakukan dari awal jadi petani?."
P: "Dulu saya mulai jadi petani sangat miskin mas, saya rela
jual kebun saya agar bisa beli
sawah. Lalu saya berusaha agar ada peningkatan hasil. Dan saya pun sering melakukan ber
bagai eksperimen terhadap pertanian."
T: "Eksperimen dalam hal apa?"
P: "Salah satu hobi saya adalah eksperimen dalam pembenihan. Saya sering menyilangkan
antara padi varietas 1 dengan yang lainnyaa. Walau hasilnya tak tentu baik semua, tapi
setidaknya bisa diseleksi."
T: "Selain

itu?."

P: " Selain itu saya selalu membelu sawah lagi dengan uang hasil kegiatan pertanian itu."
T: "Wah bapak ini tani yang cerdas dan modern juga ya?."
P: "Gak

juga kok, sebenarnya setiap orang bisa jika mau mencoba dan berusaha."

T: "Terima kasih atas waktunya ya pak, semoga bermanfaat bagi diri


P: "Ya sama-sama."

Wawancara :Assalamualaikum wr wb.

saya."

Narasumber
:Wa`alaikumsalam wr wb.
Wawancara :Bolehkah kami meminta waktunya sebentar dan bolehkah kami mewancarai
Bapak.
Narasumber
:Boleh, silahkan.
Wawancara
:Sejak kapan Bapak menjadi petani padi?.
Narasumber
:Saya bertani kurang lebihnya 3 tahun.
Wawancara :Jenis padi apa saja yang Bapak tanami.
Narasumber
:Tak menentu, kadang IR 64, kadang 33, kadang nampan.
Wawancara :Bagaimana proses menanam padi?.
Narasumber
:Sawahnya dibajak, benih padinya disebarkan, tunggu sampai beberapa
bulan lalu ditanami dengan benih padi yang sudah agak besar.
Wawancara :Berapa lama waktu padi bisa panen?.
Narasumber
:Kurang lebihnya 4 bulan.
Wawancara :Apakah ada hama yang suka menyerang padi disawah?.
Narasumber
:Ada, yaitu wereng, ulat dan kadang-kadang keong.
Wawancara :Mengapa Bapak memilih padi?
Narasumber
:Karena disini cocok untuk menanam padi.
Wawancara :Apakah ada pekerjaan lain selain bertani padi?.
Narasumber
:Ada, yaitu berdagang dipasar seperti melinjo, jengkol dan lainya.
Wawancara :Apakah Bapak berfikiran untuk pindah pekerjaan?
Narasumber
:Untuk sa`at ini saya belum ada.
Wawancara :Bagaimana laba Bapak, tanaman apa saja yang Bapak tanami selain padi?.
Narasumber
:Tidak menentu tergantung musimnya, saya menanami sayuran, terong, dan
chili.
Wawancara :Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanen padi?.
Narasumber
:Satu hari, tergantung luas sawahnya.
Wawancara :Dimana masanya Bapak menjual padi?.
Narasumber
:Biasanya ada orang yang mencari nanti dibeli (tebas).
Wawancara :Trimakasih Pak, atas waktunya, semoga bermanfaat bagi kita semua,
wassalamualaikum wr.wb.
Narasumber
:Iya, sama-sama.Wa`alaikumsalam wr.wb.

Berikut ini adalah wawancara antara PENJUAL CAKWEI dengan 4 orang siswi
Siswi
Penjual
Siswi

: Permisi bang , maaf mengganggu ,boleh minta waktunya sebentar ?


: Iya boleh neng , Ada yang bisa saya bantu ?
: Begini bang kami mendapat tugas dari guru kewirausahaan kami
untuk mewawancarai pedagang sebagai narasumber . Apa abang
bersedia untuk di wawancarai ?

Penjual
Siswi
Penjual
Siswi

: Silahkan saja neng .


: Kapan abang memulai usaha menjual cakwei ?
: Tahun 2005 neng
: Pada saat awal abang berjualan , Abang keliling atau menetap
dirumah (membuka usaha dirumah)

Penjual

: Pertama dagang abang langsung keliling ,biasanya abang langsung


kesekolah sekolah .

Siswi
Penjual

: Kenapa abang memilih berjualan cakwei , apa alasannya ?


: Alasannya abang berjualan cakwei karena memang kemampuan
yang dimiliki hanya sebatas itu .

Siswi
Penjual

: Berapa modal awal yang abang keluarkan untuk berjualan ?


: Waktu itu modalnya hanya Rp.40.000, untuk membuat bahan 3kg
adonan cakwei.

Siswi
Penjual

: Apa saja bahan-bahan untuk membuat cakwei ?


: Bahannya terigu ,garam,soda kue,bawang putih secukupnya ,dan
saus siap pakai yang dimasak terlebih dahulu .

Siswi
Penjual
Siswi

: Dalam sehari abang berjualan dari jam berapa sampai jam berapa ?
: Dari jam 09.00-17.00 atau 18.00.
: dari pertama dagang abang sudah pakai gerobak atau dipikul baru
menggunakan gerobak ?

Penjual

: Dulu pertama dipikul ,hampir satu tahun saya menggunakan pikulan


, karena saya tidak kuat jika terus dipikul akhirnya saya memilih
untuk menggunakan gerobak.

Siswi

: Setelah abang pakai gerobak ,dagangan abang bertambah

(bervariasi) atau tidak ?


Penjual
Siswi

: Ya neng abang tambah dengan cimol dan otak-otak.


: Nah setelah abang tambah dagangannya ,berapa modal yang abang
keluarkan setiapharinya ?

Penjual
Siswi

: Ya sekitar Rp.130.000 neng .


: Dengan modal Rp.130.000 ,masing-masing bahan bisa abang buat
berapa kilogram ?

Penjual
Siswi
Penjual

: Cakwe 3kg , cimol 2kg, otak-otak 10 bungkus,minyak goring 1 kg


: Berapa penghasilan rata-rata abang setiap harinya ?
: Penghasilan sehari Rp.200.000 dengan keuntungan bersih
Rp.70.000.

Siswi

: Apabila adonan tidak habis terjual ,maka dibuang atau abang olah
lagi ?

Penjual

: Kalau sekiranya masih bagus di simpan di kulkas , tetapi jika adonan


sudah melembung di buang .

Siswi

: Nah untuk minyak goreng ,dalam penggunaannya abang pakai


berapa kali ?

Penjual
Siswi

: Saya pakai selama 3kali , setelah itu saya ganti dengan yang baru.
: Usaha abang ini ,abang jalankan sendiri atau memang abang buka
usaha juga di rumah ?

Penjual
Siswi

: Tidak neng, abang jalankan sendiri .


: Oh gitu yya bang ,saya kira kami sudah cukup banyak mengetahui
tentang usaha cakwei ini ,kami mengucapkan terima kasih atas
waktu yang abang luangkan ,semoga usaha yang abng jalankan bisa
maju .

Penjual

: Amiin ,sama sama neng .

Anda mungkin juga menyukai