Anda di halaman 1dari 7

Ifada Nur Rohmaniah, S.Psi;M.Psi;Psikolog 1.

AUTONOMY

ETIKA & ADVOKASI KEPERAWATAN


PADA KASUS HIV&AIDS

MATERI POKOK
1. PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN
• Otonomy
• Beneficience
• Justice
• non maleficience
• moral right
• nilai dan norma masyarakat
Tentang Personality ++ add knowladge
2. NURSING ADVOCACY

PENGERTIAN
Dalam kamus besar bahasa Indonesia
“ ETIKA adalah ajaran tentang baik dan buruk
tentang perbuatan, sikap, keawajiban,
dansebagainya”
Aristoteles mengatakan bahwa:
Ethos adalah paduan nilai-nilai “good intensions”
(itikad baik) “trustworthiness” (keterpercayaan)
dan “competence or expertness” (kemampuan
atau keahlian)
PERBEDAAN ETIKA,ETIKET, DAN KODE ETIK
 ETIKA adalah norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik
 ETIKET adalah persyaratan konvensional
mengenai perilaku social atau aturan sopan
santun dalam pergaulan
 KODE ETIK PROFESI adalah pola aturan,
tata cara, tanda pedeoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan
2. BENEFICIENCE 4. TIDAK MERUGIKAN (NONMALEFICIENCE)
Tidak merugikan (nonmaleficience) prinsip
ini berarti tidak menimbulkan bahaya cidera
fisik dan psikologis pada pasien. Johnson
(1989) menyatakan bahwa prinsip untuk
tidak melukai orang lain berbeda dan lebih
keras daripada prinsip untuk melakukan yang
baik.

Tindakan/ perilaku yang tidak menyebabkan


kecelakaan atau membahayakan orang lain
(Aiken, 2003)

Resiko fisik, psikologis, maupun social akibat


tindakan dan pengobatan yang akan
dilakukan hendaknya seminimal mungkin.

CONTOH: bila ada klien dirawat dengan


penurunan kesadaran, maka harus dipasang
sede drill

5. KEJUJURAN (VERACITY)

3. KEADILAN (JUSTICE)

 Prinsip kejujuran menurut Veatch dan Fry


(1987) didefinisikan sebagai menyatakan hal
yang sebenarnya dan tidak bohong.
 Suatu kewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya atau untuk tidak membohongi
orang lain
 Kebenarannya merupakan hal yang
fundamental dan membangun hubungan
saling pervaya dengan pasien
 Perawat sering tidak memberitahu kejadian
sebenarnya pada pasien yang memang sakit
parah. Namun dari hasil penelitian pada
pasien dengan keadaan terminal menjelaskan
pada pasien ingin diberitahu tentang
kondisinya secara jujur. (Veatch, 1978)
8. AKUNTABILITAS (ACCOUNTABILITY)

6. MENEPATI JANJI (FIDELITY)


 Menepati janji (fidelity) prinsiop fidelity
dibutuhkan individu untuk menghargai
janji dan komitmennya terhadap orang
lain
 Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menjaga rahasia klien
 Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban
Kepribadian secara umum merupakan sebuah
seseorang untuk mempertahankan
komitmen yang dibuatnya tingkah laku sosial yang terdiri dari :
 Kesetiaan, menggambarkan perawat  Ekspresi
terhadap kode etik yang menyatakan  Perasaan
bahwa tanggung jawab dasar dari perawat  ciri khas
adalah meningkatkan kesehatan,  Kekuatan
mencegah penyakit, memulihkan  Dorongan
kesehatan, dan meminimalkan  Keinginan
penderitaan
 opini dan sikap yang melekat pada
seseoarang jika berhubungan dengan orang
lain atau dihadapkan pada situasi tertentu.

7. KERAHASIAAN (CONFIDENTIALITY)

CONTOH: perawat tidak boleh menceritakan Unsur-Unsur Kepribadian


rahasia klien pada orang lain, kecuali seijin
 Unsur-unsur kepribadian, diantaranya yaitu:
klien atau seijin keluarga demi kepentingan
hokum.
Pengetahuan Lebih senang mengamati dalam sebuah
 Pengetahuan individu berisi tentang fantasi, interaksi
pemahaman, dan konsep-konsep yang lahir Tidak banyak bicara, tetapi senang
dari pengamatan dan pengalaman mengenai mendengarkan cerita orang lain
berbagai macam hal yang berbeda-beda di Suka dengan kegiatan yang tenang misalnya
dalam lingkungan individu tersebut. Semua membaca, memancing, bermain komputer
hal tersebut di rekam ke dalam otak dan dan bersantai
sedikit-demi sedikit diwujudkan oleh individu
kedalam bentuk perilaku. Extrovert
Perasaan Extrpvert ialah kepribadian manusia yang
 Perasaaan ialah suatu keadaan dalam mengutamakan dunia luar manusia tersebut.
kesadaran manusia yang sebab Extrovert adalah kebalikan dari introvert.
pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang Jadi seseorang extrovert mempunyai
positif atau negatif. Sehingga perasaan selalu kecenderungan membuka diri dengan dunia
mempunyai sifat yang subjektif dengan luar dengan segala macam aktivitasnya,
adanya unsur penilaian sebelummnya yang tidak banyak berpikir, dan cenderung lebih
bisa jadi berbeda dengan penilaian orang lain. suka ditempat yang penuh keramaian atau
banyak orang.
Unsur-Unsur Kepribadian Ciri-Ciri Extrovert
Dorongan naluri Aktif
Dorongan naluri ialah kemauan yang kuat dari Senang bersama orang lain
setiap orang yang sudah menjadi nalurinya.
Percaya diri
Setidaknya ada tujuh macam dorongan naluri,
Suka beraktivitas
yaitu:
Suka bekerja kelompok
 Dorongan seksual
 Dorongan untuk mencari makan Mudah bergaul
 Dorongan untuk mempertahankan diri Lebih senang berinteraksi dengan banyak
 Dorongan berbakti orang
 Dorongan akan keindahan bentuk, warna, Mudah mengungkapkan perasaan melalui
suara dan gerak kata-kata
 Dorongan untuk bergaul dan juga berinteraksi Berbicara atau melakukan dahulu baru
antara sesama manusia berpikir
 Dorongan untuk meniru setiap tingkah laku Lebih suka berpartisipasi dalam suatu
dari sesamanya interaksi
 Unsur-unsur kepribadian, diantaranya yaitu: Lebih suka bercerita, dari pada
mendengarkan orang yang bercerita
Jenis-Jenis Kepribadian Senang dengan kegiatan yang banyak orang
Introvert seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta dan
Intorvert adalah suatu kepribadian manusia pergi konser
mengutamakan dunida dalam pikiran Ambievert (Ambiversion)
manusia itu sendiri. Seseorang introvert Ambievert atau ambiversion ialah
mempunyai kecenderungan untuk menutup kepribadian manusia yang bisa berubah-
dari dari kehidupan dunia luar dan lebih suka ubah antara introvert menjadi extrovert
berada pada kondisi tenang atau sunyi dari atau sebaliknya. Seseorang dengan
pada tempat-tempat yang ramai atau banyak kepribadian ambievert ini mempunyai sifat
orang. yang fleksibel dalam beraktivitasnya baik
Ciri-Ciri Introvert sebagai introvert maupun extrovert serta
Pemikir, Pendiam berinteraksi dengan introvert dan extrovert
Suka menyendiri,Pemalu dengan baik.
Susah bergaul, Lebih suka bekerja sendiri Ambievert adakalanya sering terlihat
Lebih senang berinteraksi secara langsung moody, karena sifatnya yang sering
dengan satu orang ( 1 on 1 interaction) berubah-ubah.
Berpikir dulu baru berbicara atau melakukan,
Suka berimajinasi
Lebih mudah mengungkapkan perasaan
dengan tulisan
1. Teori Perkembangan , konsep diri belum
ada sejak lahir kemudian berkembang
secara bertahap
2. SIGNIFIANT OTHER ( orang yang
terpenting dan terdekat)
3. SELF PERCEPTION ( Persepsi Diri)
Yaitu persepsi individu terhadap diri
sendiri dan penilaiannya, serta persepsi
individu terhadap pengalamannya akan
situasi tertentu. Konsep diri dapat
dibentuk melalui pandangan diri dan
pengalaman yang positif. Sehingga konsep
merupakan aspek yang kritikal dan dasar
dari prilaku individu.
MENGENAL DIRI dan MENEMUKAN KONSEP DIRI

KONSEP DIRI
Secara keseluruhan terdiri dari :
• Extant Self :
siapa saya pada saat ini
• Desired Self :
Diri yang saya inginkan
• Presenting Self
• Diri yang saya tampilkan di lingkungan

Untuk membuat Pola/membentuk kepribadian


Perlu......
Diperkenalkan KONSEP DIRI
Dasar pengembangan kepribadian

Konsep Diri, basic……


 Membuka Diri
 Mengembangkan dan membangun
Kepercayaan .
 Komunikasi Interpersonal
 Kemampuan Mengkomunikasikan Perasaan
 Strategi emecahkan Konflik dalam Relasi
Interpersonal
KONSEP DIRI
• Konsep Diri adalah….semua Ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi
induvidu dalam berhubungan dengan orang
lain.
• FAKTOR – FAKTOR yang mempengaruhi
Konsep Diri :
Self Inventory NURSE AS PATIENT ADVOCATE
Isilah Titik-titik di bawah ini dengan hal pertama Pendahuluan
yang kamu pikirkan : • Advokasi adalah kegiatan memberitahukan
1. Tubuhku……… dan mendukung individu guna membuat
2. Sifatku………… keputusan yg terbaik bagi dirinya.
3. Kelebihanku…. • Merupakan komitmen moral guna
4. Kelemahanku……………… meningkatkan otonomi
5. Bakatku…………………….. • Sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan klien
6. Minatku……………………. • Anggota tim kes yang tdk kompoten, tdk etis,
7. Cita-cita/ Harapanku…………………………. ilegal atau kegagalan praktik
8. Motto Hidupku……………………………. Contoh…………
9. Keluargaku ……………………………….. • Advokasi ad/dasar aktifitas keperawatan dan
10. Diantara temen-temen aku merupakan inti praktik kep.
dianggap………. • Pada yan kes konsep advokasi sangat
11. Kemampuanku…………………….. diperlukan kebutuhan akan pelayanan
12. Tujuan Hidupku………………… berkualitas, lebih responsif dan mudah
13. Diantara lingkungan aku……….. memperoleh pelayanan
14. Nilai-nilai yang kuyakini………… • Adanya kebutuhan yg dipengaruhi oleh
15. Aku ingin………………………… harapan thd yan kes kebutuhan konsumen
dan tanggung gugat pelayanan msy.
INI SAYA ….(membuka diri)
• Data Diri Tujuan Advokasi
• Keadaan Fisik • Membantu agar klien diperlakukan secara
• Kelebihan/Potensi manusiawi.
• Bakat Minat , Cita-ita , Sifat , Karakter • Perawat melindungi klien agar diperlakukan
• Contoh : saya seorang Gadis berumur 18 dg baik dan terpenuhi kebutuhan fisik, emosi
Tahun, Saya Cantik, etc………. dan budaya
• Setiap peserta mendapatkan kertas HVS, • Terutama klien dlm keadaan tidak sadar
kertas HVS ditempelkan dengan bantuan dimana diperlukan pengambilan
selotip di punggung peserta kpts(spokesperson)
Setiap peserta harus meminta kesan peserta lain
terhadap dirinya. Kesan tersebut harus ditulis Jenis kegiatan advokasi
pada kertas HVS yang berada di punggungnya. 1. Anticipatory guidance
Peserta harus meminta kesan tentang dirinya  Primary prevention
dalam jumlah tertentu.  Membantu klien kemungkinan mengalami
Kemudian bagikan kertas HVS lain kepada setiap kesulitan
peserta  mengantisipasi keluarga dlm menangani
Peserta diminta untuk menuliskan mengenai masl2 keterbatasan dan peny. Kronik
dirinya, seperti kelebihan, kekurangan, sifat, 2. Role Modeling
kemampuan, karakter (di tempel di Dada )  Perawat menjadi role model dg
Peserta boleh membandingkan penilaian diri berperilaku yang benar: berbicara ,
sendiri dan penilain orang lain. Kemudian senyum, penanganan pasien secara
tempelkan kembali penilaian orang lain di profesional’
punggung dan penilaian diri sendiri di Dada. 3. Educational information
 Pembelajaran dan pemberian informasi
 Membantu memilih dan menentukan
pilihan thd info yg diberikan
 Membantu klien mengumpulkan info Dan
belajar thd perilaku promosi kesehatan
4. On going support
 Memberikan bantuan pada klien dalam
membuat keputusan yg beralasan
 Perawat sebagai patner dalam
menyelesaikan masalah kebutuhan. Yan
kes
5. Collaboration and Referral
 Masalah kes. Bersifat multidimensi
melibatkan multidisiplin.
 Perawat memberikan penjelasan thd 1. Percaya thd diri sendiri. Yakin bahwa banyak
masalah yg melibatkan tenaga kes lain yang dapat dilakukan
terlibat 2. Mengatur
 Pendekatan interdisiplin pada semua 3. Identifikasi kebutuhan klien yg tdk terpenuhi
anggota tim kes. atau hak2 klien. Apa masalahnya, dengarkan
dg seksama masalahnya dan bantu.
Proses Advokasi 4. Pahami aturan2 yg ada dan dampaknya thd
1. Seleksi pasien: yakin bahwa pasien klien
memerlukan 5. Pendekatan secara sistematis :
2. Tentukan mengapa perlu dibantu dan bgm - Kenali masalahnya
penangan - Identifikasi semua faktor yg berhub.
3. Dampingi pasien saat menerima pelayanan. - Perjelas masalahnya
4. Yakinkan bahwa apa yg dilakukan : - Buat rencana
pengobatan, tindakan prosedur - Laksanakan
5. Cek apakah pasien sudah mengetahui atau - Dokumentasikan
paham thd prosedur yg dilakukan - Dengarkan klien secara hati2

Tahapan Proses Advokasi


1. Pengkajian :
 Apa yang diyakini klien sebagai masalah
 Aspek mana yg terbaik perawat memulai
intervensi
 Sistem pendukung lain yg ada dan
dimanfaatkan
2. PerencanaaN
 Kapan masalah diidentifikasi
3. Secepatnya gunakan semua sumber.
4. Tanggung jawab anggota keluarga terlibat
5. Implementasi
6. Independen klien semaksimal mungkin, dan
minimalkan dependen
7. Lakukan pemberdayaan (empowerment)
8. Perlindungan Kasus malpraktik dan
kelalaian.

Peran advokasi
• Coach  Memberikan bimbingan dan
dorongan
• Advisor  sumber utama yang memberikan
saran bagaimana mencapai yang terbaik, bgm
mengantisipasi masalah
• Referral Sources  Menggunakan sumber2 yg
tersedia dlm membantu menganalisa masalah
dan menanganinya. Pendamping, Lsm, KPAD
• Mentor  sebagai model perilaku yg
mendorong klien, mempertahankan rasa
percaya diri, menunjukkan kemampuan
dalam menangani masalah.
Paham Pengetahuan secara menyeluruh , paham
Program
Memahami Konteks Jejaring HIV&AIDS

Prinsip-prinsip advokasi
• Advokasi ditujukan pada kebutuhan pasien,
hak pasien dan perhatiannya thd masalah.
• Advokasi merupakan nilai2 yg didasarkan
pada etika
• Advokasi bertujuan mempertahankan prinsip
keadilan

Anda mungkin juga menyukai