Anda di halaman 1dari 6

Mini Riset

“Kunjungan Seorang Pemimpin Yaitu Bapak Drs. Muhammad Razab


Nasution Dengan Jabatan Sebagai PLT Sekda Tapanuli Selatan”

DISUSUN :
Tengku Aldy Hatta
Rolando Napitupulu
Alvicano Dwi Rialdo Lubis
Reg “B”

Dosen Pengampu : Muhammad Surip, S.Pd, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FALKUTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya, sehingga Penyusun mampu menyelesaikan tugas Mini Riset. Tugas
Mini Riset ini saya susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan. Saya
berharap semoga tugas Mini riset ini dapat bermanfaat bagi Pembaca, khususnya saya sendiri.
Saya menyadari bahwa tugas Mini riset ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca terutama kepada bapak
Muhammad Surip S.Pd. M.Pd selaku Dosen mata kuliah Kepemimpinan. Akhir kata, saya
mengucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2017

Tengku Aldy Hatta

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ii

I. Latar dan Rumusan Masalah ............................................................................1


II. Konsep dan Hipotesis ........................................................................................2
III. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................2
IV. Analisis Data ....................................................................................................2
V. Kesimpulan dan Saran ........................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA

II
1

I. Latar Dan Rumusan Masalah

A. Latar Belakang

Kepemimpinana adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin


kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah
mempelajari kepemimpinan adalah melakukannya dalam kerja dengan praktik
seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengajian, atau praktisi. Dalam
hubungan ini sang ahli diharapkan sebagi bagian dari perannya memberikan
pengajaran/instruksi.

Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahawa pemimpin yang efektif


mempunyai sifat atau ciri ciri tertentu yang sangat penting misalnya, karima,
pandangan kedepan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita
berpikir tentang yang heroic seperti napoleon, Washington kita harus mengakui
bahwa sifat – sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka
manfaatkan untuk ncapai tujuan yang diinginkan

Fungsi yang utama adalah membantu kelompok untuk belajar memutuskan dan
bekerja secara lebih efisien dalam perannya sebagai pelatih seorang pemimpin
dapat memberikan bantuan – bantuan khas, yaitu :

1. Pemimpin membantu akan terciptanya suatu iklim social yang baik


2. Pemimpin membantu kelompok dalam menerapkan prosedur – prosedur kerja
3. Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisasi diri
4. Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan sama dengan
kelompok

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dituliskan maka dapat dirumuskan sebuah masalah
yang akan diteliti dalam penelitian ini, masalah yang dirumuskan yaitu
“Bagaimana membuat sebuah anggota kelompok itu sejalan pemikirannya dengan
pemimpinnya.”
II. Konsep dan Hipotesis 2

A. Konsep

Menurut bapak Drs. Muhammad Razab Nasution pertanyaannya tentang


bagaimana membangun sebuah kerja sama bawahan dengan atasan agar satu
pemikiran dengan atasannya yaitu beliau ngatakan bahwa :

“Didalam ruang lingkup pekerjaan agar anggota menjadi satu pemikiran dengan
atasannya agar terjalinnya perkerjaan yang baik yang pertama sekali menjalin
kedekatan silaturahmi yang baik dengan anggota, agar anggota merasa nyaman
dengan atasannya, namun dengan cacatan jangan terlalu dekat agar kewibawaan
kita sebagai seorang pemimpin tudak diremehkan anggota. Jadi dengan adanya
pendekatan seperti itu secara otomatis anggota sudah menjadi nyaman dengan
atasan ditambah anggota juga akan mengerti sifat yang dimiliki atasannya dan
juga anggota juga akan mengerti akan tugas yang diberikan seorang pemimpin,
dengan begitu tujuan yang dicapai oleh kantor akan baik jika penerapan
pendekatan di lakukan. Yang kedua yaitu memberikan contoh seorang pemimpin
yang biak terhadap anggotanya seperti masuk kantor tidak telat, ramah terhadap
semua, baik terhadap anggota, tidak membuat staf menjadi lembur karna tugas
yang diberikan. Dengan kedua itu dijalankan dengan baik dan dijalankan dengan
kerja sama yang baik juga, pasti tujuan yang dicapai akan terlaksanakan.”

III. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga bentuk teknik pengumpulan data.

1. Teknik Observasi yaitu mahasiswa datang langsung ke rumah beliau dan langsung
menanyakan kepada bapak razab bagaimana menyatukan fikiran bawahan dan
atasan itu menjdi sejalan.

2. Teknik Komunikasi yaitu mahasiswa juga melakukan tanya jawab dengan beliau
tentang permasalahn kepemimpinan

3. Dokumen, yaitu pengambilan data


Analisis Data 3

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kualitatif untuk menganalisis


data yang telah dikumpulkan. Setelah mengumpulkan data yaitu :

1. Bertanya seputar kepemimpinan terlebih dahulu kepada beliau, menanyakan cara


kepemimpinan beliau di kantornya beliau.

IV. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa sebuah organisasi sangat
dibutuhkan kedekatan atasan terhadap bawahan agar terjalinnya kerja sama yang
baik antara anggota/bawahan agar tujuan yang dicapai terlaksanakan dengan baik.
Kedekatan juga sangat dibutuhkan sama anggota kerena dengan begitu anggota
merasa nyaman dengan atasannya

Anda mungkin juga menyukai