Anda di halaman 1dari 21

1

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

1. Judul : PKM PANAS (Penanganan Penyakit Asma)


2. Nama Mitra Program PKM (1) :MAN 2 MODEL Banjarmasin
3. Ketua TIM Pengusul
a. Nama : Nida Wati
b. NIM : 11194561920157
c. Program Studi : Sarjana Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Sari Mulia Banjarmasin
e. Bidang Keahlian : Keperawatan
f. Alamat /Telp : Jl. Pramuka, gg. Ar-raudah, jalur 1 family
Kec. Banjarmasin timur, kota banjarmasin
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 6 orang
b. Nama Anggota /Bidang Keahlian : Aulia Noor Rahmi (Keperawatan)
Dandy Febri Deswindra (Keperawatan)
Endika Ihsan (Keperawatan)
Lusi Kafitasari (Keperawatan)
Siti Noor Halisa (Keperawatan)
Syarifah Rini (Keperawatan)
5. Lokasi Kegiatan/ Mitra
a. Wilayah Mitra : MAN 2 MODEL Banjarmasin
b. Kabupaten/Kota : Banjar
c. Provinsi : Kalimantan Selatam
d. Jarak PT ke Lokasi (Km) : 1,3 Km
6. Luaran yang dihasilkan : Bahan Ajar dan Publikasi Jurnal PKM
Online
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan
8. Biaya Total : Rp. 490.000

Mengetahui, Banjarmasin, 29 Mei 2019


Ketua Jurusan Keperawatan Ketua TIM Pengusul

Mohammad Basit, S.KEP. NS., MM Nida Wati


NIDN 1166102012053 NIM 11194561920157

Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Sari Mulia

Dini Rahmayani, S.kep., Ns., MPH


NIDN 1166122004007

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PKM: PROMOSI KESEHATAN DALAM MENANGANI PENYAKIT ASMA


2. Tim Pelaksana
Alokasi
Bidang Instansi
No Nama Jabatan Waktu
Keahlian Asal
(jam/minggu)
1. Nida Wati Ketua Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia
2. Aulia Noor Rahmi Anggota 1 Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia
3. Dandy Febri Anggota 2 Keperawatan Universitas 4 jam
Deswindra
Sari Mulia
4. Endika Ihsan Anggota 3 Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia
5. Lusi Kafitasari Anggota 4 Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia
6. Siti Noor Halisa Anggota 5 Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia
7. Syarifah Rini Anggota 6 Keperawatan Universitas 4 jam
Sari Mulia

3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat:


Siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 MODEL Banjarmasin.

4. Masa Pelaksanaan
Mulai : tgl : 29 April 2019 tahun: 2019
Berakhir : tgl : 29 Mei 2019 tahun: 2019

5. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat:

iii
Jl. Pramuka No.28 RT.20, Sungai Lulut, Kec. Banjarmasin Timur., Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70653
6. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya)
Menjelaskan kepada siswa-siswi MAN yang menjadi mitra dalam melakukan
program PKM dengan melakukan hal Promosi Kesehatan Menangani Penyakit
Asma.
7. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:
Di MAN 2 MODEL Banjarmasin banyak siswa nya yang kambuh penyakit asma
saat upacara bendera hari senin atau saat siswa yang mempunyai penyakit asma
tersebut merasa kelelahan.
Solusi yang ditawarkan, yaitu : Mengurangi jumlah siswa yang tidak tahu cara
menangani saat ada siswa yang mengalami kambuh penyakit asma.
8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada manfaat yang diperoleh)
Memberikan pengetahuan tentang penanganan saat kambuh penyakit asma.
9. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lainnya yang
ditargetkan
Rekayasa sosial

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT .................. ii


IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ....................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
RINGKASAN .......................................................................................................................... v
BAB 1 ....................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 7
1.1 Analisis Situasi .............................................................................................................. 7
1.2 Pemasalahan Mitra ....................................................................................................... 8
BAB 2 ....................................................................................................................................... 9
SOLUSI DAN TARGET LUARAN ...................................................................................... 9
2.1 Solusi Yang Ditawarkan ......................................................................................... 9
2.2 Target Luaran ............................................................................................................... 9
Table.2.2 Target Luaran ........................................................................................................ 9
BAB 3 ..................................................................................................................................... 11
3.1 Metode Pelaksanaan PKM ................................................................................... 11
BAB 4 ..................................................................................................................................... 12
A. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat .................................. 12
B. Kualifikasi Tim Pelaksana ....................................................................................... 15
BAB 5 ..................................................................................................................................... 16
5.1. Anggaran Biaya ..................................................................................................... 16
5.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 16
REFERENSI.......................................................................................................................... 19
LAMPIRAN........................................................................................................................... 21

v
RINGKASAN
Kontrol gejala asma yang baik merupakan tujuan pengobatan bagi
pasien asma. Pengobatan medikamentosa dan self management (mandiri)
dibutuhkan untuk mencapai kontrol asma. Pengobatan medikamentosa dan self
management yang baik akan tercapai jika pasien asma memiliki pengetahuan
mengenai asma dan cara menanganinya. Maka dari itu program kami ini
bertujuan agar para remaja dapat mengetahui tentang penyakit asma dan cara
menanganinya dari sekarang. Metode yang kami gunakan adalah dengan cara
penyuluhan promosi kesehatan tentang hal tersebut, yang nantinya kami akan
menjelaskan dampak jika penyakit asma kambuh jika tidak di tangani secara
cepat, baik yang mempunyai penyakit tersebut maupun yang tidak. Penyuluhan
promosi kesehatan ini akan kami laksanakan di MAN 2 MODEL Banjarmasin.

Kata kunci : Asma, self-management

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Mitra. Siswa(i) MAN 2 MODEL Banjarmasin
Sumber daya manusia : MAN 2 MODEL adalah salah satu SMA
(Sekolah Menengah Atas) yang berada di Banjarmasin. Sekolah ini terdiri dari
tiga tingkatan yaitu kelas X, XI dan XII, jumlah siswa pada tahun ajaran
2018/2019 adalah 1009 siswa/i. Sekolah ini memiliki tenaga guru sejumlah 89
orang yang terdiri dari 60 guru Pegawai Negeri dan 29 lainnya guru honorer.
Sekolah ini juga memiliki tenaga PMR (Palang Merah Remaja) petugas PMR
ini terdiri dari kelas X dan XI yang berjumlah 30 orang. Pembina UKS (Unit
Kesehatan Sekolah) mengatakan bahwa kebanyakan dari siswa/i mengeluh
penyakit asma pada saat kegiatan upacara bendera dan kegiatan ekstrakulikuler.
Sekolah ini sudah memiliki petugas PMR namun belum mampu mengatasi
secara total permasalahan yang terjadi pada siswa/i yang mengalami serangan
asma, biasanya jika ada siswa/i yang mengeluh asma maka siswa tersebut
dibawa ke ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
Kegiatan : MAN 2 MODEL Banjarmasin menerapkan sekolah dari hari
senin-sabtu. Kegiatan hari senin di sekolah ini seperti pada umumnya
melakukan apel upacara yang dilaksanakan pada hari senin. Pada hari senin
tersebut banyak yang mengalami serangan asma dan petugas PMR tidak
melakukan penanganan apapun tetapi hanya dibawa ke ruang UKS.
Sarana : sarana yang disediakan oleh sekolah berupa ruang UKS yang
memiliki panjang 8 meter dan lebar 6,5 meter. Fasilitas didalamnya ada tempat
tidur atau istirahat siswa/i yang sedang sakit,, kursi roda, kipas angin, bantal
dan selimut yang melengkapi tempat tidur, PMR Kid, kotak P3K, toilet, tempat
mencuci tangan (wastafel), lemari sediaan obat untuk siswa/i yang sakit dan

7
tandu. Ruang tampung UKS ini tidak memadai saat banyak siswa/i mengalami
sakit di hari yang sama.
1.2 Pemasalahan Mitra
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan dengan pembina UKS
MAN 2 MODEL Banjarmasin, sejak dulu apabila saat upacara bendera hari
senin dilaksanakan, banyak siswa yang mengalami serangan penyakit asma dan
kebanyakan dari siswa tersebut tidak membawa obatnya sendiri seperti obat
pelega (inhealer). Sedangkan di UKS MAN 2 MODEL Banjarmasin sering
mengalami kehabisan oksigen dan pihak UKS tersebut tidak memiliki
pengetahuan cara memberikan lewat alat bantu oksigen dan tidak pernah
mendapatkan sosialisasi tentang cara penganannya.

8
BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Yang Ditawarkan


Solusi yang dapat ditawarkan kepada siswa(i) MAN 2 MODEL
Banjarmasin adalah promosi kesehatan dalam bentuk seminar dan praktik
penanganan penyakit asma.

2.2 Target Luaran


Table.2.2 Target Luaran
Indikator
No Jenis Luaran
Capaian
Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding1) Published
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT) 6) Draf
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta
3 nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber Ada
daya lainnya ) 4)
Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT,
4 Ada
dan manajemen) 4)
Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,
5 Ada
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)
Luaran Tambahan
1 Publikasi di jurnal internasional1) Tidak Ada
2 Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang5) Ada
3 Inovasi baru TTG5) Produk
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Tidak Ada
4
Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk

9
Indikator
No Jenis Luaran
Capaian
Luaran Wajib
Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan
Desain Topografi Sirkuit Terpadu)3)
5 Buku ber ISBN6) Proses Editing

10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1.1 Metode Pelaksanaan PKM
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan PKM dalam memecahkan masalah Mitra
No. Permasalahan Solusi yang ditawarkan Kondisi akhir
1. Tidak mengetahui Memberikan promosi
cara penanganan kesehatan dalam bentuk
atau pertolongan penyuluhan dan praktik
pertama pada pertolongan pertama
penderita asma. pada penderita asma.

Uraian kegiatan pendekatan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah :


a. Survey lapangan
Dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah tersebut
sehingga dapat mengangkat tema yang tepat dalam melakukan penyuluhan.
b. Tahap pelaksanaan
Melakukan penyuluhan tentang promosi kesehatan bagi siswa-siswi agar
dapat memberikan pengetahuan dan penanganan pada penderita asma.
c. Tahap Monitoring dan Evaluasi
Pada awalnya para siswa/(i) di sekolah tersebut tidak mengetahui dampak
dan cara penanganan pada penderita asma. Sehingga harapannya dilakukan
penyuluhan untuk memberikan pengetahuan tentang asma.

11
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

A. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


Kinerja lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Sari Mulia Banjarmasin cukup baik dan berprestasi. LPPM merupakan
unit yang dapat mengkordinasi dan menjembatani dalam memberikan sumbangan
yang berarti bagi pembangunan masyarakat. Grafik kinerja LPPM dapat
digambarkan pada grafik berikut ini:
1. Gambar grafik jumlah Publikasi Penelitian Dosen di Lingkungan Kampus
Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Publikasi Penelitian
150
120

100
Total

66
42
50 32 24
22 14 19
7 11 3 11
1 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other Jumlah

2016 2017 2018 Program Studi

Gambar Grafik.1 Jumlah Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)

2. Gambar grafik jumlah Publikasi Nasional Penelitian Dosen di Lingkungan


Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Publikasi Nasional
50
39 38
40
30 22 24
Total

21
20 16
12 11
10 6
1 3 3 0 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018

12
Gambar Grafik.2 Jumlah Publikasi Dosen di Nasional (tahun 2016-2018)
3. Gambar grafik jumlah Publikasi Internasional Penelitian Dosen di
Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Publikasi Internasional
90 82
80
70
60
50 42
Total

40
30 21
20 11
8
10 0 2 3 1 0 0 0 0 3 3
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018

Gambar Grafik.3 Jumlah Publikasi Dosen di Internasional (tahun 2016-2018)

4. Gambar grafik jumlah Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen di


Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Pengabdian Kepada Masyarakat


6
5
5

4
3
Total

3 2 2
2 2
2
1 1
1
0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018

Gambar Grafik.4 Jumlah Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)


13
5. Gambar grafik sumber Dana Publikasi Penelitian Dosen di Lingkungan
Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Gambar Grafik..5 Sumber Dana Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)

6. Gambar grafik topik Judul Penelitian yang Terpublikasi Dosen di Lingkungan


Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Topik Judul Penelitian Terpublikasi


140 120
120
100
80 66
Total

60 42
40 32
22 19 24
14 7 11 11
20 1 3 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018

Gambar Grafik..6 Besaran topik Judul yang terpublikasi (tahun 2016-2018)

Pelaksanaan kegiatan penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh Dosen Universitas Sari Mulia Banjarmasin diarahkan sesuai dengan
disiplin ilmu ataupun bidang keahliannya masing-masing.

14
B. Kualifikasi Tim Pelaksana
Kegiatan PKM program PANAS (Penanganan Penyakit Asma) di sekolah
MAN 2 MODEL Banjarmasin akan dilakukan oleh tim Pelaksana dari mahasiswa
keperawatan dan dosen pembimbing berbeda disiplin ilmu sehingga pemecahan
masalah dapat dilakukan melalui pendekatan keilmuan yang berbeda. Adapun
bidang ilmu yang dikuasai oleh Tim Pelaksana adalah keperawatan, Managemen,
dan Tehnik informatika.
Pendekatan tiga bidang keilmuan secara sinergi akan digunakan untuk pembinaan
mitra agar para siswa dan siswi yang tidak tahu cara menangani asma dengan baik
dan benar. Mulai dari pertolongan pertama pada penderita asma sampai cara
menanganinya. Kegiatan PKM program PANAS di MAN 2 MODEL Banjarmasin
di mulai dari penjaringan, pelatihan, pembinaan, monitoring sampai dengan
evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dengan pendekatan multidisiplin maka kegiatan
PKM program PANAS ini akan bermanfaat baik bagi kelompok mitra MAN 2
MODEL Banjarmasin khususnya pada anggota PMR yang menjadi sasaran utama
dalam program ini. Program ini juga diharapkan akan menjadi program rintisan
untuk mengembangakan lebih baik lagi dengan menyadari kesehatan itu sangat
penting untuk setiap individu khsusnya bagi kaum pelajar.

15
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Anggaran Biaya


Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM
No Komponen Volume Biaya Biaya yang
Satuan diusulkan
(Rp)
1. Snack dosen 3 kotak @ Rp. Rp 30.000
10.000
2. Buku 3 buah @ Rp. Rp 9.000
3.000
3. Pulpen 3 buah @ Rp. Rp 9.000
3.0000
Total Biaya Rp. 48.000

5.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanan PKM
BULAN

No URAIAN MEI JUNI JULI


KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PERSIAPAN

Pemantapam Tim

Perijinan

Sosialisasi Kegiatan

2 PELAKSANAAN

16
Workshop dan
Pelatihan Mitra

Pengambangan dan
Pemantapan
Organisasi

Pelaksanaan Program
oleh Mitra

Pendampingan
Pelaksanaan Program

3 MONEV

Mengidentifikasi

Permasalahan Yang

Muncul

Pendampingan

Evaluasi dan
Tindak

Lanjut Program

4 PELAPORAN DAN

PUBLIKASI

Penyusunan Draf

Laporan

17
Diskusi Kelanjutan

Program

Desiminasi Hasil

Laporan Akhir

Publikasi

18
REFERENSI
Air Resources Board (ARB). (2008). Asthma and air pollution. Diunduh dari
www.arb.org
Arief. (2009). Asma bronkial. Diunduh dari www.blogger.com
Arruda, L. (2006). Environmental control in asthma – to recommend or not recommend
: that is the question! Diunduh dari www.scielo.br
Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA). (2008). Asthma triggers.
Diunduh dari www.aafa.org
Badan Pusat Statistik (BPS). 2007. Buku monografi. Karangasem : Badan Pusat
Statistik Kabupaten Karangasem.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2007). Selat district in figures 2007. Karangasem : Badan
Pusat Statistik Kabupaten Karangasem.
Behrman, et al. (2000). Nelson textbook of pediatrics. 16th Edition. Washington: W.
B. Saunders Company.
Canadian Lung Association, (2008). Exercise & asthma. Diunduh dari
www.lung.ca.org
Global Initiative for Asthma (GINA). (2008). Asthma control questionnaire. Diunduh
dari www.qoltech.co.uk
Global Initiative for Asthma (GINA). (2008). Asthma therapy asessment
questionnaire. Diunduh dari www.ataqinstrument.com
Global Initiative for Asthma (GINA). (2008). Global strategy for asthma management
and prevention. Diunduh dari www.ginasthma.org
Global Initiative for Asthma (GINA). (2008). Pocket guide for asthma management
and prevention. Diunduh dari www.ginasthma.org
Green, et al. (2002). Synergism between allergens and viruses and risk of hospital
admission with asthma : case control study. Diunduh dari
www.pubmedcentral.nih.gov
Kaufman, J. D. (2007). Air pollution and mortality: are we close to understanding the
how?. Diunduh dari www.ajrccm.atsjournals.org
MacNaughton, K. (2008). Exercise induced asthma: facts about EIA. Diunduh dari
www.asthma.about.com
MacNaughton, K. (2008). Extreme weather–asthma trigger and irritant. Diunduh dari
www.asthma.about.com
MacQueen, G. (2001). The anxiety of asthma: emotions can trigger attack. Diunduh
dari www.webmd.com
Mitsunobu, et al. (2000). IgE-mediated and age-related bronchial hyper-
responsiveness in patients with asthma : relationship to family history of the
disesase. Diunduh dari www.spamedicine.org 41
Wulan, Asma, JNL, September 2013, vol.1, hal. 30-41

19
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:
pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan, Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Ricky. (2009). Asap rokok dan asthma. Diunduh dari www.marnalom.com
Riduwan. (2003). Rumus dan data dalam aplikasi statistika. Diunduh dari
www.dlib.widyatama.ac.id
Ritz, and Andrew. (2000). Emotion and pulmonary function in asthma: reactivity in
the field and relationship with laboratory induction of emotion. Diunduh dari
www.psychosomaticmedicine.org
Rosenkranz, et al. (2005). Neural circuitry underlying the interaction between emotion
and asthma symptom exacerbation. Diunduh dari www.pnas.org
Silva, R. (2006). The emotional cause of asthma. Diunduh dari www.ezinearticles.com
Schreirer, et al. (2008). Chronic traffic related air pollution, and stress interact to
predict biologic and clinical outcomes in asthma. Diunduh dari
www.medscape.com
State of Region Health. (2002). Asthma risk factors and triggers.
Stern, M. (2000). Exercise-Induced Asthma. Diunduh dari www.users.globalnet.co.uk
Sugiyono. (2003). Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suyono, S. (2001). Buku ajar ilmu penyakit dalam, Jilid 2, Edisi 3. Jakarta: Balai
Penerbit FK – UI.
Sykes, and Johnston. (2008). Etiology of asthma exacerbations. Diunduh dari
www.aaaai.org
Virchow, C. J. (2001). Drug-induced bronchospasm – a negligible phenomenon?
www.content.karger.com
Wahyuningsih, et al. (2003). Dampak inhalasi cat semprot terhadap kesehatan paru.
www.cerminduniakedokteran.com
World Health Organization (WHO). (2000). Pocket book of hospital care for children:
guidelines for the management of common illness with limited resources. China:
WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.

20
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai