sakit bahwa:
Sakit yaitu:
kekhususan lainnya.
nirlaba.
b Rumah Sakit Privat dimaksudkan dapat dikelola oleh badan
atau Persero.
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
medik.
d. Kelas D
B. Konsep Puskesmas
pembantu. Dan sejak itu puskesmas dibagi menjadi dalam dua kategori
seperti apa yang sekarang kita kenal (Nasrul Effendy, 1997). Jika ditinjau
melalui sistem perencanaan yang matang dan realistis, tata laksana kegiatan yang
tersusun rapi, serta sistem evaluasi dan pemantauan yang akurat. Pada masa
kesehatan.
(PERMENKES RI no 269/MENKES/PER/III/2008).
a. Aspek Administrasi
b. Aspek Medis
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Penelitian
f. Aspek Pendidikan
g. Aspek Dokumen
sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak akan
Rekam Medis pada bab 2 pasal 2 ayat satu (1) mengenai jenis dan isi
rekam medis. “Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan
a. Identitas pasien;
riwayat penyakit;
e. Diagnosis;
f. Rencana penatalaksanaan;
dan
1) Pasien Baru
2) Pasien Lama
yaitu:
a) Pembatas poliklinik
c) Lembar poliklinik
e) Salinan resep
kasus anak
kasus bedah
c) Penataan berkas rekam medis pasien rawat inap untuk
kasus kebidanan
e. Tabulasi (Indexing)
komputerisasi)
medis.
h. Analisis Rekam Medis
meliputi:
3) Analisa morbiditas
3) Mudah pengembaliaanya
rutin terhadap rekam medis yang atang dari poliklinik darri dokter
yang berlaku.
memecah atau daur ulang, sehingga tidak dapat dikenali lagi isi
keuangan.
bidang kesehatan.
serta jelas.
a. Bagian Pasien
kesehatan.
pasien.
kesehatan.
diantaranya:
Praktik Kedokteran.
kesehatan.
Sakit.
kesehatan.
Rahasia Kesehatan.
dan misinya.
SDMK adalah
5W + 1H, yaitu :
kesehatan.
antara lain:
a. Bahan penataan atau penyempurnaan sturuktur organisasi
kelembagaan
sebagai berikut :
ayat (1) huruf j terdiri atas perekam medis dan informasi kesehata,
dan audiologis.
Informasi Kesehatan.
Informasi Kesehatan.
kesehatan.
perundang-undangan.
peraturan perundang-undangan.
surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat Izin Prakti,
Kabupaten/Kota.
a Puskesmas;
b Klinik;
c Rumah Sakit;
pada indeks;
elektronik;
dan teknologi;
informasi kesehatan;
Kesehatan;
kesehatan.
menggunakan biostatistik;
profesi lain;
keamanan data;
demografi kependudukan.
Kesehatan
e. Statistik Kesehatan
Kesehatan/RekamMedis
kesehatan.
g. KemitraanProfesi
sebagi berikut:
dan/atau keluarganya;
perundang-undangan.
undangan;
prosedur operasional.
Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya pada bab 6 pasal 32,
Umum, meliputi:
a. Rumah Sakit Umum Kelas A:
daerah)
tahun.
Dalam Keputusan Presiden no 68 tahun 1995 telah ditentukan
untuk yang 5 (lima) hari kerja ataupun 6 (enam) hari kerja sesuai
Pegawai Negara Sipil, Jam Kerja Efektif (JKE) sebesar 1250 jam
2011, Jam Kerja Efektif (JKE) antara 1192-1237 jam per tahun
yang dibulatkan menjadi 1200 jam per tahun atau 72000 menit
per tahun baik yang bekerja 5 hari kerja maupun 6 hari per
minggu.
Tabel 2.3 Menetapkan Kerja Waktu Tersedia (WKT) dalam 1 tahun
Kompon
Kode Keterangan Rumus Jumlah Satuan
en
A B C D E F
1 5 hr kerja/mg 52 (mg) 260 h/th
Hari
A
kerja 6 hrkerja/mg 52 (mg) 312 h/th
2
Cuti Peraturan
3 B 12 h/th
peagawai kepegawaian
Libu Dalam 1 th
4 C 19 h/th
nasional (kalender)
Mengiku
Rata-2 dalam 1
5 D ti 5 h/th
th
pelatihan
Absen
Rata-2 dalam 1
6 E (sakit,dll 12 h/th
th
)
Waktu
Kerja Kepres no.
7 F 37.5 Jam/mg
(dalam 1 68/1995
minggu)
Jam
Kerja Permen PAN-
8 G 75%x37.5 jam 28.125 Jam/mg
Efektif RB 26/2011
(WKE)
9 Waktu 5 hr kerja/mg E8/5 5.625 Jam/mg
Kerja
WK
10 (dalam 1 6 hr kerja/mg E8/6 4.688 Jam/mg
hari)
E1-
11 Waktu 5 hr kerja/mg (E3+E4+E5+E 212 Hari/th
Kerja 6)
Tersedia E2-
12 (hari) 6 hr kerja/mg (E3+E4+E5+E 264 Hari/th
6)
WKT
E1-
13 Waktu 5 hr kerja/mg (E3+E4+E5+E 1192 Jam/th
Kerja 6)xE9
Tersedia E2-
14 (jam) 6 hr kerja/mg (E3+E4+E5+E 1237 Jam/th
6)Xe10
Waktu kerja tersedia (WKT)... dibulatkan (dalam jam) 1200 Jam/th
Waktu kerja tersedia (WKT)... dibulatkan (dalam menit) 72000 Mnt/th
Sumber Buku Manual I Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan
ABK Kes
Informasi untuk menetapkan Waktu Kerja Tersedia bersumber dari:
1) Perka BKN no 19 tahun 2011
untuk tiap jenis SDMK. SBK untuk suatu kegiatan pokok disusun
sebagai berikut:
Waktu
Penunjang (FTP)
SDMK.
(per hari atau per minggu atau per bulan atau per semester).
minggu
bulan
berikut:
Capaian (1 th)
Kebutuhan SDMK = x STP
Standar beban kerja
G. Konsep Kinerja
1. Pengertian Kinerja
2. Standar Kinerja
Standar kinerja yang baik itu harus realistis, dapat diukur, mudah
3. Indikator Kinerja
(Lohman, 2003)
(Moeheriono,2012).
indikator kinerja untuk setiap level atau jenjang organisasi sesuai dengan
kompleksitasnya.
adalah
right?)
harapan konsumen.
d. Ketepatan waktu, indikator ini mengukur apakah pekerjaan telah
organisasi.
aspek kesehatan.
kinerjanya. Terdapat faktor yang berasal dari dalam dir sumber daya
c. Disiplin
d. Inisiatif
tanggapan positif dari atasan, kalau memang dia atasan yang baik.
Unit rekam medis dan informasi kesehatan adalah ruang kerja atau
pekerjaan yaitu:
pemusnahan.
profesional.
berkumpulnya dua orang atau lebih yang satu sama lain saling
berhubungan, bekerjasama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan
yang diperlukan
f. Mendelegasikan wewenang.
dengan sumber daya yang terdiri dari man, money, material, method,
machine yang perlu dikelola untuk mencapai tujuan. Dari sumber daya
I. Konsep Analisis
(Suryana, 2010)
kata- kata dan tindakan yang didukung dengan data tambahan berupa data
yang diteliti.
1. Populasi
yanh dimiliki oleh subyek atau objek yang diteliti. Yang menjadi
populasi target.
dengan metode analisis beban kerja (ABK Kes) terhadap kinerja di unit
rekam medis.
penelitian ini ialah Studi Pustaka yang dapat dijadikan sebagai teknik
foto, dokumen, hasil rapat, jurnal dll. Hal tersebut menjadi dasar untuk
formula yang pasti untuk menganalisi data seperti formula yang digunakan
tehnik analisis studi kasus. Studi kasus merupakan studi eksplorasi secara
atau penomena tertentu dengan lingkup, daerah atau subjek yang sempit
guna memperoleh deksripsi yang utuh mendalam. Bahan studi kasus dapat
pihak lain yang mengetahui banyak tentang individu atau fenomena yang
a. Mengorganisir data
konteksnya
dan apalagi tanpa kontrol, serta sumber data kualitatif yang kurang
a. Kredibilitas
berikut.
1) Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan peningkatan
isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut
secara rinci.
yang ada.
b. Transferabilitas
hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain. Oleh sebab
dapat dipercaya.
c. Dependabilitas
d. Konfirmabilitas
a. Deskripsi Sampel
1) Tabel
individu.
2) Teks Narasi
Penyajian data hasil penelitian kualitatif sebagian besar
diagram.