Oleh
AINUL HAMDI
NPP. 29.0004
PROGRAM STUDI POLITIK INDONESIA TERAPAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
2
SOSIALISASI PENGUATAN NASIONALISME
DAN PENTINGNYA VAKSINASI UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN
MASYARAKAT KABUPATEN ACEH UTARA
PROVINSI ACEH
Ainul Hamdi
Program Studi Politik Indonesia Terapan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Abstrak
Pandemi Covid-19 menimbulkan status kedaruratan di Indonesia. Melalui
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020, Indonesia telah mengumumkan status
kedaruratan kesehatan. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mengatasi
dampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah upaya vaksinasi. Namun, di
masyarakat timbul pro kontra terkait vaksinasi tersebut. Sejumlah kalangan
masyarakat menolak untuk divaksin. Oleh sebab itu, artikel ini akan menjelaskan
apakah vaksinasi merupakan hak atau kewajiban bagi masyarakat dan apakah
penolak vaksin dapat dikenakan sanksi pidana. Penelitian ini adalah penelitian
hukum dengan tipe doctrinal research serta menggunakan pendekatan konseptual
dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa vaksinasi yang pada mulanya adalah hak setiap orang, dapat menjadi suatu
kewajiban mengingat situasi kedaruratan di Indonesia saat ini. Sadar akan
nasionalisme dan karakter bangsa juga menjadi perhatian penting karena terjadi
kemerosotan semenjak pandemi berlangsung. Oleh karena itu peningkatan
kesadaran bagi masyarakat dan siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Syamtalira Aron.
Tujuan dari Bhakti Karya Praja ini adalah 1) memberikan pemahaman terhadap
siswa/siswi SD Negeri 10 Syamtalira Aron untuk pentingnya sadar akan
pentingnya vaksinasi, 2) Memberi pemahaman akan bahaya Virus Corona , dan 3)
Mendorong untuk memiliki rasa tanggung jawab, patuh terhadap kebijakan
pemerintah. Metode dalam melaksanakan kegiatan ini yakni dengan cara
sosialisasi dan membantu menyukseskan proses vaksinasi terhadap siswa/siswi,
SD Negeri 10 Syamtalira Aron .
Kata kunci: nasionalisme, vaksinasi, kebijakan pemerintah.
3
LATAR BELAKANG
Corona Virus Disease 2019 adalah enyakit baru yang disebabkan oleh virus dari
golongan Coronavirus, yaitu SARS-CoV-2. Setelah itu, COVID-19 menular
antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke sejumlah negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.
Dari kedua angka ini dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau tingkat
kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar
3,4%. Case fatality rate (CFR) merupakan persentase jumlah kematian dari
seluruh kasus positif COVID-19 yang sudah terkonfirmasi dan dilaporkan.
4
Meski jumlah kematian akibat COVID-19 tergolong tinggi, jumlah penyintas atau
orang yang pernah terinfeksi COVID-19 kemudian sembuh juga terus bertambah,
yaitu 4.116.648 jiwa.
terkait protokol kesehatan serta berdasarkan arahan Presiden bahwa perlu adanya
5
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan Bhakti Karya Praja Institut
Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXIX yang akan di angkat oleh penulis
Masalah terpenting dalam negara Indonesia kita saat ini adalah bagaimana
meningkatkan kesadaran kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang
sudah menyebar luas seperti sekarang ini.
6
METODE
7
5. Jadwal Bhakti Karya Praja
Tabel 1. 1 Jadwal Pelaksanaan dan Ujian Laporan Bhakti Karya Praja
Angkatan XXIX
I I
II II I
N Uraian II I I V I/
I/ I/ / I/ I/
o Kegiatan / I/ V/ / F
D Ja J J F
D D D J e
es n a a e
es e es a b
n n b
s n
1
Persiapan
Kegiatan BKP
2
Pembukaan
Kegiatan BKP
3
Pelaksanaan
Kegiatan BKP
4
Monitoring
Kegiatan BKP
5
Penutupan
Kegiatan BKP
6
Penilaian Laporan
BKP
Sumber : Buku Pedoman pelaksanaan BKP dan Kukerta Praja Utama Angkatan XXIX.
INSTITUT DALAM NEGERI Tahun Akademik 2021/2022.
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Program Bhakti Karya Praja (BKP) yang telah dilaksanakan oleh penulis,
menghasilkan tiga kegiatan yang telah dicapai, yaitu pelaksanaan sosialisasi
pelaksanaan vaksinasi dan sosialiasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
agar berjiwa nasionalisme. Adapun kegiatan yang terjadi di lapangan adalah
banyak siswa/siswi belum mengetahui implementasi nasionalisme dan karakter
bangsa serta memberi pemahaman tentang pentingnya vaksinasi. Hal tersebut
dapat ditunjukkan Ketika kami berkunjung ke SD Negeri 10 Syamtalira Aron
untuk bersosialisasi akan pentingnya vaksinasi dan membudayakan selalu
menjaga protokol kesehatan.
Pembahasan
9
sebagai bagian observasi penulis untuk memberikan sosialisasi khusus kepada
Masyarakat Syamtalira Aron Secara langsung .
2. Pelaksanaan Vaksinasi
10
bekerja sama dengan Tenaga Kesehatan Setempat untuk melakukan Vaksin door
to door yang pastinya sudah meminta izin kepada kepala desanya.
11
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini siswa/siswi
SD Negeri 10 Syamtalira Aron, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/622
https://cimahikota.go.id/artikel/detail/1239-kebijakan-pemerintah-pemberian-
vaksinasi-covid-19-sebagai-acuan-pelaksanaan-di-daerah
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://kiaton.kontan.co.id/news/cara-mendapatkan-sertifikat-vaksin-booster-dari-
kemenkes
https://www.kompas.com/global/read/2022/02/07/143000470/media-asing-soroti-
lonjakan-kasus-covid-19-indonesia-pertanyakan?page=all
https://www.liputan6.com/global/read/4880705/protes-aturan-vaksinasi-covid-19-
demonstran-di-ottawa-tolak-membubarkan-diri
https://www.detik.com/jatim/berita/d-5932733/disetujui-bpom-uji-klinis-vaksin-
merah-putih-digelar-besok
13
LAMPIRAN
14
Gambar 5 Foto dengan Kepala Gambar 6 Membantu Menjalankan
Puskesmas Syamtalira Aron proses vaksinasi di SD N 10
Syamtalira Aron
15
Gambar 8 Pemberian parcel kepada peserta Vaksin Door to Door
16
Gambar 10 Pelaksanaan Vaksinasi di SD N 10 Syamtalira Aron
17