E.

Pathway Post Op

Faktor Gizi Faktor Radiasi Faktor obat Perawatan

Deferensiasi usus depan yang Kerusakan integritas

Gangguan embriogenesis Perkembangan sel endotel
tidak sempurna kulit/jaringan

Risiko Infeksi
Atresia Esophagus

Post natal Pre natal

Tipe B
Janin tidak dapat
Tipe A Tipe C Tipe D Tipe E menelan amnion Nyeri Akut

AE dengn AE dengan Fistula AE dengan Cairan amnion menumpuk

AE Tanpa
Fistula fistula fistula trakeo trakeoesofag fistula
tracheoesop distal dan us tanpa esophagus
hageal distal proksimal fistul distal Kantung amnion

polihidramnion
Makanan/susu Abdomen terisi udara + imaturitas
Makanan/susu Hipotermi
tertahan di esofagus ketika bayi sfingter
masuk ke esofagus Kelahiran prematur
menangis/mendapat
Penumpukan ventilasi Refluks Lapisan tipis
makanan trakea
gastroenterofagus BB rendah subkutan
 Esophagus Udara Asam lambung
Batuk Paru2
abdomen + cairan
empedu
Jalan napas Bersihan jalan
Muntah Kesulitan menelan Distensi Mekanisme
terhambat nafas tidak efektif
(disfagia) abdomen pertahanan
Esophagus
normal/
Refluk membersihkan Sesak CO2
berulang kali Air liur Nyeri sal. Trakeo
Gangguang GERD Trakea napas
berbuih Akut bronikial
Menelan Asidosis
Esophagus Bronkus respiratorik
Penurunan hipoksia
iritasi
Hipersekresi pemenuhan
Risiko Bronkiolus
cairan air liur nutrisi Alveoli Gangguan pertukaran gas
Aspirasi
infeksi dari mulut sianosis

Defisit Nutrisi Refluks

Peradangan berulang Kulit berwarna
(inflamasi) kali biru

Muntah Anoreksia Batuk

Iritasi
Risiko Infeksi
Perfusi perifer tidak
Sekresi air
efektif
liur Infeksi
saluran
Esophagus pernapasan
Peradangan
(inflamasi)
Merangsang
Nyeri Akut Prostaglandin
mediator kimia

Pathway Atresia Esofagus Merangsang IL Pneumonia Gangguan

Sumber: Sylvia (2019). Hipertermi Demam 1 & IL6 kimiawi pertukaran gas.