Kontak mata, tersenyum menatap klien Menunduk Rasional : klien dengan masalah Isolasi
sosial memiliki tanda dan gejala tidak mau
menatap lawan bicara
P : Perkenalkan nama saya Ahmad K : Nama saya Ny. S senang di panggil Perawat menggunakan teknik komunikasi
Sodikin biasa dipanggil sodikin saya S terbuka. Hal ini sesuai dengan teori bahwa
mahasiswa Medistra yang akan sikap terapeutik yaitu keterbukaan, jujur,
merawat mbak 3 minggu ke depan, keikhlasan dan penggunaan teknik terapeutik
nama mbak siapa? Mbak senang akan mempengaruhi keberhasilan interaksi.
dipanggil apa?
Rasional : perawat menggunakan teknik
Kontak mata dan tersenyum menatap (Menatap sekejap lalu menunduk lagi, komunikasi terbuka. Hal ini sesuai dengan
klien menjawab pertanyaan dengan nada teori bahwa sikap terapeutik yaitu
yang pelan) keterbukaan, jujur, keikhlasan dan
penggunaan teknik terapeutik akan
mempengaruhi keberhasilan interaksi
P : Boleh kita berjabatan tangan? K : Iya Perawat melakukan komunikasi nonverbal
bolehkah saya duduk di sini ? yang berupa sentuhan (touching)
Mengulurkan tangan dan duduk Klien mengulurkan tangan, kontak atau berikan ke orang lain, berbagai
berhadapan dengan klien mata tidak ada. informasi bisa tersampaikan. Sentuhan
menunjukkan keramahan, ajakan, atau
bahkan tanda bahaya.
P : Bagaimana perasaan Mbak hari ini? K : …….. Perawat mencoba membuka diri dan
Apa yang Mbak keluhkan hari ini ? mencoba menggali data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien
Perasaan ketidakmampuan bercakap-cakp
(bicara pelan, jelas, selalu kontak Rasional : Perawat senang karena telah
terjadi kesepakatan waktu dan topik untuk
mata) (menjawab pelan)
dibahas sesuai dengan kebutuhan klien saat
ini.
Klien menyetujui waktu dan topik yang
diajukan perawat untuk dibahas.
P : Mbak kira-kira mau berbincang- K : iya boleh pak Perawat menanyakan tempat berbincang-
bincang dimana? Bagai mana kalau di bincang yang dingginkan pasien
halaman?
(bicara jelas dan memberi pilihan) Rasional : Perawat senang karena telah
terjadi kesepakatan tempat untuk berbincang-
(menatap sekejap dan menunduk lagi)
bincang
P : Dengan siapa mbak tinggal K : Saya tinggal di kontrakan, saya Perawat menggali informasi terkait khidupan
serumah? Siapa yang paling dekat dekat dengan kakak saya pribadi klien demi terkumpulnya data yang
dengan mbak? dibutuhkan
Rasional: Perawat menggunakan teknik
(bicara jelas dan kontak mata dengan komunikasi terbuka. Hal ini sesuai dengan
klien) (bicara jelas) teori bahwa sikap terapeutik yaitu
keterbukaan, jujur, keikhlasan dan
penggunaan teknik terapeutik akan
mempengaruhi keberhasilan interaksi.
P : Apa yang menyebabkan mbak K : Saya bergantung pada kakak Perawat mencoba membuka komunikasi
dekat dengan orang tersebut? Siapa perempuan saya, orang tua saya sudah tentang hal pertemanan klien
anggota keluarga dan teman mbak meninggal
yang tidak dekat dengan mbak? apa Rasional: Perawat menggunakan teknik
yang membuat mbak tidak dekat K : Saya tidak dekat dengan siapapun komunikasi terbuka. Hal ini sesuai dengan
dengan orang lain? kecuali kakak dan adik saya, saya tidak teori bahwa sikap terapeutik yaitu
mau dekat karena saya tidak tau mau keterbukaan, jujur, keikhlasan dan
(Suara jelas, tenang, mencondongkan ngomong apa penggunaan teknik terapeutik akan
badan ke arah klien, mempertahankan mempengaruhi keberhasilan interaksi.
kontak mata dengan klien) (menatap perawat, mencoba menjawab
yang dia bisa)
P : Apa saja kegiatan yang biasa mbak K : Saya selalu di kamar dan kadang Perawat mencari tahu kegiatan yang biasa
lakukan saat bersama keluarga? menonton tv bersama kakak saya dilakukan dengan keluarga
(Lebih percaya diri pada sebelumnya) Rasional : Afirmasi merupakan suatu bentuk
komunikasi antara pikiran sadar dan pikiran
bawah alam sadar. Kata-kata positif akan
membantu Anda membangun suasana yang
positif.
P : Bagaimana perasaan mbak setelah K : Saya merasa senang , saya harap Perawat menyankan perasaan yang klien
kita latihan berkenalan? nanti saya punya teman rasakan setelah melakukan latihan
Nah nanti mbak bisa praktekan yang
sudah kita latih tadi berkenalan dengan
orang lain. Rasional: Evaluasi dan reinfeorcement
positif memberikan penguatan atas aspek
(Tersenyum menatap klien) positif yang didapatkan klien sehingga klien
(Tersenyum kepada perawat) diharapkan mengulang perilaku positifnya.
P : Baiklah mbak, dalam satu hari mau K : Iya baik pak, jam 11:00 dan 15:00 Perawat menawarkan jadwal latihan kepada
berapa kali mbak latihan berkenalan klien agar kegiatan berkenalan yang telah
dengan teman? Dua kali ya mbak? dilakukan selalu dilatih oleh klien
baiklah jam berapa mbak akan latihan?
(Bicara jelas) Rasional : terbentuknya kebiasaan atau
(Bicara jelas) rutinitas yang di harapkan
P : Ini ada jadwal kegiatan, kita isi pas K : Mengerti pak Perawat menjelasakan terkait jadwal dan
jam 11:00 dan 15:00 kegiatan mbak memberikan catatan untuk mengevaluasi
adalah berkenalan dengan teman latihan yang telah dilakukan
sekamar. Jika mbak melakukanya
secara mandiri maka mbak menuliskan Rasional : catatan merupakan hal penting
M, jika mbak melakukannya dibantu dalam untuk mengetahui perkembangan
atau diingatkan oleh keluarga atau klien
teman maka mbak tulis B, Jika mbak
tidak melakukanya maka mbak tulis T.
apakah mbak mengerti?
Kesan Perawat :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama, klien sudah mulai terbuka kepada perawat, klien mampu melakukan yang perawat ajarkan ditunjukkan
dengan klien dapat memperkenalkan diri kepada perawat dengan benar.