FARMAKOEPIDEMIOLOGI
Nama Anggota :
Kelompok Quasi :
1. Bagaimana cara untuk menutupi kekurangan pada metode ini?
Dengan cara menetapkan dan mengelola pengobatan atau intervensi dengan cara
yang tepat dan terkendali, mengurangi bias seleksi dan meminimalkan perancu
karena distribusi yang tidak merata dalam populasi terpilih, serta dapat membuat
percobaan besar atau dapat mendeteksi kesimpulan yang relevan secara klinis.
2. Mengapa jika menggunakan randomisasi analisis, statistiknya akan efektif?
Apabila dibandingkan dengan metode penelitian yang lain, hasil penelitian objek
yang menggunakan metode analis RCT randomized controlled trial ini Paling
layak untuk dipercaya. Hal ini karena di dalam melakukan prakteknya, metode ini
akan mensyaratkan untuk menggunakan sampel manusia sebagai pasien yang
sesungguhnya yang mana objek tidak boleh digantikan dengan menggunakan
hewan percobaan.
3. Bagaimana cara mengefisienkan waktu , untuk keberhasilan penelitian ini? Karena
tidak setidik penelitian yang membutuhkan waktu yang lama
Metode ini memiliki kesulitan dalam mempelajari peristiwa serta penyakit langka.
sehingga ga ga metode ini tidak dapat diterapkan pada tindakan yang memiliki
efek dramatis dalam kurun waktu yang cepat.
3. Apakah hasil dari RCT bisa digunakan untuk membuat rekomendasi klinis atau
kebijakan publik?
Hasil RCT saja tidak dapat digunakan untuk membuat rekomendasi klinis atau
keputusan kebijakan publik. Rekomendasi klinis dan keputusan kebijakan publik
harus didasarkan pada kombinasi bukti dari berbagai sumber, termasuk RCT,
tinjauan sistematis, dan meta-analisis. Meskipun RCT merupakan bagian penting
dari basis bukti untuk rekomendasi klinis dan pengambilan keputusan kebijakan
publik, RCT bukanlah satu-satunya dasar pengambilan keputusan.