Dosen Pembimbing: Ns. Engla Rati Pratama, S. kep. M. kep
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI
SUMATRA BARAT 2021/2022 Keperawatan jiwa merupakan proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan fungsi yang terintegrasi. Keperawatan jiwa merupakan bidang spesialisasi praktik keperawatan yg menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya. Trend dan Isu dalam keperawatan jiwa ialah kasus-kasus yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Kasus-kasus tersebut bisa dianggap ancaman atau tantangan yang mau berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global. Masalah ‘Keperawtan jiwa’ yang menjadi trend dan isu didaerah saya adalah “Pencabulan Yang Dilakukan Pada Anak Dibawah Umur Yang Berdampak Pada Psikologis Anak Tersebut”. Kejadian pencabulan ini terjadi 2 bulan yang lalu, dilakukan oleh seorang bapak berumur sekitar 40an yang menjadi korban anak berumur 12thn. Berawal dari, sebut saja pak susanto (nama samaran) yang mana istrinya seorang guru mengaji. Selepas maghrib anak anak mulai dari umur 7thn-15thn berdatangan kerumahnya untuk menjalani rutinitas maghrib mengaji. Sudah lama istrinya pak susanto mengajar ngaji dan tidak terlihat gelagat aneh dari sang suami yang ternyata naksir atau suka sama salah satu murid mengaji istrinya, anak tersebut berperawakan cantik mungkin bisa dibilang dari kecantikan anak tersebut nafsu birahi pak susanto mulai bereaksi dia mulai memperhatikan anak tersebut. Sampailah pada malam itu tepatnya pada malam tahun baru pak susanto mulai melancarkan aksinya karena pada malam itu si anak cantik tidak dijemput oleh neneknya, ya anak tersebut hanya tinggal bersama sang nenek karena kedua orang tua nya bercerai nah mulai dari perceraian orang tuannya anak juga sudah mulai terganggu psikologisnya karena tidak dapatnya cinta dan kasih saying penuh dari kedua orang tuanya. Nah lanjut ke pak susanto yang akhirnya mengantar anak cantik itu pulang kerumahnya namun bukannya mengantar pulang pak susanto malah melakukan hal tak senonoh pada anak tersebut, dia melakukan pencabulan didekat persawahan warga yang mana sangat jauh dari keramaian, setelah melakukan hal bejat tersebut pak susanto mengantar anak cantik pulang ke rumahnya sebelumnya dia sempat mengancam anak tersebut agar tidak memberitahukan pada siapapun atas apa yang dilakukan nya pada anak cantik itu. Anak itu hanya diam sampai kerumahnya. Sang nenek yang melihat sang cucu diam saja semenjak tadi malam merasa curiga karena cucunya dikenal oleh orang orang sebagai anak yang ceria, nenek pun mulai merayu rayu cucunya untuk memberitahuakn apa masalah yang dialami sang cucu sehingga hanya berdiam diri saja. Nah karena sang cucu atau anak cantik ini sudah tidak kuat lagi dengan apa yang dirasakannya diapun mulai menceritakan apa yang terjadi padanya malam itu dan apa yang telah dilakukan oleh pak susanto padanya sang nenek sempat tidak percaya atas apa yang telah diceritakan sang cucu namun melihat kesungguhan serta tangisan menyayat hati nenek pun percaya dan memberikan ketenangan pada sang cucu. Esoknya sang nenek mulai melaporkan perbuatan bejat pak susanto pada pihak berwajib dan melakukan penangkapan terhadap pak susanto atas prilaku bejatnya tersebut . Pencabulan yang dilakukan terhadap anak dibawah umur tentu akan berdampak pada psikologis ssang anak maupun perkembangan lainya pada anak tersebut. Dampak psikologis pada anak akan melahirkan trauma berkepanjangan yang kemudian melahirkan sikap tidak sehat, minder, takut yang berlebihan, perkembangan jiwa terganggu, dan akhirnya berakibat pada keterbelakangan mental sang anak. kejadian yang dialami anak tersebut bisa menjadi kenangan buruk pada anak.