Anda di halaman 1dari 37

KECERDASAN

1. Devi alfianita (2025050002)


2. Siti Masriani (2025050004)
3. Syvva Nikmatus (2025050005)
4. Restu Sulistiah (2025050006)
5. Kartika Indah (2025050010)
6. Emmy Oktaviana (2025050018)
7. Restiana Ledy (2025050019)
8. Nina Septi R (2025050023)
9. Ariyanti (2025050025)
Kelompok 1
Kecerdasan adalah perihal cerdas,
kesempurnaan akal budi manusia.
Kata kecerdasan ini diambil dari
akar kata cerdas. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia cerdas
berarti sempurna perkembangan
akal budi seseorang manusia untuk
berfikir, mengerti, tajam pikiran
Pengertian Kecerdasan dan sempurna pertumbuhan
tubuhnya.
Howard Gardner dan Elisabeth Hobbs, peneliti dan dosen
Kognisi dan Pendidikan Sekolah Pascasarjana Pendidikan
Harvard University mengategorikan 9 macam kecerdasan,
dan tidak ada jenis kecerdasan yang lebih unggul dari
kecerdasan lainnya.
1. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Definisi
Kecerdasan intrapersonal merupakan
kecerdasan yang terletak pada diri seseorang
yang ditandai dengan kemampuan untuk
memahami diri sendiri, dan bertindak
berdasarkan pemahaman tersebut.
Ciri-Ciri Kecerdasan Intrapersonal

a. Memiliki waktu untuk bermeditasi, merenung, intropeksi diri


a peka terhadap topik mengenai pengembangan kepribadian diri
c. Mampu menghadapi masalah, hambatan, kegagalan dengan baik.
d. Memiliki minat, hobi, dan cara bersenang senangyang diperuntukkan dirinya sendiri.
e. Memiliki tujuan tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang yang selalu dipikirkan
secara kontinyu.
f. Mampu menganalisa kekurangan dan kelebihan diri yang ditinjau dari pandangan pihak
lain.
g. Lebih suka menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan jauh dari keramaian.
h. Memiliki kemandirian dan keinginan yang kuat.
i. Dapat mengespresikan perasaan dan menulis pengalaman pribadinya dalam buku diari.
j. Memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan keinginan dan berusaha sendiri.
beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan
intrapersonal :
a. Memperjelas cita- cita, keinginan dan mimpi.
b. Menulis buku harian, untuk mengungkapkan perasaan.
c. Lakukan diskusi tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
d. Sering sering minta pendapat pada anak saat berdiskusi.
e. Ajak anak mengenal dirinya dan ekspresi diri yang baik.
f. Berikan waktu sendiri untuk diri mereka.
g. Perbanyak baca buku buku motivasi dan penyemangat, seperti buku
tentang pengalaman pengalaman sukses seseorang.
2. KECERDASAN MUSIKAL
Definisi

Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati,


membedakan, mengarang, membentuk, dan mengekspresikan bentuk-bentuk
musik.

Cara Menstiulasi Kecerdasan Musikal

a. Sering memutarkan lagu yang sesuai dengan usianya.


b. Mengajak dan mengajarkan bermain alat musik.
c. Memperkenalkan beragam alat musik.
d. Mengajak menonton pertunjukan musik.
Ciri-Ciri Kecerdasan Musikal
a. Sangat tertarik untuk memainkan instrumen musik.
b. Cenderung cepat menghafal lagu-lagu dan bersemangat ketika kepadanya diperkenalkan lagu.
c. Merasa mudah belajar pola-pola irama musik.
d. Menikmati musik dan menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai irama musik tersebut.
e. Selalu terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan suara dan bunyi.
f. Mengetuk-ngetukkan benda ke meja pada saat menulis atau menggambar.
g. Mereka cenderung senang bermain alat musik atau bahkan bermusik dengan bendabenda tak
terpakai.
h. Berpindah-pindah sambil memukul-mukul sesuatu seperti meja, kursi, tembok, dan benda-
benda yang ada disekitarnya.
i. Sangat mudah menghafal dan mengingat ketika objek yang dihafal dimasukkan dalam irama-
irama musik.
j. Merasa bahwa irama musik jauh lebih menarik daripada melakukan atau bermain sesuatu.
k. Mudah mengenali suatu lagu hanya dengan mendengar nada-nada pertama lagu tersebut.
3. KECERDASAN EKSISTENSIAL
Definisi
Kecerdasan eksistensial menurut Howard Gardner adalah tipe
kecerdasan yang ditambahkan oleh Gardner. Anak dengan kecerdasan
eksistensial sangat menikmati proses berpikir dan senang
mempertanyakan hal-hal yang sudah ada. Ia ingin tahu tentang filosofi
hidup dan mati, terkadang memikirkan sesuatu di luar usianya saat ini.
Menurut Howard Gardner, kecerdasan ini membuat anak-anak sering
tampak berbeda dengan anak seusianya. Kecerdasan eksistensial
membuat anak-anak kerap bertanya tentang eksistensi diri dan konsep
kehidupan yang kompleks. Banyak orang menyamakan kecerdasan
eksistensial dengan kecerdasan spiritual
Ciri-Ciri Kecerdasan Eksistensial
Inteligensi eksustensial lebih menyangkut
pada kepekaan dan kemampuan seseorang
dalam menjawab persoalan-persoalan Cara Menstimulasi Kecerdasan
terdalam mengenai eksistensi manusia. Orang Eksistensial :
yang mempunyai kecerdasan eksistensi Bersabarlah dengan pertanyaan
mencoba menyadari dan mencari jawaban yang diberikan. Ia juga mungkin
yang terdalam : akan bertanya berulang kali. Bunda
a. Mempertanyakan hakekat segala sesuatu bisa membaca buku yang
b. Mempertanyakan keberadaan peran diri mengeksplorasi topik-topik
sendiri dialam/dunia tersebut bersama Si Kecil,
c. Kalau bekerja sering berbicara sendiri kemudian membahasnya sesuai
d. Lebih tenang dan menguasai diri dengan usianya.
4.KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
Definisi
Kecerdasan visual spasial itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam
memahami, memproses dan berpikir dalam bentuk visual. Kecerdasan
visual spasial merupakan kapasitas untuk mengenali dan melakukan
penggambaran objek atau pola yang diterima otak. Seorang anak yang
mempunyai kecerdasan visual spasial memiliki kemampuan untuk
menciptakan imajinasi atau menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi.
Ciri-Ciri Kecerdasan Visual-Spasial
a. Anak senang bermain dengan bentuk dan ruang (rancang bangun)
b. Hafal jalan yang pernah dilewati
c. Aktif mengerjakan hal-hal yang berkaitan
d. Dengan abstraksi ruang
e. Memiliki daya problem solving atau pemecahan masalah yang baik
f. Senang mengukur mana yang lebih panjang dan pendek, besar kecil,
jauh dan dekat
g. Dapat menangkap perkiraan atau jarak
h. Anak imajinatif dan memiliki kreativitas yang tinggi
Cara Menstimulasi
Kecerdasan Visual-Spasial
• Dengan pengenalan
informasi visual.
• Pengenalan dan pemaduan
warna.
• Pengembangan kemampuan
menggambar.
• Apresiasi gambar, foto, dan
film.
• Kemampuan konstruksi.
• Penajaman kemampuan
visual.
5. KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKA
Definisi
Kecerdasan logika matematika adalah kemampuan
penalaran ilmiah, perhitungan secara sistematis, berfikir
logis, penalaran induktif dan deduktif, dan ketajaman
pola-pola abstarak serta hubungan-hubungannya.
Kecerdasan logika matematika ini sangat berkaitan
dengan kemampuan matematika dan kemampuan logika.

Ciri-Ciri Kecerdasan Logika-Matematika


Kecerdasan logika matematika mengacu pada kemampuan anak
untuk bernalar, memecahkan masalah, belajar menggunakan angka,
informasi visual abstrak, dan melakukan analisis hubungan sebab-
akibat.
Kecerdasan anak dengan logika matematika yang menonjol ialah
pengenalan pola, penyelesaian masalah, analisis visual, dan konsep
abstrak. Selain itu, kecerdasan logika matematika akan membuat
anak unggul saat melakukan kategorisasi, klasifikasi, dan
penyimpanan atau pengorganisasian.
Cara Menstimulasi Kecerdasan Logika-Matematika
Adapun strategi untuk mengembangkan kecerdasan logika
matematika pada anak, antara lain:
a. Memperkaya pengalaman anak dalam berinteraksi dengan
konsep matematika
b. Ekplorasi pikiran anak melalui diskusi dan olah pikir ringan
c. Mengenalkan bilangan kepada anak melalui sajak berirama
dan lagu
d. Mengenalkan bentuk geometri
e. Bermain puzzle, bermain ular tangga, bermain Maze,
bermain kartu/flashcard, dan lain-lain.
6. KECERDASAN INTERPERSONAL
Definisi

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan


untuk memahami dan bekerjasama dengan
orang lain (Amstrong, 2002:4). Kecerdasan ini
menuntut kemampuan untuk menyerap dan
tanggap terhadap suasana hati, perangai,
niat, dan hasrat orang lain. Kecerdasan
interpersonal akan menunjukkan
kemampuan anak dalam berhubungan
dengan orang lain.
Ciri-Ciri Kecerdasan Interpersonal Cara Menstimulasi Kecerdasan Interpersonal
a. Tumbuhkan karakter yang baik dalam
a. Piawai berkomunikasi Dapat berkomunikasi.
menyampaikan pendapat b. Perhatikan etika dalam berkomunikasi.
b. Cocok bekerja dalam kelompok c. Melakukan komunikasi tidak hanya satu arah,
tetapi juga dua arah.
c. Pemimpin yang baik d. Jangan hanya ajarkan anak bicara, tapi juga
d. Peka terhadap perasaan orang lain tumbuhkan kemampuan mendengar saat
e. Percaya diri berkomunikasi dengan orang lain ya.
e. Hindari hambatan komunikasi dengan
f. Solidaritas tinggi memunculkan rasa untuk memahami dan
g. Pendengar yang baik berempati.
h. Membuat orang lain nyaman f. Eratkan emosi dengan memberikan kata-kata
motivasi, ide, gagasan, atau pemikiran yang positif.
g. Ajarkan anak mengenali hambatan komunikasi
dan cara mengatasinya.
7. KECERDASAN NATURALIS
Definisi
Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan yang dimiliki oleh individu
terhadap tumbuhan, hewan dan lingkungan alam sekitarnya. Individu
yang memiliki kecerdasan naturalis yang tinggi akan mempunyai
minat dan kecintaan yang tinggi terhadap tumbuhan, binatang alam
semesta. Ia tidak akan sembarangan menebang pohon. Ia tidak akan
sembarangan membunuh dan menyiksa binatang. Dan ia juga akan
cenderung menjaga lingkungan di mana ia berada. Ia akan
menyayangi tumbuhan, binatang dan lingkungan sebagaimana ia
menyayangi dirinya sendiri. Inilah kecerdasan naturalis yang tinggi.
Ciri-Ciri Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Naturlis Memiliki Ciri-Ciri Sebagai Berikut :
a. Suka dan akrab pada berbagai hewan peliharaan
b. Sangat menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
c. Suka berkebun atau dekat dengan taman dan memelihara binatang
d. Menghabiskan waktu di dekat akuarium atau sistem kehidupan
alam
e. Menyukai binatang dan senang mengetahui berbagai hal tentang
hewan
f. Sangat menyukai kegiatan luar
Cara Menstimulasi Kecerdasan Naturalis
a. Jalan-jalan di alam terbuka dan lakukan diskusi dengan anak mengenai apa
yang ada di alam sekitar
b. Melihat ke luar jendela.
c. Gunakan tanaman sebagai metamorfora naturalistik untuk ilusterasi
konsep setiap pembelajaran.
d. Membawa hewan peliharaan ke kelas, anak diberi tugas mengamati
perilaku hewan tersebut.
e. Ekostudi yaitu ekologi yang diintegrasikan ke dalam setiap bagian
pembelajaran di sekolah, kesimpulan penting bahwa agar anak memilki sikap
hormat pada alam sekitar
8. KECERDASAN KINETIK-JASMANI
Definisi
Kecerdasan kinestetik artinya adalah kemampuan seseorang untuk memproses
informasi secara fisik melalui gerakan tangan dan tubuh, kontrol, serta
ekspresi. Anak-anak yang dianugerahi kecerdasan kinestetik lebih suka
memahami informasi lewat gerakan tubuh dibandingkan bentuk lainnya.
Gerakan tubuh ini menjadi alat bagi mereka untuk mengingat gerakan
tubuhnya sendiri maupun orang lain. Mereka juga cenderung menyentuh atau
memanipulasi objek tertentu saat sedang mempelajari sesuatu.
Ciri-ciri kecerdasan kinestetik
a. Aktif bergerak
b. Motorik kasar sangat baik
c. Gemar bereksperimen
d. Koordinasi gerakan sangat apik
Cara Menstimulasi Kecerdasan Kinetik-
Jasmani
a. Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
b. Ajak eksperimen
c. Cari sekolah yang mendukung
d. Membuat permainan
9. KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK
Definisi

Kecerdasan linguistik merupakan kemampuan seseorang


dalam mengolah serta menggunakan kata dengan sangat
baik, secara lisan maupun tulisan. Penguasaan kata yang
matang, suara dan ritme yang sangat jelas dan tenang serta
intonasi yang diucapkan dengan baik merupakan bentuk dari
kecerdasan ini. Dalam dunia psikologi sering, kecerdasan
linguistik juga biasa disebut dengan “word smart”.
Ciri-Ciri Kecerdasan Verbal-Linguistik
a. Kemampuan lebih dalam menguasai bahasa asing atau bahasa yang tidak
biasa dipergunakan sehari-hari.
b. Individu yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki karakteristik belajar
menggunakan media membaca dan menulis.
c. Memahami dari apa yang sudah dibaca serta dapat meringkas, menerangkan,
dan menafsirkan apa yang telah mereka baca secara detail juga menjadi ciri dari
kecerdasan ini.
d. Terdapat kemampuan untuk mendengar dan merespon setiap suara, ritme
dan warna suara serta ungkapan kata dari orang lain dengan benar
e. Kemampuan berbicara yang luwes kepada pendengar
Cara Menstimulasi Kecerdasan Verbal-Linguistik
a. Merangsang anak untuk berbicara adalah hal yang pertama kali
harus Anda lakukan. Anda bisa menanyakan berbagai hal pada anak,
yang membuatnya terstimulasi untuk menjawab dengan penjelasan
panjang.
b. Jika anak belum bisa menulis, minta mereka merangkai cerita.
Nantinya bisa Anda bantu untuk tulis menjadi mereka, selalu stimulasi
mereka untuk berbicara mengenai banyak hal
c. Jika anak sudah bisa menulis, ajak anak membuat buku diary, untuk
bisa membiasakan diri dalam menulis dan merangkai kalimat.
d. Bila kegiatan-kegiatan di atas dilakukan dengan baik dan
menyenangkan, maka bisa saja kemampuan kecerdasan linguistik
mereka akan semakin terasah dengan baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECERDASAN

1. Genetik 3. ASI
Anak yang terlahir dari orang tua dengan
tingkat kecerdasan yang tinggi lebih mungkin Anak-anak yang mendapatkan ASI
untuk menjadi anak yang cerdas, asalkan anak eksklusif dipercaya memiliki IQ
tersebut dibesarkan dengan pola asuh yang yang lebih tinggi dibanding mereka
tepat.
yang tidak.

2. Lingkungan 4. Kreativitas
Selain faktor genetik, interaksi dan Meskipun tes IQ tidak selalu dapat
hubungan keluarga, pendidikan, menilai komponen ini, penelitian
lingkungan sosial, dan lingkungan menunjukkan bahwa tingkat
pergaulan juga turut memengaruhi IQ kreativitas juga turut berpengaruh
seseorang. pada kecerdasan seseorang.
Thank you
time : ××× teacher : ×××

Anda mungkin juga menyukai