Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ANALISIS SWOT

MANAJEMEN STRATEGIS DAN PEMASARAN DI OPK

DOSEN PENGAJAR:

Dr.Dumilah Ayuningtyas, MARS

Disusun oleh:

Patrick W. Gading

1706095125

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI KAJIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK 2018
1. Analisis SWOT RS Tk.IV.dr.Bratanata:

 Analisis situasi:
Visi RS Tk.IV.dr.Bratanata:
“Menjadi rumah sakit kebanggaan TNI sekaligus menjadi tempat pelayanan kesehatan unggulan bagi masyarakat Jambi”.

Misi RS Tk.IV.dr.Bratanata:
1) Memenuhi kebutuhan anggota TNI, PNS dan keluarganya akan pelayanan kesehatan sesuai kemampuan dan fasilitas
yang tersedia.
2) Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dengan tidak membedakan status sosial.
3) Meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat berperan dalam pengembangan dan kemajuan rumah sakit.

 Analisis lingkungan:

No Variabel Eksternal Faktor Sukses Kunci Peluang/Ancaman


Lingkungan Makro
1. Politik/Kebijakan Pemerintah Rendahnya tarif INA-CBG yang tidak sesuai dengan besarnya Ancaman
biaya pelayanan kesehatan di RS

Sering terjadinya keterlambatan pembayaran klaim BPJS Ancaman

Belum adanya kebijakan iur biaya oleh BPJS sehingga Ancaman


menyulitkan pelayanan kesehatan yang maksimal

Kurangnya pasien rawat jalan yang dapat dilayani karena Ancaman


kebijakan regionalisasi rujukan oleh BPJS

2. Sosial Pendidikan Kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan makin baik Peluang

Kerjasama dengan instansi yang masih terjalin baik Peluang


Pangsa Pasar yang masih mempercayakan pelayanan kesehatan Peluang
kepada RS
Lingkungan Mikro
1. Situasi SDM Masih terbukanya peluang untuk mengembangkan potensi SDM Peluang

No. Variabel Internal Faktor Sukses Kritis Kekuatan/kelemahan


1. Situasi RS Visi dan misi dari rumah sakit jelas Kekuatan
Tercapainya akreditasi paripurna sejak 2015 Kekuatan
2. Situasi SDM Tingkat loyalitas dan kepatuhan tinggi Kekuatan
3. Lingkungan RS Rumah sakit terletak di tengah kota Kekuatan
Rumah sakit memiliki bangunan lama sehingga sulit direnovasi Kelemahan
Lahan yang terbatas Kelemahan
Tingginya tingkat kebersihan di RS Kekuatan
4. Mutu dan pengetahuan SDM Unresponsive terhadap perubahan Kelemahan
Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap RS Kekuatan
Rendahnya efektifitas pengambilan keputusan karena bersifat Kelemahan
sentralisasi
Inisiatif SDM rendah Kelemahan
Rendahnya sumber pengetahuan dan informasi terkonsentrasi Kelemahan
tingkatan atasan
Lemahnya sistem manajemen mutu terkait SDM Kelemahan
Mayoritas DPJP merupakan dokter tamu sehingga sulit untuk Kelemahan
diberikan arahan
Responsifnya pelayanan perawat terhadap pasien di RS Kekuatan
5. Sistem teknologi Belum adanya sistem pembayaran non-tunai Kelemahan
Belum adanya sistem informasi manajemen rumah sakit Kelemahan
6. Sarana dan Prasarana Tersedianya alat kesehatan terbaru dan lengkap di RS Kekuatan
Keterbatasan jam buka poliklinik Kelemahan
Banyaknya jumlah tempat tidur dengan pilihan kelas yang Kekuatan
bervariasi
Memiliki 9 tempat tidur di ICU dengan ventilator dan CPAP Kekuatan
2. Matriks TOWS

Strengths (S) Weakness (W)


1. Visi dan misi dari rumah sakit jelas 1. Rumah sakit memiliki bangunan
2. Loyalitas tinggi lama sehingga sulit direnovasi
3. Rumah sakit strategis 2. Lahan yang terbatas
4. Tingginya kepercayaan masyarakat 3. Rendahnya efektifitas pengambilan
terhadap RS keputusan karena bersifat
5. Akreditasi paripurna sentralisasi
6. Tersedianya alat kesehatan lengkap 4. Inisiatif SDM rendah
7. Banyaknya jumlah tempat tidur dengan 5. Rendahnya sumber pengetahuan
pilihan kelas yang bervariasi dan informasi terkonsentrasi
tingkatan atasan
6. Belum adanya sistem informasi
manajemen rumah sakit
7. Lemahnya sistem manajemen mutu
terkait SDM
8. Mayoritas DPJP merupakan dokter
tamu sehingga sulit untuk diberikan
arahan
Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
1. Kesadaran masyarakat akan 1. Meningkatkan pangsa pasar dengan 1. Luas bangunan dapat diperluas dengan
pelayanan kesehatan makin menawarkan pelayanan terbaik dan membangun secara vertikal
baik terjangkau 2. Memperbaiki sistem pembayaran
2. Kerjasama dengan instansi 2. Meningkatkan hubungan dengan BPJS, dengan menggunakan kartu debit dan
yang masih terjalin baik perusahaan kredit
3. Pangsa Pasar yang masih 3. Memperkuat loyalitas SDM rumah sakit 3. Mengembangkan sistem teknologi agar
mempercayakan pelayanan dengan memberikan rewards dan pendidikan terintegrasi di seluruh rumah sakit
kesehatan kepada RS yang berkelanjutan terhadap yang berprestasi 4. Pengembangan SDM dengan
4. Masih terbukanya peluang 4. Menjaga akreditas rumah sakit tetap pendidikan berkelanjutan baik
untuk mengembangkan paripurna pendidikan formal dan non-formal
potensi SDM 5. Menjaga mutu rumah sakit dengan terus
mengembangkan SDM dan fasilitas
pelayanan rumah sakit

Threats (T) Strategi ST Strategi WT


1. Rendahnya tarif INA-CBG 1. Mengembangkan tim case-mix untuk 1. Pengembangan pelayanan poliklinik
yang tidak sesuai dengan mengoptimalkan klaim BPJS 2. promosi melalui berbagai media
besarnya biaya pelayanan 2. Meningkatkan pelatihan tim case mix untuk 3. Membina hubungan dengan puskesmas
kesehatan di RS menghindari adanya klaim yang tertunda dan klinik rujukan
2. Sering terjadinya 3. Membuat unit cost RS sebagai pembanding 4. Menetapkan strategi pemasaran yang
keterlambatan pembayaran klaim yang dibayarkan oleh BPJS dan efektif dan efisien
klaim BPJS memberikan advokasi kepada kementrian 5. Meningkatkan kualitas pelayanan
3. Belum adanya kebijakan iur kesehatan terhadap pasien BPJS
biaya oleh BPJS sehingga 4. Mempertahankan mutu RS melalui
menyulitkan pelayanan akreditasi paripurna
kesehatan yang maksimal
4. Kurangnya pasien rawat
jalan yang dapat dilayani
karena kebijakan
regionalisasi rujukan oleh
BPJS

Anda mungkin juga menyukai