Anda di halaman 1dari 10

ALAT KONTRASEPSI SUNTIK

DEFINISI KONTRASEPSI DAN ALAT KONTRASEPSI

KONTRASEPSI merupakan bagian dari pelayanan


kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk mengatur
kehamilan dengan cara mencegah terbuahinya sel telur
oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya
sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
ALAT KONTRASEPSI adalah media yang digunakan
untuk mencegah terjadinya kehamilan. Alat ini dapat
berupa pil, suntikan, atau alat yang dimasukkan pada
bagian tubuh terrtentu.
TUJUAN PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI SUNTIK

Penggunaan alat
kontrasepsi suntik
bertujuan untuk
menunda kehamilan
jangka pendek (1
bulan, 2 bulan atau 3
bulan).
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI

a. FAKTOR PASANGAN 1) Umur 2) Gaya hidup


Frekuensi senggama 4) Jumlah keluarga yang
diinginkan 5) Pengalaman dengan
kontraseptivum yang lalu 6) Sikap kewanitaan
7) Sikap kepriaan.
b.FAKTOR KESEHATAN 1) Status kesehatan
2) Riwayat haid 3) Riwayat keluarga 4)
Pemeriksaan fisik 5) Pemeriksaan panggul.
JENIS ALAT KONTRASEPSI SUNTIK

KB SUNTIK ADALAH suatu alat kontrasepsi hormonal yang


cara penggunaannya disuntikkan secara intramuscular (IM).
Kontrasepsi suntikan ini mengandung hormon sintetik. Zat
hormonal yang terkandung dalam cairan suntikan dapat
mencegah kehamilan dalam waktu tertentu.
ADAPUN CARA KERJA KB SUNTIK diantaranya adalah:
menekan ovulasi, mengentalkan lendir servik sehingga
menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput
lendir rahim tipis dan atropi dan menghambat transportasi
gamet oleh tuba.
Kontrasepsi suntik terbagi
Next… menjadi 2 yaitu KB suntik
golongan progestin (Depo
Medroxyprogesteron
Acetate (DMPA) dan Depo
noretisterone (Depo
Noristerate) serta suntik
kombinasi yang terdiri dari
kombinasi progestin dan
esteregon.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK

Indikasi penggunaan KSP (Kontrasepsi Suntik


Progestin) antara lain adalah WUS (wanita usia
subur) yang menginginkan kontrasepsi yang efektif
dan kesuburan dapat dipulihkan jika ingin memiliki
anak. Sedangkan untuk kontraindikasinya antara
lain sedang hamil, mengalami perdarahan
pervaginam dengan sebab yang belum diketahui
pasti, atau mengidap ca mamae.
Next…

• Waktu Penggunaan KSP adalah pemberian awal bisa


dilakukan pada hari ke 1-7 siklus haid atau setiap
saat selama siklus haid dimana diyakini bahwa pasien
sedang tidak hamil.
• Penggunaan KSK (Kontrasepsi Suntik Kombinasi)
dapat digunakan pada wanita pascapersalinan dan
tidak menyusukan bayinya, dan pada wanita yang
mengalami dismenore atau nyeri haid yang hebat.
Next…

• Cara penggunaan KSK


adalah diberikan
secara IM dan
diberikan 4 minggu
setelah penggunaan
awal, pemberian
ulang dianjurkan
untuk dilakukan 7
hari lebih awal.
EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK

Alat kontrasepsi hormonal suntik DMPA adalah satu-satunya


kontrasepsi hormonal yang konsisten terkait dengan
penambahan berat badan. Efek samping lainnya yang sering
ditemukan pada pengguna KB suntik adalah amenorhoe (tidak
datangnya haid pada setiap bulan selama akseptor mengikuti
suntik KB), metrhoragia (perdarahan yang berlebihan diluar
masa haid), spotting (bercak – bercak perdarahan diluar masa
haid yang terjadi selala akseptor mengikuti KB suntik),
menorrhagia (datangnya darah haid dalam jumlah banyak).

Anda mungkin juga menyukai