Survey Ke

Pedagang Daging
Sapi Segar
Syah Rizal Mahardhika
04.09.18.250
 Latar Belakang
Puji syukur kehadirat allah SWT karna masih diberikan
kesehatan untuk melaksanakan tugas survey ke pedagang
daging sapi segar di Kecamatan Cerme, guna memenuhi
tugas mata kuliah agribisnis produk olahan daging

Manfaat dan tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah agribisnis produk olahan daging
2. Menambah pengetahuan tentang bagaimana cara memper
oleh informasi langsung dari narasumber
3. Melatih mental mahasiswa untuk berbicara kepada
narasumber
4. Menambah wawasan dalam berdagang
 Waktu dan Tempat
Wawancara dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Minggu, 15 November 2020
Pukul : 11.00 – 12.00
Tempat : Pasar tradisional Kecamatan Cerme

Anggota Wawancara
Narasumber : Ibu Sukarni

Pewawancara : Syah Rizal Mahardhika

Proses Wawancara
Pada hari ini, Minggu, 15 November 2020 saya akan
mewawancarai seorang penjual daging sapi segar di pasar
tradisional Kecamatan Cerme pada pukul 11.00. Sebab pada
jam tersebut pasar sudah mulai agak sepi dan penjualnya sudah
tidak terlalu sibuk
 Hasil Wawancara
Saya : permisi bapak/ibu, saya Syah Rizal Mahardhika dari mahasiswa
Polbangtan Malang prodi agribisnis peternakan, ingin
mewawancarai bapak/ibu selaku penjual daging sapi segar
Penjual: Oh iya boleh
Saya : Sejak kapan bapak berjualan disini ?
Penjual: sejak tahun 2016
Saya : Apa alasan bapak/ibu menjual daging sapi segar ?
Penjual: Saya melihat bahwa di Gresik banyak sapi, jadi saya mengambil
jenis usaha ini untuk mengambil keuntungan
Saya : berapa modal awal untuk memulai usaha ini? Apakah ini modal
bapak sendiri atau modal pinjaman dari pihak lain ?
Penjual: kalau modal awal saya memiliki uang sebesar 15 juta rupiah itu
modal saya sendiri, saya membeli 3 sampai 4 ekor sapi,
kemudian saya bawa kesini untuk dijual lagi
 Lanjutan
Saya : Harga 1 ekor sapi berapa ?
Penjual: kalau 1 ekor sapi ada yang 5 juta sampai belasan juta juga ada,
tergantung dari berat sapi tersebut
Saya : Apa saja kesulitan yang dihadapi selama usaha ini ?
Penjual: Kesulitannya di musim hujan, ketersediaan sapi terbatas. Karena
sapi-sapi liar jadi susah untuk mencari
Saya : Proses pemasarannya seperti apa ?
Penjual: Proses pemasarannya itu pertama kami sembelih, lalu saya
pisahkan daging dan tulangnya dan langganan datang untuk
membeli. Yang sisanya dibawa pulang dan dijual di rumah
Saya : Berapa keuntungan dari penjualan 1 ekor sapi ?atau dalam 1 hari
berapa keuntungan yang ibu peroleh ?
Penjual: Kalau keuntungan orang bilang mata melihat hati yang
menentukan, artinya feelingnya bagus keuntungannya juga banyak, tapi
kalau feelingnya meleset berarti keuntungannya sedikit
Kisarannya per ekor itu 5 juta – 10 juta rupiah
 Kesimpulan
Keuntungan bersih ibu Sukarni selaku pedagang daging sapi segar bisa
menjual per harinya mencapai kisaran 5 – 10 juta per ekor sapi

LAMPIRAN