Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA KULIAH : Keperawatan Medikal Bedah II


HARI/TANGGAL : Selasa / 2 Juni 2021
WAKTU : 08.00 – 10.30 WIB
KELAS : A
SIFAT UJIAN : Close book
DOSEN PENGUJI : Ns. Dayan Hisni, S.Kep., M.N.S

PAKTA INTEGRITAS
Anda wajib membaca pernyataan di bawah ini, menuliskan nama Anda, dan menandatanganinya
untuk menunjukkan bahwa Anda memahaminya.
Demi Allah, Saya berjanji bahwa saya tidak akan mendiskusikan komponen apapun dari ujian
ini dengan siapapun, kecuali dengan dosen matakuliah jika diperlukan. Saya juga tidak
memberikan atau menerima bantuan dari siapapun dalam mengerjakan soal ujian ini dan
seluruh penyelesaian soal SAYA LAKUKAN SENDIRI. Saya berjanji tidak menyimpan file
ujian ini dalam bentuk apapun. Selain itu saya juga menegaskan bahwa jawaban saya ini
MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. Saya juga memahami bahwa soal ujian ini
hanya untuk keperluan di Program Studi saya; Tidak untuk dibagikan, disebarluaskan, atau
digandakan dalam bentuk lain. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa jawaban ujian saya
ini merupakan hasil karya orang lain atau hasil diskusi bersama orang lain, maka saya bersedia
menerima konsekuensi yang diberikan oleh Program Studi Keperawatan dan Universitas
Nasional Jakarta.

Nama Mahasiswa : Ni Made Santi Hartiya Putri


NPM : 194201516046
TTD digital :
1. Seorang laki-laki 46 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering buang air kecil di
malam hari lebih dari 5 kali, sering haus, dan sering merasa lapar, berat badan menurun dalam
waktu 1 bulan, dan terdapat luka di kaki tidak kunjung sembuh. Dari hasil diagnosa pasien
tersebut menderita DM. Perawat menyarankan untuk keesokan harinya datang ke Puskesmas
kembali untuk diperiksa gula darah puasa. Berapa nilai normal gula darah puasa?
A. < 200 mg/dl
B. > 200 mg/dl
C. < 126 mg/dl
D. > 126 mg/dl
E. < 80 mg/dl
2. Seorang perempuan 48 th menderita DM tipe 2 sudah 2 tahun. Pasien tersebut mengeluhkan
mata berkunang-kunang, penglihatan kabur, lemes, keringat dingin bercucuran ketika
melakukan latihan fisik. Tanda-tanda tersebut adalah salah satu gejala komplikasi akut dari
DM tipe 2, yaitu:
A. Hiperglikemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperosmolar non ketotik diabetikum
D. Asidosis respiratorius
E. Asidosis alkalosis
3. Seorang remaja mengeluhkan nyeri punggung seperti di Tarik dan di remas-remas, kemudian
perawat melakukan pengkajian nyeri pada remaja tersebut, berikut adalah proses pengkajian
nyeri yang benar, kecuali:
A. Penyebab nyeri
B. Daerah yang mengalami nyeri
C. Waktu terjadinya nyeri
D. Pengobatan yang sudah dikonsumsi untuk menghilangkan nyeri
E. Kualitas nyeri seperti ditusuk atau di remas atau di tindih beban berat
4. Seorang pasien, pria, 50 tahun, terdiagnosa DM tipe 2, di diagnosa menderita komplikasi
jantung yaitu penyakit kardiovaskuler, namun pasien tersebut tidak merasakan nyeri dada
sama sekali selama menderita kardiovaskuler tersebut. Mengapa hal ini terjadi?
A. Karena pada pasien DM terjadi komplikasi neuropati
B. Karena pada pasaien DM terjadi hipertropi
C. Karena pada pasien DM terjadi makrovaskuler komplikasi
D. Karena pada pasien DM terjadi retinopati
E. Karena pada pasien DM terjadi nefropati
5. Seorang laki-laki dating ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri
menjalar sampai ke dagu dan scapula. Pasien mengatakan nyeri hilang ketika beristirahat.
Berikut hal-hal yang harus dikaji perawat untuk mengkaji nyeri pasien adalah, kecuali:
A. Penyebab
B. Quality
C. Scale
D. Time
E. Riwayat pengobatan
6. Seorang klien terdiagnosa ESRD (End Stage Renal Disease) akibat komplikasi dari DM tipe
2, klien mengeluhkan mual dan kedua ektremitas bawah bengkak. Hasil Pengkajian perawat
didaptkan bahwa terdapat edema sedalam 2 cm. Apa nama pemeriksaan untuk mengetahui
pasien tersebut mengalami edema:
A. Pitting edema
B. Capillary refill
C. Palpasi
D. Perkusi
E. Inspeksi
7. Seorang klien 42 tahun perempuan terdiagnosis DM tipe 2 dengan komplikasi penyakit ginjal
kronis. Hasil data laboratorium menunjukkan bahwa ureum dan kreatinin sangat tinggi yang
merupakan salah satu indicator seseorang mengalami kerusakan ginjal. Berapa nilai normal
ureum darah:
A. < 10 mg/dl
B. < 40 mg/dl
C. > 50 mg/dl
D. 55 – 60 mg/dl
E. > 100 mg/dl
8. Berdasarkan kasus nomer 7, berapa nilai normal kreatinin:
A. < 1 mg/dl
B. > 1 mg/dl
C. 2 – 4 mg/dl
D. 3-3,5 mg/dl
E. 5 mg/dl
9. Berdasarkan kasus nomer 7. Instruksi dari Dokter adalah untuk membatasi intake cairan /
cairan yang masuk. Dari hasil pengkajian perawat didapatkan jumlah urin klien tersebut
kurang dari 400 / 24 jam. Suatu keadaan dimana jumlah urine yan gkeluar kurang dari 400
cc/24 jam disebut:
A. Polyuria
B. Polydipsia
C. Polifagia
D. Oliguria
E. Otorea
10. Seorang klien 50 tahun laki-laki terdiagnosa DM tipe 2 dengan komplikasi stroke. Klien
terdiagnosis stroke hemoragic dikarenakan riwayat klien hipertensi yang sudah kronis. Hasil
CT-scan menunjukkan adanya lesi berwarna putih akibat perdarahan intracerebral (didalam
pembuluh darah otak) yang ada di hemisfer kanan. Berdasarkan hasil CT-scan tersebut klien
mengalami hemiparesis di kedua ekstremitas di bagian:
A. Kiri
B. Kanan
C. Hanya ekstremitas atas bagian kanan
D. Hanya ektremitas bawah bagian kanan
E. Hanya ektremitas atas bagian kiri
11. Seorang klien 40 th laki-laki terdignosis stroke dengan riwayat DM tipe 2. Seorang perawat
sedang melakukan intervensi keperawatan yaitu melakukan Range of Motion (ROM).
Perawat melakukan gerakan ekstensi pada lengan yang mengalami hemiparesis. Disebut
apakah gerakan ekstensi dalam istilah ROM tersebut:
A. Fleksi
B. Abduksi
C. Adduksi
D. Subduksi
E. Subabduksi
12. Seorang klien 35 tahun sedang dilakukan intervensi keperawatan ROM oleh perawat
dengan menggerakan fleksi jari-jari kanan klien. Disebut apakah istilah fleksi pada
intervensi keperawatan tersebut dalam bahasa ROM:
A. Ekstensi
B. Adduksi
C. Abduksi
D. Subduksi
E. Subabduksi
13. Seorang klien 30 tahun terdiagnosis DM tipe 2 dengan komplikasi ulkus diabetikum,
berdasarkan hasil pengkajian keperawatan, penyembuhan luka tersebut telah mencapai fase
granulasi. akan tetapi masih ada sedikit daerah yan gmasih mengalami fase inflamasi.
Berikut adalah yang bukan fase inflamasi:
A. Rubor
B. Kalor
C. Tumor
D. Dolor
E. Hipoksemia
14. Seorang klien laki-laki 37 tahun terdiagnosis DM, dari hasil pengkajian dari medis
didapatkan bahwa pasien tersebut membutuhkan insulin seumur hidup (dependent diabetes
mellitus). Hal ini terjadi karena berdasarkan hasil anamnesis Dokter menunjukkan adanya
kerusakan di pancreas yang idiopatik. Pada kasus seperti ini termasuk kedalam jenis DM
tipe:
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. DM tipe lain
D. DM gestasional
E. DM karena tumor pankreas
15. Seorang perawat sedang mengkaji edema pada pasien DM tipe 2 yang mengalami
komplikasi gagal ginjal kronis. Dari hasil data laboratorium didapatkan bahwa nilai GFR
menunjukkan 55 mL/min/1.73 m2. Berdasarkan hasil tersebut, interpretasi dari nilai GFR
tersebut adalah:
A. Normal
B. Penurunan ringan
C. Penurunan sedang
D. Penurunan berat
E. End stage renal disease
16. Seorang klien 30 tahun terdiagnosis DM tipe 2 dengan komplikasi cerebrovaskuler.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut;
 Kolesterol total 250 mg/dl
 Kolesterol HDL 60 mg/dl
 Kolesterol LDL 110 mg/dl
 Trigiliseria 215 mg/dl
 Gula darah puasa 200 mg/dl
Berdasarkan hasil pemeriksaan lipid dan gula darah tersebut, nilai yang manakah yang
menunjukkan nilai normal:
A. Kolesterol total
B. Kolesterol HDL
C. Kolesterol LDL
D. Trigliserida
E. Gula Darah Puasa
17. Seorang laki-laki 60 th dirawat di RS karena Chronic Kidney Disease akibat komplikasi dari
DM tipe 2, Klien mengeluh bengkak terutama pada tangan, kaki dan wajah. Klien juga
mengalami penurunan nafsu makan dan mual. Klien minum dalam 24 jam 700 cc. dari
pemeriksaan fisik yang dilakukan klien tampak pucat, terdapat edema periorbita dan
ekstremitas. Jumlah urin dalam 24 jam 200 cc. TTV: 160/80 mmHg, N : 92x/mnt, S: 36,5 C,
R: 18 x/mnt. Klien mendapat cairan infuse NaCl 500cc/24 jam. Masalah Keperawatan
Utama pada kasus tersebut adalah:
A. Gangguan perfusi jaringan perifer
B. Kekurangan volume cairan
C. Kelebihan volume cairan
D. Pola nafas tidak efektif
E. Intoleransi aktifitas
18. Seorang laki-laki 55 th, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan merasakan pusing
dan tengkuk leher terasa kaku. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 180/100
mmHg, pengukuran IMT 31,1 dan hasil lab menunjukkan hiperkolesterolemia. Pasien
diberikan terapi obat dan disarankan untuk memperbaiki gaya hidupnya, saran dan edukasi
apa yang tepat yang harus dilakukan perawat paa kasus tersebut:
A. Meningkatkan olahraga
B. Kurangi minum alkohol
C. Diet rendah garam
D. Diet rendah lemak
E. Kurangi merokok
19. Seorang perempuan 45 th terdiagnosis DM tipe 2, sudah 3 hari dirawat di ruang intermediet
karena komplikasi penyakit jantung, hasil pengkajian didapatkan TD: 130/90 mmHg, R: 23
x/mnt, S: 36 C, N 88 x/mnt. KLien mendapatkan terapi lasik 3x1 amp, dan mendapatkan
infuse D5% 15 tetes per menit: Apa yang perlu difokuskan untuk pengkajian perawat pada
kasus tersebut:
A. Monitor TTV
B. Monitor urine output
C. Monitor tetesan infus
D. Monitor balance cairan
E. Monitor keadaan umum Klien
20. Seorang perempuan datang ke Poliklinik dengan keluhan utama bengkak di kedua kakinya
dan di bagian muka, Klien mengatakan tidak nafsu makan dan merasakan mual muntah,
sesak nafas, dan mempunyai riwayat DM tipe 2. Seharusnya 1 hari yang lalu jadwanya
untuk Hemodialisis, tampak kulitnya hitam dan bekas beberapa penusukan jarum Dialisis.
Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 190/100 mmHg, R: 30 x/mnt, N: 68 x/mnt S: 37 C.
Pemeriksaan diagnostik apa yang menunjang untuk kasus tersebut?
A. Trombosit
B. SGPT/SGOT
C. Kolesterol total
D. Ureum Kreatinin
E. Hitung darah lengkap
21. Seorang perempuan 40 th didiagnosis DM tipe II sudah 3 hari dirawat di RS dengan GDS
400 gr/dl, saat ini Klien akan mendapatkan terapi insulin di lenganan kanan atas untuk
menurunkan kadar glukosa darahnya. Apa yang perlu dijelaskan perawat kepada klien dan
keluarga terkait dengan fungsi dan cara kerja obat tersebut?
A. Membantu terbukanya sel-sel sehingga insulin bisa masuk ke dalam sel
B. Meningkatkan fungsi pankreas untuk menstimulasi insulin
C. Meningkatkan pemecahan karbohidrat dan protein
D. Mencegah terjadinya infeksi sekunder
E. Menurunkan berat badan
22. Seorang klien 39 tahun laki-laki terdiagnosis DM tipe 2 dengan komplikasi ulkus
diabetikum, dari hasil pemeriksaan neuro yang dilakukan oleh perawat bahwa pasien
tersebut telah kehilangan rangsangan nyeri. Disebut istilah komplikasi apakah yang ada pada
pasien yang mengalami kehilangan sensasi rasa nyeri pada pasien dengan DM tipe 2
tersebut;
A. Neuropati
B. Neurologi
C. Angiopati
D. Retinopati
E. Hemiparesis
23. Seorang klien dengan diagnosis medis DM tipe 2 dengan komplikasi cerebrovaskuler
(stroke). Hasil pengkajian perawat didapatkan adanya hemiparesis dextra (kanan), perawat
menegakkan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik, data objektif apa yang harus
perawat kaji untuk menunjang penegakkan masalah keperawatan tersebut selain dari
hemiparesis:
A. Kekuatan otot
B. Kekuatan berjalan
C. Abduksi
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan jumlah leukosit
24. Seorang klien 25 tahun dating ke IGD RS dengan keluhan nafsu makan menurun, berat
badan menurun selama 1 bulan ini, diare kronis. Hasil pengkajian perawat menyimpulkan
bahaw klien merupakan LSL (lelaki suka lelaki), hasil diagnosa medis menyatakan HIV
positif, klien tersebut harus mengkonsumi ARV. Apa indicator seseorang harus
mengkonsumsi ARV setelah klien tersebut terdiagnosis HIV:
A. CD4 < 350
B. CD4 300 – 500
C. CD4 501 - 550
D. CD4 550 – 600
E. CD4 > 601
25. Seorang klien 29 tahun terdiagnosis HIV (B24) dengan hasil pengkajian didapatkan berat
badan turun 20% dalam sebulan, tampak kurus, mual dan nafsu makan menurun.
Pemeriksaan fisik didapatkan bahwa mata cekung, turgor kulit buruk atau tidak lembab.
masalah keperawatan apa yang mungkin potensial dapat ditegakkan dari kasus tersebut
berdasarkan pola pengkajian fungsi Gordon:
A. Masalah nutrisi
B. Masalah eliminasi
C. Masalah aktifitas fisik
D. Masalah kekautan otot
E. Masalah persepsi kesehatan
26. Seorang klien dengan diagnosis DM tipe 2 usia 35 tahun, perawat melakukan pengkajian
status nutrisi pasien menurut 11 pola fungsi Gordon. Perawat akan melakukan pemeriksaan
laboratorium yaitu pemeriksaan albumin, tergolong dalam apakah pemeriksaan albumin
pada pasien dengan pengkajian status nutrisi:
A. Antropomoteri
B. Biokimiawi
C. Clinical sign
D. Dietary
E. Tanda klinis
27. Seorang perawat sedang mengkaji status nyeri pasien DM tipe 2 dengan komplikasi penyakit
jantung coroner, berdasarkan hasil EKG terdapat Q patologis di Lead II. Perawat bertanya
kepada pasien “Bapak, nyerinya seperti ditusuk-tusuk oleh benda tajam atau nyerinya
tumpul seperti ditindih oleh benda berat”?. Pertanyaan tersebut termasuk ke dalam
pengkajian nyeri jenis:
A. Penyebab nyeri
B. Quality nyeri
C. Regional nyeri
D. Skala nyeri
E. Timing atau waktu timbul nyeri
28. Seorang pasien laki-laki 21 tahun terdiagnosa HIV sejak 1 tahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi ARV. Perawat mengkaji pasien tersebut karena pasien mengeluhkan berat
badan turun, batuk di malam hari selama 2 minggu, keringat dingin, dan nafsu makan
menurun. Berdasarkan kasus tersebut, pemeriksaan penunjang apa yang mungkin dapat
dilakukan selain pengambilan specimen darah dan rontgen pada kasus tersebut:
A. CT-scan
B. Elektrokardiografi (EKG)
C. Endoskopi
D. Sputum
E. Urinalisa
29. Seorang klien laki-laki 45 tahun terdiagnosa Hipertensi denan riwayat DM tipe 2 sejak 6
bulan lalu. Focus edukasi yang benar dibawah ini yang harus dilakukan oleh perawat untuk
menurunkan tekanan darahnya adalah:
A. “Bapak, boleh memakan daging sesering mungkin asalkan dimasak sesuai anjuran ahli
gizi”
B. “ Bapak, tidak boleh makan daging hipertensi Bapak belum sembuh agar tekanan darah
Bapak turun dan ditambah minum obat”
C. “Bapak, hindari makan-makanan dan masak-masakan yang tinggi kadar garamnya, agar
tekanan darah Bapak turun yang dibantu juga dengan obat”
D. “Bapak, hindari makan-makanan jenis ikan karena dapat meningkatkan tekanan darah
Bapak”
E. “Bapak, dianjurkan untuk berpuasa setiap hari untuk menghindari garam berlebih di
dalam tubuh”
30. Seorang klien dengan HIV/AIDS dating ke IGD RS Unas dengan keluhan demam tinggi,
menggigil, dan mual. Hasil pemeriksaan TTV TD 100/70 mmHg, Nadi 100 x/menit,
Pernafasan 12x/menit, dan Suhu 39 C. Berdasarkan kasus tersebut, masalah keperawatan
yang actual adalah:
A. Hipotermi
B. Hipertermi
C. Nyeri
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Intoleransi aktifitas

Telah diperiksa tim Prodi, Dosen pengampu/coordinator

(Ns. Dayan Hisni, S.Kep., MNS) (Ns. Dayan Hisni, S.Kep., MNS)

*Selamat mengerjakan*
JAWABAN
1. D
2. B
3. D
4. C
5. E
6. C
7. B
8. B
9. D
10. A
11. A
12. A
13. E
14. A
15. C
16. B
17. B
18. C
19. C
20. D
21. A
22. A
23. A
24. A
25. A
26. B
27. B
28. D
29. C
30. B

Anda mungkin juga menyukai