KELOMPOK 10

KECERDASAN
MAJEMUK
(MULTIPLE
INTELLIGENCES)
 TOPIK

PENGERTIAN & MACAM- PERAN MI DALAM

LATARBELAKA MACAM PERKEMBANGAN
NG MAJEMUK KECERDASAN ANAK
 Kecerdasan adalah perihal cerdas,
kesempurnaan akal budi manusia.
Kata kecerdasan ini diambil dari
KECERDASA akar kata CERDAS.

N? Kecerdasan dapat dilihat dari berbagai

pendekatan, yakni pendekatan teori
belajar, pendekatan teori neurobiologis,
pendekatan teori psikometri, dan
pendekatan teori perkembangan.
PENGERTIAN
DAN LATAR
BELAKANG
 KECERDASAN
MAJEMUK
Garner dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: Teori Multiple
Intelegences tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai
kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu menciptakan suatu
(produk) yang bernilai dalam suatu budaya.
 Menurut paradigma multiple
intelligences (Gardner, 1993),

• kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi

dalam kehidupan nyata sehari?-hari.

2. kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru

yang dihadapi untuk diselesaikan

3. kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan

jasa yang akan menimbulkan penghargaan dalam budaya
seseorang.
 MACAM-
MACAM
KECERDASAN
 Verbal-Linguistik
Kecerdasan ini ditunjukkan dengan
kepekaan seseorang pada bunyi, struktur,
makna, fungsi kata, dan bahasa
Logis-Matematis
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan
pada pola-pola logis dan memiliki
kemampuan mencerna pola-pola tersebut,
termasuk juga numerik ? serta mampu
mengolah alur pemikiran yang panjang.
 Music Smart
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
menciptakan dan mengapresiasi irama pola titi
nada, dan warna nada; juga kemampuan
mengapresiasi bentuk-bentuk ekspresi
musikal.
Body Smart
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
mengontrol gerak tubuh dan kemahiran
mengelola objek
 Audio-Spasial
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan
mempersepsi dunia visual?spasial secara akurat
dan mentransformasi persepsi awal. Seseorang
yang memiliki kecerdasan ini cenderung
menyukai arsitektur, bangunan, dekorasi, ?
apresiasi seni, desain, atau denah
Nature Smart
Kecerdasan ini ditandai dengan keahlian
membedakan anggota-anggota suatu spesies,
mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan
hubungan ?antara beberapa spesies, baik secara
formal maupun informal.
 Intrapersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
memahami perasaan sendiri dan kemampuan
membedakan emosi, serta pengetahuan tentang
kekuatan dan kelemahan diri
Interpersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
mencerna dan merespons secara tepat suasana
hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang
lain.
 Eksistensial
Kecerdasan eksistensial ditandai dengan
kemampuan berpikir sesuatu yang hakiki,
menyangkut eksistensi berbagai hal, termasuk
kehidupan?kematian, kebaikan-kejahatan.
Eksistensial muncul dalam bentuk pemikiran dan
perenungan.
 PERAN MI TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK
Cara pandang MI bahwa semua anak cerdas memberikan ruang gerak
yang luas bagi anak. Perilaku dan kecenderungan anak diamati dan
diidentifikasi. Kecenderungan kecerdasan anak ditemukan dan
dijadikan dasar untuk membuat program pengembangan. Berbagai
kegiatan dan variasinya digunakan untuk merangsang kemunculan dan
penguatan setiap indikator yang dimiliki anak.
 KELEBIHA
• Setelah mengetahui kecerdasan yang dimiliki oleh anak,
N dengan lebih fokus
pembelajaran pun bisa dilakukan untuk
sebuah kecenderungan yang akan mempunyai hasil yang sangat
optimal,
• Akan nmemberikan sudut pandang yang terkesan baru untuk
pengembangan potensi yang dimiliki manusia,
• Memberi berbagai macam harapan serta semangat yang terkesan
baru terlebih pada anak yang sedang melakukan pembelajaran,
• Memberi kesempatan si pelajar agar lebih kritis serta memiliki
pemikiran yang terbuka,
• Menghindari penghakiman yang bisa dilakukan manusia dari
sudut pandang sebuah kecerdasan.
 KEKURANGA
• Memiliki kontroversi terlebih pandangan yang diberikan ahli
N mencampuradukkan pengertian
psikologi tradisional seperti
bakat, kecerdasan hingga ketrampilan,
• Memerlukan fasilitas yang begitu lengkap sehingga teori ini
akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar untuk
operasional secara klasikal atau masal,
• Jika dilihat di Indonesia, tenaga pendidikan yang berada di
Indonesia saat ini belum sepenuhnya telah siap untuk melakukan
teori dalam praktek ini ataupun melibatkan pelajar dewasa
karena sudut pandang masih bersifat tradisional,
• Lebih bersifat personal atau individu.
 KESIMPULAN
Kecerdasan seseorang meliputi unsur-unsur kecerdasan
matematika logika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal,
kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan
interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.
Dengan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk, siswa yang
dengan beragam dominasi kecerdasan dapat terfasilitasi pada saat
belajar sehingga hasil belajar siswa dari segi kognitif
( prestasi belajar) dan afektif (minat) meningkat.
Thank
You!