Anda di halaman 1dari 53

Pengumpulan dan Validasi

Data di RS
Berdasarkan Standar Akreditasi Kemkes
Dr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K)
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUP. Nasional dr. Cipto Mangunkusumo
Prosedur yang diarahkan oleh Standar PMKP

• Tabel penetapan prioritas


• Profil indikator
• Formulir pengumpulan data dan bukti
• Formulir validasi data dan bukti
• Bukti rekapitulasi pengumpulan data dan bukti
• Bukti analisis data
• Analisis akar masalah dan rekomendasi tindak lanjut
• Upaya perbaikan berkelanjutan

PMKP 6 – pencapaian dan upaya perbaikan mutu

PMKP 4, 4.1, & 5 – analisis dan validasi data


Pengelolaan
indikator

PMKP 2 & 3 – pemilihan dan pengumpulan data


Peta perjalanan pengelolaan indikator kita

Rencana
Indikator Pembuatan Kumpulkan
Pengumpulan
prioritas Profil Indikator data
data

Akar masalah
dan Analisis data Tabulasi data Validasi data
rekomendasi

PDSA bila
sesuai
Tantangan: Jenis indikator
Bagaimana indikator Satuan pengukuran
prioritas dapat Numerator, denominator,
dipahami? – PMKP 3 formula - target

Judul indikator Kriteria inklusi dan eksklusi

Metode, instrumen
Dasar pemikiran pengumpulan, dan sumber data

Dimensi mutu Populasi/sampel

Tujuan Periode pengumpulan, analisis,


pelaporan, dan penyajian data
Definisi operasional
Penanggung jawab
1 Judul Indikator :

Diisi dengan judul indikator

Contoh: Persentase kelengkapan pengkajian ulang risiko


jatuh pasien rawat inap

06/Rev03/MKK/2014
Penjelasan rinci terkait mengapa indikator
tersebut dipilih.
2
Dasar pemikiran:
(alasan pemilihan data)

Berupa deskripsi dari:


• high risk : risiko jika tidak tercapai atau tidak dimonitor
• high cost : risiko biaya yang harus dikeluarkan jika tidak tercapai atau
tidak dimonitor
• high volume : populasi → calon denominator
• bad performance : capaian indikator tersebut pada periode
sebelumnya

Bad Performance: capaian tahun 2018: 60%


High Risk: Penilaian ulang risiko jatuh perlu dilakukan untuk menghindari
insiden jatuh
High Volume: Terdapat >1000 pasien rawat inap setiap bulannya
O Efisien O Efektif
O Aman O Kesetaraan
3 Dimensi mutu: O Tepat waktu O Berorientasi pada pasien

Menjabarkan hasil yang ingin dicapai/ harapan dari pengukuran


4 Tujuan: indikator tersebut

Definisi operasional

06/Rev03/MKK/2014
5 Definisi operasional : Penjelasan detil tentang indikator untuk
mengurangi peluang bias

Kelengkapan penilaian ulang risiko jatuh pasien rawat inap adalah terisinya dengan
lengkap Formulir Penilaian Risiko Jatuh (Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak, Skala
Morse untuk pasien dewasa, Skala Usia Lanjut untuk seluruh pasien rawat inap) untuk seluruh
pasien rawat inap. Penilaian ulang risiko jatuh harus menggunakan formulir yang sesuai.

Pengkajian dikatakan lengkap jika: identitas pasien terisi lengkap, hasil skoring untuk setiap
poin yang dinilai terisi, dan terdapat tanda tangan serta nama petugas yang melakukan
penilaian.

06/Rev03/MKK/2014
Struktur: pengukuran sumber daya yang digunakan untuk aktivitas/proses
- Persentase staf dengan kompetensi sesuai
- Persentase unit kerja yang memiliki jumlah SDM sesuai rasio aman

Jenis Indikator (pilih salah


6 O Struktur O Proses O Outcome O Proses & Outcome
satu dengan tanda "√"):
Proses: menggambarkan komponen-komponen proses
- Response time pelaporan hasil kritis
- Persentase alat medik yang dikalibrasi tepat waktu

Outcome: mengukur akibat dari layanan yang diberikan


- Penurunan angka infeksi, angka kematian, ALOS
- Peningkatan kepuasan

Proses & Outcome: ditujukan untuk mengukur produk yang dihasilkan untuk
menunjang hasil layanan
- Persentase pasien yang survive pasca code blue akibat penerapan NEWSS
- Penurunan penggunaan antibiotik oral pasien pasca SC tanpa komplikasi dengan
penggunaan antibiotik injeksi sebelum insisi
7 Satuan Pengukuran: Satuan indikator
→ persentase, angka, rate, dll

Bagaimana indikator akan dihitung capaiannya yang


diperlukan untuk menyusun formula
8 Numerator : Numerator/Pembilang:
9 Denominator : Jumlah pasien rawat inap yang dikaji ulang risiko jatuh
10 Formula : lengkap selama pasien dirawat
Denominator/Penyebut:
Contoh: Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang
berisiko tinggi jatuh dan/atau mengalami perubahan kondisi
Formula:
Jumlah pasien rawat inap yang dikaji ulang risiko jatuh lengkap selama pasien dirawat X100%
Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang berisiko tinggi jatuh dan/atau mengalami
perubahan kondisi
06/Rev03/MKK/2014
Apa numerator yang sesuai untuk indikator
“Persentase obat LASA yang dikelola sesuai
standar”:

a. Jumlah obat LASA


b. Jumlah obat LASA yang dikelola sesuai standar
c. Jumlah obat LASA yang dikelola tidak sesuai standar
Karakteristik spesifik pemilihan subjek
dari populasi target yang akan diukur

Contoh: Seluruh pasien rawat inap yang Denominator


berisiko tinggi dan atau mengalami
Kriteria: perubahan kondisi
11 a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi :
Menghilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi
kriteria inklusi dari pengukuran karena berbagai sebab

Contoh: Pasien yang mempunyai risiko tinggi jatuh dan tidak


perlu dikaji risiko jatuhnya
(Pasien anak < 12 tahun, pasien di ruang intensif, pasien pasca
operasi dan prosedur invasif selama dalam pengaruh sedasi,
pasien pasca prosedur mata)
Eksklusi boleh dikosongkan

06/Rev03/MKK/2014
Apa inklusi yang sesuai untuk indikator “Persentase obat
LASA yang dikelola sesuai standar”:

a. Jumlah obat LASA


b. Jumlah obat LASA yang dikelola sesuai standar
c. Jumlah obat LASA yang dikelola tidak sesuai standar
Sumber data dapat diperoleh dari:
1. Rekam Medik/EHR
2. Observasi
12 Sumber Data : 3. Catatan Data
4. Pelaporan
5. Survei
6. dll

06/Rev03/MKK/2014
Melakukan Sampling:
O Tidak
Sampel (pilih salah satu dengan O Ya,
13
tanda "√") : >Metode Sampling : O Systematic Random Sampling
O Convenience Sampling
>Besar Sampel :

Melakukan Sampling?
Tidak → Seluruh populasi dinilai
Ya→

Metode sampling:
1. Systematic Random Sampling
→Memilih 1 sampel pertama secara random, kemudian sampel berikutnya
dipilih berdasarkan interval tertentu
Sbg cnth: Untuk mengambil 128 sampel dari 1000 populasi, maka intervalnya
adalah 1000/128 = 8

2. Convenience Sampling
→Sampel dipilih berdasarkan ketersediaan dan kemudahan untuk diakses
Besar Sampling:

• Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
• Jika “n”= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
• Jika “n”= 64-319, sampel diambil 64 sampel
• Jika “n”= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai
(Sumber: Richard A. Wright MD. Mph, JCI Consultant)

Penetapan besar sampel dapat menggunakan berbagai literatur lainnya yang


dapat dipertanggungjawabkan dasar penetapannya.
Richard A. Wright MD. Mph
JCI Consultant
SOAL

Unit Rekam Medis Rumah Sakit X ingin mengukur kepatuhan dokter dalam
kelengkapan pengisian pengkajian awal pasien rawat inap. Jika dalam satu
bulan terdapat rata-rata 500 pasien, tentukan besar sampel dan interval
sampel!

• Jika “n”= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi →
20% x 500 pasien → 100 sampel
• Systematic Random Sampling
maka untuk mengambil 100 sampel dari 500 populasi, maka intervalnya
adalah 500/100 = 5
Tempat/Area Pengukuran Indikator
Contoh:
Semua ruang rawat inap

14 Wilayah pengamatan :
Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu
15 O Retrospektif O Concurrent
dengan tanda "√")

06/Rev03/MKK/2014

Retrospektif
→ Audit dengan telaah dokumen/catatan
data/ rekam medik, dll
• Kelengkapan Penilaian Ulang Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap
• Kelengkapan pengisian pengkajian awal 1x24 jam

Concurrent
→Observasi saat kegiatan sedang berlangsung
• Kepatuhan cuci tangan petugas
• Kepatuhan penggunaan APD
☐ Diagram Garis ☐ Diagram
Batang
16 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
☐Diagram Pie ☐ Lainnya,
Sebutkan...........

06/Rev03/MKK/2014

Mengubah data yang dikumpulkan menjadi


informasi yang berguna untuk menentukan
langkah tindak lanjut pemecahan masalah dan
Menampilkan data membuat keputusan
dari waktu ke waktu

Menampilkan data untuk


membandingkan beberapa Proporsi
kategori
Waktu pengumpulan data:
harian/bulanan/triwulan/semesteran/tahunan

17 Frekuensi Penilaian Data :


18 Periode pelaporan :

Waktu pelaporan data ke Tim Pengelola Data/ Unit Mutu:


bulanan/triwulan/semesteran/tahunan
06/Rev03/MKK/2014
Nama pihak/unit kerja penanggung jawab
indikator (pengelola data, analisis dan tindak
lanjut)

Contoh utk SKP 6: Bidang Keperawatan

Nama pihak/unit yang mengumpulkan data


(sumber pengumpulan data)

Contoh utk SKP 6:Gedung A, RSCM Kencana,


UPJT, RSCM Kirana, Psikiatri, BCH, PTK

19 Penanggung Jawab Indikator :


20 Pengumpul Data Indikator :
06/Rev03/MKK/2014
Tentukan terlebih dahulu, siapa saja yang akan mendapatkan manfaat
dan memerlukan informasi data indikator tersebut untuk upaya
penjaminan mutu secara terus menerus

Contoh:
SKP 6 →
Internal unit rawat inap dan Bidang Keperawatan: Performance Board setiap 3
bulan, rapat internal setiap bulan
Pimpinan RS : Direktur setiap 3 bulan (triwulanan)

Internal : Performance board/Laporan Jaga/Rapat internal/Morning


Briefing/Lainnya........., setiap....
Pimpinan RS : /setiap...
21 Rencana penyebaran hasil capaian:
Pihak Terkait : /setiap...
Publik : /setiap...
Lainnya :
Diisi dengan nama formulir pengumpulan data

22 Formulir Pengumpulan Data :


2015 2016 2017 2018 2019
23 Target capaian :

06/Rev03/MKK/2014

Berdasarkan pada
1. Ditetapkan berdasarkan capaian data sebelumnya
2. Ketetapan yang diturunkan – SPM Jika targetnya membandingkan dengan eksternal,
3. Internal dan External Benchmarking: perlu disertakan keterangan bagaimana proses
• Literatur/referensi pengumpulan dan pelaporan data sumber
• Dengan standar-standar yang ada eksternal, dan jika data tersebut diperbaharui,
• Praktik-praktik yang diinginkan apakah waktunya sesuai
4. Sumber daya yang dimiliki
Melibatkan tenaga profesi kesehatan terkait
1 Nama Indikator : Kelengkapan Penilaian Ulang Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap

Contoh Kamus 2
Alasan memilih
indikator :
Bad Performance: capaian tahun 2018: 60%
High Risk: Penilaian ulang risiko jatuh perlu dilakukan untuk menghindari insiden jatuh
High Volume: Terdapat >1000 pasien rawat inap setiap bulannya
Kelengkapan penilaian ulang risiko jatuh pasien rawat inap adalah terisinya dengan
lengkap Formulir Penilaian Risiko Jatuh (Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak,
Skala Morse untuk pasien dewasa, Skala Usia Lanjut untuk seluruh pasien rawat inap)
untuk seluruh pasien rawat inap. Penilaian ulang risiko jatuh harus menggunakan
3 Definisi : formulir yang sesuai.

Pengkajian dikatakan lengkap jika: identitas pasien terisi lengkap, hasil skoring untuk
setiap poin yang dinilai terisi, dan terdapat tanda tangan serta nama petugas yang
melakukan penilaian.
4 Numerator : Jumlah pasien rawat inap yang dikaji ulang risiko jatuh lengkap selama pasien dirawat
Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang berisiko tinggi jatuh dan/atau mengalami
5 Denominator :
perubahan kondisi
Jumlah pasien rawat inap yang dikaji ulang risiko jatuh lengkap selama pasien dirawat x
100%
6 Formula :
Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang berisiko tinggi jatuh dan/atau mengalami
perubahan kondisi
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi Seluruh pasien rawat inap yang berisiko tinggi dan atau mengalami perubahan kondisi
:
7
Pasien yang mempunyai risiko tinggi jatuh dan tidak perlu dikaji
b. Kriteria
(Pasien anak < 12 tahun, pasien di ruang intensif, pasien pasca operasi dan prosedur
Eksklusi :
invasif selama dalam pengaruh sedasi, pasien pasca prosedur mata)
Tipe Indikator (pilih
O Struktur √ Proses O Outcome O Proses &
8 salah satu dengan tanda
Outcome
"√") :
9 Sumber Data : Rekam medik pasien
Melakukan Sampling:
O Tidak
Contoh Kamus √ Ya,
>Metode Sampling : O Systematic Random Sampling √ Convenience Sampling
Sampel (pilih salah satu >Besar Sampel :
13
dengan tanda "√") : • Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
• Jika “n”= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
• Jika “n”= 64-319, sampel diambil 64 sampel
• Jika “n”= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai

√ Diagram Garis √ Diagram Batang


Rencana Analisis (beri
14 ☐Diagram Pie ☐ Lainnya,
tanda"√") :
Sebutkan...........
15 Wilayah pengamatan : Semua ruang rawat inap
Metode Pengumpulan
16 Data (pilih salah satu √ Retrospektif O Concurrent
dengan tanda "√")
Penanggung Jawab Bidang Keperawatan
17
Indikator :
Pengumpul Data Gedung A, RSCM Kencana, UPJT, RSCM Kirana, Psikiatri, BCH, PTK
18
Indikator :
Frekuensi Penilaian Data Harian
19
:
20 Periode pelaporan : Bulanan
Internal unit rawat inap dan Bidang Keperawatan : Performance board setiap 3 bulan,
Rencana penyebaran Rapat internal setiap bulan
21
hasil capaian: Pimpinan RS : Direktur setiap 3 bulan (triwulanan)
Formulir Pengumpulan Formulir Rekapitulasi Dokumentasi Penilaian Ulang Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap
22
Data :
23 2015 2016 2017 2018 2019
Target capaian : 100% 100% 100% 100% 100%
Peta perjalanan pengelolaan indikator kita

Rencana
Indikator Pembuatan Kumpulkan
Pengumpulan
prioritas Profil Indikator data
data

Akar masalah
dan Analisis data Tabulasi data Validasi data
rekomendasi

PDSA bila
sesuai
Formulir Pengumpulan Data
Perhatikan Denominator → Kolom pertama setelah nomor urut adalah
identifikasi “denominator”

Perhatikan Definisi → Kolom berikutnya setelah identifikasi pasien adalah


butir-butir yang menggambarkan definisi

Perhatikan Numerator → Kolom terakhir/ berikutnya setelah penggambaran


definisi adalah keputusan apakan kolom “denominator” memenuhi kriteria
“numerator” berdasarkan “definisi” yang telah dinilai
Contoh Formulir Pengumpulan Data utk SKP 6

Denominator Numerator

Butir-butir data yang akan dikumpulkan → definisi


operasional
Sampel Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Tepat Contoh Pengisian Formulir
1 ya tidak ya tidak Pengumpulan Data
2 tidak ya tidak tidak
3 ya ya ya ya
4 ya ya ya ya
5 tidak tidak ya tidak
Sampel Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Tepat
6 tidak ya ya tidak
Total 2 1 0 0 1 0
Capaian 33% 2 0 1 0 0
3 1 1 1 1
Sampel Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Tepat 4 1 1 1 1
5 0 0 1 0
1 √ X √ X 6 0 1 1 0
2 X √ X X Total 2
3 √ √ √ √ Capaian 33%
4 √ √ √ √
5 X X √ X
6 X √ √ X
Total 2
Capaian 33%
Panduan Pengisian Formulir
(Panduan Cara Pengumpulan Data)
Panduan Pengisian Formulir Pengumpulan Data
Kelengkapan Penilaian Ulang Risiko Jatuh
- Bulan: Periode bulan pelaksanaan pengukuran indikator
- Unit Kerja: nama unit kerja yang mengumpulkan data Panduan ini berisi cara mengisi
- Kolom 1 diisi dengan nomor urut.
- Kolom 2 diisi dengan nama lengkap pasien.
formulir pengumpulan data.
- Kolom 3 diisi dengan NRM (nomor rekam medis)
- Kolom 4 diisi dengan: Tidak terbatas pada bagaimana
0: Bila identitas pasien tidak terisi
1: Bila identitas pasien terisi cara mengisi formulir pengumpulan
- Kolom 5 diisi dengan: data, namun bisa juga tentang
0: Bila penilaian tidak menggunakan formulir sesuai usia pasien.
1: Bila penilaian menggunakan formulir sesuai usia pasien.
bagaimana data tersebut
- Kolom 6 diisi dengan: diperoleh.
0: Bila skor penilaian ulang risiko jatuh tidak tertulis.
1: Bila skor penilaian ulang risiko jatuh tertulis
- Kolom 7 diisi dengan: Contoh, pengumpulan data
0: Bila nama & paraf perawat / bidan tidak diisi melalui EHR, panduan bisa
1: Bila nama & paraf perawat / bidan diisi
- Kolom 8 diisi dengan:
berisi langkah-langkah menarik
0: Bila penilaian ulang tidak dilakukan sesuai kriteria penilaian data tersebut di EHR
1: Bila penilaian ulang tidak dilakukan sesuai kriteria penilaian.
- Kolom 9 diisi dengan:
0: Bila salah satu/lebih kolom 4, 5, 6, 7, 8 diisi dengan angka 0
1: Bila semua kolom 4, 5, 6, 7, 8 diisi dengan angka 1
Agregasi dan Re-agregasi Data

● Agregasi Data →Formulir Pengumpulan Data

● Reagregasi data
➢ Berdasarkan waktu

➢ Berdasarkan kategori → unit klinis, profesi, moment, dll

➢ Menyertakan data Numerator dan Denominator, Capaian, dan

Target
FORMULIR REKAPITULASI LAPORAN
DATA INDIKATOR MUTU & KESELAMATAN
Unit Kerja:
Bulan:
Tahun:

Periode Unit yang Keterangan/ Analisis


No Nama Indikator N/D Total Capaian
Laporan Diukur Singkat
D
1
N
D
2 Kendala dan/ atau
N
3
D upaya tindak lanjut
N
4
Mengetahui,
PJ Mutu Unit Kerja Kepala Unit

( ) ( )
NIP. NIP.
FORMULIR REKAPITULASI LAPORAN
DATA INDIKATOR MUTU & KESELAMATAN
Unit Kerja: R. Rawat Inap Terpadu
Bulan: Februari
Tahun: 2022

Unit yang Keterangan/ Analisis


No Nama Indikator Periode Data N/D Total Capaian
Diukur Singkat
N 80 Perawat sudah
Kepatuhan identifikasi pasien mengenal pasien
1 Januari - 80%
sebelum pemberian obat D 100 sehingga tidak
menanyakan identitas
N 75
KSM. IPD 75%
D 100
DPJP Utama dengan Care Belum seluruh DPJP
KSM. N 45
2 Plan Terintegrasi dan Target Januari 90% tersosialisasi cara
Neurologi D 50
Terukur pembuatan care plan
KSM. N 30
60%
Ortopedi D 50

Mengetahui,
PJ Mutu Unit Kerja Kepala Unit
Contoh Reagregasi Data
Data Capaian “Nilai kritis yang dilaporkan tepat waktu”

Nama KSM Num Denom Persentase

Anak 100 500 20%


IPD 540 1230 44%
Obgyn 21 94 22%
Bedah 5 150 3% Rata-rata 22%
666 1974

Capaian 34%
Peta perjalanan pengelolaan indikator kita

Rencana
Indikator Pembuatan Kumpulkan
Pengumpulan
prioritas Profil Indikator data
data

Akar masalah
dan Analisis data Tabulasi data Validasi data
rekomendasi

PDSA bila
sesuai
VALIDASI DATA
By: Richard A. Wright MD. Mph
JCI Consultant

PMKP 5: Rumah sakit melakukan proses validasi


data terhadap indikator mutu yang diukur
Data divalidasi jika,
(versi STARKES)

Indikator baru diimplementasikan (khususnya, pengukuran klinis yang


1
bermaksud untuk membantu rumah sakit mengevaluasi dan meningkatkan
proses atau hasil klinis yang penting).

2
Data akan dipublikasikan pada website rumah sakit atau dengan cara
lainnya

Terdapat perubahan cara pengumpulan data indikator. Seperti perubahan


3
instrumen pengumpulan data, atau petugas yang mengumpulkan data
bertukar.
Data divalidasi jika... (cont..)

4 Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan. Too good atau too bad to be
true

Sumber data berubah, seperti ketika sebagian dari rekam medis pasien telah
5
diubah menjadi format elektronik, sehingga sumber data sekarang elektronik
dan rekam medik.

Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata umur


6

pasien, komorbiditas, perubahan protokol penelitian, implementasi panduan


praktik terbaru, atau pengenalan teknologi dan metodologi perawatan terbaru
Apakah validasi data dilakukan setiap kali data
dilaporkan ke Tim/Komite Mutu?
Metode Validasi Data

A. Kesesuaian hasil pengukuran

• Membandingkan hasil perhitungan persentase atau rate


• Kesesuaian 90%
Validasi dengan Membandingkan
Kesesuaian Hasil Pengukuran

Contoh:
● Capaian indikator dari Pengumpul Data I: 77% sedangkan
capaian indikator dari Pengumpul Data II: 57%
● Persentase kesesuaian data untuk dikatakan valid adalah 90%
● Capaian indikator dari Pengumpul Data I adalah 77%, sehingga hasil dari Pengumpul
Data II setidaknya mencapai 69%. (77% x 90)

● Data ini TIDAK valid

● Pengumpul Data I dan Pengumpul Data II mengkaji pengukuran dan sumber data
untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab ketidaksesuaian dan melakukan tindak
lanjut
● Data dikumpulkan hingga memenuhi kesesuaian 90%
Metode Validasi Data

A. Kesesuaian hasil pengukuran

• Membandingkan hasil perhitungan persentase atau


rate
• Kesesuaian 90%

B. Kesesuaian kategori pengukuran

• Menghitung kesesuaian numerator dan denominator


• Kesesuaian 90%
Prosedur Validasi Data
1
Pengumpul Data I yang merupakan Pengumpul Data Unit Kerja
mengumpulkan data dari sumber data dengan panduan kamus dan petunjuk
pengisian formulir pengumpulan data serta menggunakan formulir pengumpulan data
yang telah disiapkan oleh korporat/unit kerja.
2
Pengumpul Data II/ Validator (dari Unit Kerja dan mendapatkan
pelatihan yang sama dengan Pengumpul Data I) melakukan validasi
data dengan mengumpulkan data dari seluruh atau sampel sumber data
yang sama yang digunakan oleh Pengumpul Data I, dengan panduan kamus, petunjuk
pengisian formulir pengumpulan data dan formulir pengumpulan data yang sama
dengan yang digunakan oleh Pengumpul Data I.
3
Validator melakukan validasi data dengan terlebih dahulu mengkaji data
yang telah dikumpulkan oleh Pengumpul Data I dengan melihat cara
pengisian formulir, memperhatikan numerator, denominator, serta kriteria ekslusi.
Prosedur Validasi Data (cont..)
4
Cara menentukan jumlah sumber data yang dinilai oleh Validator adalah
dengan menggunakan metode sampel (tidak seluruh sumber data yang dinilai
oleh Pengumpul Data I), menggunakan rumus:
a. Jika sumber data yang dinilai ≥ 180, sampel minimal untuk validasi data
adalah 5% atau maksimal hingga 50 sampel
b. Jika sumber data < 180, minimal diambil 9 sampel atau,
c. Jika sumber data < 9, semuanya dinilai.

5
Pengumpul Data I dan Validator menghitung akurasi atau persentase
kesesuaian data dengan cara membandingkan data yang dikumpulkan oleh Pengumpul
Data I dengan yang dikumpulkan oleh Pengumpul Data
Validasi dengan Membandingkan Kesesuaian
Kategori Pengukuran
Nomor Pengumpul Pengumpul Kesesuaian Keterangan:
Data Data I Data II
N = Numerator
D = Denominator
(a) (b) (c) (d) E = Eksklusi
1 D D 1
Cara Pengisian:
11 D D 1
• Kolom (a) diisi dengan nomor sampel validasi data
21 D D 1 • Kolom (b) diisi dengan “N” jika pada pengumpulan data,
sampel sesuai dengan deskripsi Numerator pada kamus
31 N N 1
atau diisi “D” jika sebaliknya
41 N E 0 • Kolom (c) diisi dengan dengan “N” jika pada
pengumpulan data, sampel sesuai dengan deskripsi
51 N D 0
Numerator pada kamus, diisi “D” jika sebaliknya, atau
61 N N 1 diisi dengan “E” jika sampel seharusnya diekslusi sesuai
71 D D 1 dengan kamus indikator
• Kolom (d) diisi dengan angka”1” jika kolom (b) dan (c)
81 D D 1 sesuai dan diisi angka “0” jika tidak sesuai
• Isi total kesesuaian data
• Hitung persentase kesesuaian data dengan rumus
Jumlah kesesuaian data 7
Jumlah kesesuaian data x 100%
Persentase kesesuaian data 77,8% Jumlah seluruh data
Prosedur Validasi Data (cont..)
5
a. Hitung persentase kesesuaian data dengan rumus:

Jumlah kesesuaian data x 100%


Jumlah seluruh data

6
Jika kesesuaian data ≥ 90%, data dianggap valid.

7
Jika terdapat ketidaksesuaian (persentase kesesuaian < 90%), kedua
pengumpul data mengidentifikasi penyebab perbedaan data, melakukan
tindakan perbaikan, kemudian mengumpulkan sampel baru untuk dinilai
dengan langkah-langkah yang sama sejak awal.
Laporan Validasi Data
JUDUL INDIKATOR YANG DIVALIDASI
Alasan Validasi

Total sampel pengumpul data I


Total sampel validasi pengumpul data II/ validator

Persentase kesesuaian data hasil validasi


Penyebab perbedaan data (diisi jika kesesuaian< 90%)

Rencana tindakan perbaikan (diisi jika kesesuaian < 90%)

Pengumpul Data I Pengumpul Data II/Validator

( ) ( )
Apakah kebersihan tangan petugas bisa divalidasi
datanya?
Penyebab Data Tidak Sesuai

● Pelatihan yang diberikan kepada pengumpul data belum memadai


● Tidak punya cukup waktu untuk mengumpulkan data
● Definisi operasional bias atau belum jelas
● Kelalaian
● Formulir pengumpulan data yang dibuat belum baik
Apakah cukup dengan validasi data unit kerja?
Komite/Tim Mutu sebaiknya melakukan telusur validasi data ke unit kerja
dengan:

a. Data yang dilaporkan “too good atau too bad to be true”.


b. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan.
c. Terdapat pergantian Person in Charge (PIC) pengumpul data atau unit
kerja baru mulai mengumpulkan data.
d. Terdapat ketidaksesuaian pengumpulan data dengan kamus, formulir,
dan panduan.
e. Unit kerja tidak dapat mengumpulkan data dan berlangsung setidaknya
selama 3 bulan berturut-turut.
f. Permintaan khusus dari pimpinan rumah sakit, Ketua Tim Mutu,
dan/atau unit kerja.
Formulir Tracer Validasi Data
hervita94@yahoo.com
08567942962

Anda mungkin juga menyukai