PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Khadijah Nur Azizah, ‘Update Corona Indonesia 7 Agustus: Tambah 2.473, Positif Jadi 121.226
Kasus” https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5124111/update-corona-indonesia-7-
agustus-tambah-2473-positif-jadi-121226-kasus 7 Februari 2022 pukul 09.31
1
2
2
Lydia Silvanna Djaman “SALINAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESTA PERATURAN
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2O2O TENTANG
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DALAM RANGKA PERCEPATAN
PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Pasal 3” diakses dari
https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176085/PP_Nomor_21_Tahun_2020.pdf pada tanggal 5
februari 2022 pukul 03.38
3
B. Rumusan Masalah
A. Tinjauan Pustaka
Penulisan penelitian ini akan coba penulis kaitkan dengan beberapa
karya ilmiah terdahulu, sehingga akan didapatkan keterkaitan dengan karya
ilmiah diatas. Adapun karya ilmiah yang penulis maksud adalah sebagai
berikut :
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Teoritis
Penulisan ini diharapkan mampu untuk menambah pengetahuan
wawasan dan bagaimana dampak COVID-19 terhadap perubahaan sosial
yang terjadi dilingkungan sekolah.
6
Nurfadhilah Ishak, skripsi “Implikasi Wabah covid-19 Terhadap Penerapan Sistem Belajar
Dirumahb Pada Siswa SMA NEGERI 6 Wajo” (Makassar, Universitas Muhammadiyah Makasar
Fakultas Keguruan Dan Pendidikan 2021) https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/14231-
Full_Text.pdf 24 Januari 2022 pukul 19.25
6
2. Tujuan Praktis
a. Bagi Penulis Selanjutnya
Penulisan ini dapat digunakan sebagai wawasan untuk menambah
pengetahuan tentang dampak apa saja yang muncul dalam perubahan
sosial disekolah.
b. Guru
Penulisan ini dapat digunakan sebagai evaluasi untuk menambah
pengetahuan guru tentang bagaimana cara menanggulangi
perubahaan sosial pada siswa.
c. Bagi Sekolah
Penulisan ini dapat digunakan sebagai suatu proses mencari
pembaruan dalam metode pembelajaran serta untuk memberikan
gambaran, masukan, dan meningkatkan kuliatas dari sebuah prose
pembelajaraan.
C. SISTEMATIKA PENELITIAN
5. Bab keempat adalah bagian akhir, yang berisi bab penutup dari penulisan
karya tulis ini, dalam bab disampikan kesimpulan dari karya yang ditulis
sekaligus dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas.
Pada bagian ini juga mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan
dengan gagasan/kebijakan yang berlaku.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
2. Covid-19
7
Wikipedia, “Perubahan sosial” diakses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial
pada tanggal 23 Februari 2022
8
Dinkes Pemerintah Kabupaten Buleleng, diakses melalui
https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-gejala-dan-pencegahan-
virus-corona pada tanggal 23 Februari 2022
8
9
9
Rihul Miski, skripsi “Dampak pembelajaran Daring Terhadap Pola interaksi Orang Tua Dan Anak
Dimasa Pandemi COVID-19 Di MA NW AIKMEL (Selong, Universitas Gunung Rinjani 2021)
hal http://repository.ugr.ac.id:1015/812/1/Rihul%20Miski.pdf Tanggal 23 Januari 2022 pukul
16.57
10
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Skripsi Mela Marlena, dari Institut
Agama Islam Negeri Bengkulu Fakultas Tarbiyah dan Tadris 2020/2021
dengan judul: Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Aktivitas Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPNegeri 22 Kota Bengkulu. Penelitian
ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP NEGERI 22
Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang dengan prensentase 60%
pembelajaran daring dibuat untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama
pada masa COVID yang sedang berlangsung sampai saat ini. Persamaan
penelitian ini, yaitu sama-sama ingin mengetahui tentang proses pembelajaran
dimasa pandemi. Perbedaan dari penulisan ini dengan penelitian sebelumnya
adalah teori dan metode yang digunakan (Marlena, 2021).10
10
Mela Marlena, skripsi ”Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran IPS Di SMPNegeri 22 Kota Bengkulu” (Bengkulu Institut Agama Islam Negeri
Bengkulu Fakultas Tarbiyah dan Tadris, 2020/2021)
http://repository.iainbengkulu.ac.id/5938/1/Skripsi%20Mela.pdf 24 Januari 2022 pukul 20.00
11
11
Nurfadhilah Ishak, skripsi “Implikasi Wabah covid-19 Terhadap Penerapan Sistem Belajar
Dirumahb Pada Siswa SMA NEGERI 6 Wajo” (Makassar, Universitas Muhammadiyah Makasar
Fakultas Keguruan Dan Pendidikan 2021) https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/14231-
Full_Text.pdf 24 Januari 2022 pukul 19.25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Diagram Alir
Secara sistematis langkah – langkah dalam menulis penelitian seperti
gambar berikut ini:
Metode literatur
Pengumpulan data
kKonseptualisasi
Analisa
(Kartiningkrum, 2015)12
B. Metode Literatur
12
Eka Diah Kartiningkrum, studi “Panduan Penyusunan studi Literatur” diakses dari
https://stikesmajapahit.ac.id/lppm/wp-content/uploads/2019/04/panduan-penyusunan-studi-
literatur.pdf pada tanggal 18 Februari 2022 pukul 09.32
12
13
13
Mestika Zed, buku “Metode Penelitian Kepustakaan” (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia, 2014) diakses melalui https://books.google.co.id/books?
id=zG9sDAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false pada tanggal 11
Februari pukul 09.13
14
1. Perubahan Sosial
14
Tedy Rizkha Heryansyah “7 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi 12”
15
16
2. Wabah Covid-19
Putus sekolah
Seperti yang telah dijelaskan tadi, pandemi memberikan
dampak ke berbagai sektor di Tanah Air. Sektor ekonomi adalah
salah satu sektor yang cukup mengalami dampak signifikan.
Akibatnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan
penghasilan.
4. Peranan Sekolah
Layaknya virus penyebab flu dan batuk, virus Corona dapat menyebar
melalui udara sehingga penularannya bisa terjadi dengan cepat. Penyebaran
virus ini umumnya terjadi di lingkungan padat orang, seperti pasar, mal,
bandara, termasuk di sekolah.
15
Pengelola Web Direktorat SMP3 Potensi Dampak Sosial Negatif Pandemi COVID-19 Bagi
Peserta Didik yang Harus Diwaspadai diakses dari https://ditsmp.kemdikbud.go.id/3-
potensi-dampak-sosial-negatif-pandemi-covid-19-bagi-peserta-didik-yang-harus-
diwaspadai/ pada tanggal 25 januari 2022
19
1. CTPS
Sederhana, namun inilah langkah pencegahan yang utama dalam
menangkal penyebaran beragam virus, termasuk virus Corona, yakni Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS). Guru dan orangtua harus membiasakan anak-
anak untuk mencuci tangan saat:
Akan memulai pelajaran di kelas.
Saat akan makan.
Usai ke kamar mandi.
Usai bermain dan berkegiatan.
Saat tiba di rumah sepulang sekolah.
bedah dan tidak harus masker N95. Sebab masker N95 umumnya lebih
mahal dan bisa membuat anak merasa tidak nyaman.
"Untuk pemakaian masker bedah seperti yang berwarna biru-putih,
maka warna putih berada di dalam, warna biru di luar, ini yang sering
terbalik pada masyarakat. Dan jangan lupa mengganti masker sesering
mungkin," imbuhnya.
daya tahan tubuh pasien waktu terjangkit virus dan apakah ada penyakit
berat yang sedang dialami.
Sehingga, selain melakukan langkah pencegahan "eksternal", orangtua
juga perlu memastikan anak memiliki daya tahan tubuh yang baik sebagai
pencegahan "internal".
"Mengonsumsi vitamin dan imun booster bagus, sesuai dengan pola
hidup yaitu yaitu vitamin adalah bagian dari pola makan dengan gizi
berimbang. Tetapi jangan dilupakan bahwa makanan harus lengkap
komponen gizinya yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral,"
pungkas Wisnu.
Untuk itu, pastikan anak-anak tak hanya dibekali makanan yang bersih
dan matang, namun juga bergizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dari dalam ('Ulum, 2020).16
16
SMA Sains Tahfizh Islamic Center Madinatul ‘Ulum “7 Langkah Pencegahan Penularan Virus
Corona Di Lingkungan Sekolah” diakses dari http://www.smastic.sch.id/berita/item/64-7-langkah-
pencegahan-penularan-virus-corona-di-lingkungan-sekolah.html pada tanggal 25 januari 2022
23
3. Hybrid courses
Nah, kalau yang satu ini adalah kombinasi dari kedua jenis
pembelajaran daring di atas. Pelajar dapat memilih mengikuti kelas
sinkron atau asinkron.
Guru akan memberi tautan untuk masuk ke dalam diskusi grup dan
menjelaskan mengenai materi seperti pada umumnya. Biasanya di akhir
pembelajaran akan diberi waktu untuk sesi tanya jawab, yang harapannya
para murid dapat mengerti dan paham apa yang telah disampaikan oleh
pengajar.
17
Jagoan Hosting, “Inilah 3 Jenis Pembelajaran Daring dan Medianya!” diakses melalui
https://www.jagoanhosting.com/blog/inilah-3-jenis-pembelajaran-daring-dan-medianya/ pada
tanggal 11 februari 2022 pukul 07.40
27
Pertama, semua guru harus bisa mengajar jarak jauh yang notabene harus
menggunakan teknologi. Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang
untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan.
Memang jumlahnya sangat banyak, untuk memastikan sekitar 3 jutaan guru di
Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan
teknologi tentu bukan perkara mudah. kompetensi minimal TIK guru level 2
harus segera diwujudkan termasuk kemampuan melakukan vicon (video
conference) dan membuat bahan ajar online. Level 2 ini merupakan
pengelompokan komptensi TIK guru yang ideal berdasarkan Teacher ICT
Competencies Framework oleh UNESCO. Level tertinggi adalah level 4
dimana guru sudah mampu menjadi trainer bagi guru yang lain. Jika
kompetensi guru sudah level 2, maka guru akan mampu menyiapkan sistem
belajar, silabus dan metode pembelajaran dengan pola belajar digital atau
online. Pemerintah tidak harus sendiri, upaya menggandeng banyak pihak
penyedia portal daring sangat tepat dilakukan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Namun leading sektor urusan kebijakkan pembelajaran daring
harus dikendalikan dibawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kedua, pemakaian teknologi pun juga tidak asal-asalan, ada ilmu khusus
agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat mewujudkan tujuan
Pendidikan yakni teknologi Pendidikan (TP). Pembelajaran online tidak
hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan
disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain
sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan
tujuan pendidikan secara khusus. Prinsip-prinsip pemanfaatan teknologi yang
29
Pandemi COVID-19 memang menjadi efek kejut bagi kita semua. Dunia
seolah melambat dan bahkan terhenti sejenak. Negara-negara besar dan
modern terpukul dengan sebaran Virus Corona yang cepat, mengakibatkan
ribuan korban meninggal yang tersebar di berbagai negara. Indonesia
mendapatkan banyak tantangan dari COVID-19 ini, yang membuat kita
semua harus bersama-sama saling menjaga. Kelima isu penting diatas akan
menjadi penentu seberapa cepat kita akan mampu meratakan kurva
kecemasan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan kita semua (Web,
2020) .18
18
Pengelola Web “Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan yang
Mendewasakan” diakses melalui https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-online-di-tengah-
pandemi-covid-19-tantangan-yang-mendewasakan/ pada tanggal 5 Februari 2022 4.18
31
Dalam lingkungan tempat tinggal dari para siswa dapat kita lihat mereka
lebih banyak bermain dan berkumpul dengan teman-temannya sambil
memegang handphone main games, namun ada juga dari mereka yang
memanfaatkan waktu belajar online sekarang ini dengan membantu orang
tuanya dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dengan ikut
serta mencari nafkah seperti bekerja di kebun, jadi kuli bangunan, bekerja di
bengkel, cucian mobil, jadi knek, dan berdagang dipasar-pasar menjajakan
barang dagangan .
Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh guru, orang tua, pemerintah dan
berbagai pihak yang terlibat didalam terkait didalamnya masih kurang
mendorong minat siswa untuk giat belajar. Dari berbagai pembicaraan yang
dilakukan dengan berbagai pihak seperti guru, mereka menyatakan sulitnya
melaksanakan pembelajaran daring karna para siswa kurang mengerti dengan
aplikasi pembelajaranyang digunakan seperti Google Classroom, E- Learning
dan lainnya, karna bagi mereka semuanya itu merupakan hal baru termasuk
juga para guru yang belum semuanya menguasai dan bisa melaksanakan
pembelajaran seperti di atas.
Agar para siswa dapat kembali aktif belajar. Keluhan orangtua pun sama
dengan dengan guru, sulitnya membimbing anak dalam pembelajaran daring
mengakibatkan orangtua sebagiannya menjadi masa bodoh terhadap
pendidikan anak-anak mereka, padahal pembimbingan dan pendidikan utama
itu berawal dari rumah. Alasan mereka dari pada mereka ribut terus dengan
anak-anak mereka lebih baik mereka diam saja dan membiarkan anak mereka
dengan kebebasannya.
Keadaan seperti ini akan berlanjut apabila tidak ada tindakan yang tepat.
Dengan demikian negara kita akan terus tertinggal pendidikannya dari negara
lain di dunia. Dari rumahlah pendidikan dimulai, apa bila pondasi edukasi
dalam rumah tangga sudah baik maka pembinaan dan bimbingan yang
diberikan di sekolah akan berjalan dengan lancar walaupun pembelajaran
dilakukan dengan daring (RIAU, 2021) 19.
Sektor pendidikan menjadi salah satu terkena dampak serius dari adanya
wabah pandemic COVID-19. Pembelajaran yang semula murid hadir di
sekolah dialihkan menjadi pembelajaran daring. Yang menuntut para murid
untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi pandemic COVID-19.
Perubahan Sosial
34
Wabah Covid-19
Peranan Sekolah
CTPS
Aktifkan ruangan UKS
Disinfektan ruang kelas
Ajak anak menggunakan
masker dengan benar
Ajari anak etika saat sakit
Bekal dari rumah
Bekal sehat imun kuat
Metode pembelajaran
Pembelajaran daring
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
35
36
B. Saran
1. Untuk siswa
Diharapkan kepada siswa agar dengan penerapan sistem belajar dari
rumah ini, kedepannya akan lebih menambah wawasan mengenai
teknologi dan akan lebih mampu mengaplikasikan dalam proses
pembelajaran yang menunjang proses pendidikan ke depannya.
2. Untuk kepala sekolah dan guru
Diharapkan kepada sekolah dan guru agar kedepannya mampu untuk
lebih siap dalam proses pembelajaran dengan sistem daring sehingga
pembelajaran tetap dapat dilakukan dengan baik dan efektif.
3. Untuk orang tua
Diharapkan kepada orang tua serta masyarakat agar bisa memberi
subtansi atau kerjasama dengan sekolah dalam memantau siswa demi
kelancaran proses belajar mengajar dari rumah selama masa pandemi
COVID-19
4. Untuk masyarakat
Maka kedepannya masyarakat khususnya sektor pendidikan mampu
lebih siap dalam menghadapi perubahan-perubahan baru yang mungkin
saja akan kembali terjadi kedepannya agar proses pembelajaran tetap
dapat berlangsung dengan baik tanpa kendala apapun. Karena
masyarakat pada dasarnya memang akan selalu mengalami perubahan.
37
DAFTAR PUSTAKA
References
dinkes, A. (2021, Januari 25). Penyebab, Gejala dan Pencegahan Virus Corona.
Retrieved Februari 23, 2022, from
https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-
gejala-dan-pencegahan-virus-corona
Hosting, J. (2021, Juli 15). Inilah 3 Jenis Pembelajaran Daring dan Medianya.
Retrieved Februari 11, 2022, from
https://www.jagoanhosting.com/blog/inilah-3-jenis-pembelajaran-daring-
dan-medianya/
Ishak, N. (2021, Februari 20). Retrieved Januari 24, 2022, from Skiripsi
IMPLIKASI WABAH COVID-19 TERHADAP PENERAPAN SISTEM
38
39
Marlena, M. (2021, Februari 18). Retrieved Januari 24, 2022, from Skripsi
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP AKTIVITAS
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS:
http://repository.iainbengkulu.ac.id/5938/1/Skripsi%20Mela.pdf
Miski, R. (2021, Oktober 20). Retrieved Januari 23, 2022, from Skripsi Dampak
Pembelajaran Daring Terhadap Pola Interaksi Orang Tua Dan Anak
Dimasa Pandemi COVID-19 Di MA NW AIKMEL:
http://repository.ugr.ac.id:1015/812/1/Rihul%20Miski.pdf
NFarras. (n.d.). WikipediA. Retrieved Januari 19, 2022, from Dampak pandemi
Covid-19 terhadap Pendidikan:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dampak_pandemi_Covid-
19_terhadap_pendidikan
http://www.smastic.sch.id/berita/item/64-7-langkah-pencegahan-
penularan-virus-corona-di-lingkungan-sekolah.html
WikipediA. (2021, September 16). Retrieved Februari 23, 2022, from Perubahan
Sosial: https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial
BIODATA
NISN : 003703396
NO 17
EMAIL : valendwaterlaw@gmail.com
NISN : 0035175967
KEMIS TANGERANG
EMAIL : pindrianjai@gmail.com
2004
NISN : 0042290270
EMAIL : jimmyferdiansyah04@gmail.com
- MTS SEPATAN
- SMA YASPIH RAJEG
44
2003
NISN : 0032923474
EMAIL : adi.maulanarafi@gmail.com
NISN : 0040638066
LOR NO 170
EMAIL : fwindari16@gmail.com
NISN : 0041312701
F12/01
EMAIL : bayuputrawahyudi14@gmail.com
- SMPN 1 RAJEG