Nama : Hizkia Meiman Waruwu (2203142008)

Kelas : A
M.K : Kepemimpinan

1. DARI BEBERAPA PENDAPAT AHLI TENTANG DEFENISI KEPEMIMPINAN DAN

MANAGER, URAIKAN DEFENISI PEMIMPIN DAN MANAGER MENURUT PENDAPAT
ANDA SENDIRI!

Pada dasarnya pemimpin itu adalah orang yang mempengaruhi banyak orang, sedangkan
manager, adalah orang yang lebih dominan meniru pekerjaan dan mengatur orang lain.
Seorang pemimpin akan menuntun pekerjaan manusia, tetapi manager hanya akan
mengatur manusia. Dengan kata lain, seorang pemimpin akan berada di sisi paling depan
dan ikut mengambil bagian dalam pekerjaan tersebut. Tetapi, seorang manager akan
berada disisi paling belakang, serta mengatur para bawahan untuk bekerja, tanpa ambil
bagian didalamnya. Seorang pemimpin memiliki pengikut, tetapi seorang manager
memiliki bawahan.

2. URAIKAN SECARA RINI PERBEDAAN ANTARA PEMIMPIN DENGAN MANAGER!

Perbedaan pemimpin dengan manager antara lain, seorang pemimpin akan bersifat
mempengaruhi, sedangkan manager bersifat menuntut. Seorang pemimpin selalu
memikirkan proses, tetapi seorang manager memikirkan hasil. Seorang pemimpin selalu
melibatkan perasaan, tetapi seorang manager selalu melibatkan logika. Pemimpin adalah
orang yang mengandalkan kepercayaan sedangkan manager mengandalkan kekuasaan.
Seorang pemimpin ingin meningkatkan target, tetapi seorang manager hanya memenuhi
target yang sudah ada. Seorang pemimpin penuh dengan imajinasi, tetapi seorang
manager penuh dengan analisis. Dengan kata lain, seorang pemimpin akan menentang
keadaan yang ia tidak suka, tetapi seorang manager akan menerima keadaan yang ada.

3. JIKA ANDA MENJADI PEMIMPIN SEBUAH ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN

YANG BAGAIMANA YANG ANDA TERAPKAN!

Jika saya menjadi seorang pemimpin, gaya kepemimpinan yang akan saya terapkan
adalah gaya kepemimpinan demokratis dan juga moralis. Mengapa demikian, karena saya
sangat menyukai keadaan dimana seorang pemimpin dan bawahan memiliki hubungan
dan kepercayaan yang sangat baik agar kedepannya, saya sebagai pemimpin dapat
dipercayai, dan menjadi sahabat bagi bawahan saya.
4. URAIKAN BAGAIMANA KEPEMIMPINAN BERDASARKAN SUKU ANDA!

Kepemimpinan tertinggi di pulau NIAS yaitu demak (Bupati).Demak dipilih melalui

saran dari bangsa belanda aetenar yang pada saat itu mereka menganggap bahwa orang
yang akan dipilih telah memiliki pengetahuan pengalaman dan orang itu juga merupakan
keturunan bangsawan.
Kepemimpinan yang kedua yaitu asisten demak (camat). Camat dipilih oleh demak
(bupati), karena perintah atau pemerintahan sepenuhnya ditangan demak (bupati) itu
sebabnya dia yang harus memilih camat (asisten demak sendiri).
Yang ketiga yaitu TUHENORI ( kepala negeri)Tuhenori adalah suatu jabatan yang
ditetapkan untuk memimpin satu wilayah ori.Tuhenori dipilih oleh beberapa salawa atau
kepala desa. Tuhenori dipilih oleh beberapa salawa atau beberapa desa. Tuhenori telah
dihapuskan kira-kira tahun 1965. Selain Tuhenori ada yang disebut dubala Nori. Dubala
nori dipilih oleh Tuhenori itu sendiri. Dubala nori bertugas sebagai zangombakha hadia
mano zalua khora salawa.Baru, salawa meneruskan pada wakilnya.
Kepemimpinan ke empat yaitu SALAWA pada tahun 1940 salawa ditukar menjadi
kepala kampong kemudian, pada tahun 50-an diubah menjadi kepala desa yang hingga
sekarang nama itu yang digunakan. Tugas salawa yaitu memerintahkan dan mengurus
segala keperluan desa. Salawa terbagi atas 2 yaitu :
• salawa sidaotu (kepala dusun)
bertugas sebagai pemberi pemberitahuan pada kepala keluarga yang dipimpinnya
sebanyak 100 kepala keluarga
• salawa silimawulu (RT/RW)
Memimpin 50 kepala keluarga, bertugas sebagai pemberi pemberitahuan yang memilih
salawa sidaotu dan salawa silimawulu yaitu salawa. Selain salawa ada juga yang disebut
Dubala Salawa yang dipilih oleh salawa itu sendiri.
Dalam empat kepemimpinan tersebut ada pula yang disebut dengan Duru Tuli
(sekretaris). Yang memilihnya yaitu pemimpin itu sendiri.
Pemilihan para pemimpin dulunya turut- menurut dari keturunan bangsawan. Meskipun
pemilihan salawa dari yang lain maka orang yang akan dipilih harus memiliki
kaitan/hubungan darah/ bersaudara dengan salawa yang telah terpilih.

Pada dasarnya masyarakat suku nias identik dengan adanya demokrasi, dimana suatu hal
yang ingin ditetapkan, harus melalui perundingan bersama. Tetapi memang ada saja
beberapa dari mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk merebut tanah orang lain.