Respon Alergi
Definisi Respon alergi (allergic response) adalah situasi di mana tubuh
membentuk antibodi terhadap obat, makanan atau alergen tertentu, menyebabkan
reaksi fisik yang mungkin parah atau tidak parah.
Respon Kekebalan
Definisi Respon kekebalan adalah aktivitas sistem kekebalan tubuh untuk
melawan penyusup luar (misalnya, bakteri, virus), sel-sel kanker, atau jaringan tubuh
sendiri (respon autoimun). Respon kekebalan dapat dilakukan melalui sel-sel
atau antibodi.
Respon Stress
Respons stres adalah alamiah, protektif, dan adaptif.
Respon Nyeri
Reaksi terhadap nyeri merupakan respon fisioligis dan perilaku yang terjadi
setelah mempersepsikan nyeri.
D. DEFINISI NYERI
1. PENGERTIAN NYERI
Mekanik
Rasa nyeri yang di akibatkan oleh mekanik ini timbul akibat ujung-ujung
saraf bebas mengalami kerusakan. contoh dari nyeri akibat trauma
mekanik ini adalah akibat adanya benturan,gesekan, luka dan lain-lain.
Termis.
Nyeri karena hal ini timbul karena ujung saraf reseptor mendapat
rangsangan akibat panas, dingin, misalnya karena api dan air.
Khemis.
Nyeri yang di timbulkan karena adanya kontak dengan zat kimia yang
bersifat asam ataupun basa kuat.
Elektrik.
Nyeri yang di timbulkan karena adanya pengaruh aliran listrik yang kuat
mengenai reseptor rasa nyeri yang menimbulkan kekejangan otot dan luka
bakar.
F. FISIOLOGI NYERI
1. Faktor internal :
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Perhatian
d. Anxietas (Kecemasan)
e. Pengalaman masa lalu
f. Pengetahuan Nyeri
g. Kelelahan
2. Faktor eksternal :
a. Pola koping
b. Support keluarga dan social
c. Kultur
d. Lingkungan
e. Pengobatan
L. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
d. Kelelahan
e. Kebosanan
Memodifikasi stimulus nyeri dengan menggunakan
teknik-teknik seperti :
0 : Tidak nyeri
1-3 : Nyeri ringan :
secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.
4-6 : Nyeri sedang :
Secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan lokasi
nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.
7-9 : Nyeri berat :
secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih
respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan
distraksi.
10 : Nyeri sangat berat :
Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul ( Smeltzer, S.C bare
B.G, 2002) .
SEKIAN DAN TERIMAH KASIAH