Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM PROPOSAL KREATIVITAS MAHASISWA MEMPERCEPAT

VAKSINASI NASIONAL DEMI MEWUJUDKAN INDONESIA SEHAT

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Paksi Giat Lana
Ariani Putri Hidayat
Vania Agatha
Syifa Halfahtus R A
Widia Pangestika

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


PURWOKERTO
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Keguatan : Mempercepat Vaksinasi Nasional Demi Mewujudkan


Indonesia Sehat
2. Bidang Kegiatan : PKM-PM
3. Ketua pelaksana :
a. Nama lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Perguruan Tinggi :
e. Alamat Rumah dan Telp/Hp :
f. Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan Telp/Hp :
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
Latar Belakang ................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada saat ini Indonesia sedang mengalami sebuah masalah yang cukup besar,
bukan hanya Indonesia saja melainkan Negara yang ada di seluruh dunia. Masalah
yang sedang di hadapi saat ini adalah pandemi COVID-19 yang sedang mewabah
hingga saat ini dan masih belum menurun angka penyebaran virus tersebut.
Pada awal Maret 2020 silam pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua
kasus pasien positif COVID-19. Hanya saja, identifikasi kasus pertama pada awal
Maret itu sudah merupakan transmisi local dan bukan penularan kasus impor.
Masuknya virus tersebut sangat mungkin terjadi melalui pintu-pintu gerbang di
beberapa wilayah di Indonesia.
Sejak Januari saat virus corona Jenis baru ini diumumkan dapat menular antar
manusia, dan sudah menjajah di berbagai negara lain selain Wuhan China. Banyak
tenaga kesehatan yang menjadi korban akan keganasan virus COVID-19 ini, tidak
sedikit perawat dan dokter yang sudah gugur dalam menangani pasien yang
terkena virus tersebut dan tidak sedikit pula yang jauh dari keluarga untuk
menyembuhkan pasien-pasien yang terdampak.
Menurut pandu, data laporan kumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19
yang setiap hari ditemukan oleh pmerintah menunjukan bahwa sejak Maret hingga
April data grafik semakin meningkat signifikan di wilayah Sumatera Utara, Bali,
Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Dampak dari COVID-19 tidaklah main-main, salah satu dampak terbesar yaitu
dampak ekonomi akibat pandemic diperkirakan dapat mencapai nilai lebih dari
100 ribu triliun rupiah secara global. Menurut laporan Asian Development Bank
(ADB) yang dirilis Jum’at (15/2/2020), ekonomi global dapat menderita kerugian
senilai Rp. 131,12 Kuadriliun akibat COVID-19. Jumlah ini mencerminkan
hamper 10% dari produk domestic bruto (PDB) tergantung pada berapa lama
wabah ini berlanjut dan kekuatan respons pemerintah negara-negara di dunia.
Tentunya dampak dari pandemic ini tidak hanya menyerang dari segi ekonomi
melainkan bisa melalui sector Pariwisata, Pendidikan, dan Pemerintahan.
Kasus COVID-19 dari awal masuknya virus hingga saat ini sudah mencapai
1,39jt sembuh 1,2jt dan meninggal dunia 37.547 orang menurut sumber JHU
CSSE COVID-19. Kasus ini masih terus meningkat penyebarannya karena
berbagai macam hal.
Dikarenakan kasus virus meningkat maka dari itu diprduksi vaksin untuk
menghentikan penyebaran virus. Ada beberapa macam vaksin yang sudah dating
ke Indonesia diantaranya ada vaksin Oxford-AstraZenrca, China Pharmaceutical
Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinovac, Novavax,
dan Vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma. Tentunya vaksin-vaksin tersebut
sudah memiliki izin BPOM dan Halal oleh MUI Republik Indonesia, tetapi
pemberian vaksin hanya unuk orang yang sudah berumur 17 tahun keatas tidak
diperuntkan oleh anak-anak yang masih dibawah umur.
Hanya saja pemberian vaksin tersebut menggunakan tahapan-tahapan tidak
langsung semua di berikan vaksin. Target pemerintah sendiri 3,5 Tahun untuk
menyebarkan vaksin ke seluruh penjuru Indonesia yang penduduk da wilayahnya
tidak sedikit.
Berdasarkan dari hal tersebut, munculah suatu gagasan untuk mempermudah
dan mempercepat penyebaran vaksin maka dari itu kami mencetuskan bahwa
pemberian vaksin ke tempat-tempat yang ada di Indoonesia melalui sistem dor to
dor atau menemui dari rumah kerumah. Dengan begitu di harapkan proses
pemberian vaksin menyebar dengan cepat dan bisa beraktifitas kembali dengan
normal.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini


adalah bagaimana mempercepat pengelolaan vaksin agar menurunkan angka
penyebaran virus covid 19

1.3 TUJUAN

Tujuan ditulisnya gagasan ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk pencapaian berupa pemberian vaksin yang merata keseluruh
penjuru Indonesia.
2. Untuk menghidupkan kembali sektor-sektor yang ada di Inonesia
khususnya di bidang ekonomi, pendidikann, dan wisata agar cepat
terlaksanakan kembali.

1.4 MANFAAT YANG INGIN DICAPAI :

Manfaat dari pencapaian tersebut yaitu :


Apabila gagasan yang kami usulkan terealisasikan maka dapat
mempersingkat waktu dalam penyebaran vaksin di seluruh Indonesia
hingga ke pelosok, serta memiliki efek positif seperti menekan kasus
pertumbuhan masyarakat yang terjangit virus covid 19.

1.5 KONDISI

Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien positif Covid-19
sebanyak 5.633 orang dalam 24 jam terakhir. Pada tanggal 10 Maret: Kasus Aktif
Covid-19 di Indonesia Tercatat 144.213 Penambahan itu membuat pasien yang
terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 1.398.578 orang sejak kasus perdana
diumumkan 2 Maret lalu. Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun
bertambah sebanyak 5.556 orang, sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-
19 berjumlah 1.216.433 orang. Kendati demikian, pasien yang dinyatakan
meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 175 orang dalam 24 jam
terakhir. Total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah
37.932 orang.

Peningkatan kasus covid 19 yang kian bertambah setiap hari, bahkan setiap
jamnya pastinya memiliki faktor yang dapat meningkatkan resiko penularan virus
ini. Contohnya seperti berada di ruangan tertutup yang minim ventilasi, kontak
dengan orang yang terjangkit covid 19, hingga mengunjungi tempat ramai yang
tentunya membuka peluang besar dalam penyebaran covid 19.

Pada tanggal 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta vaksin covid 19 sinovac
tahap pertama yang berasal dari tiba di Indonesia yang siap untuk digunakan.
Meskipun vaksin jenis ini sampai sekarang belum teruji secara penuh namun
pemerintah sudah menjamin keamanan dari vaksin ini. Untuk memenuhi
kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia maka bahan baku vaksin di
impor kemudian di produksi secara massal oleh biofarma. Sampai saat ini
penelitian tentang vaksin masih dilakukan untuk mengungkap hal hal baru untuk
kemajuan ilmu pengetahuan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KONDISI TERKINI PENCETUS GAGASAN

Pada hari Rabu, 10 Maret 2021, Kasus di Indonesia masih terus


bertambah. Saat ini ada sebanyak 1,392,945 kasus dan Indonesia berada di
urutan ke-18 dunia.

Menurut laporan dari situs resmi covid19.go.id, ada sebanyak 144.311


pasien yang sedang dirawat, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri akibat
COVID-19.

Jumlah pasien yang telah sembuh dilaporkan sebanyak 1.210.877 dan


yang telah meninggal dunia ada 37.757. Hingga pukul 16.00 WIB, per hari ini
ada tambahan kasus baru sebanyak 6.389.

Sejak ditemukannya kasus pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020 tahun


lalu, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah kasis tertinggi di
Indonesia yaitu sebanyak 353.075, disusul Jawa Barat dengan 225.925.

Provinsi Jawa Tengah adalah daerah dengan jumlah kasus aktif terbanyak
saat ini, yaitu 46.360, disusul Jawa Barat dengan 43.507. Sementara itu, DKI
Jakarta memiliki 11.957 pasien yang sedang dirawat.

Angka kematian tertinggi ada di Jawa Timur yaitu mencapai 8.565,


kemudian Jawa Tengah dengan 6.318 dan DKI Jakarta dengan 5.748.

Berdasarkan data tersebut, Indonesia menjadi negara dengan kasus


tertinggi Corona se-Asia Tenggara.

2.2 SOLUSI YANG PERNAH DI TAWARKAN

Pemerintah melakukan bebrapa upaya untuk mempercepat proses vaksinasi

dengan cara mengubah system pendaftaran masyarakat yang ingin divaksin. Dari
semula yang menggunakan pendaftaran online kini dapat dilakukan secara manual

hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat Indonesia paham tata cara

pendaftaran yang melibatkan media elektronik.

Solusi lainnya yang ada yaitu dengan cara bekerjasama dengan halodoc

merupakan aplikasi yang bergerak dalam bbidang Kesehatan yang sudah dekat

sekali dengan kehidupan masyarakat Indonesia, karena dapat diakses di manapun

dan kapanpun. Sehingga diharapkan dapat membantu dalam mempercepat

penyebaran vaksin di kalangan masyarakat.

Layanan drive-thru juga dapat menjadi solusi untuk mempercepat vaksinasi

yang telah dilaksanakan di Jakarta selatan. Hal ini dipilih karena sifatnya lebih

praktis dan mengurangi kerumunan serta aman bagi lansia karena tidak perlu antri

berlama lama.

Gagasan baru yang ditawarkan


Dengan memaksimalkan sumber daya manusia seperti perawat dan
mahasiswa kesehatan tingkat akhir yang sudah mampu untuk bisa melakukan
vaksinasi kepada masyarakat Indonesia, hal itulah yang dapat membantu
Indonesia lebih cepat mengganti statusnya menjadi Indonesia sehat tanpa
pandemi yang sudah berdampak lebih dari satu tahun ini.

Kemenkes menargetkan bahwa vaksinasi keseluruhan warga Indonesia


untuk covid 19 ini hanya membuthukan waktu 15 bulan, akan tetapi hal itu bisa
dipercepat menjadi 6 bulan saja jika kita memaksimalkan semua sumber daya
manusia yang ada di Indonesia ini.
Tim kami mendapatkan data dari kemenkes bahwa terdapat 1,3 juta tenaga
kesehatan dan 17,4 juta petugas public yang berada di provinsi sedang ditugaskan
untuk membantu jalannya vaksinasi ini, namun apakah mungkin masyarakat di
desa pedalaman akan mendapatkan vaksinasi secara berkala dari awal vaksin
datang? Ataukah dijadikan warga yang terakhir mendapatkan vaksinasi karena
akses mereka untuk ke rumah sakit atau klinik susah, dan ditambah minimnya
tingkat kepercayaan masyarakat pedesaan pada covid 19 ini membuat proses
vaksinasi corona di Indonesia semakin lama selesainya.

Maka dari itu kami membuat suatu program pembukaan volunteer untuk
semua tenaga kesehatan dan seluruh mahasiswa kesehatan tingkat akhir agar bisa
berpartisipasi mensukseskan vaksinasi corona ini khususnya untuk di wilayah
pedesaan.

Dengan begitu tenaga kesehatan dan petugas public yang sudah ada bisa
focus terhadap vaksinasi di perkotaan yang jumlah penduduknya lebih dominan
dari pada pedesaan, sedangkan untuk wilayah pedesaan kita akan menggunakan
program ini untuk mepercepat proses vaksinasi di Indonesia agar Negara
Indonesia menjadi Indonesia sehat.

Tim kami sudah membagi SDM dari setiap provinsi, kabupaten dan desa
di seluruh pelosok indoensia.((((( NTI DIJELASIN DIPAPARIN ADA BERAPA
VOLUNTEER DI SETIAP DESA, SAMPE RINCI, KLO BISA PAKE
GAMBARRRRR)))))

Dengan begitu vaksinasi corona di Indonesia akan selesai dalam tempo 6


bulan((((( NANTI KITA ITUNG DULU YA WKWKW )))))), bukan 15 bulan
atau bahkan 3,5 tahun yang diprediksi oleh bapak mentri budi sadikin
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai