Anda di halaman 1dari 15

PROFILE INDIKATOR MUTU

BAGIAN :
TAHUN 2019

Judul Indikato
Indikator mengacu pada peraturan perundang-undangan (sesuai Standa
Dasar Pemikiran Akreditasi Nasional edisi 1 tahun 2018)

Silahkan lingkari pilihan dibawah ini.


1. Aksessibilitas 2. Efektifitas & Efisiensi 3. Keselamatan
Dimensi Mutu keamanan
4. Kesinambungan pelayanan 5. Berorientasi pada pasien

Tujuan

Definisi Operasiona

INPUT :

PROSES:
Jenis Indikator
OUTPUT:

PROSES & OUTCOME :

Numerator (pembilan Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator

Denominator (penyeb Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator

Capaian yang ditetapkan berdasarkan patok duga (benchmark) interna


Target Pencapaian dan eksternal

Inklusi Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator

Eksklusi Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran Indikator

Formula Rumus untuk menghasilkan nilai dari indicator, N/D x 100%

1. Sensus Harian 2. IT 3.
Sumber data Lainnya : (ex; Rekam Medis/Farmasi)

Frekuensi
1. Harian 2. Mingguan 3.
pengumpulan Bulanan
data

Periode analisis 1 Bulan


Silahkan pilih salah satu dengan melingkari pilihan.
Cara Pengumpulan Da a. Retrospektif b.
Concurrent

1. Sensus harian 2. Random 3. Survei


Sampel 4. Probabilitas

Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan


menjadi informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak
lanjut
pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram
garis, diagram batang, diagram pie, dan lain – lain sesuai
karakteristik
Rencana Analisis data.
- Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
waktu.
- Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
- Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi

Instrumen Nama formulir pengambilan data


Pengambilan Nama formulir rekapitulasi data
Data Nama formulir validasi data

Penanggung Jawab Kepala Unit Pelayanan


Disetujui Oleh
Dibuat Oleh,
Manager Ketua KMKP

Tanggal : dr. Yuliana


MUTU

perundang-undangan (sesuai Standar


n 2018)

h ini.
itas & Efisiensi 3. Keselamatan &

Berorientasi pada pasien

dalam rumus indikator

alam rumus indikator

kan patok duga (benchmark) internal

pan pengukuran indikator

m cakupan pengukuran Indikator

ari indicator, N/D x 100%

2. IT 3.
si)

2. Mingguan 3.
melingkari pilihan.
b.

andom 3. Survei

mengubah data yang dikumpulkan


ntuk menentukan langkah tindak

keputusan. Bisa berbentuk diagram


ie, dan lain – lain sesuai

menampilkan data dari waktu ke

menampilkan data pembanding

nampilkan proporsi

Diketahui Oleh
QMR

Maggie Juntiven Manik,SKM,MARS


PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Ketidaktepatan pemberian obat ( 5 benar )

Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan


pasien
Dasar Pemikiran Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis mutu
dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas
4. Keselamatan V

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan


V

1.Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Ketidaktepatan pemberian obat kepada pasien yang dinilai berdasarkan 5


Definisi Operasional benar, yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu
,pemberian, benar cara pemberian.

Struktur
v Proses Outcome
Jenis Indikator proses outcome

Numerator (pembilang Jumlah kejadian ketidaktepatan dalam pemberian obat pasien rawat inap
dengan 5 benar
Denominator (penyebu -
Target Pencapaian 0
Inklusi Semua pasien rawat inap

Eksklusi -

Formula Pengukuran Jumlah kejadian ketidaktepatan pemberian obat

Sumber data Rekam medis pasien dan Laporan insiden keselamatan pasien

Frekuensi
pengumpulan Bulanan
data
Periode analisis 6 bulan

Metode Pengumpulan Retrospektif V


Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi Data Internal

Metodologi Analisis Diagram garis


Instrumen Daftar obat pasien
Pengambilan
Data Laporan insiden keselamatan pasien

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Kejadian reaksi tranfusi

Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien


Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan
Dasar Pemikiran pasien
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis mutu
dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas 4. Keselamatan V

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan


V

1.Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien


Tujuan 2.Mencegah terjadinya kesalahan golongan darah pasien tranfusi
3.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Yang dimaksud kejadian reaksi tranfusi adalah reaksi yang timbul akibat
Definisi Operasional dilakukannya transfusi darah yang tidak sesuai dengan golongan darah
pasien ( reaksi incompatibilitas )
Struktur Proses Outcome
Jenis Indikator
proses outcome

Numerator (pembilang Jumlah kasus rekasi tranfusi darah per hari

Denominator (penyebu Jumlah total kasus pemasangan tranfusi darah ( kantong darah ) di hari
tersebut
Target Pencapaian 0 %
Inklusi Tranfusi darah yang diberikan tidak cocok dengan golongan darah pasien
Kelainan pada darah yang atau sepsis yang bukan disebabkan oleh
Eksklusi tranfusi darah
Jumlah kasus rekasi tranfusi darah per hari
Formula Pengukuran
x100% darah ( kantong darah ) di hari
Jumlah total kasus pemasangan tranfusi
tersebut
Sumber data Rekam medis pasien, laporan insiden

Frekuensi
pengumpulan Bulanan
data
Periode analisis 1 bulan

Metode Pengumpulan Retrospektif V


Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap yang mendapat tranfusi

Publikasi Data Internal

Metodologi Analisis Diagran batang

Instrumen Formulir Sensus harian indikator mutu ( F/KMKP/003 )


pengambilan Data Formulir Laporan insiden ( SD/YM/35 )

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Ketidaktepatan identifikasi pasien

Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien

Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang


Dasar Pemikiran keselamatan pasien

Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis


mutu dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas
4. Keselamatan V

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan

1.Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Ketidaktepatan identifikasi adalah Kesalahan penentuan identitas


Definisi Operasional pasien sejak awal pasien masuk sampai dengan pasien keluar,
terhadap semua pelayanan yang diterima oleh pasien
Struktur Proses Outcome
Jenis Indikator v
proses outcome

Numerator (pembilang) Jumlah kejadian ketidaktepatan identifikasi pasien

Denominator (penyebut) -
Target Pencapaian 0

ketidaktepatan penulisan identitas ( nama, tanggal lahir,


nomer RM )
Inklusi
Ketidaktepatan pemilihan gelang identitas
Ketidaktepatan prosedur konfirmasi identitas pasien
Eksklusi -

Formula Pengukuran Jumlah kejadian ketidaktepatan identifikasi pasien

Sumber data Laporan insiden

Frekuensi pengumpulan Bulanan


data

Periode analisis 1 bulan

Retrospektif V
Metode Pengumpulan Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi Data Internal

Metodologi Analisis Diagram garis

Instrumen Pengambilan Rekam medis


Data Laporan insiden keselamatan pasien

Penanggung Jawab Titik Susilowati,Amk


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kadep Keperawatan Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai

Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien


Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Dasar Pemikiran keselamatan pasien
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis
mutu dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas
4. Keselamatan V

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan

1.Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Obat yang perlu diwaspadai (High allert ) adalah obat yang


Definisi Operasional memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan / menimbulkan
adanya komplikasi atau membahayakan pasien secara signifikan jika
terdapat kesalahan penggunaan dan penyimpanan.

Struktur Proses Outcome


Jenis Indikator proses outcome
V

Numerator (pembilang Jumlah kejadian / kesalahan yang terkait dengan keamanan obat obat
yang perlu diwaspadai
Denominator (penyebu -
Target Pencapaian 0

*Penyimpanan obat high allert tidak dilakukan secara benar


( prosedur penyimpan yang benar, obat high allert disimpan
terpisah, elektrolit konsentrat diberi stiker orange, NORUM/LASA
diberi stiker hijau, insulin dan nutrisi parenteral diberi stiker
kuning, obat sedasi, heparin, agen radiokontras diberi stiker
Inklusi merah, agen kemoterapi diberi stiker ungu.
*Pemberian obat High allert tidak menggunakan prosedur 5 ( lima )
bener
Tidak ada daftar obat high allert dimasing masing unit
* Prosedur ejaan tidak digunakan untuk obat yang bersifat
LASA/NORUM
Eksklusi Obat obatan yang tidak tergolong high allert

Jumlah kejadian insiden akibat penggunaan obat yang perlu


Formula Pengukuran diwaspadai yang tidak sesuai prosedur

Sumber data Laporan insiden

Frekuensi
pengumpulan Bulanan
data
Periode analisis 1 bulan

Metode Pengumpulan Retrospektif V


Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi Data Internal

Metodologi Analisis Diagram batang

Instrumen Formulir insiden keselamatan pasien ( SD/YM/35 )


Pengambilan
Data Formulir sensus harian indikator mutu ( F/KMKP/003 )

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Kejadian pulang atas permintaan sendiri

Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien

Dasar Pemikiran Permenkes 129 tahun 2008


Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis
mutu dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas

Dimensi Mutu 2. Efektifitas

3. Efisiensi

1.Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Pulang atas permintaan sendiri adalah pulang atas permintaan


Definisi Operasional pasien atau keluarga pasien sebelum diputuskan pulang oleh dokter

Struktur Proses Outcome


Jenis Indikator V
proses outcome
Numerator (pembilang) Jumlah pasien pulang atas permintaan sendiri per bulan

Denominator (penyebut) Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Target Pencapaian 1%
Inklusi Semua pasien pulang atas permintaan sendiri

Eksklusi -

Jumlah pasien pulang atas permintaan sendiri per bulan


Formula Pengukuran
X 100 %
Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan

Sumber data Rekam medis ( Formulir Pernyataan pulang atas permintaan sendiri )

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Periode analisis 1 bulan

Retrospektif V
Metode Pengumpulan Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi data Internal

Metodologi Analisis Diagram batang

Formulir pernyataan pulang atas permintaan sendiri


Instrumen Pengambilan ( MIKA/F/RRI/029 )
Data
Formulir sensus harian indikator mutu ( F/KMKP/003 )

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana
INSTALASI PERINA

intaan sendiri

ai kualitas pemberian pelayanan ke pasien

an sistem pelayanan keperawatan berbasis


en

4. Keselamatan V

5. Fokus pada pasien v

V
6. Kesinambungan pelayanan

eselamatan pasien
pat, tepat dan akurat

ndiri adalah pulang atas permintaan


en sebelum diputuskan pulang oleh dokter

Proses Outcome
ses outcome
permintaan sendiri per bulan

g dirawat dalam satu bulan

permintaan sendiri

permintaan sendiri per bulan

X 100 %
g dirawat dalam satu bulan

rnyataan pulang atas permintaan sendiri )

if

g atas permintaan sendiri

dikator mutu ( F/KMKP/003 )

Diketahui Oleh
QMR

Maggie Juventi Manik,SKM,MARS


F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis

Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien


Permenkes 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal rumah
Dasar Pemikiran sakit
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis
mutu dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas
4. Keselamatan

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

v
3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan

1.Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat
Kepatuhan jam visit dokter spesialis sebagai DPJP adalah kunjungan
dokter spesialis untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi
tanggungjawabnya setiap hari sebelum jam 14.00 termasuk hari
libur.
Catatan :1. Pasien baru masuk 2. Batasan
Definisi Operasional pukul 14.00 3. Hari libur 4. RS swasta

Struktur Proses Outcome


Jenis Indikator V
proses outcome
Numerator (pembilang) Jumlah visit dokter spesialis sebelum jam 14.00 pada hari berjalan

Denominator (penyebut) Jumlah visit dokter spesialis pada hari berjalan


Target Pencapaian 80%
Inklusi
Semua pasien rawat inap

Eksklusi -

Jumlah visit dokter spesialis sebelum jam 14.00 pada hari berjalan
Formula X
100 %
Jumlah visit dokter spesialis pada hari berjalan

Laporan visit rawat inap di rekam medis ( Formulir Catatan


Sumber data
Perkembangan Pasien Terintergrasi )

Frekuensi pengumpulan
Bulanan
data

Periode analisis 1 bulan

Metode Pengumpulan Retrospektif v


Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi data Internal

Metodologi Analisis diagram batang

Formulir CPPT, formulir assesmen awal medis ( MIKA/F/MED/016 )


Instrumen Pengambilan
Data
Formulir sensus harian indikator mutu ( F/KMKP/003 )

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019
Kepatuhan upaya pencegahan resiko cidera akibat jatuh pada pasien
Judul Indikator rawat inap
Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
keselamatan pasien
Dasar Pemikiran Sebagai acuan untuk menilai kualitas pemberian pelayanan ke pasien
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan keperawatan berbasis
mutu dan keselamatan pasien
1. Aksessibilitas
4. Keselamatan V

Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

3. Efisiensi 6. Kesinambungan pelayanan

1.Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien


Tujuan
2.Memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat

Upaya pencegahan resiko jatuh meliputi :

1. assesmen awal resiko jatuh rawat inap

2. Assesmen ulang resiko jatuh

Definisi Operasional 3.Edukasi ke pasien dan keluaraga tentang resiko jatuh


Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh
pada pasien yang berisiko sesuai dengan standar yang ditetapkan
oleh rumah sakit. Catatan : 1. Assesment awal
hanya dilakukan pada pasien rawat inap
2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan
screnning

Struktur Proses V Outcome


Jenis Indikator proses outcome

Numerator (pembilang Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya pencegahan pasien jatuh

Denominator (penyebu Jumlah kasus semua pasien yang beresiko jatuh


Target Pencapaian 100%
Inklusi Semua kasus berisiko jatuh
Pasien yang tidak dapat dilakukan assesmen ulang maupun edukasi
Eksklusi seperti meninggal, pasien gangguan jiwa yang sudah melewati fase
akut, dan pasien menolak edukasi
Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya pencegahan pasien jatuh
Formula X
100 %
Jumlah kasus semua pasien yang beresiko jatuh

Sumber data Rekam medis pasien ( Fomulir pengkajian resiko jatuh pasien )
Frekuensi
pengumpulan Bulanan
data
Periode analisis 1 bulan

Metode Pengumpulan Retrospektif V


Data Concurrent

Sampel Semua pasien rawat inap

Publikasi data Internal

Metodologi Analisis Diagram batang

Instrumen Formulir pengkajian resiko jatuh pasien ( MIKA/F/RRI/011 )


Pengambilan
Data Formulir sensus harian indikator mutu ( F/KMKP/003 )

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.06.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00
PROFILE INDIKATOR MUTU BAGIAN : INSTALASI PERINA
TAHUN 2019

Judul Indikator Kecepatan respon terhadap komplain

1.UU RI no 8 /1999
Dasar Pemikiran 2.Perpes no .15/2014

1. Aksessibilitas 4. Keselamatan V

>
Dimensi Mutu 2. Efektifitas 5. Fokus pada pasien v

>
3. Efisiensi V
6. Kesinambungan pelayanan

>
Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien dan mencegah blow up
Tujuan oleh media kemasyarakat luas

Kecepatan respon terhadap komplain adalah kecepatan Rumah sakit dalam


menanggapi komplain baik tertulis,lisan,atau melalui masa media yang
sudah diidentifikasitingkat resiko dan dampak resiko dengan penetapan
Definisi Operasional grading /dampak resiko berupa ekstrim
(merah),tinggi(kuning),Rendah(hijau) dan dibuktikan dengan data dan
tindak lanjut atas respon time komplain tersebut sesuai dengan
kategorisasi/grading /dampak resiko

Proses Outcome Struktur


Jenis Indikator

>
Proses Outcome

Numerator (pembilang Semua paisen keluarga, dan penunjang Rawat jalan Inap, dan Gawat
Darurat yang mengisi Kuesioner/survey dengan lengap
Denominator (penyebu Jumlah pasien Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Gawat Darurat
Target Pencapaian ≥75%
Inklusi Komplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa

Eksklusi -

Formula Pengukuran N/D x 100%


Sumber data Survey kepuasa pelanggan,laporan, rekapitulasi komplain/keluhan
Frekuensi
pengumpulan Bulan
data
Periode analisis 6 Bulan
Metode Pengumpulan Retrospektif V
Data Concurrent
Sampel Seluruh pasien rawat jalan dan rawat inap
Rencana Analisis Diagram batang
Instrumen
Pengambilan Form survey ranap dan from survey kritik saran
Data

Penanggung Jawab Kepala bagian/PJ


Disetujui Oleh Diketahui Oleh
Dibuat Oleh,
Kepala Departemen Ketua KMKP QMR

Titik Susilowati,Amk
Tanggal :10.07.2019 Ns.Lasmaria R,SKep dr. Yuliana Maggie Juventi Manik,SKM,MARS
F/ KMKP/ 001
06.19/00

Anda mungkin juga menyukai