Anda di halaman 1dari 16

SOAL UTS KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIVE CARE

SEMESTER GANJIL 2019

KELAS : S1 3A

KELOMPOK 1

1. Seorang klien bernama Ny. X dirawat di Rumah sakit selama 1 minggu Ny. X telah
diagnosa kanker serviks stadium pada 1 tahun yang lalu. Ny x tidak melakukan
pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tradisional yang
dibuat sendiri oleh keluarganya. Karena tidak kunjung membaik, Ny. X dibawa lagi ke
rumah sakit dan saat ini kankernya telah mencapai stadium 4. Saat ini ny. X hanya
dapat pasrahkan keadaannya dan berharap jika tuhan masih memberikan sebuah
mukjizat. Maka tahap yang sedang dialami oleh Ny. X adalah ...
a. Penolakan
b. Marah
c. Tawar menawar
d. Depresi
e. Asertif

Jawaban E karena seseorang dikatan asertif apabila jika dirinya mampu bersikap
tulus dan jujur dalam mengespresikan perasaan, pikiran dan pandangannya dan
pilihan yang paling tepat dari jawaban a sampai e adalah pada tahap asertif

2. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca Mamae.
Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakit, Ny. Y selalu ditunggu oleh
keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di
dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah
diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan
yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam
keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K
termasuk dalam..
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agen
Alasanya kearifan lokal dan budaya itu suatu kebiasan yang tidak bisa di pisahkan
dari masyarakat itu sendiri, Oleh karena sudah menjadi kebiasaan mereka ketika
menunggu orang sakit duduk menggunakan karpet di samping pasien tersebut

3. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistic yang tidak hanya


membantumengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga
menguatkan pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada
beberapahambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti
kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan
kesedihan danfisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi
hambatan dalammelakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan
dengan....
a. Pendekatan sosial budaya
b. Pendekatan spiritual
c. Pendekatan keluarga
d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat
e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan

alasannya dengan adanya pendekatan sosial budaya kita dapat mengetahui


kepercayaan dan kebiasaan dimasyarkat tersebut.

4. Pasien X berjenis kelamin laki-laki (46) dan seorang kepala rumah tangga. Mengidap
penyakit gagal ginjal yang mengharuskannya cuci darah sebanyak 2-3kali dalam
seminggu. Karena tidak bekerja ia merasa membebani keluarganya. Maka tugas
perawat adalah memberikan konseling terkait dengan..
a. Gangguan fisik
b. Gangguan emosi dan social
c. Masalah finansial
d. Masalah spiritual

Alasan karena pengobatan juga membutuhkan biaya yg banyak, maka tugas


perawat juga memberikan konseling tentang masalah finansial

5. Seorang pasien laki-laki berusia 60 berinisal Y dengan diagnosa medis kanker otak
dinyatakan meninggal oleh dokter pada pada hari senin pukul 07.00. keluarga pasien
sangat merasa kehilangan dan setelah 1 hari berlalu keluarga pasien terus-menerus
bersedih. Keperawatan palliative apa yang dapat diberikan perawat pada keluarga
pasien ?
a. Menjaga keseimbangan psikologis, social, dan spiritual
b. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu
c. Berusahan membantu mengatasi duka cita keluarga
d. Membantu keluarga tentang masalah finansial
e. Membantu keluarga tentang masalah administrasi

Alasanya karena tugas perawat bukan hanya focus untuk menangani pasien
yang sakit melainkan juga kepada keluarga pasien yang membutuhkan solusi
atas masalah duka cita yang telah dialami.

KELOMPOK 2

6. Perawat pendidik meminta siswa untuk membuat daftar lima kategori pengobatan
komplementer dan alternatif (CAM), yang dikembangkan oleh Pusat Nasional
Pengobatan Pelengkap dan Alternatif. Manakah kalimat yang akan dituliskan oleh
pelajar keperawatan, apakah mereka yang membuktikan sudah mengerti lima kategori
CAM?

A. Herbologi, hidroterapi, akupuntur, dan perawatan kiropraktik


B. Pengobatan jiwa raga, pengobatan tradisional Cina, homeopati, naturopati,
dan penanganan pemulihan berbasis biologis, praktik Praktik
C. praktik fisik, terapi magnetik, terapi pijat, dan aroma terapi
D. Seluruh sistem medis, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis biologis,
praktik berbasis fisik dan manipulatif, dan terapi energi
E. Pengobatan tradisional Cina, ayurveda, akupuntur, homeopati, dan hidroterapi
Jawaban : D

Alasan jawaban

Lima kategori dalam terapi Rasional: alternatif (CAM) komplementer dan medis
Sistem menyeluruh, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis fisik dan biologis,
praktik berbasis manipulatif, dan terapi energi. Terapi pada pilihan jawaban lain
merupakan bagian dari lima kategori CAM Strategi

7. Seorang klien di diagnosa menderita kanker prostat dan di beritahukan bahwa klien
memerlukan perawatan operatif dengan diikuti program kemoterapi . Klien tersebut
mengatakan kepada perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah layak
untuk dicoba?" Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada
klien tersebut?
a. "Anda perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda"
b. "Saya akan mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker".
c. “Jangan, karena hal tersebut bisa berdampak buruk dengan kemoterapi yang
akan dijalani".
d. " sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi
alternatif".
e. “Anda perlu mencoba yang menurut anda baik

JAWABAN : D

Alasan jawaban

Karena terapi komplementer merupakan terapi alternatif seperti terapi modalitas


untuk melengkapi tindakan konvensional yang bertujuan untuk mengatasi penyakit
dan keluhan yang ditimbulkan. Dalam kasus ini klien harus diketahui dan
disepakati bersama antara klien dengan dokter atau tenaga medis yang merawat
untuk memastikan terapi tersebut tidak berdampak buruk jika diberikan
berdampingan. Meskipun demikian, penting bagi perawat untuk mempelajari dan
mendiskusikan terapi komplementer yang dimaksud dengan klien.

8. Seorang klien bertanya kepada perawat tentang ragal terapi herbal yang dapat di
gunakan untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat
sampaikan kepada klien untuk mendiskusikan kepada dokter atau tenaga kesehatan
yang merawat?

A. Bawang putih

B. Valerian

C. Lavender

D. Glukosamin

E. Rosella

Jawaban : B

Alasan jawaban

Valerian merupakan akar tanaman sebagai obat tidur alami yang paling sering di
gunakan untuk mengatasi insomnia, juga dapat membuat tidur nyenyak, lebih cepat
tidur, dan juga dapat menjaga kualitas tidur.

9. Seorang perawat membantu rencana pengembangan perawatan klien dengan


Hiperparatiroid untuk mendapatkan terapi Calcitonin-Human(Cibalcacin). Hasil
manakah yang paling diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
A. Bebas nyeri

B. Klien terbebas dari efek samping

C. Klien mencapai kadar serum Kalsium dalam batas normal

D. Klien menyampaikanpemahaman yang baik tentang terapi

E. Penurunan kadar Potasium

Jawaban : C

Alasan jawaban : Hiperkaseia dapat terjadi pada klien hiperparatiroid dan


kalsitonin digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan
utama terapi ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium.

10. Seorang anak berusia 10 tahun terdiaknosa penyakit leukimia dan harus menjalani
kemoterapi dan selama menjalani terapi pasien mengalami mual-muntah dan tidak
bersemangat menjalani terapi. Terapi apakah yang cocok untuk mengatasi kasus di
atas?

A. Terapi akupuntur

B. Terapi relaksasi

C. Terapi herbal

D. Terapi hypnoparenting

E. Terapi musik

Jawaban D

Alasan: Terapi hypnoparenting adalah terapi yang melibatkan orang tua untuk
mensugesti anak tersebut untuk tidak mengalami mual muntah dan semangat
menjalani kemoterapi sugesti tersebut akan masuk dan tersugesti dan akan
sangat berpengaruh.

KELOMPOK 3

11. Perawatan ini bertujuan untuk meringankan penderitaan dan rasa tidak nyaman
pasien. Perawtan pasien terminal (stadium ahir) dimana pengobatan terhadap
penyakitnya tidak diperlukan lagi. Hal tersebut merupakan pengertian dari...
a. Palliatif Care
b. Keperawatan Terminal
c. Home Care
d. Hospice Care
e. Hi-Care
12. Seorang pasien lanjut usia ingin hidup tenang di hari-terajhir hidupnya karena
menderita HIV/AIDS. Keluarganya sudah tidak mampu lagi untuk mengobatinya dan
ia ingin tidak menganggu keluarganya lagi. Dari kasus diatas menunjukkan bahwa ini
adalah…..
a. Konsep paliatif care
b. Hospice home care
c. Keperawatan gawat darurat
d. Teori berduka
e. Tujuan perawatan paliatif care
Alasan : karena tujuan perawatan paliatif care adalah untuk memberikan kualitas
hidup yang terbaik di akhir-akhir masa hidup pasien yang sudah tidak mampu lagi
untuk berobat dan sebagainya.
13. Menurut (Carpenito,2005), suatu proses menuju kematian berjalan melalui suatu
tahapan penurun fisik, psikososial dan spiritual bagi individu. Pengertian dari…
a. Proses paliatif
b. Kondisi terminal
Alasan : karena kondisi terminal merupakan kondisi dimana pasien sudah tidak
ada harapan lagi untuk sembuh dari penyakitnya dan tinggal menunggu hari-hari
terakhirnya
c. Sekarat
d. Berduka
e. Kematian
14. Adapun yang dapat dikategorikan sebagai penyakit paliatif care kecuali…
a. HIV/AIDS
b. Gagal ginjal
c. Diabetes mellitus
d. Demam thypoid
Alasan : karena penyakit paliatif merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan
/ belum ada obatnya sehingga pasien yang menderita penyakit tersebut hanya bisa
pasrah dan menunggu hingga hari-hari terakhirnya
e. Serangan jantung
15. Seorang perawat merawat pasien A di rumahnya dengan perawatan paliatif. Pasien A
mengatakan bahwa ingin dirawat oleh keluarganya. Dari kasus tersebut kode etik apa
yang harus diterapkan pada perawat?..
a. Veracity
b. Justice
c. Beneficence
d. Otonomi
Alasan : karena etik otonomi merupakan hak pasien untuk bebas memilih dengan
apa dia diobati dan dilakukan perawatan
e. Confidentiality
KELOMPOK 4

16. Seringkali para dokter atau perawat ICU kini dihadapkan pada dilema apakah
pemberian alat bantuan kehidupan ini harus mulai diberikan atau tidak dan yang sudah
diberikan apa boleh dihentikan. namun kini harus memutuskan apakah mereka boleh
"merelakan pasien itu meninggal" mengingat satu dan lain hal sudah tidak mungkin
lagi untuk menolongnya sedangkan keluarganya tidak tega sehingga meiklaskan
pasien jika px meninggal
Dari kasus diatas tindakan apa yang harus dilakukan perawat yang tidak melanggar
norma etik keperawatan ?
a. Mencabut alat bantu kehidupan pada pasien karna keluarga sudah bias menerima
b. melakukan pemeriksaan ulang kepda px, untuk mengetahui harapan hidup px
c. Memberikan edukasi atau motivasi kepada kelurga untuk tetap memberikan
dukungan pada px
d. Memberikan pengertian dan informconcent sebelum dan sesudah perawatan
paliatif pada keluarga
e. Menolak keinginan keluarga karna biasa merugikan px

Alasan : Karna biasanya perawat dilema jika dihadapkan dengan kasus diatas, maka
disini kami mencoba untuk memberikan sedikit pandangan kepada perawat jika
berhadapan seperti kasus diatas

17. Pasien N rirawat di RS dengan diagnosa post op prostat, sekarang pasien merasakan
nyeri yang sangat hebat pada daerah yang telah di oprasi, kelurga dan sangat
menuntut kepada perawat untuk meringankan rasa sakitnya. Lalu perawat
memberikan anti nyeri pada pasien tersebut sehingga keluarga dan pasien sudah
merasa tenang. Dari kasusu diatas apa prinsip legal etiuk apa yang sudah di lakukan
oleh perawat?
a. Veracity
b. Justis
c. Non malafisien
d. Confidentiality
e. Fedelity

Alasan : Untuk mengetahui kemampuan perawat dalam menangani pasien seperti


kasus diatas dengan tepat atau dengan tidak merugikan px

18. Anak perempuan umur 15 tahun di rawat di ruang imambonjo dengan diagnosa
leukimia, dari hasil penkajian: anak bertanya kepada perawat kenapa saya harus
meminum obat terus menerus dan ingin tau apa penyakit yang dialaminya. Namu
keluarga melarang perawat untuk memberitahun anaknya tentang penyakitnya.
Dilema etik apakah yang di alami oleh peraway ?
a. Verasity
b. Justis
c. Fidelity
d. Benefition
e. Confidentiality
Jawaban = A
Alasan : Perawat mengalami dilema etik karena oleh keluarganya di suruh
menyembunyikan sedangkan anaknya juga berhak untuk mengetahui penhakitnya
guna menunjang kesembuhan px, namun tidak di perbolehkan tetapi perawat harus
berkata jujur menyampaikan yang sebenarnya terjadi.
19. Seorang pasien laki laki yang telah di fonis oleh dokter mengalani kematian batang
otak dan sudah 2 minggu tidak sadarkan diri. Perawat sudah memberikan penjelasan
dan sudah melakukan pendekatan dengan keliuarga untuk bisa mengiklaskan pasien
tersebut, tetapi keluarga menolak untuk itu, keluarga ingin pasien tersebut tetap hidup.
Dari kasus diatas sebagai seorang perawat apa yang harus dilakukan yang tidak
melanngar hukum?
a. Menjelaskan bahwa sudah tidak ada harapan lagi bagi pasien
b. Memberikan obat untuk pasien agar bisa bertahan hidup untuk sementara waktu
c. Memberikan pendekatan dan penjelasan kepada salah satu keluarga bahwa
pasien sudah tidak bisa ditolong
d. Memeriksa ulang pasien untuk mengetahui apkah ada harapan hidup bagi pasien
e. Merawat pasien
Alasan : Karna sering sekali di lapangna keluarga yang menuntut seperti itu
padahal dari awal memang pasien sudah tidak bisa di tolong. Sehingga keluarga
menuntut tim medis untuk mempertahankan hidupnya.
20. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca
Mamae.Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu
olehkeluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y
didalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah
diperingatkantidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan
yang dilakukanoleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam
keperawat paliatif danmenjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk
dalam.
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agent
Alasan : karena sudah faktor kebiasanya nya menjaga pasien membawa tikar dan
mengelar nya di samping pasien

KELOMPOK 5

21. Tn A usia 60 tahun, di rawat diruang A dengan diagnosis CKD. Hasil pengkajian
pasien tampak lemah, sulit untuk tidur, dan pasien sering bertanya mengenai penyakit
yang dialami, obat yang harus diminum dan kapan Tn A akan pulang , seperti pada
percakapan berikut
Perawat : “Assalamualaikum, Selamat Siang Pak, Perkenalkan nama saya Perawat C
, benar denga Bapak A disini saya mau memberikan obat untuk siang ini”
Tn A : “sekarang ya sus waktunya minum obat ?”
Perawat : “ iya Pak , Bapak harus rajin minum obat ya dan obatnya harus diminum
teratur bapak dan jangan lupa jadwal kontrolnya ya Pak, bapak jangan terlalu
memikirkan yang berat berat ya Pak dibuat rileks saja, istirahat yang cukup ya pak ,
Semoga kondisinya segera membaik ya Pak”
Tn A : “ Baik Sus Terimakasih”
Dari percakapan di atas hal apa yang termasuk dalam prinsip komunikasi yang paling
tepat dalam perawatan paliatif?
a. Salam dan cara penyampaian minum obat
b. Salam, Merperkenalkan dan mengingatkan kontrol rutin
c. Memperkenalkan diri dan memberi motivasi
d. Sopan, Santun, dan memiliki prinsip komunikasi baik
e. Sopan, Santun dan memiliki jiwa rendah hati
Jawaban C
Alasan : Memperkenalkan diri pada bagian “Perkenalkan Nama saya perawat
C ”, dan pada bagian “bapak jangan terlalu memikirkan yang berat berat ya
Pak dibuat rileks saja, istirahat yang cukup ya pak , Semoga kondisinya segera
membaik ya Pak” Memotivasi pasien
22. Ny . X usia 55 tahun , dirawat diruang B dengan diagnosis CA Servik , namun pasien
kurang mengetahui bagaima penyembuhan secara total mengenai penyakit tersebut
jadi Pasien tersebut bertanya kepada perawat fungsi dari kemoterapi atau radiasi ,
seperti percakapan dibawah ini
Ny. X : “Suster saya mau bertanya mengenai penyakit kangker saya, pengobatan ini
apakah saya bisa langsung sembuh total setelah saya melakukan Kemoterapi atau
radiasi”
Perawat : “Sayangnya, sampai saat ini terap kangker seperti Kemoterapi atau radiasi
tidak dapat menyembuhkan kangker ibu secara sempurna. Namun demikian ada hal
yang dapat kita lakukan untuk membuat ibu merasa lebih baik ”
Ny X : “ jadi gitu ya sus”
Perawat : “ibu yang sabar ya, jangan terlalu memikirkan yang berat berat, jaga
kondisinya supaya selalu sehat jangan lupa makan yang bergizi”
Jadi dari percakapan di atas merupakan teknik menyampaikan berita buruk dalam hal
a. Dukungan pada pasien
b. Pengetahuan pada pasien
c. Informasi pada pasien
d. Komunikasi pada pasien
Alasan : karena setelah pasien mengetahui penyakitnya yang tidak bisa
disembuhkan secara total maka perlu adanya dukungan pada pasien secara
empatik guna mencegah pasien masuk dalam fase penolakan dan isolasi diri
23. Tn. Y usia 58th dirawat diruang Majapahit dengan diagnosa serosis hati, Tn. Y dirawat
dirs semenjak saru hari yang lalu dia belum mengetahui apa yang ia derita karena
keluarga tidak tega untuk menyampaikannya. Keluarga menyuruh perawat sendiri
yang menyampaikannya. Langkah apa dulu yang harus dilakukan perawat untuk
menyampaikan kabar tentang penyakitnya tersebut?
a. Assesing the patient perception
b. Setting up the interview
c. Obtaining the patient invitation
d. Giving knowledge
e. Strategy and summary
Alasan : karena mempersiapkan adalah hal yang paling penting dalam menyampaikan
kabar buruk. Persiapan ini dalam hal mempersiapkan data-data pendukung
penyakitnya seperti tes lab. Selanjutnya kita harus mempersipkan tempat atau
ruangan yang dapat menjamin privasi pasien.
24. Menyampaikan berita buruk harus dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitive dan
penuh empati. Selain itu, sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Berikut kalimat
yang benar dalam menyampaikan berita buruk salah satunya adalah :
a. “Saya khawatir berita ini tidak baik, hasil laboratorium menunjukkan anda
terkena kanker leher rahim”
b. “Saya harus mengatakan bahwa anda tidak bias diselamatkan”
c. “Saya minta maaf, hasil laboratorium menunjukkan anda terkena kanker rahim”
d. “Maafkan saya sudah tidak bias menolong anda”
e. “Hasil laboratorium menunjukkan anda terkena kanker leher rahim”
Alasan : dalam menyampaikan berita buruk kita harus menghindari kalimat “Saya
minta maaf atau maafkan saya’’. Karena kata-kata tersebut dapat diartikan bahwa
petugas telah bertanggung jawab atas kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
Serta penyampaiannya diberi jeda untuk memberi waktu dalam menerima pesan
yang telah diberikan

25. Ny D usia 60 tahun dirawat di ruangan brawijaya dengan pasien pasca operasi
pengakatan rahim , 1 malam mengeluh tidak bisa tidur ,buat batuk saja rasanya sakit
terasa sangat nyeri sekali ,setiap kali perawat datang memberikan obat pasien
mengeluh kesakitan
Bagaimana cara perawat memberikan rasa tenang terhadap pasien ?
a. " sabar ya bu,rasanya ya memang sakit"
b. Ya begitu bu memang kalo operasi"
c. "Iya bu, ditahan kalo buat batuk sakit batuknya(hmm) saja biar ndak
sakit ya memang begitu kalo habis operasi, dan rasanya sakitnya itu
sudah kami berikan anti nyeri bu ,ya jadi ibu yang sabar di tahan , ibu
juga harus bisa miring kanan miring kiri supaya pergerakan ibu lebih baik
ya bu"
d. "Iya bu di tahan sakitnya"
e. "Ya kalo ibu mengeluh terus,nanti malah kerasa sakit bu "
Jawabannya C, karena disana perawat menyampaikan dengan cara memberikan
edukasi setelah pasca operasi memberikan solusi untuk batuk yang sakit dan
KELOMPOK 6

26. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada daerah
ulu hati. Pada pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat gastritis sejak 3 tahun
yang lalu dan sering kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi setiap harinya, skala
nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum walaupun sedikit. Apakah prioritas
masalah pada pasien?
a. Nyeri akut
b. Defisit pengetahuan
c. Resiko defisit volume cairan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan

Alasan
karena berdasarkan data subjektif pasien mengeluhkan nyeri pada daerah ulu hati.

27. Seorang ibu nifas post operasi caesar hari pertama, berusia 29 tahun dirawat di rum
ah sakit. Ibu mengeluh nyeri pada perut, nyeri bertambah bila bergerak, berkurang bil
a istirahat, skala nyeri terukur 5, dan nyeri hilang timbul. Ibu mengatakan tubuh mera
sa lemah. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada luka bekas operasi caesar sepanjan
g 13 cm. pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 k
ali/menit, suhu 37,5ºC, pernapasan 20 kali/menit Apakah intervensi yang paling tepa
t dilakukan oleh perawat?
a. Lakukan perawatan luka post operasi
b. Ajarkan teknik relaksasi distraksi
c. Ajarkan mobilisasi pada ibu post operasi Caesar
d. Ajarkan teknik relaksasi distraksi saat dilakukan perawatan luka
e. Lakukan teknik relaksasi distraksi saat dilakukan mobilisasi

Alasan : Karena dari masalah diatas masalah yang paling penting adalah untuk
mengatasi nyeri,jadi salah satunya adalah dengan mengajarkan teknik distraksi
relaksasi

28. Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri yang hebat
skala 8 pada sendi ibu jari kaki kanan. Hal ini dialami pasien saat bangun pagi,
berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam, keluhan ini sudah dialami sejak 3 bulan
terakhir. Pasien juga mengatakan karena nyeri pada jari kaki maka pasien sulit untuk
berjalan. Pasien riwayat stroke sejak 4 bulan lalu dan tirah baring lama maka nampak
pula dekibitus grade 1 pada kedua tumit. Apakah diagnosa keperawatan utama pada
kasus diatas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Nyeri kronik
d. Nyeri akut
e. Gangguan Citra diri

Alasan :

29. Ny. A usia 55 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan ada benjolan di daerah
payudara dan nyeri tekan sejak 2 bulan terakhir. Nyeri terasa seperti ditusuk tusuk
benda tajam. Nyeri dirasakan skala 3. Pasien terlihat cemas. TD : 140/100, RR :
20x/menit, Nadi: 110x/menit Suhu 36,5 c. Setelah dilakukan pengkajian, dokter
menyarankan untuk pemberian obat analgesik pada pasien. Selain itu untuk
mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien, perawat mengajarkan Dengan pelatihan
pola nafas dengan cara tarik nafas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut serta
menganjurkan untuk mendengarkan musik. Disebut apakah tindakan yang diajarkan
perawat pada pasien?
a. Distraksi
b. Relaksasi
c. Distraksi relaksasi
d. Manajemen nyeri non farmalogi
e. Manajemen nyeri farmakologi

Alasan: Karena distraksi adalah mengalihkan perhatiaan kita tau rasa nyeri pada
sesuatu. Dalam hal ini diatraksi yang digunakan adalah distraksi pendengaran dengan
cara mendengarkan musik kesukaannya. Sedangkan relaksasi adalah suatu teknik
untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan.

30. Ny A dirawat di ruang PDL mengekuh nyeri dada seperti ditimpa benda berat, nyeri
terasa terus menerus dengan skala 6. Nyeri dirasakan terus menerus dan menyebar
ke leher serta tembus ke punggung. Saat ini pasien sudah diberi obat analgesik dan
amidaron, posisi semifowler, terpasang oksigen 4 ml/menit dan terpasang EKG
dengan hasil terdapat segmen ST Elevasi. Apakah intervensi yg dilakukan?
a. Mampu beraktivitas tanpa nyeri
b. Periode waktu istirahat ditambah
c. Nyeri dada berkurang sampai hilang
d. Segmen ST kembali isolektris
e. Masa perawat memendek

Karena hilangnya keluhan nyeri dada adalah tujuan atau target dari upaya membatasi
aktivitas dan pengobatan yang telah diberikan

KELOMPOK 7

31. Perawat pendidik meminta siswa untuk membuat daftar lima kategori pengobatan
komplementer dan alternatif (CAM), yang dikembangkan oleh Pusat Nasional
Pengobatan Pelengkap dan Alternatif. Manakah kalimat yang akan dituliskan oleh
pelajar keperawatan, apakah mereka yang membuktikan sudah mengerti lima kategori
CAM?
a. Herbologi, hidroterapi, akupuntur, dan perawatan kiropraktik
b. Pengobatan jiwa raga, pengobatan tradisional Cina, homeopati, naturopati,
dan penanganan pemulihan berbasis biologis, praktik Praktik
c. praktik fisik, terapi magnetik, terapi pijat, dan aroma terapi
d. Seluruh sistem medis, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis biologis,
praktik berbasis fisik dan manipulatif, dan terapi energi
e. Pengobatan tradisional Cina, ayurveda, akupuntur, homeopati, dan hidroterapi

Alasan jawaban

Lima kategori dalam terapi Rasional: alternatif (CAM) komplementer dan medis
Sistem menyeluruh, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis fisik dan biologis,
praktik berbasis manipulatif, dan terapi energi. Terapi pada pilihan jawaban
lain merupakan bagian dari lima kategori CAM Strategi

32. Seorang klien di diagnosa menderita kanker prostat dan di beritahukan bahwa klien
memerlukan perawatan operatif dengan diikuti program kemoterapi . Klien tersebut
mengatakan kepada perawat, “saya banyak membaca tentang alternatif. Apakah layak
untuk dicoba?" Manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada
klien tersebut?
a. "Anda perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda"
b. "Saya akan mencoba semuanya yang saya mampu jika menderita kanker".
c. “Jangan, karena hal tersebut bisa berdampak buruk dengan kemoterapi yang
akan dijalani".
d. " sebaiknya kita diskusi lebih banyak tentang beberapa jenis terapi
alternatif".
e. “Anda perlu mencoba yang menurut anda baik

Alasan jawaban

Karena terapi komplementer merupakan terapi alternatif seperti terapi


modalitas untuk melengkapi tindakan konvensional yang bertujuan untuk
mengatasi penyakit dan keluhan yang ditimbulkan. Dalam kasus ini klien harus
diketahui dan disepakati bersama antara klien dengan dokter atau tenaga
medis yang merawat untuk memastikan terapi tersebut tidak berdampak buruk
jika diberikan berdampingan. Meskipun demikian, penting bagi perawat untuk
mempelajari dan mendiskusikan terapi komplementer yang dimaksud dengan
klien.

33. Seorang klien bertanya kepada perawat tentang ragal terapi herbal yang dapat di
gunakan untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat
sampaikan kepada klien untuk mendiskusikan kepada dokter atau tenaga kesehatan
yang merawat?

A. Bawang putih

B. Valerian

C. Lavender

D. Glukosamin

E. Rosella

Alasan jawaban

Valerian merupakan akar tanaman sebagai obat tidur alami yang paling sering di
gunakan untuk mengatasi insomnia, juga dapat membuat tidur nyenyak, lebih cepat
tidur, dan juga dapat menjaga kualitas tidur.

34. Seorang perawat membantu rencana pengembangan perawatan klien dengan


Hiperparatiroid untuk mendapatkan terapi Calcitonin-Human(Cibalcacin). Hasil
manakah yang paling diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
a. Bebas nyeri
b. Klien terbebas dari efek samping
c. Klien mencapai kadar serum Kalsium dalam batas normal
d. Klien menyampaikanpemahaman yang baik tentang terapi
e. Penurunan kadar Potasium

Alasan jawaban : Hiperkaseia dapat terjadi pada klien hiperparatiroid dan kalsitonin
digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan utama terapi ini
adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium.

35. Seorang anak berusia 10 tahun terdiaknosa penyakit leukimia dan harus menjalani
kemoterapi dan selama menjalani terapi pasien mengalami mual-muntah dan tidak
bersemangat menjalani terapi. Terapi apakah yang cocok untuk mengatasi kasus di
atas?
a. Terapi akupuntur
b. Terapi relaksasi
c. Terapi herbal
d. Terapi hypnoparenting
e. Terapi musik

Alasan: Terapi hypnoparenting adalah terapi yang melibatkan orang tua untuk
mensugesti anak tersebut untuk tidak mengalami mual muntah dan semangat
menjalani kemoterapi sugesti tersebut akan masuk dan tersugesti dan akan sangat
berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai