TEMA/JUDUL :
“PENYULUHAN JENIS ALAT KONTRASEPSI KB DI DESA
SAMBARA ASI KECAMATAN KAPOIALA
KABUPATEN KONAWE”
Tim Pelaksana:
Dr. Amiruddin, M.Kes (0021126206); Ketua
Dr. Kasman Arifin, M.Si (0031126041); Anggota
Dr. I Wayan Suama, M.Si (0019096805); Anggota
Dra. Asmawati Munir, M.Si (0016046405); Anggota
Drs. La Tahang, M.Pd (0031126204); Anggota
Dwi Nurhidayah Z, S.Pd., M.Sc (0009058701); Anggota
Menyetujui,
Ketua LPPM UHO
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
2. Tim Pelaksana :
No. N am a Jabatan Instansi Alokasi Waktu
Asal (jam/minggu)
1. Dr. Amiruddin, M.Kes Ketua FKIP 6 Jam
2. Dr. Kasman Arifin, M.Si Anggota FKIP 4 Jam
3. Dr. I Wayan Suama, M.Si Anggota FKIP 4 Jam
4. Dra. Asmawati Munir, M.Si Anggota FKIP 4 Jam
5. Drs. La Tahang, M.Pd Anggota FKIP 4 Jam
6. Dwi Nurhidayah Z, S.Pd., M.Sc Anggota FKIP 4 Jam
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................................ iii
DAFTAR ISI................................................................................................................ v
RINGKASAN.............................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................... 7
1.1. Analisis Situasi........................................................................................... 7
1.2. Permasalahan Mitra................................................................................... 9
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN.............................................................. 10
2.1. Solusi yang Ditawarkan.............................................................................. 10
2.2. Target Luaran.............................................................................................. 10
BAB III. METODE PELAKSANAAN........................................................................ 11
3.1. Metode Pendekatan yang Ditawarkan......................................................... 11
3.2.Partisipasi Mitra........................................................................................... 12
3.3. Evaluasi dan Keberlanjutan Program.......................................................... 12
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...................................................... 13
4.1. Kinerja LPPM............................................................................................... 13
4.2. Jenis Kepakaran yang Dibutuhkan............................................................... 13
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................. 16
5.1. Anggaran Biaya ............................................................................................ 16
5.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 17
BAB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 18
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 21
LAMPIRAN.................................................................................................................... 22
v
RINGKASAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis Situasi
Kecamatan Kapoiala merupakan salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten
Konawe dimana strata sosial masyarakat yang heterogen serta dihuni oleh suku Tolaki
yang dominan. Atas dasar karakteristik masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten
Konawe telah mengambil langkah-langkah strategis, antisipatif, terhadap sejumlah
program dan kebijakan khususnya dibidang kesehatan reproduksi, antara lain:
sosialisasi kepada warga masyarakat yang terkait dengan pemilihan dan pemakaian
jenis alat kontrasepsi KB.
Guna menindaklanjuti kebijakan nasional terhadap program keluarga
berencana (KB), Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dalam penanganan program
KB mulai dari Kepala Desa, Tenaga Kesehatan dari puskesmas, stakeholder dan
seluruh warga melalui gerakan bersama untuk sosialisasi dan penyuluhan tentang
penggunaan alat kontrasepsi KB oleh Tenaga Kesehatan (Bidan) Puskesmas, serta
kader posyandu.
Ernawati (2022) mengemukakan Tujuan Program Keluarga Berencana yaitu;
Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga tersebut.
Mencanangkan keluarga kecil dengan hanya dua anak. Mencegah terjadinya
pernikahan di usia dini. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia
yang terlalu muda atau terlalu tua. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan
jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Mengatur jarak kelahiran
anak serta meningkatkan kesehatan keluarga. Lebih lanjut dikatakan Program KB ini
dirasa dianggap kurang memadai, karena tidak semua Posyandu di pedesaan dibekali
dengan infrastruktur dan keahlian dalam pemeriksaan KB, ditambah lagi dengan
kurangnya presentasi tentang pengetahuan KB di daerah pedesaan, sehingga
kebanyakan masyarakat Indonesia yang berdomisili di pedesaan masih kurang
pengetahuannya tentang program KB dan manfaatnya, mereka masih beranggapan
bahwa banyak anak banyak rezeki, padahal zaman semakin maju dan harus di
imbangi dengan pemikiran yang semakin maju pula. Kosim H dkk, (1987)
mendefinisikan penyuluhan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus,
yang dimulai dengan eksplorasi dan ekspresi perasaan-perasaan peserta tentang
7
sesuatu masalah. Tujuan utama penyuluhan adalah untuk melancarkan pengambilan
keputusan yang berhasil dengan jalan mengurangi keragu-raguan, memberikan
dukungan, memberikan keterangan tentang berbagai pilihan dan membantu dalam
melaksanakan pilihannya itu (Kosim H dkk, 1987).
Dari bebeberapa konsep tentang tujuan program keluarga berencana dan
penyuluhan diatas, Pemerintah Desa Sambara Asi Kecamatan Kapoiala sangat
membutuhkan upaya yang bisa diberikan kepada warga masyarakat melalui soaialisai
atau penyuluhan.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka Tim Program Kemitraan Masyarakat
(PKM) Mandiri LPPM Universitas Halu Oleo, mengusulkan kegiatan dengan tema
“Penyuluhan Jenis Alat Kontrasepsi KB di Desa Sambara Asi Kecamatan Kapoiala
Kabupaten Konawe.
8
Permasalahan Mitra
Di Desa Sambaraasi sebagai calon lokasi mitra PKM Mandiri, maka sejumlah
indikator masalah yang teridentifikasi dan memerlukan perhatian dan kebijakan
pemerintah serta stakeholder, antara lain:
a. Dari aspek kesehatan, masyarakat masih minim informasi dan pengetahuan terkait
dengan program keluarga berencana serta masih adanya jenis alat kontrasepsi dalam
tahap pengembangan (Jacoeb TZ dan Baziad A, 1994)
b. Dari aspek ekonomi, biaya untuk menggunakan jenis alat kontrasepsi KB
khususnya yang hormonal dan metode operasi (steril) masih tergolong tinggi.
c. Dari aspek sosial budaya, masih banyak masyarakat yang menolak program KB
khususnya yang berkaitan dengan masalah keagamaan.
d. Dari aspek psikologis, akseptor KB masih terbebani dengan efek samping dari
pemakaian alat kontrasepsi khususnya kontrasepsi hormonal seperti Pil, Suntikan
dan Susuk KB (Manuaba IBG, 1998).
Penyuluhan jenis alat kontrasepsi KB sangat diperlukan khususnya dalam
pemilihan dan pemakaian jenis alat kontrasepsi KB, dapat menjadi pilihan atau solusi
program dan kebijakan yang bersumber dari pemerintah dan stakeholder.
9
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Target Luaran
Luaran yang diharapkan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Mandiri
adalah:
No Jenis Luaran Indikator Capaian Keterangan
1 Peningkatan Pengetahuan, Sikap Penerapan Luaran Tambahan
dan Keterampilan
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
Partisipasi Mitra
Kelompok mitra yaitu Aparatur Pemerintah Desa, Tenaga Puskesmas,
Stakeholder, dan warga masyarakat yang diharapkan dapat terlibat secara aktif mulai
dari tahap awal sosialisasi atau penyuluhan hingga tahap akhir kegiatan. Adapun
bentuk partisipasi mitra dalam setiap pelaksanaan kegiatan penyuluhan diuraikan
sebagai berikut:
12
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Kinerja LPPM
Universitas Halu Oleo sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi
Sulawesi Tenggara memiliki peran dan posisi yang strategis dalam mengemban
amanah pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus wahana peningkatan
sumber daya manusia (SDM). Berkaitan dengan kinerja Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, maka pada sejak 5 tahun terakhir Universitas Halu Oleo
telah menerima ratusan judul penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai
SKIM baik hibah desentralisasi maupun hibah kompetitif.
LPPM Universitas Halu Oleo sejak tahun 2018 telah mampu mengubah wajah
dari Perguruan Tinggi Madya menjadi Perguruan Tinggi Mandiri, sehingga sejumlah
program penelitian dan pengabdian masyarakat program desentralisasi dapat dikelola
secara mandiri tanpa melibatkan pihak/reviewer eksternal. Dalam hal publikasi
internasional terindeks serta kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) telah mampu masuk 30 besar dari
seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
13
No Nama Tim Ahli Kedudukan Jenis Keahlian
1 Dr. Amiruddin, M.Kes Ketua Tim
- Pengampu Mata Kuliah Anatomi dan
Fisiologi Manusia, Pengetahuan
Lingkungan dan Biologi Reproduksi
(Jurusan/Prodi Pendidikan Biologi).
- Peneliti sejumlah Riset yang didanai
Ristek-Dikti dan penelitian
kerjasama dengan fokus kajian
berbagai masalah Kesehatan
Reproduksi, dan Biologi Reproduksi
- Melaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat yang fokus pada
berbagai masalah sanitasi
lingkungan dasar, dan penyakit
menular seperti, PMS dan
HIV/AIDS, Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Keluarga Berencana (KB),
Penyakit ISPA dan sebagainya.
- Ketua Himpunan Pendidik dan
Peneliti Biologi (HPPBI) Wilayah
Provinsi Sulawesi Tenggara untuk
periode November Tahun 2023
sampai dengan November 2027
14
- Melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat terkait dengan
sanitasi lingkungan.
15
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
16
Jadwal PKM Mandiri
Program PKM Mandiri ini dijadwalkan berlangsung selama 2 (dua) bulan
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
17
BAB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses pelaksanaan kegiatan inti pengabdian ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama
yaitu pemberian edukasi materi penyuluhan jenis alat kontrasepsi KB menggunakan metode
ceramah dan diskusi kepada peserta pengabdian masyarakat.
PKM ini bertujuan untuk 1) Memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang
berbagai jenis alat kontrasepsi, mengingat variasi kebutuhan dan preferensi masyarakat
pedesaan. 2) Meningkatkan kesadaran masyarakat pedesaan tentang pentingnya perencanaan
keluarga dan peran alat kontrasepsi dalam menjaga kesehatan reproduksi. 3) Mendorong
partisifasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pemilihan jenis alat
kontrasepsi dengan mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan, budaya, dan sosial. Dengan
mencapai tujuan ini diharapkan masyarakat pedesaan dapat membuat keputusan yang lebih
terinformasi dan sesuai dengan kebutuhan mereka dalam menjaga kesehatan reproduksi dan
18
merencanakan keluarga secara bijak.
Tim PKM dosen jurusan pendidikan Biologi FKIP UHO merupakan Tim yang
memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memberi edukasi dalam pemilihan jenis
alat kontrasepsi KB khususnya di pedesaan.
Masyarakat sebagai peserta PKM diberikan pengertian dan pemahaman secara khusus
mengenai pemilihan jenis alat kontrasepsi KB. Pemberian edukasi kepada peserta dapat dilihat
pada gambar 2 berikut ini.
Sesi kedua dilanjutkan dengan dialog tanya jawab dan diskusi sesuai materi yang
dijelaskan oleh Tim PKM kepada kelompok peserta bersama aparat Desa Sambara Asi
Kecamatan Kapoiala dapat dilihat pada gambar 3 dan 4 berikut.
19
Gambar 3. Diskusi dan Tanya Jawab Peserta Penyuluhan
Saran
Penyuluhan mengenai jenis alat kontrasepsi di masyarakat pedesaan menjadi sangat
penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan opsi yang tersedia serta
mempromosikannya. Pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-
masing individu. Berbagai faktor seperti budaya, nilai-nilai, dan aksesibilitas juga
dapat mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi. Oleh karena itu, penyuluhan di
tingkat komunitas dapat membantu mengatasi kendala-kendala ini dan memberikan
dampak positif dalam perencanaan keluarga serta kesehatan reproduksi di masyarakat
pedesaan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati dkk, 2022. Perkembangan Metode Kontrasepsi Masa Kini. Malang: Penerbit
Rena Cipta Mandiri.
Jacoeb TZ dan Baziad A, 1994. Endokrinologi Reproduksi (Fisiologi dan Kontrasepsi).
Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kosim H; Soejoenoes A; Sumapraja S, 1987. Pedoman Kontrasepsi. Edisi Pertama.
Semarang: Karya Perdana.POGI Cabang Semarang.
Manuaba IBG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyaki Kandungan dan Keluarga Berencana
untuk Pendidikan Bidan.Catakan I. Jakarta : EGC.
22
LAMPIRAN :
Lampiran 1. Bio Data Ketua dan Anggota Tim PKM (Mandiri)
Ketua Tim
Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Amiruddin, Drs., M.Kes
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196212211991031001
5 NIDN 0021126206
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pinrang, 21 Desember 1962
7 E-mail amiruddin@uho.ac.id
8. Nomor Telepon/HP 082192908866; 0821 8806 2222
9 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UHO
10 Nomor Telepon Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu,
Jalan H.E.A. Mokodompit Kendari, Tlp.
( 0401) 3190607, Fax (0401) 3190607
11 Lulusan yang Telah S-1 = ± 2550 orang; S-2= 170 orang: S-3= 0 orang
Dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Seminar
2. Metode Penelitian
3. Statistika Terapan
4. Biologi Umum
5. Biologi Reproduksi
6. Anatomi dan Fisiologi Manusia
7. Pengetahuan Lingkungan
8. Pendidikan Kehidupan Keluarga
A. Riwayat Pendidikan
F. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Pengalaman Penelitian
Tahun JudulPenelitian Jabatan Sumber Dana
2006 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Ketua DiktiDepdiknas
Pokok Bahasan Sistem pengeluaran 2005/2006
Melalui Penerapan Strategi Reciprocal
Teaching Pada Siswa Kelas II.1 SMP
Negeri 12 Kendari
2018 Studi Kompetensi Literasi Sains dan Anggota Kota Kendari T.A.
Teknologi Bagi Guru Ilmu Pengetahuan 2018
Alam
2018 Pengembangan Sistem Informsi Anggota Kota Kendari T.A.
Surveilans Epidemologi Penyakit Tropis 2018
untuk Kewaspadaan Dini Dengan Sistem
Informasi Geografis Di Kabupaten
Konawe
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku Jurusan Biologi
di Taman Nasional Rawa Aopa FMIPA Univesitas
2007
Watumohai Sulawesi Tenggara Negeri Makassar
I. DATA PERIBADI
NIP/NIDN : 196212311990031026/002166201
Bidang Keahlian : Pendidikan
Tanggal lahir : 21 Juni 1962
Alamat : BTN Unhalu Blok C No. 28 Kendari
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1972 - 1979 : SMP Negeri Suppa Pinrang
1979 - 1982 : SMA Negeri 1 Pare-Pare
1982 – 1987 : Pendidikan Fisika FMIPA IKIP Ujung Pandang
2008 – 2010 : Pendidikan IPS, Sosiologi Program
Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo Kendari
III. RIWAYAT PEKERJAAN
1990 - Sekarang : Dosen Pendidikan Fisika FKIP UHO
1999 - 2004 : Konsultan Pemberdayaan Masyarakat BPDAS
Sampara Sulawesi Tenggara
2012 - Sekarang : Instruktur PLPG/PPG
2009 - Sekarang : Tutor UT UPBJJ Kendari
IV. RIWAYAT JABATAN
2004 - 2009 : Kepala Laboratorium Pendidikan Fisika
2012 - 2014 : Pembantu Dekan IV FKIP UHO
2014 - 2016 : Kepala Pusat Penelitian Pendidikan UHO
V. RIWAYAT KEGIATAN SOSIAL
1990 - Sekarang : Pengurus KKSS Sulawesi Tenggara
2008 - 2018 : Penasehat Kerukunan Masyarakat Pinrang
2016 - Sekarang : Direktur Quantum Riset & Konsulting
S-1 S-2
PerguruanTinggi FKIP UHO Universitas Gadjah Mada
Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Biologi (Zoologi)
Tahun Masuk-Lulus 2005 - 2010 2011 - 2013
Judul Skripsi/Tesis Analisis Kerapatan Pohon Aktivitas Gonad JantanTikus Putih (
di KawasanWisata Air Rattusnorvegicus Berkenhout, 1769)
Terjun Tirta Rimba pada Induksi Hipotiroid dengan
Moramo Propiltiourasil
Nama Pembimbing 1. Dr.Safilu, M.Si 1.Dra. Mulyati, M.Si
2. Drs. La Kolaka, M.Si 2. Prof. Dr. Nyoman Puniawati, S.U
B. PengalamanPenelitian
Pendanaan
No. Tahun JudulPenelitian
Sumber Jml (jutaRp)
1. 2018 Pengembangan Media Balitbang Provinsi 296.000.000,-
Pembelajaran IPA Melalui SULTRA
Aplikasi Android Bagi Siswa
SMA di Sulawesi Tenggara
2. 2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan, Balitbang Kabupaten 41.000.000,-
Pekerjaan dan Budaya terhadap Kolaka
Perilaku hidup sehat
masyarakat kabupaten Kolaka
3. 2021 Pengembangan E-Biomagazine Internal UHO 10. 000.000,-
Sebagai Bahan Ajar Materi
Keanekaragaman Hayati di
Sekolah Menengah Atas (SMA)
di Kota Kendari
4. 2021 Ekologi Tumbuhan Obat Internal UHO 7.500.000,-
Tradisional yang Dimanfaatkan
Masyarakat Lokal Kecamatan
Sabulakoa Konawe Selatan
5. 2022 Inventarisasi Hewan Invertebrata Mandiri -
Di Perairan Kali Biru Bungkutoko
Kota Kendari
C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
No. Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat Jml
Sumber
(jutaRp)
1 2019 Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Kulit Internal 10.000.000
Kakao Masyarakat Desa Ambondiaa Kecamatan ,-
Abuki Kabupaten Konawe
2 2021 Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos bagi Internal 5.000.000,-
cleaning service di lingkup Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UHO
3 2021 Pelatihan Pengelolaan dan Penggunaan Alat-Alat Mandiri 5.000.000,-
Laboratorium Bagi Calon Guru Biologi
4. 2022 PengenalanTumbuhan Berkhasiat Obat Bagi Internal 5.000.000,-
Masyarakat Desa Ambololi Kecamatan Konda
Konawe Selatan
D. PublikasiArtikelIlmiahdalamJurnal 5 TahunTerakhir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenar-benarnya
Kendari, 6 Agustus 2023
(Dwi Nurhidayah, S.Pd., M.Sc.)
NIP. 198705092020122 013
7 MAHASISWA 7.
8 MAHASISWA 8.
9 MAHASISWA 9.
10 MAHASISWA 10.
11 PESERTA 11.
12 PESERTA
12.
13 PESERTA 13.
14 PESERTA 14.
15 PESERTA 15.
16 PESERTA 16.
17 PESERTA 17.
18 PESERTA 18.
19 PESERTA 19.
20 PESERTA 20.
21 PESERTA 21.
22 PESERTA 22.
23 PESERTA 23.
24 PESERTA 24.
25 PESERTA 25.
26 PESERTA 26.
27 PESERTA 27.
28 PESERTA 28.
29 PESERTA 29.
30 PESERTA 30.