2. Kecerdasan Ruang-Waktu:
Kecerdasan ini membuat seseorang selalu
sadar akan posisi relatifnya dalam koordinat
ruang-waktu. Orang yang tidak cerdas ruang,
dia akan tetap bingung akan jalan-jalan di
Jakarta, walaupun sudah puluhan tahun tinggal
di Jakarta. Orang yang tersesat, yakni orang
yang mengalami disorientasi ruang, termasuk
pula pada golongan tak cerdas ruang.
Sebaliknya pilot, nakhoda, penyelam, penjelajah
alam, adalah orang-orang yang memiliki
kecerdasan ruang yang tinggi. Demikian juga
arsitek, insinyur, ahli geometri, fisikawan dan
sejarawan.
10
3. Kecerdasan Penalaran:
Inilah kecerdasan yang secara umum
dikenal luas sebagai kecerdasan. Orang
ini mampu memahami relasi antarbagian
dalam realitas yang disadarinya dan
karena itu ia produktif membuat
kesimpulan-kesimpulan. Kecerdasan
macam ini juga termasuk kemampuan
berpikir logis dan matematis.
11
4. Kecerdasan Verbal:
Anak kecil yang sudah pandai berceloteh dan
memiliki vocabulary yang mengherankan
pastilah cerdas secara verbal. Orang-orang
yang cari makan dengan mengandalkan
kepiawaian mulutnya, seperti guru, pengacara,
instruktur, orator, master of ceremony, penyiar
radio, komentator olahraga, termasuk penulis,
reporter, dan penyiar adalah golongan orangorang cerdas verbal. Orang-orang ini mampu
mengekspresikan diri, pikiran, dan perasaannya
lewat rangkaian kata-kata.
12
6. Kecerdasan Musikal:
Kecerdasan ini membuat seseorang
mampu memahami, menghayati, dan
mengekspresikan nada, melodi, irama,
dan suara dalam bentuk musikal yang
estetik. Musikus dalam segala bentuknya,
termasuk seniman pada umumnya,
tentulah termasuk kaum cerdas musikal.
14
7. Kecerdasan Moral-Spiritual:
Orang cerdas di bidang ini mampu mengerti hal
ikhwal spiritual. Tidak saja dalam pengertian
bahwa ia memahami dunia spiritual, tapi lebih
pada kemampuannya menampilkan sikap dan
praktik hidup yang harmonis dengan nilai-nilai
fundamental yang secara tajam diketahuinya.
Hati nuraninya bening, suara batinnya tajam, dan
mata hatinya awas dalam membedakan apa
yang baik dari yang tidak baik, dan membedakan
apa yang baik, yang terbaik, dan yang
sempurna.
Orang yang unggul di bidang ini pada akhirnya
menampilkan diri sebagai pribadi yang bijak
bestari, penuh hikmat, agung, dan berwibawa.
15
16
Petunjuk Meningkatkan
Kecerdasan
17
18
20
23