PROPOSAL
Oleh
NIM : 1804070045
2021
BAB I
PENDAHULUAN
menyiapkan pelaksanaan tatap muka (PTM) terbatas. Melalui rapat kelompok kerja tata
kelola program inovasi untuk anak sekolah Indonesia (inovasi) yang dilaksanakan seacara
kementrian agama (kemenag), kementrian ppn atau bappenas serta perwakilan pemerintah
kesiapan sekolah dan madrasa untuk memulai pembelajaran di masa pandemi yang belum
juga usai, hambatan dari sisi sarana dan prasarana pembelajaran jarak jauh, serta penyiapan
dimasa pandemi Covid-19 yang telaj diluncurkan oleh menteri pendidikan, kebuyaan, riset,
Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota China,
China Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona
mewabah ke seluruh dunia. Berawal dari kasus lokal, Covid-19 menyebar ke seluruh dunia
silih berganti dengan cara penularan yang disebut kasus impor dari luar wilayah asal atau
transmisi lokal antar penduduk. Sejauh ini, berbagai peristiwa yang pertama kali terjadi
berkaitan dengan Covid-19 agaknya belum memberikan gambaran utuh tentang virus ini.
Virus ini juga lebih rentan menyebabkan kematian pada penduduk usia lanjut. Namun, ada
juga penduduk di kelompok usia ini yang berhasil sembuh dan seorang bayi juga meninggal
karena Covid-19. Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit baru ini pada
31 Desember 2019. Pada pengujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi Kesehatan Dunia
penyebabnya tidak diketahui. Infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu
Di Desa Mali Iha terdapat dua orang kasus virus corona, dan orang tersebut dilarikan ke
puskesmas terdekat agar menangani secepat mungkin, supaya tidak tertular keorang lain,
setelah ditengani oleh para medis orang tersebut sudah sembuh dan dipulangkan
kerumahnya, sesuai aturan yang berlaku ia di karantina selama 14 hari di rumahnya dan
tidak boleh berjabatan tangan dengan mereka. Sampai sekarang sudah tidak ada lagi yang
Negara tanggal 2 Maret 2020. Dua warga Negara Indonesia yang positif Covid-19 tersebut
mengadakan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Sebulan lebih
kesembuhan pengidap Covid-19 lebih besar dari jumlah penduduk yang meninggal karena
virus tersebut. Tanggal 16 April 2020, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
menunjukkan 548 pasien yang sembuh, sedangkan jumlah pasien meninggal 496 orang.
Namun, data kesembuhan pasien Covid-19 yang melampaui angka pasien meninggal
bukanlah tanda bahwa wabah virus ini akan segera teratasi di Indonesia. Sejauh ini, angka
kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Baru sebulan lebih sejak dinyatakan resmi
muncul jumlah kasus pengidap virus korona di Indonesia mencapai di atas 5.500
kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia adalah meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, pem
baharuan di bidang Pendidikan demi kemajuan suatu bangsa harus selalu dilakukan agar da
dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional tidak memadai lagi dan perlu diganti serta perlu
Republik Indonesia Tahun 1945. Dasar hukum UU ini adalah Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C
ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Undang-undang mengatur tentang dasar, fungsi, dan tujuan sistem Pendidikan Nasional;
prinsip penyelenggaraan pendidikan; hak dan kewajiban warga negara, orang tua,
masyarakat, dan pemerintah; peserta didik; jalur, jenjang, dan jenis pendidikan; bahasa
pengantar; dan wajib belajar. Selain itu diatur juga mengenai standar nasional pendidikan;
kurikulum; pendidik dan tenaga kependidikan; sarana dan prasarana pendidikan; pendanaan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Dampak dari pembelajaran secara daring akan sangat terasa di Desa Mali Iha yang
jaringan nya kurang bagus, permasalahan lain selain jaringan internet kurang bagus intenet,
guru juga masih kurang memahami penggunaan aplikasi pembelajaran secara daring, orang
tua siswa yang mayoritas berpendidikan rendah dan banyak siswa yang belum mempunyai
laptop atau HP yang digunakan sebagai penunjang pembelajaran secara daring. Kepala
Desa Mali Iha berupaya menyediakan wifi, gedung untuk memfasilitasi para peserta didik
untuk belajar secara daring, supaya para peserta didik bisa belajar dirumah.
maksudnya bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
muncul di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir
dengan tingkat penyebaran tertinggi seperti Jabodetabek. Per tanggal 1 April 2020, total
jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 1.677 orang. Dari 1.677
kasus positif Covid-19 tersebut, 1.417 pasien saat ini menjalani perawatan dan 103 pasien
dinyatakan berhasil sembuh dari penyakit Covid-19. Sementara itu, WNI di luar negeri juga
sudah terdampak Corona dengan jumlah korban sebanyak 133 WNI yang positif terinfeksi
Covid-19. Semakin hari permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat Covid- 19
Semakin terlihat nyata bagi masyarakat. Beberapa masalah sosial ekonomi yang terjadi
Corona atau Covid-19 di seluruh dunia dan di Indonesia khususnya, yang telah menelan
ribuan korban jiwa dan menginfeksi puluhan ribu lainnya, memperhatikan kurangnya
wilayah dan daerah, serta menyadari pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan
warga komunitas adat dan seluruh wilayah nusantara. Sejumlah prosedur telah dilakukan
pemerintah terkait penemuan kasus corona di Indonesia. Mulai dari mengisolasi rumah
pasien, menjaga rumahnya hingga merawat pasien. Saat ini Pemerintah Indonesia telah
jam kerja operasional transportasi publik, mengadakan check point di beberapa lokasi untuk
memantau pengendara kendaraan, membangun rumah sakit dan menunjuk rumah sakit
distancing, meliburkan sekolah dan kampus, memberlakukan sistem kerja Work From
Home bagi seluruh pegawai perkantoran (dengan mengikuti syarat tertentu), melarang
Selain itu, Presiden juga telah menginstruksikan agar strategi penanganan Covid-19
dilakukan dengan aktif dan cepat khususnya yang berkaitan dengan realokasi anggaran,
dasar dan asuransi nasional skema (BPJS) untuk pasien Covid-19, perubahan metode
pengajaran dan pembatalan ujian nasional sekolah, memperkuat pemerintah daerah dan
ekonomi lokal, pengurangan pajak untuk komoditas tertentu, dan implementasi berbagai
strategi ekonomi dan fiskal untuk memastikan mereka yang terkena dampak menerima
kompensasi tertentu seperti misalnya adanya kartu Prakerja bagi masyarakat yang terkena
PHK.
ekonomi akibat pandemi COVID-19 dengan cara memberikan bantuan sosial kepada
kelompok masyarakat rentan namun tampaknya tak berjalan mulus. Masih banyak yang
mengeluh tak menerima bantuan, padahal ekonomi mereka praktis tersendat imbas
penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Menteri Sosial
Juliari P Batubara mengakui perkara ini, ia berdalih bantuan menyasar begitu banyak orang
sehingga tak mungkin memuaskan semua pihak. Ia pun memohon masyarakat maklum atas
situasi ini.
Penyaluran bantuan sosial secara non tunai. Pasal (1) Peraturan Presiden ini menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan: bantuan sosial adalah bantuan berupa uang, barang, atau
jasa kepada seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau
Resiko sosial yang di akibatkan oleh wabah Covid-19 membuat masyarakat rentan
seperti PHK, UMKM yang sepi, dan segi-segi ekonomi masyarakat lainnya. maka seorang
pemerintah Desa memiliki upaya penting agar penyaluran bantuan sosial di berikan kepada
Sebagai bentuk kepedulian masyarakat dan pemerintah Desa Mali Iha, dalam masa
pandemi global Covid-19 ini, telah dilaksanakan kegiatan pencegahan dan penanganan
penyebaran virus corona (Covid-19) di Desa Mali Iha. Para relawan Desa yang tergabung
dalam Gugus Tugas Desa Lawan Covid-19 ini, melakukan penjagaan di pintu masuk Desa
Mali Iha, guna meminimalisir kedatangan warga daerah lain yang telah berstatus wilayah
pandemi.
Selain melakukan penjagaan di pos pintu masuk juga melakukan penyemprotan desinfektan
secara rutin setiap minggu ke fasilitas umum dan rumah-rumah warga. Pemerintah sebagai
penyandang dana utama pendidikan melalui APBN. Dalam impres no.4 Tahun 2020
dinyatakan diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, focus, terpadu, dan sinergi antara
reolokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan
Covid-19 termasuk di dalam bidang pendidikan. Penyedian ruang isolasi juga dilaksanakan
oleh relawan lawan Covid-19 di Desa Mali Iha, bertempat di Mboro. "Ruang isolasi ini
nantinya akan diperuntukkan bagi warga Desa Mali Iha, yang baru pulang dari perantauan.
Mereka akan dikarantina selama 14 hari di Mboro apabila tidak mau melakukan karantina
mandiri di rumah." Tutur Yulius Yingo Rendi, Kepala Desa Mali Iha, sekaligus Ketua
Berdasarkan penjelasan diatas, Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pemerintah
Desa dalam menangani Masyarakat yang Terdampak Covid-19 Secara Berkeadilan di Desa
B. Fokus Penelitian
2. Bagaimana upaya pemerintah Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba
pendidikan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dipaparkan di atas, maka
bidang pendidikan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
perkuliahan dan juga merupakan kegiatan belajar untuk melatih cara berpikir kritis
dalam menghadapi persoalan persoalan yang ada di lapangan dan untuk mencari
secara ilmiah.
Iha.
E. Defienisi Operasional
Terdapat beberapa kunci yang perlu di jelaskan makna atau definisinya agar
memudahkan para pembaca dalam memahami makna atau arti istilah tersebut:
1. Pemerintah Desa dalam penelitian ini adalah kepala Desa dan yang bantu oleh
perangkat-perangkat Desanya.
kepada anak usia sekolah dalam bidang Pendidikan untuk dapat mengikuti
pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pemerintah Desa
Dalam konsep pemerintahan desa, kepentingan masyarakat Desa menjadi tanggung jawab
Pemerintah Desa. Terlebih saat Pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan dan
ekonomi masyarakat Desa. Maka Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil memiliki
Pemerintah, sehingga Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepenting
1. Undang undang tentang Desa
Undang undang Desa nampaknya memang teduh dan membuka cakrawala, namun
di balik itu warga dan Pemdes harus belajar banyak, mempelajari hal hal administratif. Mak
lum trilyunan uang itu harus di pertanggung jawabkan bersama, agar akuntabel dan tentu
saja tepat sasaran. 8 tahun sudah Desa belajar, mengawal, mengimplementasi dan
mengawasi.
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
Desa atau yang disebut dengan nama lain telah ada sebelum Negara Kesatuan
menyebutkan bahwa: Dalam teritori Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250
Bali, Nagari di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang, dan sebagainya. Daerah-
daerah itu mempunyai susunan Asli dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah
daerah istimewa tersebut dan segala peraturan negara yang mengenai daerah-daerah itu
akan mengingati hak-hak asal usul daerah tersebut. Oleh sebab itu, keberadaannya wajib
tetap diakui dan diberikan jaminan keberlangsungan hidupnya dalam NKRI. Sebelum
adanya UU 6 tahun 2014 tentang Desa. Banyak perubahan aturan namun belum dapat
d. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1965 tentang Desa Praja Sebagai Bentuk Peralihan
Indonesia,
Daerah.
dengan
Kepala Bertugas untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan Pemba
b. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan Desa dalam rangka penyelenggaraan
masyarakat Desa;
q. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna
t. Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk
mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan melaksana
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang di akui dan dihormati dalam sistem
Pasal 1 Ayat 12). Undang-undang yang lebih khusus mengenai Desa, menegaskan bahwa
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah, yang berwenang
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI (Undang-undang nomor 6 tahun 2004 pasal 1
ayat 1)
B. Pendidikan
Pengertian pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. Atau bahkan Pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses, cara dan perbuatan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang
lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri
berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin”
dan awalan berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Serta
setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi.
Sedangkan menurut para ahli (Ki Hajar Dewantara). (Pendidikan Nasional Indonesia):
pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi
pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab terhadap bangsa
dan Negara.
prinsip antara lain pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai budaya, dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan yang sistemis dengan sistem
terbuka dan multimakna. Selain itu, di dalam penyelenggaraannya sistem pendidikan juga
harus dalam suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
Pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa yang sudah tertera dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea ke-4 yaitu
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Selain itu
juga tertera pada Pasal 31 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
perkembangan pendidikan di Indonesia agar mengurangi hilangnya hak setiap warga negara
untuk mendapatkan pendidikan (Putri, 2020). Covid-19 adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-coV-2 ditemukan pertama kali di
Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31 desember 2019. Virus corona atau Covid-19 ini bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
bahkan kematian. Sampai dengan saat ini setidaknya ada lima jenis virus corona yang
diidentifikasi pada manusia (Dkk, 2020). Tercatat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus
meningkat setiap harinya, per tanggal 30 maret 2021 jumlah kasus Covid-19 mencapai
1.505. 775 kasus dengan angka kematian 40.754 kasus (Gugus Covid-19, 2021). Dengan
adanya pandemi Covid-19 ini pemerintah memberikan kebijakan untuk membatasi aktivitas
di luar rumah dan untuk tetap berada dirumah sampai meredanya pandemi ini. Adapun hal
yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran terinfeksi virus corona adalah dengan
menerapkan 3M yang dianjurkan pemerintah yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan
Pandemi Covid-19 yang telah melanda berbagai negara didunia termasuk Indonesia
membawa dampak yang cukup besar pada berbagai bidang termasuk bidang pendidikan.
masyarakat (PPKM) yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona sehingga
membuat semua kegiatan yang dilakukan diluar rumah harus dihentikan sampai pandemi
Covid-19 mereda. Akibatnya proses kegiatan belajar mengajar harus dijalankan secara
daring (dalam jaringan) dari rumah masing-masing demi meminimalisir penyebaran Covid-
19.
Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan penge
tahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal (1)Ayat20 bahwa pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan upaya menciptakan kondisi
Berdasarkan kebijakan pemerintah dalan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
(COVID-19), pembelajaran dilaksankan secara daring atau online. Hal ini dilakukan guna
mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19 yang tengah melanda di berbagai negara
termasuk Indonesia. Sistem pembelajaran daring yang dilakukan adalah sistem kegiatan
belajar mengajar tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik tetapi
dilakukan secara online menggunakan jaringan internet. Oleh karena itu pada masa
pandemi Covid-19 saat ini pendidikan menjadi aspek yang penting untuk dilihat bagaimana
C. Covid-19
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut
Covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,
infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome corona
virus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru
dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai
dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak dan bayi, sampai ibu hamil dan
ibu menyusui. Infeksi virus Corona yang disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019)
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia,
hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara
Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus
SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang termasuk dalam kelompok Coronavirus adalah
virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-
East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang
sama, yakni Coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan
MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.
19 dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang membuat para ilmuwan berteori virus
tersebut awalnya ditularkan kepada manusia melalui hewan. Namun di awal tahun ini,
laporan dari media-media AS menyatakan adanya bukti-bukti bahwa virus itu muncul dari
virus, termasuk teori kebocoran lab, yang kemudian ditolak oleh China. Menanggapi
laporan intelijen ini, kedutaan besar China di Washington berkata melalui pernyataan
asal-usul Covid-19 adalah sebuah lelucon politik. "Kami telah mendukung upaya-upaya
berbasis sains dalam penelusuran asal-usul virus, dan akan terus terlibat secara aktif.
sakit (positif aktif), serta 4.119.833 orang dinyatakan sembuh. Grafik perkembangan kasus
kumulatif virus corona di Indonesia sejak Covid-19 masuk ke Indonesia hingga saat ini.
3. Dampak Covid-19
Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm. Coronavirus
yang menjadi etiologi Covid-19 termasuk dalam genus betacoronavirus dan subgenus yang
sama dengan coronavirus penyebab SARS pada tahun 2002-2004, yaitu Sarbecovirus.
Virus ini menginfeksi sel-sel pada saluran nafas yang melapisi alveoli. Penyakit Covid-19
harus diwaspadai karena penularan yang relative cepat, memiliki tingkat mortalitas yang
tidak dapat diabaikan dan belumadanya terapi definitif. (Adityo Susilo, dkk, 2020: 46-47,
63) Pandemi Covid-19 telah meimbulkan dampak terhadap berbagai tatanan kehidupan,
diantaranya adalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, politik dan
sektor lainnya. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat,
(BNPB), jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang per
khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat pusat
maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran
Covid-19 serta kebijakan kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan
ekonomi akibat pandemi ini. Dalam rangka Desa Tanggap Covid-19, Pemerintah membuat
tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan
pandemi corona virus disease 2019(covid-19) dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman
indonesia nomor 6 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan menteri desa,
pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas
penggunaan dana desa tahun 2020; Peraturan Menteri keuangan nomor 40 tahun 2020
Pandemi Covid-19 mengejutkan seluruh dunia dan berdampak pada semua lapisan
masyarakat. Dalam hitungan hari, sebagian besar institusi pendidikan memutuskan untuk
menunda kegiatan pembelajaran. Perubahan yang masif ini menjadi tekanan besar bagi
semua stakeholder yang terlibat dalam proses pendidikan yang sedang berlangsung, tetapi
di lain sisi juga merupakan kesempatan bagi para pendidik dan siswa untuk merasakan
pendidikan yang diselenggarakan daring (dalam jaringan), secara penuh pertama kalinya.
Pendidikan menjadi suatu darma yang harus dilaksanakan guna mempersiapkan warga
negara yang memiliki SDM yang unggul. Peminatan akan pembelajaran yang dilakukan
secara daring kian meningkat, salah satunya guna untuk memastikan keterjangkauan dalam
mengakses pendidikan.
daring, kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara sinkron dan asinkron. Selain biaya
rendah, efektivitas dan kesempatan belajar yang sangat luas menjadi suatu daya tarik dalam
penyelenggaraan pembelajaran secara daring. Selain itu, pembelajaran daring merupakan p
masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai
pandemi covid-19 (Corona Virus Disease) yang sangat mematikan. Pandemi covid-19 tidak
hanya dirasakan di Indonesia saja, tetapi diseluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan
agar masa pendemi segera berakhir karena pandemi menghancurkan seluruh sektor
kehidupan, salah satunya sektor Pendidikan. Di tengah pandemi yang terus melaju, dunia
Pendidikan harus terus mendapatkan perhatian khusus agar tidak terdampak buruk. Apabila
membahas tentang dunia pendidikan, maka akan membahas masa depan suatu bangsa.
Melihat dari kacamata umum sekarang ini, pandemi covid-19 memang banyak
menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan, namun dapat dilihat dari sudut pandang
yang berbeda, sehingga ancaman dapat diubah menjadi dampak peluang untuk memajukan
dunia pendidikan.
Pendemi covid-19 telah mengubah dunia pendidikan mulai dari proses pembelajaran,
dimana biasanya dilakukan di dalam kelas dengan tatap muka, namun sejak pandemi
berlangsung berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan). Guru, siswa dan orang tua
dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun
berdampak negatif juga berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dampak
positif ini dapat memotivasi melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di lakukan ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian
yang mendeskripsikan kualitatif suatu penelitian mendapatkan hasil yang optimal harus
menggunakan metode penelitian yang harus tepat menurut David Wiliams (1995)
Lokasi penelitian bertempat di Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba
Barat Daya. Subjek penelitian yang terdiri dari 5 orang yaitu Masyarakat dan Kepala Desa
Mali Iha. Dengan di tetapkan lokasi dalam penelitian dapat lebih mudah untuk mengetahui
tempat di mana suatu penelitian di lakukan dalam penelitian ini. Lokasi penelitian ini
bertempat di Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Yang di maksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat di peroleh. Apa bila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber di sebut respenden yaitu orang merespon atau
menjawab pertanyaan penelitian, baik pertanyaan tertulis mau pun lisan data yang akan di
peroleh dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari
sumber aslinya yang berupa wawancara, dengan kepala Desa dan masyarakat pendapat dari
individu atau kelompok orang mau pun hasil wawancara dari satu objek.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang dapat dikumpulkan melalui pihak kedua, data ini
merupakan data yang dapat secara tidak langsung, pada data ini peneliti mengambil data di
desa dan hasil rencana pelaksanaan biasanya di peroleh melalui badan atau peneliti yang
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang di gunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data atau informasi serta fakta pendukung yang ada di lapangan
1. Wawancara
memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan bila ingin
mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit
2. Teknik Observasi
di peroleh saat observasi adalah bertempat di Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Sumba
Barat Daya.
3. Dokumentasi
data data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang di
teliti.
kualitatif. sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan
mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat
Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan peneliti menggunakan
model Miles and Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang
diwawancarai. Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu, data reduction,
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga prosedur perolehan data.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses penyempurnaan data, baik pengurangan terhadap data
yang dianggap kurang perlu dan tidak relevan, maupun penambahan data yang dirasa masih
kurang. Dengan demikian data yang akan direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas,
Penyajian data atau menyajikan data akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi selama penelitian berlangsung. Setelah itu perlu adanya perencanaan kerja
berdasarkan apa yang telah dipahami. Penyajian data merupakan proses pengumpulan
diperlukan. . Ia mengatakan “yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif” (Sugiyono, 2019).
3. Penarikan kesimpulan
kemungkinan dapat menjawab fokus penelitian yang sudah dirancang sejak awal penelitian.
yang dikemukakan pada tahap awal, didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel atau dapat dipercaya (Sugiyono, 2019).