Tentang
DIBUAT OLEH :
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
” CRITICAL JOURNAL “
ANALISIS KUALITAS UDARA AMBIEN AKIBAT LALU LINTAS
KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN COYUDAN, SURAKARTA
I. Deskripsi Jurnal :
1. Tujuan Utama Penelitian
Untuk mengukur dan menganalisis kualitas udara ambien akibat lalu lintas kendaraan
bermotor di kawasan Coyudan Surakarta dengan kualitas udara yang diijinkan.
2. Hasil Penelitian
Nilai emisi gas buang hasil analisa empiris pada lokasi penelitian yaitu kawasan
Pertokoan Coyudan Surakarta dapat dilihat pada Gambar 2 sampai Gambar 5 di bawah
ini. Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa nilai emisi gas buang yang
disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor barupa CO , HC, NO, PM pada lokasi
penelitian, masih memenuhi standar kualitas udara yang diijinkan.
Nilai tertinggi untuk semua parameter emisi gas buang berupa CO, HC, NO, dan PM di
kawasan pertokoan Coyudan masih memenuhi standar kualitas udara yang diijinkan.
Semua nilai emisi gas buang tertinggi berupa CO, HC, NO, dan PM terjadi pada pukul
12:30-13:30 WWIB. Hal ini dikarenakan pada jam12:30-13:30 merupakan jam puncak
kegiatan perekonomian di kawasan pertokoan Coyudan, sehingga menjadi titik akses lalu
lintas yang padat kendaraan bermotor.
3. Kesimpulan Penelitian
Nilai tertinggi emisi gas buang akibat aktivitas lalu lintas di kawasan Pertokoan Coyudan
Surakarta yang meliputi parameter CO, HC, NO, dan PM terjadi pada pukul 12:30 -13:30
WIBB yang diasumsikan sebagai jam puncak lalu lintas. Hal ini dikarenakan pada
jam12:30-13:30 merupakan jam puncak kegiatan perekonomian di kawasan pertokoan
Coyudan, sehingga menjadi titik akses lalu lintas yang padat kendaraan bermotor.
Sedangkan besaran nilai tingkat gas buang terbesar untuk CO = 1,81 ppm; HC =
0,0003130 ppm; NO2 = 1,42 pphm dan PM = 6,65 µg/m3. Semua nilai CO, HC, NO2
dan PM adalah termasuk aman jika dibandingkan dengan standar kualitas udara. Dari
hasil penelitian diketahui bahwa nilai emisi gas buang lokasi penelitian masih memenuhi
standar kualitas udara yang diijinkan, meskipun demikian diharapkan pada semua
masyarakat agar tetap memperhatikan baik kondisi lingkungan maupun penggunaan
sarana transportasi, serta keadaan lalu litas yang baik, sehingga masalah emisi gas buang
akibat lalu lintas tidak akan terjadi.
4. Abstrak :
Kelebihan :
a. Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian,
metodologi dan hasil yang didapatkan. Namun pada tujuan penelitian tidak
disebutkan lebih rinci.
b. Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize, Discussion) Abstrak
menggambarkan latar belakang, tujuan, metodologi penelitian, hasil dan kesimpulan
yang didapat.
c. Mencantumkan kata kunci
d. Abstrak ditulis dengan bahasa Inggris.
e. Jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi 250 kata.
f. Abstrak mencatumkan 3 kata kunci (kata kunci maksimal hanya 5).
Kekurangan :
a. Terdapat singkatan dalam abstrak yang tidak dijelaskan ( CO, HC,NO dan PM ).
C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian
1. Pendahuluaan / Latar Belakang
Penulisan latar belakang masalah yang terkandung dalam jurnal penelitian ini cukup
baik ada beberapa sesuai dengan IJKS (introduksi, justifikasi, kronologi dan solusi)
namun belum sempurna. Berikut penjelasan yang ditemukan dalam jurnal :
Introduction (definisi) berisi tentang masalah yang akan diteliti. Penelitian langsung
mengungkapkan permasalahan inti yaitu pengertian dari sesuatu yang akan dibahas.
Permasalahan bisa diungkapkan dengan melihat fenomena yang ditemukan ditempat
penelitian atau dimasyarakat. Pada jurnal penelitian ini instroduksinya yaitu berada
pada paragraf pertama yang menjelaskan tentang kota Surakarta dan pengertian
transportasi. Telah diuraikan secara sistematis, ringkas dan terarah pada suatu
permasalahan yang ingin diteliti
Justifikasi berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan.
Dalam jurnal penelitian ini bagian justifikasi masih berada pada paragraf pertama
yaitu :
Perkembangan transportasi terutama pada jalan raya yang sangat pesat dan maju
tentunya memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu menjadikan
kagiatan perekonomian menjadi lebih mudah dan berkembang baik. Dampak negatifnya
berupa pencemaran udara akibat aktivitas kendaraan bermotor pada lingkungan di
sepanjang jalan tersebut. Semakin pesatnya aktivitas transportasi khususnya
kendaraanbermotor merupakan sumber utama pencemaran udara di daerah perkotaan
(Soedomo et all, 1990, dalam Kusminingrum dan Gunawan, 2008).
Pada Jurnal ini sudah ada pembenaran dan bukti secara outentik tentang keberadaan
masalah yang diuraikan, dan data yang ada diperkuat dengan data kuantitatif yang
berupa jumlah kejadian peristiwa yang diperoleh dari data hasil penelitian
terdahulu. Dan data yang didapat diperoleh dari survey awal.
Kronologis berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah. Kronologis ini
berisi tentang bagaimana kejadian suatu masalah sampai timbulnya sebab dan akibat
jika masalah tersebut tidak ditangani. Ini dapat diuraikan tentang teori masing –
masing variabel dan hubungannya serta akibat jika masalah tersebut tidak
diselesaikan. Pada jurnal penelitian ini kronologisnya yaitu berada pada paragraf
kedua dan ketiga, yaitu
Aktivitas kendaraan bermotor menghasilkan emisi gas buang yang menyebabkan
pencemaran udara sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas mutu udara. Emisi
gas buang kendaraan bermotor diukur dalam gram per kendaraan per km dari suatu
perjalanan dan terkait dengan beberapa faktor seperti tipe kendaraan, umur
kendaraan, ambang temperature dan ketinggian. Kendaraan dengan usia dan jenis
bahan bakar yang berbeda akan menghasilkan kadar emisi yang berbeda juga
(Yuliastuti, 2008). Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999,
menerangkan Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu
udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak
dapat memenuhi fungsinya. Polutan (bahan pencemar) yang dominan adalah CO, SOx,
NOx, THC (Total Hydro Carbon), dan TSP (Total Suspended Particulate) atau debu
partikulat, kontribusi CO, NOx, dan hidro karbon berasal dari transportasi, SOx dari
kegiatan industri, dan TSP umumnya dari kegiatan permukiman (Sukarto, 2006).
Menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah maka semua hal
mengenai pengendalian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab daerah.
Pemerintah Kota Surakarta menatapkan pula Perda No.2 Tahun 2006 tentang
Pengendalian Lingkungan Hidup. Pelaksanaan pengendalian lingkungan hidup adalah
adanya upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran atau
kerusakan lingkungan melalui kegiatan perencanaan, penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pengawasan dan pemeliharaan. Purwandi (2006) menjelaskan bahwa
dalam perencanaan transportasi jalan perlu dikaji mengenai tingkat kebisingan dan
emisi gas buang akibat volume lalu lintas terhadap lingkungan di sekitar jalan tersebut.
mengenai seberapa besar tingkat emisi gas yang terjadi. Kawasan pertokoan Coyudan
yang merupakan kawasan strategis sebagai pusat kegiatan perdagangan atau bisnis
utama di Kota Surakarta, sehingga mengakibatkan tingginya volume lalu lintas pada
kawasan tersebut (Wahyudi, 2002). Tingginya volume lalu lintas menyebabkan dampak
negatif seperti emisi gas buang yang pada akhirnya dapat mengganggu kegiatan jual
beli, disamping itu juga dapat mengganggu kesehatan. Kondisi lalu lintas pada kawasan
pertokoan Coyudan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. Gambar 1. Kondisi Lalu
Lintas Kawasan Pertokoan Coyudan Dengan adanya uraian yang telah dijelaskan
sebelumnya, penulis menganggap perlu diadakannya penelitian mengenai tingkat emisi
gas buang yang disebabkan oleh arus lalu lintas yang melewati kawasan tersebut.
Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah dan akan digunakan. Berisi tentang
alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yang ditimbulkannya,
diupayakan tidak hanya satu solusi supaya beberapa pihak yang terkait dengan
penelitian dapat dijelaskan. Pada jurnal penelitian ini Solusi yaitu berada pada
paragraf kelima, yaitu :
Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai emisi gas buang lokasi penelitian masih
memenuhi standar kualitas udara yang diijinkan, meskipun demikian diharapkan pada
semua masyarakat agar tetap memperhatikan baik kondisi lingkungan maupun
penggunaan sarana transportasi, serta keadaan lalu lintas yang baik, sehingga masalah
emisi gas buang akibat lalu lintas tidak akan terjadi”
Pada jurnal ini solusi yang ditujukan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan
kondisi lingkungan maupun pengguna sarana transportasi serta keadaan lalu lintas
yang baik. Alangkah lebih baiknya solusi juga ditujukan kepada pihak
pemerintahan.
c. Penulisan jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur yang ada
dengan membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan hasil
yang didapatkan oleh penulis. Terdapat jurnal yang digunakan sebagai bahan
referensi dalam penelitian ini dan buku – buku yang digunakan sudah cukup relevan
sehingga dapat digunakan dalam penyusunan penelitian ini.
Contoh :
Purwandi (2006) menjelaskan bahwa dalam perencanaan transportasi jalan perlu dikaji
mengenai tingkat kebisingan dan emisi gas buang akibat volume lalu lintas terhadap
lingkungan di sekitar jalan tersebut. Penelitian ini penulis mengambil studi kasus di
kawasan pertokoan Coyudan Surakarta sebagai obyek penelitian mengenai seberapa
besar tingkat emisi gas yang terjadi. Kawasan pertokoan Coyudan yang merupakan
kawasan strategis sebagai pusat kegiatan perdagangan ataubisnis utama di Kota
Surakarta, sehingga mengakibatkan tingginya volume lalu lintas pada kawasan tersebut
(Wahyudi, 2002).Tingginya volume lalu lintas menyebabkan dampak negatif seperti
emisi gas buang yang pada akhirnya dapat mengganggu kegiatanjual beli, disamping
itu juga dapat mengganggu kesehatan.
Literatur yang digunakan sebagian besar adalah literatur lama dari sumber penelitian tesis
dan karya tulis ilmiah lainnya sebanyak 64 % hanya sekitar 6 % literatur terbaru yang
digunakan (10 tahun terakhir) yang berasal dari jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan
sebelumnya.
5. Kerangka Teori/Konsep :
Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori tidak digambarkan secara jelas dalam
jurnal penelitian tersebut, namun pada bagian pendahuluan menjelaskan bahwa dalam
perencanaan transportasi jalan perlu dikaji mengenai tingkat kebisingan dan emisi gas buang
akibat volume lalu lintas terhadap lingkungan di sekitar kawasan Coyudan Surakarta, pada
berbagai penelitian sebelumnya dijelaskan dengan cukup rinci.
6. Tujuan/ sasaran/ pertanyaan penelitian/ hipotesis :
Pembatasan penelitian belum jelas karena hipotesis dalam penelitian ini belum dicantumkan,
arah penelitian berdasarkan pada tujuan penelitian. Tujuan seharusnya juga dijadikan poin
besar tersendiri, sehingga pembaca mudah memahami maksud penelitian ini dan merelevan
kan dengan kesimpulan lebih cepat tanpa membaca semua isi jurnal. Untuk hipotesis juga
seharusnya dicantumkan dalam jurnal.
7. Sampel
Sampel tidak tertulis secara jelas, namun pada penelitian ini dilihat dari metode penelitian
pembaca bisa menterjemahkan bahwa sampel pada penelitian ini adalah emisi gas buang lalu
lintas sekitar lokasi penelitian.
Penelitian ini dilakukan dikawasan pertokoan Coyudan Surakarta. kota Isfahan, Iran dari tahun 2003
sampai tahun 2004. Pusat kegiatan perdagangan utama atau CBD (Central Bussiness Distric) di Kota
Surakarta salah satunya terletak di kawasan pertokoan Coyudan Surakarta sehingga menjadi titik akses
lalu lintas yang strategis dan padat. Setelah dilakukan survey pendahuluan, maka pengukuran emisi gas
buang akibat lalu lintas dan pengambilan data lalu lintas dilakukan selama 3 jam antara pukul 11.00 –
14.00 BBWI sebagai waktu terpadat dalam satu hari. Dan hari pelaksanaan yaitu pada hari Senin, 25
Januari 2010 dan Rabu, 27 januari 2010 untuk mewakili keadaan lalu lintas dalam satu minggu.
8. Pertimbangan Ethical :
a. Pertimbangan etik tertera dengan jelas karena penelitian diawali dengan menjelaskan
maksud penelitian secara lisan dan tulisan, baru kemudian dilakukan pengambilan sampel
emisi gas buang dan penghitungan jumlah kendaraan.
b. Izin etik untuk penelitian tidak dijelaskan dalam jurnal, seharusnya dalam jurnal ada
membahas mengenai izin dari pihak terkait mengenai penelitian dan data yang kita
ambil.Untuk penelitian ini seharusnya terlihat izin dari Dinas Perhubungan setempat,
pemilik toko dan masyarakat sekitar dan institut yang staffnya terlibat dalam penelitian
tersebut.
9. Definisi Operasional :
Definisi operasional mengenai Kualitas udara ambien dikawasan pertokoan Coyudan
Surakarta tidak disebutkan secara jelas dalam jurnal tersebut.
10. Metodologi dan Instrumen
Metodologi jurnal yang digunakan metode analisa pendekatan dengan rumus
empiris.
“studi pustaka, survey awal, pengukuran emisi gas buang akibat lalu lintas (dengan alat dan
analisa di laboratorium) dan pengambilan data lalu lintas (metode analisa pendekatan dengan
rumus empiris).”
Kekurangan :
o Pada penelitian ini tujuan penelitian tidak disebutkan hanya tersirat pada pendahuluan.
Sehingga pembaca harus jeli untuk menemukan maksud dan tujuan dari penelitian.
Penelitian ini sebenarnya bertujuan untuk Untuk mengukur dan membandingkan kualitas
udara ambien akibat lalu lintas kendaraan bermotor di kawasan Coyudan Surakarta
dengan kualitas udara yang diijinkan. Dari telaah yang dilakukan, dapat diketahui bahwa
hasil, pembahasan, dan tujuan penelitian sesuai yang ditunjukkan oleh kesimpulan
penelitian.
o Kekuatan dan keterbatasan penelitian termasuk generalisasi tidak dijelaskan dalam jurnal
tersebut.
o Jurnal ini juga tidak memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
12. Referensi :
Literatur yang digunakan sebagian besar adalah literatur lama dari sumber penelitian tesis
dan karya tulis ilmiah lainnya sebanyak 64 % hanya sekitar 6 % literatur terbaru yang
digunakan (10 tahun terakhir) yang berasal dari jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan
sebelumnya.
13. Kesimpulan dan Saran
Kelebihan :
a. Isi kesimpulan peneliti sebenarnya sudah menjawab dari tujuan penelitian,
meskipun tujuan penelitiannya hanya tersirat dalam jurnal namun jika sipembaca
jeli dan memahami isi jurnal.
b. Kesimpulan ringkas, jelas dan padat.
c. Jurnal mencantumkan saran yang merupakan harapan peneliti,
Kekurangan :
a. Tujuan penelitian tidak dibuatkan poin besar dan hanya dapat dipahami jika pembaca
jeli dan dapat menterjemahkan maksud dan tujuan penelitian. Si pembaca tidak bisa
cepat memahami isi jurnal, harus dibaca semua isi jurnal baru bisa memahaminya,
untuk cara cepat seperti melihat tujuan dan langsung merelevankan ke kesimpulan
tidak bisa, karena tujuannya tidak dijelaskan.
b. Peneliti tidak memberikan rekomendasi kepada instansi terkait yang berhubungan
dengan penelitiannya.
c. Tujuan penelitian dimasukkan dalam pendahuluan, sedangkan saran dimasukkan
dalam kesimpulan, tidak menuliskan point besar tersendiri tentang tujuan dan saran.
Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam penelitian
tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada kemajuan dan
pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada pengembangan karya ilmiah.