Anda di halaman 1dari 13

MENANAMKAN KEBERAGAMAN DALAM MENGHADAPI

PERMASALAHAN GLOBAL

Penulis:
NAMA : SASI FADILLAH
NIM : B.111.20.0157

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2020
RINGKASAN

Makalah ini menjelaskan mengenai keberagaman yang ada di Indonesia serta


permasalahan global yang berdampak bagi masyarakat Indonesia sendiri. Bangsa
yang cerdas dalam era globalisasi, bukan bangsa yang terus mengeluh, menyerah,
dan marah, tetapi bangsa yang mampu mengalirkan sumber-sumber kesejahteraan
yang tersedia di arena global itu. Teknologi, modal, atau informasi, semua kita
gunakan dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan dan kepentingan kita.
Pendahuluan Globalisasi merupakan era perubahan-perubahan yang cepat yang
mengandung hal-hal yang positif, namun juga membawa segi negatif bagi bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia harus pandai-pandai menangkap dan memanfaatkan
peluang dari segi-segi positifnya dan tetap berdiri pada nilai-nilai yang telah
diikrarkan, dibela, dan dijunjung tinggi. Dan pada dasarnya bangsa Indonesia
adalah bangsa yang multikultural.

Kata Kunci : Keberagaman,Globalisasi,Multikultural


DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………… i
Ringkasan………………………………………………………………………. ii

Daftar Isi………………………………………………………………………. iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... 2

1.3 Tujuan………………………………………………………………………. 3

1.4 Manfaat……………………………………………………………………... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keberagaman menurut Para Ahli……………………………….

2.2 Pengertian Globalisasi menurut Para Ahli………………………………….

2.3 Pengertian Multikultural menurut Para Ahli ……………………………….

BAB III : PEMBAHASAN

3.1 Apa saja dampak dari permasalahan global bagi kehidupan masyarakat
Indonesia ?

3.2 Bagaimana cara menyikapi tentang adanya pengaruh globalisasi?

3.3 Mengapa kita harus tetap mempertahankan keberagaman Indonesia?

BAB IV : KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..

4.2 Saran…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman meliputi


agama, bahasa, budaya, suku, adat istiadat. Semua keragaman tersebut tumbuh di
dalam kehidupan masyarakat. Dan akhirnya membentuk masyarakat Indonesia
sebagai masyarakat yang plural. Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari
berbagai budaya, karena adanya kegiatan dan pranata khusus. Perbedaan ini justru
berfungsi mempertahankan dasar identitas diri dan integrasi sosial masyarakat
tersebut. Pluralisme masyarakat dalam tatanan sosial, agama dan suku bangsa
telah ada sejak nenek moyang. Kebhinekaan budaya yang dapat hidup
berdampingan merupakan kekayaan dalam khasanah budaya Nasional.
Keanekaragaman kebudayaan Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan negara lainnya, Indonesia mempunyai potret kebudayaan
yang lengkap dan bervariasi. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang
tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Konteks pemahaman masyarakat majemuk,
selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari
berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan
dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut.
Jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang di mana mereka tinggal tersebar di
pulau-pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi
geografis yang bervariasi, mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran
rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Mengenai hal ini juga berkaitan dengan
tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan masyarakat di Indonesia
yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi
proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia, sehingga menambah
ragamnya jenis kebudayaan yang perkembangan ada di Indonesia. Berkembang
dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung kebudayaan
Indonesia, sehingga mencerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan
bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya
atau tingkat heterogenitas yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya
kelompok suku bangsa, tetapi juga keanekaragaman budaya dalam konteks
peradaban, tradisional hingga ke modern dan kewilayahan. Maka dari itu kita
seharusnya bangga dengan keberagaman yang kita miliki sampai saat ini. Dengan
keberagamaan ini, kita sebagai masyarakat harus tetap saling menghargai satu
sama lain. Tidak boleh sampai tergoyahkan dengan berbagai macam
permasalahan diluar sana. Keberagaman ini harus kita jaga dengan sedemikian
rupa agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita nantinya.

Keberagaman yaitu suatu perkumpulan dari individu dari berbagai suku


bangsa yang memiliki perbedaan dalam berbagai bidang secara sadar
(Koentjaraningrat). Keberagaman tersendiri memiliki arti suatu kondisi yang
terdapat berbagai macam perbedaan dalam suatu keadaan atau masyarakat tetapi
tetap mementingkan kebersamaan. Perlu dikhawatirkan dari adanya keragaman
Indonesia yang beragam dan cepat masuknya kebudayaan dari luar akibat
perubahan globalisasi yang mengakibatkan generasi muda sedikit demi sedikit
melupakan kebudayaan Indonesia sendiri.

Globalisasi ialah proses integrasi internasional yang terjadi dengan sebab


adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran serta berbagai aspek
kebudayaan lainnya. Dengan begitu arti dari globalisasi ialah proses suatu
(informasi, teknologi, pemikiran, gaya hidup) yang mendunia. Proses globalisasi
dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ialah teknologi internet,
infrastruktur telekomunikasi serta transportasi, pertukaran pelajar dan masih
banyak lainnya. Namun umumnya globalisasi berhubungan erat dengan
perubahan menyeluruh di bidang industri, ekonomi, gaya hidup maupun aspek-
aspek kehidupan lainnya. Globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan
sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa
dibatasi oleh wilayah (Achmad Suparman). Globalisasi tersendiri dapat
disimpulkan bahwa suatu fenomena yang masuk kedalam masyarakat secara
global atau menyeluruh dan tidak bisa kita pungkiri bagaimana dampak yang akan
terjadi kedepannya. Tetapi kita dapat mencegahnya dengan cara menyaring
budaya atau dampak globalisasi apa saja yang akan masuk di negeri ini agar tidak
dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi bangsa kita kedepannya.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja dampak dari permasalahan global bagi kehidupan masyarakat


Indonesia ?

2. Bagaimana cara menyikapi tentang adanya pengaruh globalisasi?

3. Mengapa kita harus tetap mempertahankan keberagaman Indonesia?

C. Tujuan

Tujuan makalah atau penelitian ini dibuat antara lain:

1. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari globalisasi

2. Untuk mengetahui cara agar tetap dapat mempertahankan keberagamaan

di Indonesia

3. Untuk mengerti bagaimana penyikapi keberagaman

4. Untuk memperluas wawasan tentang keberagaman di Indonesia

D. Manfaat

Manfaat dari makalah atau penelitian ini saya buat adalah untuk
menerangkan atau memaparkan kepada masyarakat Indonesia bahwasanya
globalisasi boleh saja masuk pada bangsa ini, tetapi kita sebagai masyarakat yang
memiliki berbagai macam keberagaman tidak boleh semena-mena menerapkan
semua ilmu dari luar tanpa disaring terlebih dahulu. Mengapa demikan, karena
jika kita hanya menerapkan semua ilmu dari luar akan berdampak buruk pada
bangsa ini. Dampak tersebut akan merugikan moralitas bagi masyarakat Indonesia
sendiri dan lunturnya keberagaman yang sudah nenek moyang kita tanam sejak
zaman dahulu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keberagaman Menurut Para Ahli

Menurut pendapat dari Koentjaraningrat, keberagaman yaitu suatu


perkumpulan dari individu dari berbagai suku bangsa yang memiliki perbedaan
dalam berbagai bidang secara sadar.

2.2 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Menurut Laurence E. Rothernberg, pengertian globalisasi adalah


percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang,
perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.

Menurut Anthony Giddens, pengertian globalisasi adalah intensifikasi


hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara peristiwa di
satu lokasi dengan lokasi lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada
keduanya.

Menurut Emanuel Ritcher, arti globalisasi adalah suatu jaringan kerja


global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya
tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

Menurut Selo Soemardjan, pengertian globalisasi adalah suatu proses


terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.

Menurut Achmad Suparman, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang


menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia
tanpa dibatasi oleh wilayah.
2.3 Pengertian Multikultural Menurut Para Ahli

Menurut pendapat yang disampaikan oleh J.S Furnival, masyarakat


multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua maupun lebih
kelompok atau komunitas yang secara kultural sekaligus ekonomi terfragmentasi
serta mempunyai struktur kelembagaan yang berbeda dengan satu sama lain.

Menurut pendapat dari Suparlan, masyarakal plural merupakan suatu


paham ideologi yang mengakui serta mengagungkan perbedaan kepada
kesederajatan baik itu dengan cara individual ataupun secara kebudayaan.

Menurut pendapat dari Nasikun, suatu masyarakat plural atau


multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua maupun lebih dari
tatanan sosial, masyarakat, ataupun kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan
juga politik dipisahkan atau diisolasi, serta mempunyai struktur kelembagaan
yang berbeda antara satu sama lain.

Menurut Parekh, 1997 yang dikutip dari Azra (2007), Masyarakat


multikultural merupakan suatu masyarakat yang terdiri atas beberapa macam
komunitas budaya dengan semua kelebihan yang ada, dengan sedikit adanya
perbedaan konsepsi tentang dunia, sebuah sistem arti, nilai, bentuk organisasi
sosial, sejarah, adat serta kebiasaan.

Menurut pendapat dari Suparlan 2002, masyarakal plural merupakan suatu


paham ideologi yang mengakui serta mengagungkan perbedaan kepada
kesederajatan baik itu dengan cara individual ataupun secara kebudayaan.
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Apa saja dampak dari permasalahan global bagi kehidupan masyarakat
Indonesia ?

Dampak secara global dari adanya globalisasi dibagi menjadi 2, yakni dampak
positif dan dampak negatif. Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya
perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
tingkat kehidupan yang lebih baik, komunikasi dan transportasi manusia semakin
dinamis. Sedangkan dampak negatif adalah pola hidup konsumtif, sikap
individualistik, gaya hidup kebarat-baratan serta kesenjangan sosial.

Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwasanya sekarang ini kita atau
terutama masyarakat Indonesia sedang dihantui oleh gaya hidup kebarat-baratan.
Dalam arti budaya barat masuk kedalam bangsa Indonesia, yang dapat kita liat
pada situasi kondisi seperti ini sangat memprihatinkan bilamana kita sebagai
masyarakat Indonesia sampai lupa dengan cara berpakaian, cara berbicara, sopan
santun kepada yang lebih tua, dan sebagainya yang telah nenek moyang kita
terapkan di negara tercinta kita ini tiba-tiba luntur begitu saja. Masih banyak
dampak negatif yang kita dapat ambil dari adanya globalisasi yang meliputi
kearah barat-baratan antara lain terdapat suatu fenomena bullying antara seperti
perbedaan warna kulit yang terjadi dikalangan anak sekolah. Padahal bahwasanya
warna kulit orang Indonesia berbagai macam, ada yang sawo matang, kuning
langsat, hitam, dll. Hal tersebut dipicu karena ras bangsa Indonesia yang sangat
banyak macamnya. Maka dari itu kita jangan menyamakan warna kulit orang
indonesia dengan orang barat.
3.2 Bagaimana cara menyikapi tentang adanya pengaruh dari globalisasi?

Cara menyikapi pengaruh globalisasi yaitu antara lain:

1. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama. Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang
harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

2. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik. Cinta akan nilai-
nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya indonesia
meski sudah banyak budaya asing yang masuk dikehidupan sehari hari kita.

3. Memperkuat rasa nasionalisme. Bangga akan kepribadian yang ada pada


bangsa kita sendiri.

3.3 Mengapa kita harus tetap mempertahankan keberagaman Indonesia?

Karena pada dasarnya keberagaman Indonesia merupakan karunia dari Tuhan


Yang Maha Esa yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia dan sudah
sepatutnya kita tetap mempertahankan keberagaman agar anak cucu kita juga
dapat menikmatinya. Dan tidak hanya itu pula, seharusnya kita bangga akan
keberagaman yang ada di Indonesia karena tidak semua negara mempunyai
berbagai macam adat istiadat, ras, suku, agama, dan budaya. Dengan kita
mempertahankan keberagaman yang ada di Indonesia, bangsa ini menjadi bangsa
yang mampu bertahan dengan berbagai macam perbedaan. Hal ini yang
menjadikan negara Indonesia adalah negara yang kuat dan mampu bersatu
walaupun banyak perbedaan dari setiap sudut pandangnya.

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan:

Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan makalah ini adalah bahwa
kita harus tetap mempertahankan keberagaman yang ada di Indonesia entah
bagaimana situasi dan kondisinya. Walaupun banyak pengaruh dari globalisasi
yang masuk ke negara ini, tetapi kita harus tetap tahu bagaimana cara membatasi
pengaruh dari masuknya globalisasi ke Indonesia agar tetap terciptanya negara
yang bersatu.

4.2 Saran :

Menurut saya saran untuk bangsa Indonesia kedepannya adalah kita harus
menanamkan wawasan tentang apa arti dari keberagaman agar kita sebagai bangsa
yang baik tidak dapat terprovokasi oleh hal-hal yang masuk karena adanya
pengaruh globalisasi yang sangat luas dan cepat menyebar dikalangan masyarakat,
baik tua maupun muda.
DAFTAR PUSTAKA

Budiwibowo Satrio. 2016. Revitalisasi Pancasila Dan Bela Negara Dalam


Menghadapi Tantangan Global Melalui Pembelajaran Berbasis
Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. http://e-
journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1083.

https://eprints.uny.ac.id/18968/1/BAB%20I.pdf

https://made-blog.com/pengertian-globalisasi-n/

Ahmad. 2020. Masyarakat Multikultural Menurut Ahli.


https://www.yuksinau.id/pengertian-masyarakat-multikultural/

Anda mungkin juga menyukai