Anda di halaman 1dari 11

Peningkatan Pengetahuan Mengenai Langkah-langkah Menghadapi Covid-

19 Masyarakat Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang, Mesuji

Ade Rahayu Wulandari


Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung
aderahayuwd01@gmail.com

Abstrak
Munculnya wabah penyakit Corona Virus Diseases-19 mendorong pentingnya untuk
memberikan edukasi dan pengetahuan tentang pola hidup sehat kepada warga
masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di daerah terpencil. Selain itu, masyarakat
perlu mengetahui dengan pasti penularan dan cara pencegahan covid-19 agar tidak
mewabah khususnya di Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji.
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan gambaran
ilmiah dan mudah di pahami oleh kalangan masyarakat di Desa Labuhan Baru untuk
mengantisipasi merebaknya pandemi covid-19. Tahapan kegiatan dirancang selama 6 hari
yang di dahului kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Desa Labuhan Baru.
Persiapan yang di maksud adalah penetapan arah dan sasaran kegiatan, model kegiatan,
kegiatan ikutan dan lokasi pemusatan kegiatan. Hasil kegiatan ini sangat sesuai yang
diharapkan yaitu pada kegiatan yang dilaksanakan masyarakat secara aktif bertanya
mengenai materi yang diberikan . hal ini menunjukkan bahwa rasa ingin tahu mereka
yang besar serta perhatian mereka yang tinggi untuk meningkatkan pengetahuan tentang
cara pencegahan covid-19, bagaimana cara penyebaran covid-19, dan apa saja yang bisa
dilakukan saat beradaptasi dalam kebiasaan baru ini.

Abstract
The emergence of the Corona Virus Diseases-19 disease outbreak encourages the
importance of providing education and knowledge about healthy lifestyles to the
community, especially those in remote areas. In addition, the community needs to know
with certainty the transmission and prevention of Covid-19 so that it does not endemic,
especially in Labuhan Baru Village, Way Serdang District, Mesuji Regency. The purpose
of this community service activity is to provide a scientific picture and be easily
understood by the community in Labuhan Baru Village to anticipate the outbreak of the
Covid-19 pandemic. The activity stages are designed for 6 days which are preceded by
coordination and communication activities with the Labuhan Baru Village. The intended
preparation is the determination of the direction and target of activities, activity models,
follow-up activities and location of activity concentration. The results of this activity are
very much as expected, namely in activities carried out by the community actively asking
about the material provided. This shows that their curiosity and high concern for
increasing knowledge about how to prevent Covid-19, how the spread of Covid-19, and
what can be done when adapting to this new habit.

Keyword : covid-19, knowledge, health socialization

Pendahuluan berdasarkan catatan WHO pertanggal 16


Pada awal tahun 2020, dunia dikejutkan Mei 2020 kasus covid dunia mencapai
dengan satu wabah penyakit yang angka empat jutaan. Angka covid 19
disebut virus korona (Covid-19) yang tertingggi terdapat di Amerika diikuti
penyebaran infeksinya berangsur sangat oleh Eropa. Angka kematian yang
cepat setiap harinya dan hampir diakibatkan oleh kasus ini diseluruh
menyebar ke seluruh belahan dunia. dunia mencapai lebih dari 300 ribu
Bahkan sejak Januari 2020 WHO telah (WHO, n.d.). Kasus positif covid di
menyatakan bahwa dunia sudah masuk Indonesia telah melonjak pesat sejak
ke dalam darurat global terkait virus bulan Maret tercatat dalam angka
ini(Sebayang, 2020). Istilah Covid-19 ratusan (KEMETRIAN KESEHATAN
(Coronavirus deseases 2019 adalah RI, 2020) pada minggu kedua Mei telah
nama yang diberikan WHO terhadap mencapai belasan ribu orang dengan
penyakit ini. Infeksi pertama terjadi di kematian diatas seribu (Tim Komunikasi
Cina dan menyebar sangat cepat dan Publik Gugus Tugas Nasional, 2020).
luas hingga mengakibatkan pandemi Pemerintah Indonesia telah menetapkan
global yang berlangsung sampai saat ini. status darurat bencana yang terkait
Diketahui bahwa virus ini awalnya dengan pandemi virus ini. Pemerintah
berasal dari kelelawar yang akhirnya membuat kebijakan untuk menerapkan
tertular ke manusia dan antar manusia physical distancing untuk memutuskan
(Burhan et al., 2020; WHO, 2020). penyebaran covid 19. Masyarakat
Kasus Covid-19 sampai saat ini masih dihimbau untuk tidak melakukan kontak
terus bertambah. Data global langsung dengan orang lain,
menghindari pertemuan yang bersifat mengenai informasi yang valid tentang
massal. Aktifitas bekerja, belajar dan agen virus Corona dapat menimbulkan
beribadah dilaksanakan dirumah dampak sosial yang besar.
(Ihsanuddin, 2020). Upaya pencegaham yang dapat
Meski pemerintah sudah dilakukan adalah dengan melakukan
memberlakukan physical distancing, berbagai kegiatan, salah satunya adalah
masih banyak masyarakat yang kegiatan penyuluhan atau sosialisasi
melanggar. Desa Labuhan Baru untuk dapat memberikan data dan
merupakan salah satu Desa yang ada di informasi yang ilmiah kepada seluruh
Kecamatan Way Serdang Kabupaten lapisan masyarakat mengenai wabah
Mesuji. Sebagian besar penduduk Desa virus corona di Indonesia dan Desa
Labuhan Baru bekerja sebagai petani Labuhan Baru Pada Khususnya.
dan buruh tani. Total jumlah penduduk Pengetahuan dan pemahaman yang
Desa Labuhan Baru adalah 1.284 jiwa. ilmiah, akurat dan dapat dipercaya akan
Berdasarkan tingkat pendidikan, hampir dapat membantu masyarakat untuk
sebagian besar masyarakat Desa mudah melaksanakan himbuan dan
Labuhan Baru masih memiliki arahan pemerintah guna menekan
pendidikan yang rendah, khususnya penyebaran Covid-19. Atas dasar inilah
orang tua. Mayoritas penduduk Desa telah dilakukan kegiatan sosialisasi
Labuhan Baru ini beragama islam, kesehatan dan langkah-langkah
sehingga sering dan banyak sekali mencegah penyebaran civid-19 untuk
perayaan keagamaan yang masih kental meningkatkan pengetahuan penduduk
dan merupakan sarana keramaian Desa Labuhan Baru agar dapat
masyarakat (Anonim, 2019). menghadapi dan melewati pandemic
Kondisi ini sangat penting untuk Covid-19.
mendapatkan perhatian karena sangat
rentan dengan penyebaran wabah Covid- Metode Pengabdian
19 yang akhir-akhir ini menimbulkan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
keresahan seluruh lapisan masyarakat. ini dilaksanakan secara bertahap selama
Namun berkembanganya isu-isu yang masa KKN-DR berlagsung, yaitu mulai
kurang bertanggung jawab dapat tanggal 06 Juli 2020 sampai 15 Agustus
menjadi permasalahan penting dalam 2020 di Desa Labuhan Baru Kecamatan
program pengendalian wabah Covid-19 Way Serdang Kabupaten Mesuji.
di Mesuji pada khususnya. Minimnya Metode pendekatan yang dilakukan
pengetahuan dan pemahaman penduduk untuk menyelesaikan permasalahan
adalah (1) Persiapan kegiatan menghadapi covid-19 di Indonesia, hasil
pengabdian; (2) Sosialisasi dengan tema penelitian sudah mencerminkan rasa
Peningkatan Pengetahuan Mengenai kepedulian masyarakat untuk bisa
Langkah-langkah Menghadapi Covid-19 mencegah dan menghentikan
Persiapan kegiatan pengabdian meliputi penyebaran covid-19. Upaya yang dapat
koordinasi dengan mitra untuk dilakukan untuk menghadapi covid 19
pelaksanaan kegiatan pengabdian, adalah dengan tetap melakukan physical
musyawarah dengan kepala Desa distancing, rajin mencuci tangan,
Labuhan Baru, serta penyiapan menggunakan masker bila keluar rumah,
keperluan sosialisasi. Untuk serta bagi anak-anak sekolah untuk tetap
memecahkan permasalahan yang menjalankan kewajiban sebagai pelajar
dihadapi, dalam kegiatan pengabdian ini untuk belajar dirumah secara online
dirancang kegiatan yang terstruktur (daring) (Kemenkes, 2020). Penelitian
meliputi pengetahuan teoritis mengenai ini menunjukkan bahwa terdapat
virus Corona dan mekanisme hubungan yang signifikan antara
transmisi/penularannya, upaya pengetahuan dan kesiapan. Demikian
pencegahan dan bahaya infeksinya. juga antara dukungan dan kesiapan
Mengingat masyarakat sangat sulit terdapat hubungan signifikan. Hal ini
untuk diajak hidup sehat karena selalu mengimplikasikan bahwa semakin tinggi
memiliki prinsip sehat itu mahal, maka pengetahuan, semakin tinggi kesiapan.
dilakukan langkah pembagian masker Semakin besar dukungan, semakin
secara gratis agar masyarakat Desa tinggi kesiapan. Kesiapan masyarakat
Labuhan Baru dapat memulai kebiasaan dalam menghadapi covid-19 serta
hidup sehatnya dengan selalu memakai beradaptasi dalam kebiasaan baru ini
masker. erat kaitannya dengan faktor
pengetahuan dan dukungan.
Hasil Pengabdian dan Pembahasan
Rata-rata kesiapan masyarakat Desa a. Koordinasi dan Persiapan
Labuhan Baru dalam penelitian ini Kegiatan
memiliki kesiapan yang tinggi. Hal ini Koordinasi dan persiapan
berarti bahwa Masyarakat Desa Labuhan kegiatan diawali dengan melakukan
Baru telah melakukan upaya-upaya diskusi dengan Kepala Desa
efektif dalam menghadapi covid-19. Labuhan Baru selaku tuan rumah
Walaupun belum banyak penelitian kegiatan. Kesimpulan diskusi
mengenai kesiapan masyarakat dalam mengarah pada kesepakatan untuk
mengadakan kegiatan tersebut Uraian :
mengingat sangat penting untuk 1) Sosialisasi Covid-19
mewaspadai dampak virus corona Sosialisasi Covid-19
yang sudah menyebar di berbagai dilakukan dengan memberikan
Negara termasuk di Indonesia. penjelasan tentang virus corona
Diskusi kemudian dilanjutkan dan asal virus korona secara
dengan membicarakan sistematika alami. Selain itu, masyarakat
kegiatan. Dengan juga dijelaskan secara mudah
mempertimbangkan berbagai aspek dan menarik mengenai cara
dan yang paling penting adalah virus masuk ke tubuh manusia,
mengutamakan protokol kesehatan, dampak kesehatan yang
maka diputuskan untuk melakukan ditimbulkan dan factor-faktor
kegiatan sosialisasi secara door to yang dapat meningkatkan
door untuk menghindari kerumunan keparahan penyakit pada orang
masa. Tahapan selanjutnya adalah yang terinfeksi virus corona-19
menyiapkan segala keperluan yang kedalam tubuhnya. Pada
dibutuhkan untuk sosialisasi seperti kegiatan sosialisasi juga
daftar hadir peserta, materi dilakukan penekanan pada
sosialisasi, serta masker dan informasi-informasi penting
handsanitizer yang akan dibagikan terkait virus corona dan
secara gratis. Sosialisasi ini dimulai klarifikasi berita-berita yang
tanggal 18 Juli 2020 dan dilakukan tidak benar mengenai virus
secara berkelanjutan selama masa corona yang beredar. Dengan
KKN-DR berlangsung informasi yang ilmiah dan jelas
diharapkan masyarakat tidak
b. Pelaksanaan Kegiatan akan terprovokasi dengan berita
Tahapan pelaksanaan kegiatan hoax yang akhir-akhir ini
adalah banyak beredar di media
1) Sosialisasi Covid-19, elektronik dan internet.
2) Sosialisasi Langkah-langkah Selain membekali
pencegahan covid-19 di era masyarakat dengan pengetahuan
new normal, dan tentang Covid-19, perlu juga
3) Pembagian masker dan diberikan pengetahuan tentang
handsanitizer kunci penting untuk terhindar
dari penularan/transmisi virus
corona-19 yaitu pengetahuan (imunitas) yang kuat dan mudah
tentang kesehatan dan pola melakukan penyebuhan sendiri.
hidup bersih dan sehat (PHBS). Peserta kegiatan ini cukup
Pemberian materi tentang antusias mengikuti kegiatan
lingkungan dan kesehatan serta sosialisasi. Mereka
pola hidup bersih dan sehat akan memperhatikan dan mencermati
membantu masyarakat terhindar setiap penjelasan narasumber
dari Covid-19 dan penyakit dengan baik. Hal ini tampak dari
infeksius lainnya. Penyuluhan antusias mereka bertanya pada
kesehatan juga akan hal- hal yang mereka tidak
meningkatkan kesadaran mengerti sehingga pelaksanaan
masyarakat akan pentingnya kegiatannya berlangsung dengan
menjaga lingkungan dan diri baik dan penuh semangat.
agar tetap sehat.
Lingkungan yang sehat
sebagaimana dijelaskan dalam
kegiatan sosialisasi akan
menekan perkembangan agen
penyakit seperti virus, bakteri
Gambar 1. Sosialisasi covid-19
dan parasit. Lingkungan yang
sehat akan sangat membantu
2) Sosialisasi Langkah-langkah
masyarakat yang tinggal di
pencegahan covid-19 di era
dalamnya untuk merasa
new normal
nyaman, tenang dan bahagia
Saat ini pemerintah
sehingga dapat menikmati
Indonesia telah menetapkan
hidup. Adapun tubuh yang sehat
New Normal. New
dapat diperoleh dengan
normal adalah perubahan
mengkonsumsi makanan yang
perilaku atau kebiasaan untuk
bersih, sehat serta lengkap gizi.
tetap menjalankan aktivitas
Tubuh yang sehat akan sangat
seperti biasa namun dengan
sulit untuk diinfeksi oleh
selalu menerapkan protokol
berbagai agen penyakit
kesehatan di tengah pandemi
berbahaya seperti Covid-19 atau
Covid-19. Himbauan dari
penyakit lainnya, karena tubuh
pemerintah ini menganjurkan
yang sehat memiliki pertahanan
agar kita bisa hidup
“berdampingan” dengan virus Penerapan new normal akan
yang telah menelan ratusan ribu membuat kita lebih longgar
jiwa di seluruh dunia. Sejak untuk keluar rumah. Namun,
pandemi Covid-19 muncul, mengingat pandemi COVID-19
hampir semua orang mengalami masih berlangsung, kita harus
kendala untuk menjalani tetap menerapkan langkah
kehidupan normal akibat pencegahan dasar kapan pun
pembatasan yang perlu dan di mana pun kita berada.
dilakukan untuk mencegah Selain itu, jangan memaksakan
penularan virus Corona. Namun, diri untuk keluar rumah saat
dengan usainya pembatasan sedang tidak fit. Bila keperluan
tersebut, pemerintah sudah selesai, segera kembali ke
menganjurkan kita untuk mulai rumah. Sesampainya di rumah,
melakukan kegiatan seperti langsung lakukan beberapa hal
biasa, tentunya sambil berikut:
mematuhi protokol pencegahan i. Buka alas kaki sebelum
Covid-19. masuk ke dalam rumah.
Hal ini mendorong kita ii. Semprotkan disinfektan
untuk lebih gencar dalam pada alas kaki maupun
menerapkan langkah peralatan yang kamu
pencegahan dasar Covid-19, gunakan.
seperti mencuci tangan dengan iii. Cuci tangan dengan air
sabun dan air mengalir atau dan sabun.
dengan hand sanitizer, tidak iv. Lepaskan pakaian yang
menyentuh wajah dengan tangan dikenakan dan segera
yang belum dicuci, masukkan ke dalam
menerapkan physical distancing, tempat cucian yang
serta mengenakan masker dalam tertutup.
setiap aktivitas, terutama di v. Mandi dan berganti
tempat umum. pakaian bersih sebelum
Berikut adalah cara-cara bersantai atau
beraktivitas selama New Normal : berkumpul dengan
a) Saat harus keluar rumah dan keluarga.
kembali lagi ke rumah
b) Sewaktu menggunakan di tempat umum. Setelah
transportasi umum menyentuh barang-barang
Bila kamu harus bepergian tersebut, jangan menyentuh
ke suatu tempat dan wajah atau barang-barang
menggunakan transportasi pribadi, misalnya tas
umum, ada beberapa hal yang dan handphone, sebelum
perlu diperhatikan selain mencuci tangan. Tujuannya
menerapkan langkah adalah untuk mengurangi risiko
pencegahan dasar. Untuk terkontaminasi virus Corona.
memudahkan dalam menjaga Selain itu, usahakan untuk tidak
kebersihan tangan, bawa berlama-lama saat belanja. Catat
selalu hand sanitizer. Jangan barang-barang apa saja yang
menyentuh wajah dengan tangan perlu dibeli dan langsung ke
yang belum dibersihkan. Selain kasir ketika semua sudah Anda
itu, pastikan selalu membawa dapatkan. Sewaktu membayar,
botol minum agar tetap gunakan metode pembayaran
terhidrasi selama perjalanan. nontunai untuk mencegah
Yang paling penting untuk kontaminasi. Namun, jika tidak
diingat selama berada di dalam memungkinkan, pastikan untuk
transportasi umum adalah langsung mencuci tangan
mengurangi interaksi dan setelah memegang uang ataupun
menjaga jarak setidaknya 1 kartu.
meter dengan penumpang lain.
Bila hal ini tidak
memungkinkan, sebaiknya
jangan menggunakan
transportasi umum.
c) Ketika berbelanja Gambar 2. Sosialisasi adaptasi di era new
normal
Bila harus
berbelanja membeli bahan 3) Pembagian Masker dan
makanan, kemungkinan akan Handsanitizer
bertemu dengan banyak orang. Dalam rangka pencegahan
Ingat, selalu terapkan physical dan antisipasi penyebaran virus
distancing. Batasi menyentuh corona (Covid-19) serta untuk
barang-barang di toko maupun memutus mata rantai
penyebaran virus corona, maka
perlu kerjasama dan kesadaran
dari masyarakat, salah satunya
menggunakan masker, menjaga
jarak fisik antar sesama agar
tidak bersentuhan, tidak Gambar 3. Pembagian masker

berkerumun dan selalu menjaga


kebersihan dengan mencuci Kesimpulan

tangan atau menggunakan hand Kesimpulan yang diperoleh dari hasil

sanitizer. kegiatan pengabdian masyarakat ini

Bertempat di Desa Labuhan adalah :

Baru telah dilaksanakan Warga Desa Labuhan Baru telah

kegiatan pembagian masker mendapatkan pencerahan dan penjelasan

gratis dan pembagian hand yang gambalang mengenai virus corona

sanitizer kepada masyarakat. yang sedang mewabah di berbagai

Meskipun pembagian masker Negara bahkan telah sampai di Mesuji;

dan handsanitizer ini tidak dan

dilakukan secara menyeluruh, Warga desa Labuhan Baru juga telah

akan tetapi ada harapan agar mendapatkan pengetahuan mengenai

masyarakat yang lainnya pun pola hidup bersih dan sehata (PHBS)

ikut mempunyai masker dan dengan baik serta langkah-langkah yang

handsanitizer sendiri. harus dilakukan untuk melakukan

Pembagian tidak merata pencegahan terhadap virus corona.

dikarekan keterbatasan finansial,


akan tetapi banyak sekali Saran

masyarakat yang antusias untuk Adapun saran yang dapat diberikan dari

membeli masker dan hasil kegiatan ini adalah:

handsanitizer sendiri karena Untuk Aparatur Desa perlu melakukan

sudah sadar akan pentingnya penyuluhan khusus mengenai

masker dan handsanitizer itu pengurangan aktivitas sosial (acara

sendiri. syukuran, tahlilan, bahkan hajatan)


melalui pendekatan-pendekatan
keagamaan karena masyarakat terbiasa
dan sulit mengurangi aktivitas
kerumunan tersebut meskipun telah ada
himbauan dari pemerintah.
Untuk masyarakat Desa Labuhan Baru
perlu membiasakan diri untuk tetap
hidup sehat dan bersih agar dapat
mencegah penyebaran virus covid-19,
serta membiasakan diri menaati aturan
pemerintah.

Ucapan Terimakasih
Pelaksana Pengabdian ini mengucapkan
terima kasih kepada Kepala Desa
Labuhan Baru, atas dukungan dan
bantuan sehingga kegiatan ini dapat
terselenggara dengan sebaik-baiknya.
Tak lupa untuk masyarakat Desa
Labuhan Baru yang sudah sangat
antusias mengikuti kegiatan ini dengan
baik sehingga kegiatan dapat terlaksana
dengan lancar.
Daftar Pustaka LP2M UIN RIL, “Petunjuk Teknis
Anonim 1. (2019). Kecamatan Way Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
Serdang Dalam Angka 2019. BPS.
Kabupaten Mesuji. Edisi Khusus Tanggap COVID-19”.
Universitas Islam Negeri Raden
Ihsanuddin. (2020). Jokowi: Kerja Intan Lampung, 2020.
dari Rumah, Belajar dari Rumah,
Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan Tim Komunikasi Publik Gugus
Artikel ini telah tayang di Tugas Nasional. (2020). Kasus
Kompas.com dengan judul “Jokowi: Positif COVID-19 Capai 17.025,
Kerja dari Rumah, Belajar dari Pasien Sembuh 3.911, Meninggal
Rumah, Ibadah di Rumah Perlu 1.089 Orang. Gugus Tugas
Digencarkan”, Percepatan Penanganan COVID-1.
https://nasional.kompas.com/read/20 https://covid19.go.id/p/berita/kasus-
20/03. Kompas. positif-covid-19-capai-17025-pasien-
https://nasional.kompas.com/read/20 sembuh-3911-meninggal-1089-
20/03/16/15454571/jokowi-kerja- orang
dari-rumah-belajar-dari-
rumahibadah-di-rumah-perlu- World Health Organization. (2020).
digencarkan Anjuran mengenai penggunaan
masker dalam konteks COVID-19.
Kemenkes. (2020). Pedoman World Health Organization, April.
kesiapan menghadapi COVID-19. In https://www.who.int/docs/default-
Direktorat Jenderal Pencegahan dan source/searo/indonesia/covid19/anjur
pengendalian penyakit. Kemetrian anmengenai-penggunaan-masker-
Kesehatan RI. dalam-konteks-covid-19.pdf?
https://www.kemkes.go.id/resources/ sfvrsn=8a209b04_2
download/infoterkini/COVID-19
dokumen resmi/2 Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (COVID-
19).pdf

Anda mungkin juga menyukai