Anda di halaman 1dari 33

KKN-DR

LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
TANGGAP PANDEMI COVID-19

IMPLEMENTASI SOCIAL MEDIA SEBAGAI SARANA UNTUK


MENGEDUKASI PESERTA DIDIK PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI MIN 4 PONOROGO

Oleh :
Annur Roshida Laily (D74217032)
Ike Meylani Nur Sholikah (D74217084)
Siti Aisyah (D74217068)

Dosen Pendamping Lapangan


Hernik Farisia, M. Pd. I

PUSAT PENGABDIAN MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Laporan : Kuliah Kerja Nyata Tanggap Pandemi Covid-19


“Implementasi Social Media Sebagai Sarana Untuk
Mengedukasi Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid-19 di
Min 4 Ponorogo”
Lokasi KKN : MIN 4 PONOROGO
Masa Bimbingan : Tanggal 15 Juni s/d 30 Juli 2020

Surabaya, 4 Agustus 2020

Hernik Farisia, M. Pd. I


NUP. 201409007

ii
PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Bahwa Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Pandemi Covid-19 ini,
Judul Laporan : “Implementasi Social Media Sebagai Sarana Untuk
Mengedukasi Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid-
19 di Min 4 Ponorogo”
Lokasi KKN : MIN 4 PONOROGO

Telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan pelaksanaan KKN tahun
2020.

Surabaya, 4 Agustus 2020

Ketua LP2M UIN Sunan Ampel Kepala PPM UIN Sunan Ampel

Prof. Dr. H. Sahid HM, M.Ag., MH Dr. Rubaidi, M.Ag


NIP. 196803091996031002 NIP.197106102000031003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan KKN
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Saw. dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga
akal dan fikiran pentusun mampu menyelesaikan Laporan KKN ini, semoga kita
termasuk umatnya yang kelak mendapat syafaat dalam menuntut ilmu. Aamiin.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) diantaranya:
1. Prof. Masdar Hilmy, S. Ag., M. A., Ph. D Selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Islam Sunan Ampel Surabaya sekaligus pelindung pelaksanaan KKN-DR
2. Ibu Hernik Farisia, M. Pd. I selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan kepada kami
3. Ibu Dra. Hj. Alminiati, M. Pd selaku Kepala Madrasah MIN 4 Ponorogo yangtelah
memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan KKN-DR di MIN 4 Ponorogo
4. Bapak/Ibu Guru MIN 4 Ponorogo terutama Guru kelas 1 dan 2 yang ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN Tanggap Pandemi Covid-19
5. Adik-adik MIN 4 Ponorogo yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN
Tanggap Pandemi Covid-19
6. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, oleh karena itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Akhirnya,
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Surabaya, 4 Agustus 2020

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................................ii
PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA............................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan...................................................................................................2
C. Hasil yang Diharapkan........................................................................................3
D. Timline Kegiatan..................................................................................................3
E. Profil Komunitas Dampingan.............................................................................5
BAB II PROSES PENDAMPINGAN DAN DAMPAK PERUBAHAN
A. Proses Pendampingan..........................................................................................9
B. Dampak Perubahan............................................................................................14
BAB III PENUTUP17
A. Refleksi................................................................................................................17
B. Rencana tindak Lanjut......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
DAFTAR LAMPIRAN KKN-DR.................................................................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan pedoman bagi setiap
mahasiswa di Indonesia. Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi
Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan kata lain,
masyarakat merupakan tempat kembali mahasiswa untuk mengabdi dan
menyalurkan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi. Dalam menjalankan Tri
dharma Perguruan tinggi, Universitas menjadi wadah mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Dalam hal ini
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan aplikasi tepat untuk memadukan
pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Pandemi virus Covid 19 telah membawa perubahan besar terhadap
masyarakat dalam perilaku social, ekonomi, Pendidikan, dan aspek lain dalam
kehidupan normal kita sehari-hari. Perubahan besar akibat covid 19 juga
mengubah konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi KKN Tanggap Covid 19
dengan Model KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah). Hal ini dilakukan
untuk pencegahan penularan Covid 19 di tengah masyarakat agar tidak semakin
meluas.
Data dunia pada tanggal 3 Agustus 2020 mengungkapkan bahwa sudah
17.918.582 orang terinfeksi virus covid 19, dengan angka kematian 686.703
orang di 215 negara1. Sementara di Indonesia angka kejadian mencapai 113.134
orang dengan angka kematian 5.302 orang2. Menurut data resmi IDAI hingga 15
Juni 2020 telah terkonfirmasi 3.064 anak menderita covid-19 3. Anak-anak
termasuk ke dalam kelompok usia yang sangat rentan terhadap penularan
COVID-19 dari lingkungan sekitarnya. Sebagian anak-anak yang terinfeksi
COVID-19 seringkali tidak menunjukkan gejala infeksi4.

1
WHO, WHO Coronavirus Disease (COVID-19) https://covid19.who.int/ diakses pada tanggal 3
Agustus 2020
2
KawalCovid 19, https://kawalcovid19.id/ diakses pada tanggal 3 Agustus 2020
3
Dian Reinis Kumampang, https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/04/230621120/jumlah-anak-
positif-covid-19-di-indonesia-tinggi-orangtua-harus-apa?page=all diakses pada tanggal 3 Agustus 2020
4
Alif Yanuar Zukmadini dkk , Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 , hal 69

1
Dalam upaya mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas.
Pemerintah menghimbau seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali anak-anak
untuk melakukan berbagai langkah pencegahan covid-19 seperti rutin mencuci
tangan, menggunakan masker, melakukan Physical distancing, dan
meningkatkan daya tubuh untuk tetap sehat. Dalam hal ini, anak-anak perlu
mendapatkan informasi dan edukasi terkait pencegahan covid 19 yang memadai
dan mudah dipahami sesuai informasi dari pemerintah5.
Video animasi merupakan salah satu media yang disegani banyak orang
termasuk anak-anak. Media ini mudah untuk dipahami dan diminati di kalangan
anak-anak. Hal ini dapat menginspirasi dan memicu pemikiran siswa untuk
memahami materi. Buka hanya video animasi, poster merupakan media yang
mudah didapatkan. Poster berisikan tentang informasi penting yang ingin
disampaikan penulisnya dengan desain yang unik dan menarik bagi
pembacanya. Poster akan mengajarkan anak-anak untuk membaca informasi
yang ada disekitarnya.
Pada era digital ini, Sosial media adalah sarana media yang digunakan
oleh banyak kalangan manusia termasuk anak-anak. Banyak dari anak-anak
belum mengetahui pentingnya mencari informasi yang baik pada social media
termasuk yang berhubungan dengan covid-19. Oleh karena itu, penting bagi kita
untuk mengedukasi melalui social media.
Berdasarkan pertimbangan di atas, Kelompok KKN- DR UINSA akan
mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk video animasi dan poster
dengan tema “Implementasi Sosisal Media Sebagai Sarana untuk Mengedukasi
Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19”.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan KKN-DR adalah sebagai berikut :
1. Sebagai wujud dari orientasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat

5
Melani Kartika Sari, Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di Kalangan Siswa Sekolah
Dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Jurnal Karya Abdi 4:1, Juni 2020, hal 80.

2
2. Memberi wawasan mengenai pentingnya apa itu Covid-19 di masa pandemi
seperti ini
3. Memberi wawasan mengenai mata pelajaran matematika di masa pandemi
Covid-19 ini dengan tetap belajar
4. Mendorong sikap yang tetap semangat belajar dan menjaga kebersihan agar
tetap hidup sehat di masa pandemi Covid-19

C. Hasil yang Diharapkan


Dari berbagai rancangan program kegiatan kami, ada beberapa hal yang
sangat diharapkan terkait hasil akhir dan manfaat progam kerja (proker) kami
terhadap mitra dampingan, diantaranya :
1. Peserta didik tetap menjaga pola hidup sehat walaupun masa pandemi sudah
berakhir nanti
2. Peserta didik menerapkan dengan baik mengenai wawasan yang telah kami
berikan terkait Covid-19
3. Peserta didik mendapat wawasan tambahan terkait pembelajaran matematika
walaupun dengan sistem daring di masa pandemi Covid-19
4. Peserta didik dapat menggunakan gadget / HP untuk hal-hal positif, dengan
menonton vidio yang kami buat
5. Bapak/Ibu Guru serta Wali Murid terbantu akan adanya program kerja dari
tim KKN-DR kami

D. Timline Kegiatan
Adapun timeline kegiatan selama KKN-DR adalah sebagai berikut :

Tanggal Program Kerja Hasil

Minggu ke 1 15 Juni 2020 1. Membuat profil


mitra dampingan  Tabel profil mitra
16 Juni 2020
2. Membuat dampingan
17 Juni 2020 rancangan  Tabel Rancangan
18 Juni 2020 program kerja program kerja KKN
KKN
19 Juni 2020
20 Juni 2020
21 Juni 2020

3
Minggu ke 2 22 Juni 2020 1. Analisis SWOT
2. finalisasi  Dokumen hasil analisis
23 Juni 2020
rancangan berdasarkan SWOT
24 Juni 2020  Tabel program kerja
pelaksanaan KKN
25 Juni 2020
26 Juni 2020
27 Juni 2020
28 Juni 2020
Minggu ke 3 29 Juni 2020
30 Juni 2020 1. Pembuatan dan  Screenshots WA
perilisan ke akun  Link media sosial
1 Juli 2020 media sosial konten terkait ( youtube/
1: medsos lain)
2 Juli 2020
 1 vidio (tentang  Dokumentsi lainnya
3 Juli 2020 Covid-19)
 1 poster (tentang
4 Juli 2020 Covid-19)
5 Juli 2020
Minggu ke 4 6 Juli 2020
1. Pembuatan dan  Screenshots WA
7 Juli 2020
perilisan ke akun  Link media sosial
8 Juli 2020 media sosial konten terkait ( youtube/
9 Juli 2020 2: medsos lain)
10 Juli 2020  2 vidio (tentang  Dokumentsi lainnya.
11 Juli 2020 materi matematika
12 Juli 2020 untuk kelas 1 dan 2
masing-masing
kelas satu vidio)
 1 poster (tentang
Covid-19)
Minggu ke 5 13 Juli 2020
1. Pembuatan dan  Screenshots WA
14 Juli 2020 perilisan ke akun  Link media sosial
15 Juli 2020 media sosial konten terkait ( youtube/
16 Juli 2020 3: medsos lain)
 1 vidio (tentang  Dokumentsi lainnya
17 Juli 2020 Covid-19)
18 Juli 2020  1 poster (tentang
19 Juli 2020 Covid-19)
Minggu ke 6 20 Juli 2020
1. Pembuatan dan  Screenshots WA
21 Juli 2020
perilisan ke akun  Link media sosial
22 Juli 2020 media sosial konten terkait ( youtube/
4: medsos lain)
23 Juli 2020
 1 vidio (tentang  Dokumentsi lainnya
24 Juli 2020 covid-19)

4
25 Juli 2020
26 Juli 2020

 2 poster (materi
matematika kelas
Minggu ke 7 27 Juli 2020 1 dan 2 masing-
1. Penyusunan  Laporan
28 Juli 2020 Laporan KKN
2. Mengekspos hasil
29 Juli 2020 KKN
30 Juli 2020

E. Profil Komunitas Dampingan


PROFIL KOMUNITAS DAMPINGAN
(Zona Hijau)
No Deskripsi
Aspek Komponen
. (Data Kualitatif dan Kuantitatif)
1. Potensi Jumlah Siswa Pada saat tahun ajaran 2019/2020 ini
Demografi jumlah peserta didik adalah :
1. Kelas 1 : 42 siswa
2. Kelas 2 : 47 siswa
Bentuk-bentuk Dalam kesehariannya peserta didik di
interaksi sosial MIN 4 Ponorogo ini juga melakukan
interaksi sosial, diantaranya adalah :
1. Upacara bendera hari Senin
2. Mengikuti kegiatan ektrakurikuler
yang diselenggarakan oleh sekolah
3. Kegiatan wisata religi dan budaya
pada akhir semester ganjil
4. Kegiatan Sabtu bersih dan senam
bersama
5. Peringatan Hari Besar Islam

Sejarah Madrasah ini sudah berdiri begitu lama,


perkembangan selama berdiri sudah mengalami
pergantian kepala madrasah sebanyak
empat kali. Awalnya madrasah ini
dikenal dengan sebuta MIN Bangunrejo,
alih berganti tahun dan aturan maka
sekarang berganti menjadi MIN 4
Ponorogo. Dan kepala madrasah saat ini
adalah beliau ibu Hj. Alminiati, M.Pd

5
2. Potensi Aliran dan Islam
Keagamaan kepercayan
keagamaan

Institusi keagamaan Madrasah Ibtidaiyah


Tempat ibadah Ruang Kelas
Kegiatan-kegiatan 1. Sholat Dhuha yang dilakukan setiap
keagamaan sebelum KBM
2. Muhadhoroh setiap sebulan sekali
3. Peringatan Hari Besar Islam
4. Sholat dhuhur berjamaah disekolah
5. Kegiatan wisata religi setiap akhir
semester ganjil

3. Potensi Kegiatan sosial 1. Bekerjasama dalam membangun


Sosial sekolah yang adiwiyata
Budaya 2. Mewujudkan sekolah adiwiyata
dengan membuat pupuk oganik,
tanaman hidroponik
3. Ikut alih dalam kegiatan purnawiyata
kelas 6
4. Menjenguk teman yang sakit apabila
tidak masuk lebih dai tiga hari
5. Menghormati semua guru dan orang-
orang yang ada dilingkungan sekolah
6. Menerapkan semboyan 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
7. Menerapkan semboyan SPS (Siram
Pipis Siram) ketika dikmar mandi

Bentuk budaya lokal 1. Mengikuti kegiatan ektrakurikuler


(tari, drumband)
2. Ikut alih dalam penampilan tari
maupun drumband ketika
purnawiyata
3. Kegiatan pramuka setiap seminggu
sekali
Tata nilai dan norma Tata nilai dan norma budaya lokal siswa-
budaya lokal siswi MIN 4 Ponorogo adalah sopan
santun, tanggungjawab dan bekerjasama.
Dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang
dilakukan sehari-hari. Seperti sabtu
bersih, mmewujudkan sekolah yang
adiwiyata, serta peserta didik yang
menerapkan semboyan 5S dan SPS.
4. Potensi Bentuk kegiatan 1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Pendidikan pendidikan 2. Muhadhoroh

6
3. Ektrakurikuler
5. Kesehatan Tindakan-tindakan 1. Guru dan beberapa siswa yang telah
adaptif yang dipilih mengadakan bagi-bagi masker
dilakukan komunitas dan sembako ke lingkungan sekolah
sebagai upaya dan peserta didik yang lain
pencegahan dan 2. Karena kami mengambil kelas 1 dan
pengendalian 2 dalam komunitas ini, dan
penyebaran berdasarkan poin 1 (hanya beberapa
Covid-19 siswa yang dipilih dalam kegiatan
tersebut) maka masih banyak anak-
anak yang belum begitu paham akan
dampak dan penecagahan Covid-19

7
BAB II

PROSES PENDAMPINGAN DAN DAMPAK PERUBAHAN

A. Proses Pendampingan
Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN ini, dilaksanakan
berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya, yaitu dilakukan di rumah masing-
masing mahasiswa KKN, dengan konsep kembali ke desanya masing-masing.
Dengan tujuan mampu mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian kepada masyarakat. Tak lain juga hal ini bertujuan untuk
menghindari tertularnya Covid-19. KKN-DR ini dilakukan dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
Dalam penyelenggaraanya kami bekolaborasi dengan peserta didik MIN
4 Ponorogo serta bapak ibu guru dan juga wali murid peserta didik. Setelah
mengadakan sosialisasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan KKN-DR,
kami melaksanakan program kerja tersebut dan melaporkan hasil pelaksanaan
tersebut. Adapun perincian kegiatan kami adalah sebagai berikut :
1. Minggu Pertama
Pada minggu pertama ini kami tim KKN-DR melakukan wawancara
terhadap salah satu guru MIN 4 Ponorogo untuk mendapatkan informasi
mengenai kondisi, potensi pendidikan, potensi kesehatan, dll. Data hasil
wawancara tersebut dituangkan dalam bentuk profil komunitas.

2. Minggu Kedua
Pada minggu kedua ini kami tim KKN-DR melakukan analisis SWOT
yang diperoleh dari profil mitra dampingan tersebut. Dari hasil pengisian
profil mitra dampingan tersebut kami sudah membuat analisi SWOT terhadap
mitra dampingan kami sebagaimana dijelaskan dibwah ini.
a. Strength (Kekuatan)
1) Peserta didik memiliki orang tua atau wali yang dapat menjelaskan
dan membimbing informasi terkait Covid-19
2) Peserta didik mampu menggunakan media sosial

8
3) Peserta didik memiliki group WA (sosial media) bersama wali kelas
yang didampingi orang tua wali masing-masing

b. Weakness (Kelemahan)
1) Kurangnya kesadaran peserta didik dalam memahami pentingnya
pengetahuan tentang Covid-19
2) Peserta didik lebih mudah lelah dan bosen saat mengikuti pembelajaan
secara online

c. Opportunity (Peluang)
1) Sekolah yang masih libur, memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk melihat sosial media atau televisi tentang Covid-19 dan cara
pencegahannya
2) Orang tua peserta didik memberikan edukasi tentang Covid-19 dan
lebih bisa memantau atau menjaga dengan jarak dekat

d. Treath (Ancaman)
1) Kurangnya kesadaran orang tua wali peserta didik tentang Covid-19
yang menyebabkan peserta didik akan acuh atau meremehkan Covid-
19

3. Minggu Ketiga
Sesuai yang tertera di timline kegiatan kami, disini kami membuat 1
vidio dan 1 poster yang membahas tentang Covid-19. Dalam vidio pertama,
kami mebahas mengenai apa itu Covid-19 ? dan bagaimana cara
pencegahannya ? Dalam poster nya pun isinya juga sama seperti vidio, namun
hanya ditampilkan dalam media yang berbeda.

9
Gambar 2.1 Gejala dan Pencegahan Covid-19
Dalam pengapilkasiannya kita menggunakan sosial media berupa
YouTube, Instagram, dan Group Watshap orangtua wali murid dengan Guru
Wali Kelas peserta didik. Vidio yang kami buat kita uploud di YouTube dan
Instagram. Link vidio tersebut kita kirimkan ke salah seorang guru yang
kemudia diteruskan ke Group Watshap yang ada. Begitu juga dengan poster
yang kami buat kita kirimkan juga.

4. Minggu Keempat
Sama halnya seperti minggu ketiga. Sesuai timline kegiatan yang kami
buat, kita membuat 2 vidio yang berisikan tentang materi matematika kelas 1
dan 2 dengan tema “Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19 dengan
Belajar Berhitung” serta membuat 1 poster berisikan tentang Covid-19, yaitu
Pentingnya Menggunakan Masker.

10
Gambar 2.2 Pentingnya Menggunakan
Masker

Dalam pembuatannya, kami mengalami sedikit kendala. Salah satu


teman kami yang bertugas mengedit vidio untuk kelas 2, apikasi yang
digunakannya mengalami eror, dan harus mengulang kembali dari awal.
Disisi lain kurang satu hari lagi adalah jadwal kita untuk mengirimkan link
vidio kepada mitra dampingan. Sehingga adanya kendala tersebut vidio
tertuda 1 hari.

5. Minggu Kelima
Diminggu kelima ini, dalam timline kegiatan kami yaitu membuat 1
vidio dan 1 poster, masing-masing membahas bagaiamana mencuci tangan
yang baik dan benar. Prosedur pelaksanaannya masih sama, yaitu di uploud di
YouTube Dan Instagram lalu di kirim ke Group Watshap Wali Kelas dengan
Wali murid.

11
Gambar 2.3 Cuci Tangan
yang Baik dan Benar

6. Minggu Keenam
Di minggu keenam ini adalah terakhir dari pengerjaan project KKN-DR
kami, sebab minggu ketujuh adalah pengerjaan laporan kami. Di minggu ini
sesuai timline kegiatan kami, disini kami membuat 1 vidio berisikan tentang
Covid-19 dan 2 poster berisikan materi matematika untuk kelas 1 dan 2.

Gambar 2.4 Jenis – Jenis Makanan Gambar 2.5 Cuci Tangan


Untuk Kekebalan Tubuh Setiap Hari

12
Karena adanya kendala yang tidak disengaja pada kelompok kami, pada
minggu keenam ini kamitidak jadi membuat poster yang berisikan materi
matematika, melainkan kita ganti dengan seputar Covid-19. Seperti biasa
hasilnya dikirim melalui group Whatsap.

7. Minggu Ketujuh
Karena semua proker sudah berjalan dengan baik dan sudah terselesaikan
dengan baik pula walaupun ada beberapa kendala yang tidak disengaja. Maka
kami menyusun sebuah laporan guna mempertanggung jawabkan hasil
kegiatan kami.

B. Dampak Perubahan
KKN-DR ini dilakukan secara online dengan mitra dampingan Peserta
Didik MIN 4 Ponorogo. Dalam KKN-DR ini yang diharapkan tak lain adalah
dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan pengetahuan akan pentingnya
bahaya Covid-19 serta pengetahuan-pengetahuan lain yang masih belum
dimengerti.
Masih banyak siswa yang mengabaikan tentang penggunaan masker
ketika keluar rumah, tidak cuci tangan dengan sabun, banyak siswa yang
bermain-main dengan sembarangan dan masih banyak lagi. Dari permasalahan
tersebut kami tergerak untuk mealakuakan penambahan wawasan terhadap
siswa-siswi tersebut, yaitu dengan membuat vidio tutorial, vidio pengetahuan
Covid-19, vidio pembelajaran matematika, serta poster-poster semacamnya.
Yang mana nantinya hasil semua itu di kirim ke Group Whatsap wali murid
dengan wali kelas untuk di perlihatkan kepada anak-anak.
Semenjak pemerintah menerapkan kebiajakan social distancing, dalam
membatasi inetraksi soaial, pemeritah mengalihkan kegiatan pembelajaran di
sekolah dengan pembelajaran dalam jaringan (daring)6. Hal itu membuat siswa
harus beracu pada gadget / HP. Terkadang banyak siswa yang salah kaprah
menggunakan HP. Yang seharusnya dibuat untuk belajar justru malah digunakan
6
Syarifudin, “Implementasi Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.
5 No. 1, hal:32.

13
untuk bermain. Hal tersebut bisa saja terjadi jikalau tidak ada pantauan dari
orang tua. Kebanyakan siswa yang melakukan hal itu adalah karena bosan,
bosan dengan pembelajaran daring. Maka dari itu kami membuat sebuah vidio-
vidio dan berbagai poster untuk dilihat dan dinikmati sebagai wawasan
tambahan agar tidak bosan dengan pembelajaran daring. Sebab pembelajaran
daring terkadang banyak yang hanya mengerjakan tugas dan tugas saja. Dengan
adanya wawasan berupa vidio dan poster siswa tidak bosan lagi.
Program kerja yang sudah kami laksanakan telah memberikan hasil 90%
sesuai dengan yang kami harapkan. Adapun program kerja kami yaitu membuat
wawasan mengenai apa itu Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya berupa
vidio dan poster. Dengan adanya wawasan tersebut peserta didik jadi lebih
paham apa itu Covid-19, yang mereka tau mereka hanya tidak boleh keluar dari
rumah dan pergi kesekolah. Mereka juga sudah mematuhi protokol kesehatan
yang diberikan oleh pemerintah, seperti menjaga jarak dengan orang lain
minimal 1 meter, menggunakan masker jika keluar rumah, dll.
Pembelajaran daring yang diterapkan pada sekolah lebih cenderung pada
bentuk penugasan via aplikasi, seperti Whatsap. Siswa diberikan tugas untuk
diselesaikan dirumah kemudian dikoreksi oleh guru sebagai bentuk penilaian
dan diberikan komentar sebagai bentuk evaluasi7. Dengan keadaan tersebut
masih banyak peserta didik yang kurang paham akan materi yang dipelajari,
sebab kurangnya penjelasan baik dari guru maupun orangtua. Seperti yang
dialami peserta didik kelas satu maupun dua. Banyak peserta didik yang belum
menguasai operasi penjumlahan, baik penjumlahan, pengurangan, pembagian,
dan perkalian. Maka dari itu kami mebuat vidio menarik yang membahas materi
tersebut. Dari pemaparan wali kelas dan orang tua wali murid, dengan adanya
vidio tersebut siswa jadi semangat belajar dan lebih paham dengan materi yang
disampaikan.
Masalah kesehatan yang banyak dialami oleh anak-anak adalah
kebersihan diri, seperti tidak memotong kuku, tidak mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir. Kebiasaan tidak mencuci tangan akan memberikan

7
Syarifudin, “Implementasi Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, ... hal : 33

14
dampak yang cukup besar, yaitu tumbuhnya penyakit diare. 8 Dengan demikian
tangan adalah salah satu penghantar dari penyakit-pentyakit tersebut. Sebab
tangan banyak terdapat kuman-kuman yang menempel. Dalam vidio selanjutnya
kami membuat wawasan mengenai bagaimana cuci tangan yang baik dan benar.
Karena masih banyak siswa yang melakukan dengan tidak benar. Ada yang tidak
menggunakan sabun, tidak bersih, dll. Dengan adanya vidio tersebut siswa
menerapkan dengan baik bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. Dan
mereka juga sudah tau kapan waktunya harus mencuci tangan.
Yang terakhir kami juga membuat wawasan mengenai makanan apa saja
yang dapat meningkatkan imun tubuh kita. Sebab dimasa seperti ini kita juga
harus mementingkan imun kita, selain dengan olahraga, makanan juga
mempengaruhi pertumbuhan imun kita. Dengan adanya vidio ini peserta didik
lebih berhat-hati dalam memilih makanan, sudah mengurangi makanan junk
food atau siap saji.
Semua hasil diatas kami peroleh dari wawancara wali kelas dan wali
murid dalam group Whatsap yang sudah ada. Seperti pada BAB I yang
menjelaskan hasil yang diaharapkan, dalam kegiatan ini sudah terlaksana 90%
sesuai yang diharapkan. Seperti, peserta didik tetap menjaga pola hidup sehat
walaupun dimasa new normal, peserta didik menerapkan dengan baik mengenai
wawasan yang telah kami berikan terkait Covid-19, peserta didik dapat
menggunakan gadget / HP untuk hal-hal positif, dengan menonton vidio yang
kami buat, serta Bapak/Ibu Guru serta Wali Murid terbantu akan adanya
program kerja dari tim KKN-DR kami.
Dampak yang diperoleh dari program ini yaitu, antusias Bapak/Ibu guru,
orang tua wali murid, serta peserta didik yang memberikan apresiasi dari setiap
kegiatan kami. Mereka juga menerapkan apa yang kami ajarkan, bukan sekedar
membaca atau melihatnya saja. Pihak sekolah juga sangat berterimaksih adanya
kegiatan ini, karena dapat menambah wawasan baru yang mana tidak diajarkan
di sekolah.

8
Sri Murwaningsih, “Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota Karang Bandar
Lampung”, Jurnal, hal : 148.

15
BAB III

PENUTUP

A. Refleksi
Pengalaman yang kami peroleh selama melaksanakan KKN-DR ini
dengan sasaran siswa SD yang harus memulai sekolah tahun ajaran baru dengan
via online untuk mengurangi penularan COVID-19 ini. hal-hal berharga yang
bisa kami lakukan yaitu kami dapat berbagi ilmu pengeetahuan dengan
menggunakan media beberapa poster edukasi tentang COVID, beberapa vidio
edukasi tentang COVID dan beberapa vidio tentang pembelajaran matematika
untuk siswa SD yang dibuat semenarik mungkin agar siswa tidak cepat merasa
bosan dengan memanfaatkan sosial media seperti whatsapp, youtube dan
instagram, sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja dan dimana saja.
Hal berguna lain yang kami lakukan selain berbagi ilmu adalah kami bisa
membantu menyadarkan para siswa mengenai bahayanya COVID-19,
pencegahannya dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga
kesehatan agar tidak mudah tertular virus ini. meskipun tidak sedikit orang tua
dari siswa yang acuh dan cuek akan bahayanya COVID ini.

B. Rencana Tindak Lanjut


Program edukasi dengan memanfaatkan sosial media akan lebih
maksimal jika dilakukan tindak lanjut dengan cara tetap mengaktifkan sosial
media yang sudah berjalan sebelumnya seperti whatsapp, youtube dan instagram
selama pandemi COVID ini. agar edukasi tetap terlaksana dan masyarakat mulai
dari anak-anak, remaja sampai orang tua lebih berhati-hati serta bisa menjaga
diri saat pandemi.

16
DAFTAR PUSTAKA

KawalCovid 19. Diakses 3 Agustus 2020 dari https://kawalcovid19.id/

Kumampang, Dian Reinis. Jumlah Anak Positif Covid 19 di Indonesia Tinggi


Orang Tua Harus Apa?. diakses pada tanggal 3 Agustus 2020 dari
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/04/230621120/jumlah-anak-positif-covid-19-
di-indonesia-tinggi-orangtua-harus-apa?page=all

Sari, Melani Kartika. 2020. Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di


Kalangan Siswa Sekolah Dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten
Kediri.Jurnal Karya Abdi, 4(1)

Sri Murwaningsih, “Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota


Karang Bandar Lampung”, Jurnal

Syarifudin, “Implementasi Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Mutu


Pendidikan sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5 No. 1

WHO. 2020. WHO Coronavirus Disease (COVID-19). Diakses 3 Agustus 2020


dari https://covid19.who.int/

Zukmadini, A.Y., Karyadi, B., & Kasrina, K. (2020). Edukasi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti
Asuhan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1)

17
DAFTAR LAMPIRAN KKN-DR
Lampiran 1
 Daftar Akun Media Sosial

Kkn.dr.103a

KKN DR 103A

 Daftar Link Vidio


1. https://youtu.be/3Onig1ZFqzQ
2. https://youtu.be/uYVWkDyfegs
3. https://youtu.be/UowOB2zRBtg
4. https://youtu.be/SIaOddtZeGY
5. https://youtu.be/8lQ8Kk180fA
6. https://youtu.be/3ctP2fDCOq0

18
Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan

Diskusi terkait analisis SWOT

19
Diskusi terkait timeline minggu ke tiga

Diskusi terkait timeline minggu ke empat

20
Diskusi terkait timeline minggu ke lima

Proses Pengiriman hasil proker ke group walimurid

21
Perizinan KKN-DR di MIN 4 Ponorogo

Cinderamata

Penyerahan Cinderamata

22
Lampiran 3
Dokumentasi Hasil Kerja

23
24
25
Lampiran 4
Surat Menyurat

26
27
28

Anda mungkin juga menyukai