DIAGNOSTI
C
VALIDATION
OF
REFERENCE
INTERVAL
1.Ilham Alfiansyah
2.Darliani
3.Nur Fadilah
4.Aulia Nur Hidayah
5.Suharso
6.I Kadek
Sudartayasa
7.Deni Prasetyo
MEDICA
L
CENTRE
ME ICA
DL
CENTRE
ME ICA
DL
CENTRE
ME ICA
DL
CENTRE
MEICA
L
D TR
CENE
ME ICA
DL
CENTRE
ME ICA
DL
CENTRE
MEICA
L
D TR
CENE
MEICA
L
D TR
CENE
MEICA
L
D TR
CENE
CLSI /
IFCC C28-
A3
N ovember
2008
CLSI / IFCC C28-
A3
N ovem ber 2008
CLSI / IFCC C28-
A3
MENETAPKAN
INTERVAL REFERENSI
DIRECT APPROACH
1 referensi
INDIRECT APPROACH
Pemilihan
CENTRE
Referensi
Individu
Tentukan kandidat yang sehat dengan riwayat medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium Terapkan kriteria
inklusi, eksklusi, dan partisi Dapatkan informed consent dari peserta
Ambil sampel dari individu referensi; 2 pendekatan pengambilan sampel:
Pendekatan apriori: penyertaan individu referensi ditentukan sebelum sampel dikumpulkan Pendekatan
posteriori: definisi individu referensi menc akup
diterapkan setelah sampel dikumpulkan
Analisis Sampel
Pertimbangan praanalitik:
Faktor biologis : ritme sirkadian, status puasa, aktivitas
fisik Faktor metodologi: teknik pengumpulan, jenis aditif,
penanganan spesimen, transportasi, penyimpanan
Aspek analitis: metode pengukuran, peralatan, reagen,
standar kalibrasi dan metode perhitungan
Evaluas
i
Penghapusan outlier: langkah yang sangat penting
untuk membuat RI dapat diandalkan
Tes Q Dixton: sederhana dan efektif
Q = D/R (D adalah perbedaan absolut antara outlier Perhitungan RI: metode parametrik dan nonparametrik
yang dipertanyakan dan angka terdekatnya; R adalah Metode parametrik: hanya berlaku untuk data
seluruh rentang pengamatan) distribusi Gaussian
J ika D/R > 1/3, outlier harus dibuang Nilai referensi harus berupa distribusi normal atau diubah
Kelemahan uji Q Dixton: jika terdapat lebih dari satu menjadi distribusi normal
outlier, uji menjadi kurang sensitif Transformasi daya Box-Cox sering
Metode pagar tukey: lebih canggih digunakan RIs = rata-rata ± 1,96 S D
Q1 = kuartil lebih rendah, Q3 = kuartil lebih tinggi; Metode nonparametrik: diterapkan pada data terlepas dari
IQR (kisaran interkuartil) = Q3 - Q1 karakteristik distribusi
Jika angka < Q1 – 1.5 IQR atau > Q3 + 1.5 IQR, itu Metode yang direkomendasikan IFCC untuk memperkirakan
adalah outlier dan harus dihapus interval referensi adalah metode nonparametrik yang pada
dasarnya melibatkan hanya dengan mengecualikan 2,5%
nilai referensi terendah dan tertinggi
Partisi: stratifikasi berdasarkan usia dan jenis kelamin
penting untuk menetapkan RI yang lebih akurat
Hitung interval kepercayaan RI bawah dan atas; setidaknya
120 sampel diperlukan untuk analisis
IN VITRO
DIAGNOSI
S
InDirect Approch
1. Pemilihan Populasi
2. Evaluasi
MEDICA
L
CENTRE
Pemilihan
Populasi
IN VITRO
DIAGNOSI
S
REFERENCE RANGE ABIM
REFERENCE RANGE SYSMEX X E - 2 1 0 0
REFERENCE RANGE SYSMEX XE-2100
REFERENCE RANGE SYSMEX XE-2100
IVD
2023
Terim a
Kasih