Anda di halaman 1dari 29

PENETAPAN INDIKATOR

MUTU PPI

Disampaikan pada
KURSUS LANJUT PPI ke 27
Via Daring
Tanggal 7 – 9 Maret 2023
TUJUAN PEBELAJARAN

MENJELASKAN PENGERTIAN INDIKATOR


MUTU

MENJELASKAN INDIKATOR MUTU PPI

MENJELASKAN KOMPONEN PROFIL


INDIKATOR MUTU
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan
• Regulasi
• Pengertian Indikator Mutu
• Konsep Mutu Pelayanan
• Indikator Mutu Pelayanan
• Kamus Indikator Mutu PPI
• Sistematika Profil Indikator Mutu
• Contoh Profil Indikator Mutu PPI
• Kesimpulan
• UU 44 tahun 2009, rs di anjurkan meningkatkan mutu
pelayanan dan wajib melakukan akreditasi
• telah ada pmk 80 tahun 2020 tentang mutu
pelayanan rumah sakit
• Mewajibkan seluruh RS atau fasyankes lain memiliki
organisai mutu ( komite/tim ) dalam pelaksanaan
sistim mutu nya
• PPI salah satu UPAYA peningkatan mutu
Rumah sakit, perlu mekanisme untuk
mengatur koordinasi kegiatan program PPI.
• Ditetapkannya indicator mutu PPI dalam
mengukur capaiannya
 Mutu bersifat persepsi,INTERPRETASI DAN
PENGALAMAN yang dipahami berbeda
oleh orang yang berbeda namun
berimplikasi pada superioritas sesuatu
hal.

 Penilaian indikator dapat digunakan


untuk menilai mutu berbagai kondisi.
CIRI MUTU YANG BAIK

1. Tersedia dan terjangkau


2. Tanpa kebutuhan
3. Tepat sumber daya
4. Tepat standar profesi atau etika profesi
5. Wajar dan aman
6. Mutu memuaskan bagi pasien yang dilayani
Indikator mutu Rumah Sakit

adalah pengukuran kuantitatif yang


di ukur untuk memahami mutu
pelayanan di RS dan perlu dirancang
secara seksama dengan
mempertimbangkan dimensi mutu
yang akan di ukur,cara
pengumpulan data dan strategi
analisanya
INDIKATOR ADALAH

SUATU CARA UNTUK MENILAI


PENAMPILAN DARI SUATU
KEGIATAN MERUPAKAN
VARAIBEL YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENILAI SUATU
PERUBAHAN
Penjelasan rinci terkait mengapa indikator
tersebut dipilih.
2
Alasan memilih indikator:
(dasar pemikiran)

Berupa deskripsi dari:


• high risk : risiko jika tidak tercapai atau tidak dimonitor
• high cost : risiko biaya yang harus dikeluarkan jika tidak tercapai atau
tidak dimonitor
• high volume : populasi
• bad performance : capaian indikator tersebut pada periode
sebelumnya

Bad Performance: capaian tahun 2018: 60%


High Risk: Penilaian ulang risiko jatuh perlu dilakukan untuk menghindari
insiden jatuh
High Volume: Terdapat >1000 pasien rawat inap setiap bulannya

06/Rev03/MKK/2014
Proses Pemilihan Indikator

1. TENTUKAN KRITERIA PENENTUAN INDIKATOR DAN TUANGKAN


KRITERIA PENENTUAN INDIKATOR TERSEBUT DALAM SEBUAH
KEBIJAKAN

2. KENALI PERMASALAHAN DI UNIT KERJA

3. KLASIFIKASIKAN PERMASALAHAN YANG TELAH DITENTUKAN


BERDASARKAN JENIS INDIKATOR

4. LAKUKAN SKORING UNTUK MENENTUKAN INDIKATOR


3. KLASIFIKASIKAN PERMASALAHAN YANG TELAH DITENTUKAN
BERDASARKAN JENIS INDIKATOR

IMN IMP IMP


RS UNIT

KOMITE
PPI
JENIS INDIKATOR

INDIKATOR MUTU PPI

Disesuaikan dengan proses

SETIAP SATU INDIKATOR MEMILIKI


PROFIL/KAMUS INDIKATOR
PROFIL INDIKATOR

15
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

PROFIL INDIKATOR
1 Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur

2 Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari :


1. Ketentuan/peraturan
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi
3 Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif
(effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-
centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan
terintegrasi (Integrated). Setiap indikator mengandung 1-3 dimensi mutu
4 Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indicator untuk menghindari kerancuhan
5 Tipe Indikator Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan memiliki
kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan
Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan
kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya
Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan
Outcome: untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pengguna
layanan
PROFIL INDIKATOR
6 Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan , Antara lain: jumlah,
persentase, dan satuan waktu.
7 Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
yang memiliki karakteristik tertentu
8 Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel

9 Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai

10 Kriteria Kriteria inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan
Kriteria eksklusi: batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan
dalam pengukuran
11 Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

12 Metode Pengumpulan Retrospektif, Observasi


Data
13 Sumber Data Asal data yang diukur. (contoh: rekam medis dan formulir
obserobservasi). Jenis Sumber Data :
1. Data Primer (mengumpulkan langs menggunakan lembar pencatatan hsl
observasi,kuesioner)
2. Data sekunder (rekam medis, buku catatan komplain)
14 Instrumen Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk pengumpulan data
Pengambilan
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan
minimal 200 peluang ( IMN )
kaidah-kaidah statistik
15 Cara Pengambilan Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan
Sampel sifat atau ciri yang dimiliki populasi. Secara umum ada 2 cara :
1. Probability Sampling
Periode
2. Non Probability Sampling
16 Pengumpulan
Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya setiap bulan (
harian, bulanan )

17 Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik

18.Periode Analisis dan Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan
melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target
Jawab yang ditetapkan
Melakukan Sampling:
O Tidak
Sampel (pilih salah satu dengan O Ya,
12
tanda "√") : >Metode Sampling : O Systematic Random Sampling
O Convenience Sampling
>Besar Sampel :

Melakukan Sampling?
Tidak  Seluruh populasi dinilai
Ya

Metode sampling:
1. Systematic Random Sampling
Memilih 1 sampel pertama secara random, kemudian sampel berikutnya
dipilih berdasarkan interval tertentu
Sbg cnth: Untuk mengambil 128 sampel dari 1000 populasi, maka intervalnya
adalah 1000/128 = 8

2. Convenience Sampling
Sampel dipilih berdasarkan ketersediaan dan kemudahan untuk diakses
CONTOH RUMUSAN PENGAMBILAN SAMPLE…….
CONTOH FORMAT PROFIL
INDIKATOR FORMAT KAMUS INDIKATOR
1 Nama Indikator :
O Stakeholder O
Finansial
Perspektif (pilih salah satu
2 O Proses Bisnis Internal O
dengan tanda "√") :
Pengembangan Personil & Organisasi

3 Sasaran Strategis : *diisi jika indikator dijadikan sebagai KPI


4 Bobot KPI (%) : *diisi jika indikator dijadikan sebagai KPI
5 Alasan memilih indikator :
6 Definisi :
7 Numerator :
8 Denominator :
9 Formula :
Kriteria:
10 a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi :
Tipe Indikator (pilih salah satu O Struktur O Proses O
11
dengan tanda "√") : Outcome O Proses & Outcome
12 Sumber Data :
Melakukan Sampling:
O Tidak
Sampel (pilih salah satu dengan O Ya,
13
tanda "√") : >Metode Sampling : O Systematic Random
Sampling O Convenience Sampling
>Besar Sampel :
☐ Diagram Garis
☐ Diagram Batang
14 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
☐Diagram Pie
☐ Lainnya, Sebutkan...........
15 Wilayah pengamatan :
Metode Pengumpulan Data
16 (pilih salah satu dengan tanda O Retrospektif O Concurrent
"√")
17 Penanggung Jawab Indikator :
18 Pengumpul Data Indikator :
19 Frekuensi Penilaian Data :
20 Periode pelaporan :
Internal : Performance board/Laporan
Jaga/Rapat internal/Morning
Briefing/Lainnya........., setiap....
Rencana penyebaran hasil Pimpinan RS : /setiap...
21
capaian: Pihak Terkait : /setiap...
Publik : /setiap...
Lainnya :

22 Formulir Pengumpulan Data :


2019 2020 2021 2022 2023
23 Target capaian :
FORMAT KAMUS INDIKATOR
1 Nama Indikator : Infeksi Aliran Darah (IAD)
O Stakeholder O
Finansial
Perspektif (pilih salah satu
2 √ Proses Bisnis Internal O
dengan tanda "√") :
Pengembangan Personil & Organisasi

3 Sasaran Strategis : *diisi jika indikator dijadikan sebagai KPI


4 Bobot KPI (%) : *diisi jika indikator dijadikan sebagai KPI
5 Alasan memilih indikator :
IAD adalah infeksi yang terjadi sebagai akibat
pemasangan Central Vena Catheter (CVC),
Peripheral Catheter dan semua catheter yang
6 Definisi : dimasukkan melalui pembuluh darah ( IABP, CRRT,
TPM,Arteri lain , Kateterisasi Jantung, Mahokar ) > 48
jam dengan konfirmasi Laboratorium
7 Numerator : Jumlah kejadian IAD dalam kurun waktu tertentu
Jumlah lama hari penggunaan Central Vena
8 Denominator :
Catheter (CVC) dalam kurun waktu tertentu
Jumlah kejadian IAD dalam kurun waktu tertentu
dibagi dengan Jumlah lama hari penggunaan
9 Formula :
Central Vena Catheter (CVC) dalam kurun waktu
CONTOH
PROFIL
INDIKATOR

28
CONTOH
PROFIL
INDIKATOR

Minimal Besar sample : 200 peluang


Metode sampling : non probability
( consecutive sampling )

29
ROAD MAP MENYUSUN INDIKATOR PRIORITAS
Kesimpulan
• Indikator mutu pelayanan rumah sakit merupakan
ukuran kuantitatif yang diukur untuk lebih memahami
mutu pelayanan di rumah sakit
• Perlunya perencanaan Indikator dengan seksama
dengan mempertimbangkan dimensi mutu yang akan
diukur, cara pengumpulan data, dan strategi analisisnya.
• INDIKATOR PPI merupakan ukuran pencapaian unit
kinerja PPI dan menjadi data mutu bagi RS
perdalinjakarta@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai