Anda di halaman 1dari 57

PENGELOLAAN TENAGA

KEPERAWATAN
1. REKRUT & SELEKSI

2. ORIENTASI
3. PENGHARGAAN
4 . PENGEMBANGAN
5 . PENJADWALAN
6 . KLASIFIKASI
7 . PERENCANAAN
TENAGA KEPERAWATAN

Oleh : Nuryandari SKM.M.Kes.


2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

PENDAHULUAN

Kegiatan yan. Keperawatan:


J umlah tenaga profesi terbanyak di RS
S elama 24 jam terus menerus
Ditentukan dengan kualitas dan
kuantitas tenaga kep .

mutu yan. kep :

mutu yan. , citra ,P endapatan RS


kesejahteraan pegawai
2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Untuk dapat menjamin mutu asuhan kep.


selama 24 jam terus menerus perlu:
Kualitas dan kuantitas SDM kep. yang
memadahi.
Pengaturan dan penjadwalan yang tepat
Organisasi yang mantap
Disiplin & komitmen perawat yang tinggi

2013

3
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

HAKEKAT PENGELOLAAN
KETENAGAAN

2013

Adalah pengaturan proses


mobilisasi potensi, proses motivasi
dan pengembangan SDM dalam
memenuhi kepuasan melalui
karyanya untuk tercapainya tujuan

4
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

1. REKRUT DAN SELEKSI


Yang perlu diperhatikan:
Profil karyawan kep.pada saat itu.
Program rekruting
Metode rekruting
Program pengembangan tenaga baru
Prosedur penerimaan

2013

5
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Seleksi : - kualifikasi dasar seleksi


proses seleksi:
Seleksi umum (ketentuan kepegawaian)
Seleksi Khusus (kredensial/standar
kompetensi perawat)
Test tulis (pengetahuan)
Test ketrampilan dan sikap
Psycho-test
Wawancara
Test kesehatan
2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Wawancara
Tujuan:memperoleh informasi, memberi
informasi yang tidak ada di test tulis dll
Psycho-test:
untuk mengetahui kecerdasan, bakat,

2013

7
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2. ORIENTASI

a. Orientasi institusi :
-Misi , riwayat dan tujuan spesifik
RS/organisasi.
Struktur dan kepemimpinan.
Kebijakan personalia

2013

8
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

b. Orientasi pekerjaan :
Memahami tujuan keperawatan
Memahami uraian tugas
tujuan keperawatan hub.dng.tujuan individu
Menciptakan hubungan interpersonal.

2013

9
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

3. Penghargaan :

a.Promosi :
-Kenaikan pangkat
-Suatu reward indiv. yang berprestasi
Kesempatan pengembangan.
-Senioritas
Manfaat :
Mempertinggi semangat kerja bagi yang
berprestasi
menciptakan keseimbangan memotivasi

2013

10
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

b Mutasi :
Pemindahan dari pekerjaan / jabatan satu ke
pekerjaan/ jabatan lain.
Tujuan:
- Pengembangan
- Mengurangi kejenuhan
- Reorganisasi
- Memperbaiki penempatan yang kurang
cocok
- Memberi kepuasan kerja
- Kondisi kesehatan.

2013

11
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

c.Hambatan dalam ketenagaan

1). kemangkiran/absen
Faktor absen :
tempat tinggal jauh
kelompok karyawan yang banyak
sakit

2013

12
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Cara mengurangi absen:


sistem pencatatan
kunjungan rumah
kesejahteraan karyawan
meningkatkan kondisi tempat kerja
swasana kerja
sistem penghargaan
2013

13
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2). Keluar masuknya tenaga

( Turn- Over )
Mengurangi turn-over :
pada proses penerimaan karyawan
peningkatan penugasan
perubahan job - deskripsi
pengembangan
2013

14
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2013

3). Kejenuhan ( Burn - Out)


Sebab :
peran dan fungsi kurang jelas

15
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

4.PENGEMBANGAN
Tujuan :

Membantu indiv. meningkatkan


kemampuan diri melalui kegiatan
penddkan berkelanjutan, program
pelatihan, dsb.untuk keuntungan individu
perawat dan meningkatkan
produktifitas /pelayanan.
Pengembangan berdasar standar
kompetensi

2013

16
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

5. PENJADWALAN
1. Untuk berapa lama jadwal disiapkan
2. Hari apa kalender penjadwalan dimulai
3. Hari libur mingguan dapat dipecah atau beruntun
4. Berapa lama waktu kerja maksimum dan minimum
5. Brp.lama sebelumnya dpt mengajukan hari libur mg./ cuti
Berapa lama sebelumnya jadwal sudah dapat dilihat oleh staf
6. Berapa lama ada pergantian / rotasi shift
7. Apakah tenaga extra ( part-time) ada/dimanfaatkan
8. Apakah jadwal. disusun oleh ka.Irna, supervisor/penyelia
atau Pj. Ru.
9. Bgmn. menciptakan, komunikasi terbukaMANAJEMEN
antara staf
dan17
2013
KEPERAWATAN
NURYANDARI

Prinsip-prinsip penjadwalan yang efektif


1. Seimbang antara kebut. Kerja, kebut institusi dan

2013

rekreasi
2. Penjadwalan siklus harus mencakup hari kerja yang
mengenakan dan yang tidak mengenakan serta jam
kerja yang adil antara karyawan
3. Semua karyawan ditugaskan sesuai pola siklus
4. Bila jadwal sudah dibuat, penyimpangan hanya dapat
dilakukan melalui surat permohonan
5. Metode ini harus dikenal sebelum diterapkan dan
jumlah tenaga serta komposisi cukup untuk setiap unit
dan shift
6. Pola ini meningkatkan pelayanan keperawatan
yang
18
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Macam-macam Cara Dinas


7 jam/ shift :dengan 6 hari kerja = 40 jam / mg
8 jam /shift :dengan 5 hari kerja = 40 jam / mg
10 jam/ shift :dengan 4 hari kerja = 40 jam / mg

2013

19
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

6.KLASIFIKASI PASIEN
DAN
7. PERENCANAAN
TENAGA KEPERAWATAN

2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

20

Untuk dapat menjamin mutu asuhan kep.


selama 24 jam terus menerus perlu:
Kualitas dan kuantitas SDM kep. yang
memadahi.
Pengaturan dan penjadwalan yang tepat
Organisasi yang mantap
Disiplin & komitmen perawat yang tinggi
2013

21
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Perencanaan tenaga kep


perlu memahami :
Klasifikasi /kategori pasien
Rata-rata jumlah pasien ( rawat inap:
BOR x jumlah tempat tidur)
Rata-rata jam perawatan /pasien
Jam kerja perawat/hari
Jumlah hari libur perawat/tahun
Jumlah hari kerja perawat/ tahun
2013

22
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

KLASIFIKASI /KATEGORI
PASIEN

Adalah penggolongan/kategori pasien


berdasarkan atas tingkat ketergantungan
pasien terhadap perawat.
Althaus 1982 & Kirk 1981:
Level I ( minimal care )
: 3,2 jam/24 jam
Level II ( intermediate care ) : 4,4 jam/24 jam
Level III( maksimal care )
: 5,6 jam/24 jam
Level IV ( intensif care )
: 7,2 jam/24 jam

2013

23
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Hanson
Level I ( self care )
: 1,5 jam/24 jam
Level II ( minimal care )
: 3,5 jam/24 jam
Level III ( intermediate care ) : 5,5 jam/24 jam
Level IV(modified intensif care) :7,5 jam/24 jam
Level V ( intensif care )
: 12 jam/24 jam

2013

24
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Douglas (1984)

Klasifikasi ada 3 kategori :


perawatan minimal
: 1-2 jam / 24 jam
perawatyan intermediet : 3-4 jam/24 jam
perawatan maksimal/total : 5-6 jam/24 jam

Depkes (2005):

Klasifikasi ada 4 kategori :


asuhan keperawatan minimal : 2 jam / 24 jam
asuhan keperawatan sedang : 3,08 jam/24 jam
asuhan keperawatan agak berat: 4,15 jam/24 jam
asuhan keperawatan maksimal : 6,16 jam/24 jam

2013

25
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Contoh mencari jam perawatan pasien


Nama pasien : tgl :
Dinas

Kegiatan

P/S/M
P
07.00

Jam
Mulai

Lama dan Jenis


Kegiatan
Selesa
i

Menyuapi 07.00

07.26

Menulis
askep

07.38

07.30

T.P.lngsn
g

T.P.Tdk
lsng

Pelaks.
Edi

26
8

Dst
S

M
2013

JUMLAH:

26
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Klasifikasi pasien menurut


Douglas kriteria Sbb.:

1. Perawatan minimal memerlukan


waktu 1-2 jam/24 jam, kriteria:

2013

Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan


sendiri.
Ambulasi dengan pengawasan.
Observasi tanda-tanda vital dilakukan tiap shift.
Pengobatan minimal, status psikologi stabil.
Persiapan pengobatan memerlukan prosedur
27
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2.

Perawatan intermediate memerlukan


waktu 3-4 jam/24 jam, kriteria:
Kebersihan diri dibantu, makan
minum dibantu.
Observasi tanda-tanda vital tiap 4
jam.
Ambulasi dibantu, pengobatan lebih
dari sekali.
Folley catheter/intake output dicatat.
Klien dng pemasangan
infus,persiapan pengobatan
memerlkan prosedur

2013
24- 29 Nov 2008
PELATIHAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

28
MANAJEMEN KEPERAWATAN
RSUP DR. SARDJITO

3.

2013

Perawatan maksimal/total
memerlukan waktu 5-6
jam/24jam,kriteria :
Segalanya diberikan/dibantu.
Posisi diatur, observasi tanda-tanda
vital tiap 2 jam.
Makan memerlukan ngt, menggunakan
terapi intravena.
Pemakaian suction.
Gelisah, disorientasi.
29
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Depkes 2005 :
1. Asuhan keperawatan minimal :
Kebersihan diri, mandi, ganti
pakaian dilakukan sendiri.
Makan dan minum dilakukan sendiri.
Ambulasi dengan pengawasan.
Observasi tanda-tanda vital
dilakukan setiap shift.
Pengobatan minimal, status
psikologis stabil.
2013
24- 29 Nov 2008
PELATIHAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

30
MANAJEMEN KEPERAWATAN
RSUP DR. SARDJITO

Depkes 2005 :
2. Asuhan keperawatan sedang :
Kebersihan diri dibantu, makan
minum dibantu.
Observasi tanda-tanda vital setiap 4
jam.
Ambulasi dibantu, pengobatan lebih
dari sekali.

2013

31
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

3.Asuhan keperawatan agak berat :


Sebagian besar aktifitas dibantu.
Observasi tanda-tanda vital setiap 2 4 jam
sekali.
Terpasang folley cateter, intake output dicatat.
Terpasang infuse.
Pengobatan lebih dari sekali.
Persiapan pengobatan perlu prosedur

4.
2013
24- 29 Nov 2008
PELATIHAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

32
MANAJEMEN KEPERAWATAN
RSUP DR. SARDJITO

4. Perawatan maksimal :
Segala aktifitas diberikan perawat.
Posisi diatur, observasi tanda-tanda
vital setiap 2 jam.
Makan memerlukan NGT, terapi intra
vena.
Penggunaan suction.
Gelisah/disorientasi

2013

33
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Departemen Kesehatan Filipina


th. 1984
Jam perawatan rata-rata per pasien /24 jam :
interne

Bedah
Campuran bedah & interne
Post partum
Bayi
Anak-anak

3,4 jam
3,5 jam
3,4 jam
3 jam
2,5 jam
4 jam

Proporsi rata-rata perawat yang dibutuhkan :


40 % non-profesional
60 % profesional.
2013

34
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kebutuhan tenaga kep.:

1. Faktor klien

tingkat kompleksitas dan lamanya kebutuhan


perawatan
tipe klien sesuai dengan jenis penyakitnya,
usia maupun faktor spesifik
jumlah klien dan fluktuasi (turun-naiknya)
keadaan sosial ekonomi yang
mempengaruhi kesehatannya
harapan klien dan keluarganya
2013

35
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2. Faktor tenaga/staf

2013

jumlah dan komposisi tenaga keperawatan


kebijakan pengaturan dinas
peran, fungsi dan tanggung jawab perawat
kebijakan personalia
tingkat pendidikan dan pengalaman karyawan
kelangkaan tenaga perawat spesialis
sikap ethis para profesional

36
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

3. Faktor lingkungan
tipe dan lokasi rumah sakit
lay out ruang keperawatan
fasilitas dan jenis pelayanan yang diberikan
kelengkapan peralatan medis / diagnostik
pelayanan penunjang dari bagian lain :
laboratorium, rontgen, farmasi,dll.
pelayanan penunjangan dari instansi lain.
Contoh : PMI
macam kegiatan yang dilaksanakan :
penyuluhan, kunjungan rumah dll.
37

2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

4. Faktor Organisasi
mutu pelayanan
kebijakan pembinaan dan
pengembangan staf

2013
24- 29 Nov 2008
PELATIHAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

38
MANAJEMEN KEPERAWATAN
RSUP DR. SARDJITO

Rumusan Perhitungan :

1. Peraturan Men. Kes. RI


No.262/Men.Kes/Per/VII/1979 :
Perbandingan jumlah tempat tidur RS : jumlah
perawat.
Rumah sakit kelas A-B :
Jumlah perawat : jumlah tempat tidur = 4 3 : 2

2013

Rumah Sakit tipe C :


jumlah perawat: jumlah tempat tidur =

1:1

39
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2. Menurut Gillies (1982)


Kebutuhan tenaga perawat rumus sebagai berikut :
TP = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan/ tahun .
Jumlah hari kerja perawat/th x jam kerja perawat/hari

Atau :
Tenaga Perawat (TP) =
Keterangan

B x
365
(365-C) x jam kerja /hari

A : jam efektif/24 jam waktu perawatan yang dibutuhkan/ klien


B : sensus harian (jumlah pasien) rawat inap ( BOR x Jumlah tt.)
C : jumlah hari libur
365 :jumlah hari selama 1 tahun

2013

40
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

CONTOH ;
Diketahui jam efektif Ruang Edelwais sebesar 3,5.
BOR Jan. Des.2004 sebesar 69,5%
Kapasitas tempat tidur 25.
Hari Libur: minggu 52 hr,cuti 12 hr,libur nasional 18 hr. = 82hari
1. Kebutuhan tenaga berdasarkan rumus Gillies:
TP = jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
Jumlah hari kerja perawatan per tahun x jam kerja perawat/
hari
TP = (jam efektif per 24 jam) x (BOR x jumlah tempat tidur) x 365
(365 jumlah hari libur) x jam kerja per hari
TP = 3,5 x (69,5% x 25) x 365
( 365 82) x 7
= 3,5 x 17,4 x 365
283 x 7
=

22228,5
= 11,2
1981
2013
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
41
Kebuthan
tenaga menurut
Gillies=11,2
+1 Ka ruang = 12,2 =12 orang.
NURYANDARI

3. Menurut Depkes (2005)


Pengelompokan unit kerja di rumah sakit :

Rawat inap dewasa


Rawat inap anak / perinatal
Rawat inap intensif
Gawat Darurat (IGD)
Kamar bersalin
Kamar operasi
Rawat jalan.

Rumus kebutuhan tenaga di ruang rawat :


Kebutuhan tenaga =
jumlah jam perawatan di ruangan/hari =
jam efektif perawat
2013

42
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Untuk penghitungan jumlah tenaga perlu ditambah


faktor koreksi:
Menambah perawat libur (loss day)
Tugas non keperawatan.
Loss Day =
jumlah hari minggu/ th + cuti + hari besar x keb.tenaga
Jumlah hari kerja efektif/th
Tugas non keperawatan =
(kebutuhan tenaga + loss day )x 25%
Mengerjakan tugas non keperawatan diperkirakan 25% dari
jumlah tenaga keperawatan.
Jumlah kebutuhan tenaga =
kebutuhan tenaga + faktor koreksi(loss day +tugas non kep)
2013

43
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2.a. Kebutuhan tenaga berdasarkan rumus Depkes 2005:


Kebutuhan Tenaga Perawat Menurut Klasifikasi Pasien
di Ruang rawat :
No Klasifikasi Rata2 jml pasien/hari jam perawatan/hari
perawatan/hari
1 Minimal
6
2
2 Sedang
9
3.08
3 gak berat
2
4.15
4 Maksimal
1
6,16
Jumlah
18

Jumlah jam
12
27,72
9,3
6,16
55,18

Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 55,18


Jumlah jam kerja perawatan per sift
=7
Maka kebutuhan tenaga perawat
= 55,18
= 7,88
7
Faktor koreksi :
Loss Day = 52 + 12 + 18 X 7,88 = 82 X 7,88 = 567,36
= 2,04
365-82
283
283
Tugas non keperawatan = (7,88 + 2,04 ) 25%
= 2,48
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan = 7,88 + 2,04 + 2,48 =12,4
= 12,4 +1Karu 13,4=13 0rang
2013
MANAJEMEN KEPERAWATAN
44

24- 29 Nov 2008


PELATIHAN

NURYANDARI

MANAJEMEN KEPERAWATAN
RSUP DR. SARDJITO

2. b. Kebutuhan tenaga berdasarkan rumus Depkes 2005:


di Ruang Edelwais jam perawatan 4 jam /pasien/ 24 jam
Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 4 x (75%x 40) = 120
Jumlah jam kerja perawatan per sift
=7
Maka kebutuhan tenaga perawat
= 120 =17,14
7
Faktor koreksi :
Loss Day = 52 + 12 + 18 X17,14= 82 X 17,14 = 1405
= 4,96
365-82
283
283
Tugas non keperawatan = (17,14 + 4,96 ) 25%
= 5,52
Kepala ruang
=1 .
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan
= 28,62
= 29 0rang

2013

45
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

4.Menurut Douglas (1984)


Dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan
setiap shift klien
Hasil keseluruhan ditambah sepertiga (1/3) untuk
perawat yang libur atau cuti.
Formula berdasarkan klasifikasi ketergantungan
klien (Douglas 1984)
Waktu klasifikasi Kebutuhan perawat
Pagi
Sore
Malam Minimal
0.17
0.14
0.07
Intermediate
0.27
0.15
0.10
Maksimal
0.36
0.30
0.20
2013

46
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

3. Kebutuhan tenaga berdasarkan rumus Douglas


Penghitungan Tenaga Menurut Dauglas
di Ruang Edelwais :
Klasifikasi
Rata-rata jumlah pasien Juli 2005
P
S
M
Minimal
7x0.17 =1,19 6x0.14 =0.84
6x0.07 =0.42
Intermediate11x0.27 =2,97 8x0.15 =1,2
8x0.10 =0,8
Maksimal 3x0.36 =1,08 3x0,30 =0,90
3x0.20 =0,60
Jumlah
5,24
2,94
1,82
Berdasarkan hasil perhitungan menurut Douglas maka:
Jumlah perawat : 5,24 + 2,94 + 1,82 = 10
perawat
Perawat libur/cuti
= 1/3 x 10
= 3,33 perawat
Kepala ruang
= 1
orang
Jumlah perawat yang dibutuhkan
= 14,33 14 orang 47

2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan


Perawat :
Disesuaikan dengan kebijakan RS, yaitu dengan
menentukan :
Analisa kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
pasien.
Jumlah jam perawatan efektif pasien tertentu
selama 24 jam.
Jumlah hari kerja efektif perawat dalam 1 tahun.
Penggunaan tempat tidur rata-rata.(BOR)
Jumlah jam kerja perawat per hari
2013

48
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Berdasarkan Perhitungan Gillies di atas


maka kebutuhan tenaga sbb :
a. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan selama 1 tahun =
Jumlah pasien rata-rata per hari x rata-rata jam
perawatan dalam 24 jam (jam efektif) x jumlah hari dalam
1 tahun.
b. Jumlah jam kerja perawat dalam 1 tahun =
Hari kerja efektif x jam kerja sehari
c. Tenaga yang dibutuhkan adalah :
jumlah jam perawatan dalam 1 tahun
jumlah jam kerja perawat dalam 1 tahun
2013

a .
b

49
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Berdasarkan Perhitungan kebutuhan tenaga


Depkes 2005 juga dapat dilakukan sbb :
a. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan / hari =
rata-rataJumlah pasien per hari x rata-rata jam
perawatan pasien dalam 24 jam (jam efektif)
b. Jumlah jam kerja perawat / hari = 7 jam
c. Tenaga yang dibutuhkan dalam yan 24 jam adalah :
jumlah jam perawatan /hari
= a .
jumlah jam kerja perawat /hari
b
d. Ditambah faktor koreksi =
1. loss day = 52 + 12 +18
x a
{ (365) (52+12+18) }
b
2. Tugas non keperawatan 25% ( a + loss day )
b
50
2013
MANAJEMEN KEPERAWATAN
e,Tenaga yang dibutuhkan = c + d1 + d2 + 1 Kepala
Ruang
NURYANDARI

Cara Menentukan Ketenagaan


Yang Tepat :
1. Survey tiap pasien dibangsal 10 - 15 hari, tidak
dilakukan
hari
yang
berurutan
untuk
mencegah pengulangan pada pasien yang
sama.
Tujuan untuk menentukan jumlah pasien yang
memerlukan :
- perawatan maksimal / komplet
- perawatan partial / sebagian / sedang
- perawatan minimal / mandiri.
2013

51
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2. Kumpulan data dari pasien tindakan


keperawatan yang langsung dan tidak
langsung dalam 24 jam.
berapa kali dilakukan dalam 24 jam
berapa
lamanya
waktu
yang
digunakan dalam tiap kegiatan,
yang bertujuan untuk mengetahui
macam
perawatan
apa
yang
dibutuhkan oleh pasien apakah
perawatan maksimal, partial atau
minimal.
2013

52
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

3. Membuat kumpulan data dari kategori perawat yang


melaksanakan kegiatan itu dengan jumlah waktunya.
4. Hitung jumlah jam yang dipakai untuk tiap aktivitas
dalam tiap waktu dinas ( pagi, sore, malam ) menurut
kualifikasi pasien.
5. Golongkan aktivitas / kegiatan keperawatan kedalam
2 bagian : professional dan non professional.
6. Setelah menghitung tenaga yang dibutuhkan maka
perlu tambahan waktu untuk pengembangan.

2013

53
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Menentukan jam perawatan ruangan


1. Dilakukan perhitungan jam perawatan
semua pasien/ hari -rata-rata/hari
2. Dilakukan 10 15 kali pada hari yang
tidak berurutan-rata-rata/hari
3. Hasil untuk perhitungan dalam rumus

2013

54
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Kesimpulan
Pengelolaan tenaga kep. merupakan suatu proses
pemikiran dan penentuan yang penting dilakukan
oleh pimpinan kep.untuk mencapai mutu askep
yang berkualitas.
Dalam upaya efisiensi dan efektifitas serta
menjaga mutu yan.selama 24 jam terus menerus di
RS, diharapkan semua pengelola kep.mampu
mengelola tenaga kep. terutama pada tahap seleksi
serta perencanaan berdasarkan analisa kegiatan
dan penghitungan serta pengaturan yang cermat
2013

55
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

2013

56
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

TUGAS
MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA
KEP DI RS DENGAN RUMUS :
Gillies
Douglas
Depkes 2005

2013

57
MANAJEMEN KEPERAWATAN
NURYANDARI

Anda mungkin juga menyukai