Anda di halaman 1dari 1

Konsep dasar dalam pengambilan sampel audit adalah proses pemilihan sebagian data dari populasi

yang lebih besar untuk dianalisis dengan tujuan mendapatkan kesimpulan yang dapat diterapkan
pada keseluruhan populasi.

beberapa konsep dasar dalam pengambilan sampel audit:

1Representativitas: Sampel yang diambil harus mewakili keseluruhan populasi yang sedang diaudit.
Dalam pemilihan sampel, auditor harus memastikan bahwa karakteristik sampel secara proporsional
mencerminkan karakteristik populasi yang lebih besar.

2Ukuran Sampel: Auditor perlu menentukan ukuran sampel yang memadai untuk mencapai tujuan
audit dengan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian yang diinginkan. Ukuran sampel yang lebih
besar cenderung memberikan hasil yang lebih akurat, tetapi juga memerlukan lebih banyak sumber
daya.

3Metode Pengambilan Sampel: Ada beberapa metode pengambilan sampel yang dapat digunakan
dalam audit, seperti pengambilan sampel acak sederhana, pengambilan sampel berstrata, atau
pengambilan sampel bertingkat. Metode yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik populasi dan
tujuan audit.

4Kesalahan Sampling: Kesalahan sampling adalah perbedaan antara hasil yang diperoleh dari sampel
dengan hasil yang sebenarnya dari populasi. Auditor perlu mempertimbangkan tingkat kesalahan
sampling yang dapat diterima dalam mengevaluasi hasil sampel dan mengambil keputusan audit
yang tepat.

5Analisis Data: Setelah sampel diambil, auditor menganalisis data yang diperoleh dengan
menggunakan teknik statistik atau nonstatistik. Analisis ini membantu auditor dalam mengambil
kesimpulan tentang populasi secara keseluruhan dan memberikan keyakinan tentang keandalan
informasi yang sedang diaudit.

Anda mungkin juga menyukai