BAB II
TINJAU PUSTAKA
A. Komunikasi Terapeutik
reaksi orang lain secara langsung, baik verbal maupun non verbal.
Menurut Nunung Nurhasanah (2002) menyatakan bahwa komunikasi
terapeutik adalah :
komunikasi dilanjutkan.
dalam kata-kata ide atau pikiran yang tidak jelas dikatakan oleh klien.
singkat.
k. Memberi penghargaan
Menurut Arwani (2003:54) ada tiga hal yang mendasar yang memberikan
a. Keikhlasan
secara cepat.
b. Empati
dibuat buat (objektif) didasarkan atas apa yang dialami orang lain.
c. Kehangatan
mendalam.
tugas yang harus diselesaikan oleh perawat menurut Stuart & Sunden
a. Fase Prainteraksi
klien.
b. Fase Orientasi
Fase ini dimulai ketika perawat bertemu dengan klien untuk pertama
kalinya. Hal utama yang perlu dikaji adalah alasan klien minta
pada fase ini ialah terbina hubungan tust atau hubungan saling percaya.
c. Fase Kerja
Sundeen, 1995).
Egan dalam Kozier dalam Sharif La Ode, (2015) tindakan atau sikap yang
dilakukan yaitu :
lawan bicara
e. Bersikap tenang
perkembangan usia dari sisi bahasa maupun proses berfikir dari orang
tersebut.
b. Emosi, merupakan perasaan subjek terhadap suatu kejadian seperti
yang efektif. Suasana yang bising tidak ada privasi yang tepat akan
a. Attending Skill
berkomunikasi.
mendengarkan pasien.
b. Respect
tamahan, perilaku hormat, dan sopan. Stuart & Sundeen (dalam Stuart
c. Empathy
empati terkait dengan kebutuhan ego dan aktualisasi diri dari teori
d. Responsiveness
c. Pesan, adalah segala sesuatu yang akan disampaikan yang berupa ide,
1. Pengertian Motivasi
tujuan organisasi suatu perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan
motivasi itu adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang
sebelumnya.
adalah dorongan kuat baik yang datang dalam diri maupun dari luar untuk
2. Tujuan Motivasi
jelas tujuan yang diharapkan atau akan dicapai, maka semakin jelas pula
lebih dapat berhasil apabila tujuannya jelas dan didasari oleh yang
dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan memberikan motivasi
(Taufik, 2007).
3. Fungsi Motivasi
direncanakan sebelumnya.
penyeleksian.
4. Unsur-Unsur Motivasi
manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal
lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal
Teori motivasi dengan pendekatan isi lebih banyak menekankan pada faktor
dicintai.
kejadian yang dialami oleh mereka baik yang menyenangkan maupun yang
ketidakpuasan.
Dua faktor yang menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas
3. Achievement Theory
mental yang ada pada dirinya. Virus mental adalah kondisi jiwa yang
c. Goal- Setting Theory : Tujuan dari teori ini merupakan teori motivasi
7. Jenis-jenis Motivasi :
a. Motivasi Intrinsik
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena
dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
intrinsik yaitu :
untuk imunisasi dengan harapan agar balita tumbuh dengan sehat dan
3) Minat, adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal
tanpa adanya pengaruh dari orang lain tetapi karena adanya minat
sesuatu.
ekstrinsik adalah
a) Dorongan keluarga
dorongan dari keluarga seperti suami, orang tua, teman. Misalnya ibu
b) Lingkungan
c) Imbalan
(2010):
untuk bekerja lebih giat dan lebih baik serta konsekuen dalam mencapai
dengan penuh energy tanpa ada dorongan dari orang lain atau atas
menemukan suatu yang baru. Dalam hal ini sesuatu yang baru bukan
berarti sebelumnya tidak ada, akan tetapi sesuatu yang baru ini dapat
Sikap individu pegawai yang mempunyai motivasi kerja yang baik harus
waktu.
9. Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja
Seperti yang diuraikan diatas bahwa secara garis besar motivasi merupakan
peluang 46,7 kali untuk menghasilkan kinerja yang baik bagi perawat.
1. Definisi Kinerja
pekerjaan atau kegiatan yang tampak baik secara kualitas maupun kuantitas
rangka pencapaian tujuan tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan sasaran
rumah sakit yang jelas, juga keamanan yang tinggi dari perawat untuk
(Depkes RI,2011dalamIndonesiadigitaljournalis.org/article/viewFile/1085/1066)
(knowledge + Skill)
organisasinya.
3. Konsep Dasar Kinerja
Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan kinerja menurut Yaslis
dengan pekerjaan
4. Metode Kinerja
cara ini analisis secara mendalam, tetapi tehnik ini memakan waktu
personil yang lain yang melakukan pekerjaan sejenis. Metode ini cukup
sederhana.
c. Metode Penggunaan Daftar Periksa
kekurangan.
pekerjaan itu.
akhir tahun.
Oleh karena itu dalam unsur ini yang dinilai adalah unsur kesetiaan,
sebaginya.
pasien.
d. Standar IV : Implementasi
keluarganya.
e. Standar V : Evaluasi
f. Standar VI : Dokumentasi.
6. Indikator Kinerja
indikator yaitu:
mencapai tujuan.
dengan baik.
secara tepat waktu, dan sesuai dengan target yang ditentukan dan inisiatif
dirawat inap.
sudah dikatakan usia lanjut (Van den ban dan Hakwiks,1999). American
mutu.
dibanding perawat pelaksana yang berlatar belakang DIII, hal ini sesuai
kinerja.
E. SKEMA KERANGKA TEORI
KERANGKA TEORI
Komunikasi
Motivasi
Terapeutik
4. Responsiveness
(Supriyanto & Ernawaty,
2010) Teori Motivasi :
- Content Teory
- Process Theory
- Reinforcement Teori