Anda di halaman 1dari 20

Kecerdasan

Majemuk
Kelompok 6
Dosen pembimbing: Dr. Wan syafii, M.Si
Rumusan masalah

1. Apa pengertian kecerdasan majemuk?


2. Apa jenis-jenis kecerdasan majemuk?
3. Apa Strategi Pembelajaran di Sekolah dengan
Menggunakan Kecerdasan Majemuk?
4. Bagaimana Peran guru dalam dunia pendidikan berdasarkan
konsep kecerdasan ?
Nama anggota

Risa Imanda Syarifa Aini Syarif Yemima V Perangin


2205112874 2205124536 ANGIN
22O5124546
01
Apa pengertian
kecerdasan
majemuk?
Kecerdasan pada mulanya diartikan dalam bahasa
sehari-hari sebagai kemampuan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan praktis, dan
terdapat persepsi bahwa kemampuan untuk belajar
berasal dari kapasitas kognitif.
Kecerdasan majemuk (multiple intelligences)
adalah sebuah penilaian yang melihat secara
dekriptif bagaimana individu menggunakan
kecenderungan untuk memecahkan masalah dan
menghasilkan sesuatu (Gardner, 2003:27-46)
Pendekatan ini merupakan alat untuk melihat
bagaimana pikiran manusia mengoperasikan dunia,
baik itu benda-benda yang konkret maupun hal-hal
yang abstrak. Bagi Gardner tidak ada anak yang
bodoh atau pintar yang ada anak yang menonjol
dalam salah satu atau beberapa jenis kecerdasan
Apa jenis-jenis
kecerdasan 02
majemuk?
1. Kecerdasan linguistik
kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata
secara efektif, Pandai berbicara, gemar bercerita dan dengan
tekun mendengarkan cerita atau membaca merupakan tanda
anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang menonjol. Anak
yang memiliki kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif
dalam hal berkomunikasi lisan, tulisan, mengarang cerita,
diskusi atau mengikuti debat suatu masalah, belajar bahasa
asing, membaca dengan pemahaman tinggi, mudah mengingat
ucapan orang lain, tidak mudah salah tulis atau salah eja, kaya
kosa kata, dan menulis secara jelas
 

2. Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan logis-matematis pada dasarnya


melibatkan kemampuan untuk menganalisis
masalah secara logis, menemukan atau menciptakan
rumus - rumus atau pola matematika dan
menyelidiki sesuatu secara alamiah. . Seseorang
yang memiliki kecerdasan ini cenderung menyukai
dan efektif dalam hal menghitung dan menganalisis
hitungan, menemukan fungsi-fungsi dan hubungan,
memperkirakan, memprediksi, dan bereksperimen .
3. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan visual-spasial memungkinkan orang


membayangkan bentuk geometri atau tiga dimensi
dengan lebih mudah karena ia mampu mengamati
dunia spasial secara akurat dan mentransformasikan
persepsi ini termasuk di dalamnya adalah kapasitas
untuk memvisualisasi, menghadirkan visual dengan
grafik atau ide spasial, dan untuk mengarahkan diri
sendiri dalam ruang secara tepat. Kecerdasan ini juga
membuat individu mampu menghadirkan dunia ruang
secara internal dalam fikirannya
 
4. Kecerdasan Musikal
Anak dengan kecerdasan musikal mudah mengenali dan
mengingat nada-nada. Ia juga dapat mentrans-formasi
kata-kata menjadi lagu dan menciptakan berbagai
permainan musik. Merekapun pintar melantunkan bait
lagu dengan baik dan benar, menggunakan kosa kata
musikal, dan peka terhadap ritme, ketukan, melodi atau
warna suara dalam sebuah potongan komposisi musik.
.
5. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
mengontrol gerak tubuh dan kemahiran
mengelola objek. Seseorang yang optimal
dalam kecerdasan ini cenderung menyukai
dan efektif dalam hal mengekspresikan
dalam mimik atau gaya, atletik, menari dan
menata tari , kuat dan terampil dalam
motorik halus, koordinasi tangan dan mata,
motorik kasar dan daya tahan. Mereka juga
mudah memanipulasikan benda-benda
(dengan tangannya), membuat gerak-gerik
yang anggun, dan pandai menggunakan
bahasa tubuh.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk bisa memahami dan
berkomunikasi dengan orang lain, serta mampu membentuk dan
menjaga hubungan. Orang yang pintar menjalin hubungan sosial, sertm
mampu mengetahui dan menggunakan beragam cara saat berinteraksi,
adalah ciri-ciri kecerdasan interpersonal yang menonjol.
1.
7. Kecerdasan Naturalis
Anak dengan kecerdasan naturalis
yang tinggi pada usia sangat dini
telah memiliki daya tarik yang
besar terhadap lingkungan alam 2.2.
sekitar termasuk pada binatang. Di
usia yang lebih besar, anak-anak
tersebut sangat berminat pada
biologi, botani, ilmu hewan,
geologi, meteorologi, palentologi .
3.3.
8. Kecerdasan Intrapersonal
intrapersonal merupakan kemampuan seseorang untuk
memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa
yang dapat dilakukan, apa yang ingin ia lakukan,
bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi dan
memahami situasi seperti apa yang sebaiknya ia hindari
serta mengarahkan dan mengintrospeksi diri. Anak-anak
yang cerdas intrapersonal sering tampak sebagai sosok
anak yang pendiam dan mandiri. Anak-anak yang
cerdas secara intrapersonal belajar sesuatu melalui diri
mereka sendiri, mereka mencermati apa yang mereka
alami dan rasakan.

 
03
Strategi
Pembelajaran di
Sekolah dengan
Menggunakan
Kecerdasan
majemuk
anak yang memiliki kecerdasan logis-

2.
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran matematis metode yang digunakan
saat di kelas diperlukan strategi pembelajaran adalah dengan kalkulasi dan
yang disesuaikan dengan tingkat kecerdasan kuantifikasi, klasifikasi dan kategori
majemuk yang dimiliki oleh masing-masing atau penalaran ilmiah.
anak. Strategi pembelajaran yang tepat akan
sangat menolong anak menangkap pelajaran
dengan baik.

1.
Saat mengajar anak dengan kecerdasan Untuk anak dengan kecerdasan visual dan
linguistik, metode yang digunakan
adalah dengan bercerita, curah gagasan
3. spasial strategi pembelajaran dengan 
visualisasi, penggunaan warna, gambar dan
(brainstorming) dan dengan tape sketsa gagasan serta  simbol grafis.
recorder atau menulis jurnal.
kecerdasan musik mengajarnya dengan anak memiliki kecerdasan kinestetik 
4. irama, lagu, rap, senandung dan
konsep musikal serta dengan musik 6. dapat belajar dari teater kelas,
konsep kinestetis dan peta tubuh.
suasana.

5.
mengajar anak dengan kecerdasan Anak yang memiliki kecerdasan naturalis
intrapersonal dapat menggunakan
refleksi, hubungan materi dengan 7. dapat belajar dengan jalan-jalan di alam
terbuka dan melihat ke luar jendela serta
pengalaman pribadi, waktu memilih dan tanaman sebagai dekorasi atau membawa
kesempatan untuk mengekspresikan hewan peliharaan di kelas.
perasaan serta  perumusan tujuan.
Anak dengan kecerdasan interpersonal dapat
belajar dengan barbagi rasa dengan teman
8. sekelas, kerja kelompok,
permainan dan simulasi.
Peran guru dalam
dunia pendidikan
berdasarkan konsep
kecerdasan
04
Guru sebagai sosok pribadi , manusia yang monopluralis
memiliki banyak kelemahan dan kelebihan. Namun demikian
kelemahan yang dimiliki seorang guru selayaknya tidak menjadi
penghambat dari berlangsungnya proses pembelajaran itu sendiri.
Guru dalam proses pembelajaran juga  harus memandang siswa
sebagai makhluk monopluralis. Dengan demikian  maka semua
potensi yang dimiliki oleh siswa dapat berkembang dengan
optimal.Dan semua potensi yang dimilikinya dapat digunakan
untuk memanusiakan manusia dalam proses pembelajaran.
terimaksih

Anda mungkin juga menyukai