Anda di halaman 1dari 86

INSTITUSI PELAYANAN

KESEHATAN
Mutia Nadra Maulida
Institusi Pelayanan Kesehatan
• Definisi Pelayanan kesehatan menurut
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2009 (Depkes RI) yang tertuang dalam
UndangUndang Kesehatan tentang kesehatan ialah
setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan, perorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat.
Berdasarkan Pasal 52 ayat (1) UU Kesehatan,
pelayanan kesehatan secara umum terdiri dari
dua bentuk pelayanan kesehatan yaitu:
1. Pelayanan Kesehatan Perseorangan (Medical
Service)
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public
Health Service)
Pelayanan kesehatan perseorangan
(medical service)
• Pelayanan kesehatan ini banyak
diselenggarakan oleh perorangan secara
mandiri (self care), dan keluarga (family care)
atau kelompok anggota masyarakat yang
bertujuan untuk menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan dan
keluarga. Upaya pelayanan perseorangan
tersebut dilaksanakan pada institusi pelayanan
kesehatan yang disebut rumah sakit, klinik
bersalin, praktik mandiri.
Pelayanan kesehatan masyarakat (public
health service)
• Pelayanan kesehatan masyarakat
diselenggarakan oleh kelompok dan
masyarakat yang bertujuan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan yang mengacu
pada tindakan promotif dan preventif. Upaya
pelayanan masyarakat tersebut dilaksanakan
pada pusat-pusat kesehatan masyarakat
tertentu seperti puskesmas.
Kegiatan pelayanan kesehatan secara paripurna
diatur dalam Pasal 52 ayat (2) UU Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu:
a. Pelayanan kesehatan promotif, suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan preventif, suatu
kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit.
c. Pelayanan kesehatan kuratif, suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif, kegiatan dan/atau


serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas
penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi
lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk
dirinya dan masyarakat, semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya.
Institusi Pelayanan Kesehatan
• Rumah Sakit
• Klinik
• Home Health
• Public Health
• Health Management Organization
• Respite Care
• One Day Care
Rumah Sakit
• Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
▫ pelayanan rawat inap,
▫ rawat jalan,
▫ gawat darurat.
(Permenkes 56/2014)
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud,
Rumah Sakit mempunyai fungsi, yaitu :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standart pelayanan Rumah Sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
bidang kesehatan (UU RI nomor 44 tentang Rumah Sakittahun
2009).
Rumah Sakit sebagai suatu sistem terdiri
dari :
1. Input adalah sarana fisik, perlengkapan atau
peralatan, organisasi dan manajemen keuangan dan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
2. Proses adalah semua kegiatan dan keseluruhan
input baik itu tindakan medis, tindakan non-medis
dalam interaksinya dengan pemberian pelayanan
kesehatan.
3. Keluaran adalah hasil akhir dari kegiatan proses
yaitu tindakan dokter dan profesi lain terhadap
pasien dalam arti kesembuhan, cacat atau meninggal
Klasifikasi Rumah Sakit
• Menurut Pasal 18 UU Kesehatan diatur bahwa rumah sakit
dibagi berdasarkan jenis pelayanan dan pengelolaanya yaitu,
sebagai berikut :
a. Jenis pelayanan yang diberikan rumah sakit dikategorikan
dalam :
1) Rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan pada
semua bidang dan jenis penyakit yang masih dapat
dikategorikan sebagai penanganan penyakit secara umum atau
menyeluruh.
2) Rumah sakit khusus memberikan pelayanan utama pada
satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan
disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau
kekhususan lainnya.
Berdasarkan pengelolaanya rumah sakit
dibagi menjadi :
1) Rumah sakit publik dapat dikelola oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan badan hukum yang
bersifat nirlaba yang diselenggarakan berdasarkan
pengelolaan Badan Layanan Umum atau Badan
Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dengan tidak dapat
dialihkan menjadi Rumah Sakit Privat.
2) Rumah sakit privat dikelola oleh badan hukum
dengan tujuan profit yang berbentuk Perseroan
Terbatas atau Persero.
Berdasarkan kepemilikan Rumah Sakit
terdiri atas :
1) Rumah sakit yang langsung dikelola oleh
Departemen Kesehatan,
2) Rumah Sakit pemerintah daerah,
3) Rumah Sakit militer,
4) Rumah Sakit BUMN, dan
5) Rumah Sakit swasta yang dikelola oleh
masyarakat.
Berdasarkan jenis pelayanan, rumah sakit
terdiri dari :
1) Rumah Sakit Umum, memberi pelayanan
kepada pasien dengan beragam jenis
penyakit.
2) Rumah Sakit Khusus, memberi pelayanan
pengobatan khusus untuk pasien dengan
kondisi medik tertentu baik bedah maupun
non bedah. Contoh: rumah sakit kanker,
rumah sakit bersalin.
• Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit berdasarkan
tingkatan klasifikasi Rumah Sakit menurut kemampuan
unsur pelayanan kesehatan yanng dapat disediakan,
ketenagaan, fisik dan peralatan, maka Rumah Sakit
umum pemerintah pusat dan daerah diklasifikasikan
antara lain :
1. RS Tipe A
2. RS Tipe B
3. RS Tipe C
4. RS Tipe D
1. Rumah Sakit Umum Kelas A adalah Rumah Sakit
umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis
dasar, 5 (lima) spesialis penunjang medik, 12 (dua
belas) spesialis lain dan 13 (tiga belas) sub spesialis.
2. Rumah Sakit Umum Kelas B adalah Rumah Sakit
umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis
dasar, 4 (empat) spesialis penunjang medik, 8
(delapan) spesialis lain dan 2 (dua) sub spesialis
dasar.
3. Rumah Sakit Umum Kelas C adalah Rumah
Sakit umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) spesialis dasar dan 4 (empat) spesialis
penunjang medik.
4. Rumah Sakit Umum Kelas D adalah Rumah
Sakit umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2
(dua) spesialis dasar.
Klinik
• Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis
dasar dan/atau spesialistik.
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik
dibagi menjadi :
1. Klinik Pratama
Klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
dasar.
2. Klinik Utama
Klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik. Sifat pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan bisa berupa rawat jalan, one
day care, rawat inap dan/atau home care.
Respite Care
• Respite Care adalah bentuk pelayanan kesehatan
untuk memberikan istirahat atau melepaskan
dari suatu beban kerja sehari-hari dalam waktu
pendek bagi caregiver, sehingga ia dapat
memperoleh suasana yang berbeda, bertemu
kerabat, mengurus sesuatu yang diperlukan
untuk dirinya dan lain sebagainya, namu ia tetap
merasa bahwa anggota keluarga yang sakit
mendapat perawatan dari tenaga terlatih.
• Respite Care dapat dilaksanakan di rumah
penderita (home based respite care) ataupun di
rumah sakit (hospital based respited care).
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)
SIMRS

Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan


mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam
bentuk :
 jaringan koordinasi,
 pelaporan dan
 prosedur administrasi

mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat,


tepat dan akurat
Diagram Alir Informasi Pasien
Diagram Alir Informasi Administrasi
Modul-Modul Sistem Informasi
Rumah Sakit
Pendaftaran Pasien
Medical Record
Rawat Inap
MRI MRUGD
Rawat Jalan MRJ
UGD

Logistik

OK Apotik & Gudang Obat


VK Laboratorium Billing
Fisioterapi Radiologi Keuangan
PENDAFTARAN PASIEN
• Merupakan loket pertama
yang menghadapkan
secara langsung sistem PASIEN
informasi rumah sakit
dengan pasien.
• Mencatat setiap
pendaftaran pasien.
• Mencari data pasien TPPRJ
TPPRJ TPPRI
TPPRI UGD
UGD
secara mudah dan cepat.
• Melaporkan rekapitulasi
dan keadaan pendaftaran
pasien.
Menu TPPRJ
Pasien Rawat Jalan
• Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
• Poli klinik
• Medical Record Pasien Rawat Jalan
• Administrasi : Kasir dan Billing Rawat Jalan
TPPRJ
Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Perbaikan pasien
Poliklinik
Rincian biaya Rawat Jalan
Kwitansi TPPRJ
Medical Record RJ
Laporan Morbidlital RJ
Pasien Rawat Inap
• Pendaftaran Pasien Rawat Inap
• Tindakan Medis
• Medical Record Pasien Rawat Inap
• Sistem Administrasi: Billing Rawat Inap
Rawat Inap
TPPRI
Laporan Pada TPPRI
Laporan Indeks
Billing Rawat Inap
Pasien UGD
Pendaftaran Rawat
Rekapitulasi Rawat Inap
Data Medis dan Keadaan akhir UGD
Rincian Biaya UGD
Medical Record UGD
Laporan Pasien UGD
Morbidilitas (RL 2B)
OK
Entri Operasi Pasien
Laporan OK
VK
Menu Kamar Bersalin
Entri Data persalinan
Entri Data Gynecology
Entri pembayaran VK
Sistem Informasi Farmasi
Melayani pasien secara langsung
Gudang apotik untuk dirinya sendiri
PASIEN APOTIK

RUANG
PERAWATAN GUDANG OBAT
RAWAT INAP Melayani stok apotik dan ruang
perawatan rawat inap
Sistem Informasi Farmasi
Untuk Apotik
Penjualan Obat
Laporan Farmasi Pada Apotik
Sistem Informasi Farmasi
Untuk Gudang Obat
Pemesanan Obat
Penerimaan Obat
Retur Obat
Pengeluaran Obat
Laporan Farmasi Pada Gudang
SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM
Laboratorium
Laporan Pada Laboratorium
Lap Lab
SISTEM INFORMASI
RADIOLOGI
Entri Data Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Laporan Pada Radiologi
Logistik
Data master logistik
Master logistik
Pemesanan barang
Penerimaan barang
Pengeluarang barang
Laporan keadaan stok
Laporan Kartu Stok
Laporan transaksi
Data Master
Untuk Bagian Keuangan RS

Anda mungkin juga menyukai