Anda di halaman 1dari 28

RESKI DEWI PRATIWI, SKM.,M.

KES
Definisi Rumah Sakit
 Di indonesia rumah sakit sebagai salah satu bagian
sistem pelayanan kesehatan secara garis besar
memberikan pelayanan kesehatan mencakup : pelayanan
medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik
dan pelayanan perawatan.

 Menurut undang-undang republik indonesia nomor 44


tahun 2009 tentang rumah sakit, menyebutkan: rumah
sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
 Menurut undang-undang No.44 tahun 2009 tentang fungsi
RS adalah :
a) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
b) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua
dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan.
d) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
 Tugas RS Umum adalah Melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan
serta melaksanakan rujukan.
 Untuk menyelenggarakan fungsinya, rumah sakit
umum menyelenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengabdian
f. Administrasi umum dan keuangan
Seiring perkembangan jaman, terjadinya
transformasi fungsi rumah sakit dari
lembaga sosial menuju lembaga bisnis
yang patut diperhitungkan
keberadaannya
RS adalah fasilitas kesehatan yang
padat pakar, padat karya, padat modal,
padat teknologi

5
 Dalam menghadapi era globalisasi, berbagai
tantangan akan dihadapi oleh RS
 Jumlah RS
 Pola penyakit
 Teknologi kedokteran
 Harapan masyarakat terhadap
pelayanan RS
 Meningkatnya biaya pelayanan kesehatan
 Persaingan antara pelayanan
kesehatan modern dan alternatif
 RS harus dikelola dengan konsep
manajemen yang jelas…!!!

6
Jenis-jenis Rumah Sakit
Jenis rumah sakit di indonesia berdasarkan kepemilikan
terdiri dari :
1) Rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit milik
pemerintah dibagi menjadi 3 yaitu :
a) Rumah Sakit pemerintah bukan Badan Layanan
Umum (BLU)
b) Rumah Sakit pemerintah dengan bentuk BLU
c) Rumah Sakit Milik (BUMN) Badan Usaha Milik Negara
2) Rumah sakit milik swasta, terbagi dua yaitu : Rumah sakit
milik perseroan terbatas (PT), dan Rumah sakit milik
yayasan.
Di indonesia, jenis pelayanan di rumah sakit diatur
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Dalam
pasal 19, menyebutkan bahwa rumah sakit dapat
dibedakan berdasarkan jenis pelayanannya menjadi
2 jenis pelayanan, yaitu :
1) Rumah sakit umum
2) Rumah sakit khusus. (mata, paru, kusta,
rehabilitasi, jantung, kanker, dan sebagainya)
Jenis RS Berdasarkan Jenis
Pelayanannya

RS UMUM RS KHUSUS

 memberikan pelayanan  memberikan pelayanan


kesehatan pada semua utama pada satu bidang
bidang dan jenis atau satu jenis penyakit
penyakit. tertentu berdasarkan
disiplin ilmu, golongan
umur, organ, jenis
penyakit, atau
kekhususan lainnya.
Klasifikasi Rumah Sakit
 Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang rumah sakit. Di indonesia rumah sakit di
klasifikasikan menjadi :
1. Klasifikasi Rumah Sakit Umum, terdiri dari atas :
a. Rumah sakit umum kelas A
b. Rumah sakit umum kelas B
c. Rumah sakit umum kelas C
d. Rumah sakit umum kelas D
2. Klasifikasi Rumah Sakit Khusus
a. Rumah sakit khusus kelas A
b. Rumah sakit khusus kelas B
c. Rumah sakit khusus kelas C
Hak dan Kewajiban Rumah Sakit
 Setiap Rumah Sakit di indonesia mempunyai Hak :
a. Menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi SDM sesuai dengan
klasifikasi rumah sakit.
b. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dgn ketentuan
peraturan perundang-undangan.
c. Melakukan kerjasama dgn pihak lain dlm rangka
mengembangkan pelayanan.
d. Menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan UUD.
e. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian.
f. Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan.
g. Mempromosikan layanan kesehatan yg ada di rumah sakit.
h. Mendapatkan insentif pajak bagi rumah sakit pendidikan.
Hak dan Kewajiban Rumah Sakit
 Adapun Kewajiban Rumah Sakit :
a. Memberikan informasi yg benar tentang pelayanan rumah
sakit kepada masyarakat.
b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan RS.
c. Memeberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien
dengan kemampuan pelayanannya.
d. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada bencana sesuai dengan kemampuan pelayanannya.
e. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak
mampu atau miskin.
Hak dan Kewajiban Rumah Sakit
 Lanjutan…..
f. Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memeberikan
fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin pelayanan gawat
darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, dll.
g. Memebuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan
kesehatan di RS sebagai acuan dlm melayani pasien.
h. Menyelenggarakan rekam medis.
i. Menyediakan sarana dan prasarana umum yg layak.
j. Melaksanakan sistem rujukan
k. Menolak keinginan pasien yg bertentangan dengan standar
profesi dan etika serta perundang-undangan.
l. Memberikan informasi yg benar, jelas dan jujur mengenai hak
dan kewajiban pasien.
m. Melaksanakan etika Rumah sakit.
Hak dan Kewajiban Rumah Sakit
 Lanjutan…..
o. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan
bencana.
p. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik
secara regional maupun nasional.
q. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik
kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan
lainnya.
r. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit.
s. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua
petugas RS dalam melaksanakan tugas, dan
t. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.
Standar Pelayanan Rumah Sakit
1. Pelayanan gawat darurat; 13. ruang penyuluhan kesehatan
2. Pelayanan rawat inap; masyarakat rumah sakit;
3. Pelayanan rawat jalan; 14. Pelayanan transfusi darah;
4. Pelayanan bedah/operasi; 15. ruang mekanik;
5. Pelayanan rekam medis; 16. ruang dapur;
6. Pelayanan radiologi; 17. Pelayanan laundry;
7. Pelayanan laboratorium; 18. Pelayanan pemulasaraan
8. Pelayanan persalinan; jenazah;
9. Pelayanan farmasi; 19. Pelayanan pemeliharaan
sarana RS;
10. Pelayanan gizi;
20. Pengolahan sampah/limbah;
11. Pelayanan administrasi dan
dan
manajemen;
21. Pencegah pengendalian infeksi
12. Pelayanan intensif;
Mutu Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
 Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat
dikelompokkan menjadi 3 hal :

Struktur(saranafisik,peralatan,dana,tenagaSDM,sertapasien.

ProsesManajemenRumahsakit(POACE)

Outcome
Kerangka Konsep
Manajemen Pelayanan RS

INPUT PROSES OUTPUT

SUMBER DAYA PROSES


MANAJEMEN
Man Planning KEPUASAN
Money Organizing PASIEN
Material Actuating
Machine Controlling
Method Evaluating

17
 KEPUASAN PELANGGAN dipandang sebagai
unsur penentu penilaian baik buruknya sebuah
RS.

 Menurut Heriandi (2007),unsur penentu penilain


baik dan buruknya sebuah rumah sakit terdapat
3 komponen yang mempempengaruhi kepuasan
yaitu :
1) ASPEK KLINIS,
2) EFISIENSI dan EFEKTIVITAS, serta
3) KESELAMATAN PELANGGAN
 Dalam pengalaman sehari-hari, ketidakpuasan pasien
yang paling sering dikemukakan dalam kaitannya
dengan sikap dan perilaku petugas Rumah Sakit, antara
lain :
Keterlambatanpelayanandokterda
nperawat

Doktersulitditemui

Dokterygkurangkomunikatifdanin
formatif

LamanyaprosesmasukpasienRS
Ruang lingkup
manajemen pelayanan RS

Meliputi;
 Pelayanan kesehatan (klinik)
 Pelayanan manajerial (administrasi)

20
a. Pelayanan kesehatan

Meliputi;
 Pelayanan medik;
 Unit rawat jalan, rawat inap, gawat darurat,
rehabilitasi medik
 Pelayanan penunjang medik;
 Unit laboratorium, farmasi, radiologi, imaging
 Pelayanan penunjang non medik;
 Unit gizi, laundry, sarana dan prasarana

21
b. Pelayanan Manajerial

Meliputi;
 Manajemen kebutuhan pasien
 Penyediaan pelayanan yang baik
bagi pasien
 Manajemen sumber daya RS
 SDM, dana, fasilitas, dll
 Perencanaan pengembangan RS

22
MANAJEMEN RS

P1

P3 P2
(P1) PERENCANAAN DI RUMAH
SAKIT
1. P1 Pembangunan dan Pengembangan
RS (visi dan misi RS)
2. P1 Kebutuhan logistik (obat & logistik)
3. P1 Ketenagaan RS

Pengorganisasian RS :
 Struktur Organisasi RS
 Staffing
(P2) PENGGERAKKAN & PELAKSANAAN
DI RUMAH SAKIT

 Kompleksitas penerapan fungsi aktuasi:


 Sifat pelayanan berorientasi kpd konsumen
sbg penerima jasa pelayanan kesehatan
(output: sembuh, cacat, mati)
○ Customer oriented
 Staf RS heterogen etika, sikap &
kompetensi
Kepemimpinan RS

1. Kepemimpinan Klinik (clinical leader)


 Berkaitan dg klinisi pasien
 Clinical Leader: terlibat dlm klinisi & proses
manajerial
2. Kepemimpinan Manajer
 Perhatian pada demand skala prioritas &
penyediaan pelayanan waktu yang tepat
Pengarahan(directing)

1. Teknik Konsultasi
2. Teknik demokratis
3. Teknik Otokratis
4. Teknik Bebas Teratur
(P3) PENGAWASAN,PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN DI RUMAH SAKIT

1. Internal Audit : Penjaminan Mutu


Rumah Sakit
2. Eksternal audit : KARS (Komite
Akreditasi Rumah Sakit)

Anda mungkin juga menyukai