Anda di halaman 1dari 15

“KESIAPSIAGAAN BENCANA

PADA KELOMPOK
DISABILITAS”
PENGERTIAN GEMPA BUMI

Gempa Bumi atau seisme banyak


diartikan sebagai getaran atau gun-
cangan yang timbul di permukaan bumi
yang terjadi karena adanya per-gerak-an
lempeng bumi.
PENYEBAB TERJADINYA GEMPA

• Gempa bumi banyak disebabkan oleh gerakan-


gerakan lempeng bumi.
• Gempa bumi bukan hanya disebabkan oleh pergerakan
lempeng tetapi juga disebabkan oleh cairan magma
yang ada pada lapisan bawah kulit bumi.
• Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh manusia
sendiri. Seperti yang disebabkan oleh peledakan bahan
peledak yang dibuat oleh manusia.
KLASIFIKASI GEMPA BUMI

a. Berdasarkan Penyebabnya
1. Gempa Tektonik
2. Gempa Vulkanik
3. Gempa Runtuhan
b. Berdasarkan Kedalaman Hiposentrum
4. Gempa Dangkal
5. Gempa Menengah
6. Gempa Dalam
c. Berdasarkan Jarak Episentrum
1. Gempa Setempat:Gempa Jauh
2. Gempa Sangat Jauh
d. Berdasarkan Bentuk Episentrum
3.Gempa Sentral
4.Gempa Linier
e. Berdasarkan Letak Episentrum
5.Gempa Laut
6.Gempa Darat:
U P A YA M I T I G A S I

a. Kenali bahaya di sekitar . Apakah tinggal


dekat gunungapi, atau pantai.
b. Berlatih menyusuri jalur evakuasi dalam
situasi gelap ataupun cuaca kurang mendukung.
c. Siapkan Tas Siaga
• Barang : Minuman,makanan,kotak P3K,radio,telpon
genggam, pengisi daya,tali,jas hujan,selimut,senter dan
peluit,popok dewasa
• Item : Pompa angin ,baterai cadangan,dokumen penting
(Kartu pengenal - Akta lahir - Daftar kontak darurat -
Golongan darah - Riwayat kesehatan - Obat-obatan -
Sertifikat tanah/rumah)
d. Pastikan terdata di kantor pemerintah
setempat untuk mendapatkan priortas /
bantuan saat terjadi bencana.
e. Beritahui mereka apa yang dapat kamu
lakukan dan apa yang tidak dapat kamu
lakukan secara mandiri saat evakuasi.
f. Mengikuti pelatihan prosedur keselamatan
bencana.
g. Kurangi risiko dengan menata ruang yang
aman.
h. Pasang siku pengaman pada lemari agar
tidak mudah jatuh.
i. Tidak tidur dekat lemari dan pastikan tidak
ada benda-benda berjatuhan yang dapat
menghalangi jalan keluar
TINDAKAN EVAKUASI GEMPA BUMI

Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka


waktu itu, kita harus mengupayakan keselamatan
diri.Untuk yang mempunyai gangguan mobilitas fisik
bisa melakukan dengan cara DCH ( Drop Cover
Hold ) .
• Drop yang berarti tindakan menelungup atau
berguling di tanah terbuka saat gempa terjadi .
Cover yang berarti tindakan melindungi diri bagian
tubuh yaitu kepala , dada , dan punggung dengan
benda yang dapat meredam tumbukan , misal :
berlindung di bawah tempat tidur , meja ,
penyelamatan ke jalan raya sambil menutupi
kepala dengan bantal .
• Hold yang berarti tindakan menyelamatkan diri
dengan cara berpegangan dengan tiang atau
pohon yang memiliki pondasi kuat , sebaiknya
tidak berpegangan pada pintu atau teralis
jendela yang memiliki kaca , karena rawan
pecah dan dapat menimpa tubuh .
Atau juga bisa melakukan prinsip • Jika kamu menggunakan kruk,
3B ! sulit untuk berlutut, duduk
• Berlutut , untuk dengan posisi kaki ke depan
menyeimbangkan tubuh dan lindungi kepalamu
• Berlindung, untuk lindungi dengan tangan.
kepala dan leher. • Jika kamu menggunakan kursi
• Bertahan hingga gempa roda, kunci kursi rodamu dan
berhenti, jika berada di bawah segera lindungi kepalamu.
meja pegang erat kaki meja.
• Jika kamu tidak dapat beranjak dari tempat
tidur, seger lindungi diri kamu dengan bantal
atau selimut.
• Saat gempa berhenti, segera evakuasi keluar
rumah dan tetap lindungi kepalamu.
• Jika kamu tidak mampu evakuasi secara mandiri,
beritahu pendamping:
untuk menemanimu
bagaimana cara terbaik memebantumu.
tidak memisahkan alat bantu denganmu
• Saat evakuasi, ingat: Jangan berisik, dan jangan
kembali ke rumah.

Anda mungkin juga menyukai