NIM : 857507183
Tugas Tutorial 2 Metode Pengembangan Kognitif
f. Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang optimal dalam kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif
dalam hal mengasuh dan mendidik orang lain, berkomunikasi, berinteraksi,
berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan kelompok,
berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik, menghormati pendapat
dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka
pada minat dan motif orang lain, dan handal bekerja sama dalam tim.
g. Kecerdasan Naturalis
Seseorang yang optimal kecerdasan naturalisnya cenderung menyukai dan efektif
dalam menganalisis persamaan dan perbedaan, menyukai tumbuhan dan hewan,
mengklasifikasi flora dan fauna, mengoleksi flora dan fauna, menemukan pola
dalam alam, mengidentifikasi pola dalam alam, melihat sesuatu dalam alam secara
detil, meramal cuaca, menjaga lingkungan, mengenali berbagai spesies, dan
memahami ketergantungan pada lingkungan.
h. Kecerdasan Intrapersonal
. Seseorang yang optimal dalam kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif
dalam hal berfantasi, “bermimpi”, menjelaskan tata nilai dan kepercayaan,
mengontrol perasaan, mengembangkan keyakinan dan opini yang berbeda,
menyukai waktu untuk menyendiri, berpikir, dan merenung.
i. Kecerdasan Eksistensial
Seseorang yang cerdas secara eksistensial cenderung mempertanyakan hakikat
kehidupan, mencari inti dari setiap permasalahan, merenungkan berbagai hal atau
peristiwa yang dialami, memikirkan hikmah atau makna di balik peristiwa atau
masalah, dan mengkaji ulang setiap pendapat dan pemikiran.
2. Ciri-ciri Kecerdasan Manusia
a. Penggunaan bahasa. Melalui bahasa, manusia dapat menyatakan isi jiwanya
(fantasi, pendapat, perasaan dan sebagainya). Dengan bahasa, manusia dapat
berhubungan dengan sesama, manusia dapat membeberkan segala sesuatu yang
konkret dan yang abstrak; dan dengan bahasa, manusia dapat membangun
kebudayaan.
b. Penggunaan perkakas. Menurut Bergson, perkataan, perbuatan cerdas manusia
dicirikan dengan bagaimana mendapatkan, membuat dan mempergunakan
perkakas.
Nama ; Hilman Kusmayadi
NIM : 857507183
Tugas Tutorial 2 Metode Pengembangan Kognitif
metamemori dan mnemonic. Metamemori adalah pemahaman anak akan cara kerja
ingatannya. Pada saat anak tumbuh, mereka berangsur memperoleh pemahaman
mengenal jenis kompetensi dan proses kognitif yang sesuai dan bagaimana memonitor
kegiatan mental mereka. Sedangkan mnemonic adalah strategi untuk membantu
ingatan. Strategi mnemonic yang biasanya ada dalam diri anak dan orang dewasa
adalah penggunaan bantuan pengingat eksternal.
4. Stimulasi perkembangan kognitif pada Trisemester kedua (4-6 Bulan) dalam
kandungan:
a. Mengusap perut dengan lembut. Terlebih dahulu tentukan posisi punggung dan
pantat bayi. Gunakan Gerakan mengusap dengan jari dan telapak tangan terbuka.
Kemudian usap-usaplah bagian perut dengan Gerakan melingkar dan sedikit
tekanan. Lakukan dengan diiringi nyanyian atau alunan music lembut.
b. Stimulasi suara, menggunakan gendang kecil (buat gendang dari kaleng bekas)
kemudian pukullah gendang di atas perut mulai dari suara lemah/pelan hingga
suara yang kencang secara perlahan.
c. Stimulasi dengan cahaya senter untuk memperkenalkan konsep waktu, sambil
diajak komunikasi.
5. A. Tahap perkembanga kognitif menurut Piaget
Tahap Masa Umur Penjelasan
I Sensorimotor 0-2 Tahun Bayi memperoleh pengetahuan tentang
dunia dan Tindakan-tindakan fisik yang
mereka lakukan. Bayi mengkoordinasikan
pengalaman-pengalaman sensorik dengan
Tindakan-tindakan fisik. Seorang bayi
berkembang dari Tindakan refleksif,
instingtif pada saat kelahiran hingga
berkembangnya pemikiran simbolik awal
pada akhir tahapan ini.
II Praoperasiona 2-7 Tahun Anak mulai menggunakan gambaran-
l gambaran mental untuk memahami
dunianya. Pemikiran-pemikiran simbolik,
yang direflesikan dalam penggunaan kata-
kata dan gambar-gambar mulai digunakan
Nama ; Hilman Kusmayadi
NIM : 857507183
Tugas Tutorial 2 Metode Pengembangan Kognitif
dilakukan oleh seorang anak melalui panca inderanya, maka akan semakin banyak
hal yang dapat ia ketahui.
Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya.
Alat berpikir manusia pada dasarnya akan berkembang secara alamiah mengikuti
apa yang terjadi di lingkungannya. Semakin banyak stimulasi yang diperoleh anak
saat ia berinteraksi dengan lingkungannya, maka akan semakin cepat
berkembangnya fungsi pikir.